Diare merupakan penyakit yang tersebar luas dengan morbiditas dan mortalitas yang relatif tinggi. Salah satu penyebab diare adalah dari segi makanan, dapat berupa makanan basi, makanan beracun, alergi makanan, makanan yang terkontaminasi bakteri rotavirus atau Escherichia coli, yang memerlukan personal hygiene terkait dengan penanganan makanan, yang harus diikuti untuk memastikan makanan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi uji aktivitas antimikroba sarang burung walet putih (Aerodramus fuciphaga) terhadap bakteri Escherichia coli. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan variasi konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25%. Metode yang digunakan yaitu difusi cakram untuk menentukan zona hambat dan dilusi untuk menentukan KHM (Konsentrasi Hambat Minimum). Hasil uji aktivitas antibakteri sarang burung walet (Aerodramus fuciphaga) terhadap bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25% tidak memiliki daya hambat terhadap bakteri Escherichia coli. Sarang Burung Walet Putih (Aerodramus fuciphaga) tidak miliki aktivitas antibakteri terhadap E.coli KHM (Konsentrasi Hambat Minimum).