Nana Sumarna
Faculty Of Teacher Training And Education, Halu Oleo University, Kendari, Indonesia

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

EFEK INVESTIGASI MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPTUAL MAHASISWA PGSD Sumarna, Nana; Kansil, Yoo Ekayana
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 21, No 1 (2016): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2016
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v21i1.653

Abstract

Conceptual understanding is very important for pre-service teacher because conceptual understanding is a set of mathematical concepts’ quantity and quality measure that are represented in the form of knowledge and skills network contained therein. The elements of this network can be concepts, rules (algorithms, procedures, etc.), and problem-solving. This study attempted to found alternative solution focusing on mathematics learning conditions in the classroom, through learning experimentation study using mathematical investigation approach. Subjects were 111 PGSD pre-service teachers in one of state university in Southeast Sulawesi. Results suggested that there was a significant conceptual understanding difference between pre-service teacher receiving mathematics investigation approach compared to those receiving expository approach (p=0,000; p< 0,005) and there was no interaction between prior knowledge with learning approach to pre-service teachers’ conceptual understanding improvement. Therefore, investigation approach can be implemented for all prior knowledge level because this approach proved to improve conceptual under-standing.ABSTRAKPemahaman konseptual sangat penting bagi seorang calon guru karena pemahaman konseptual merupakan sekumpulan ukuran kualitas dan kuantitas pada konsep-konsep matematika yang direpresentasikan dalam bentuk jaringan pengetahuan tertentu dan keterampilan yang terdapat didalamnya. Unsur-unsur dari jaringan ini dapat berupa konsep, aturan (algoritma, prosedur, dan lain sebagainya), dan pemecahan masalah. Penelitian ini berusaha mencari solusi alternatif dengan memusatkan perhatian pada kondisi pembelajaran matematika yang selama ini berlangsung di ruang perkuliahan, melalui penelitian eksperimentasi pembelajaran dengan pendekatan investigasi matematika. Subyek penelitian ini adalah 111 mahasiswa PGSD di salah satu perguruan tinggi negeri di Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konseptual yang signifikan pada mahasiswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan investigasi matematika dibandingkan dengan pendekatan eskpositori (p= 0,000; p< 0,005) dan tidak terdapat pengaruh interaksi antara kemampuan awal matematika dan pendekatan pembelajaran terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konseptual mahasiswa. Oleh karena itu, pendekatan investigasi dapat diberlakukan pada seluruh level kemampuan awal karena telah terbukti dapat meningkatkan pemahaman konseptual.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MUATAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED-LEARNING DI SDN 4 MORAMO Sabrin, Sabrin; Barlian, Barlian; Sumarna, Nana
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 3, No 1 (2019): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.573 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v3i1.7931

Abstract

Abstrak: Tujuan Pembelajaran Muatan IPA dengan menggunakan model Problem based-learning (PBL)  dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan pembelajaran ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar muatan IPA melalui model Problem based-learning. Tujuan penelitian ini sebagai berikut: (a) untuk meningkatkan aktivitas mengajar guru pada muatan IPA setelah menggunakan model Problem based-learning , (b) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, pada muatan pelajaran IPA setelah pembelajaran dengan menggunakan model Problem based-learning , (c) untuk meningkatkan hasil belajar siswa, pada muatan pelajaran IPA setelah pemebelajaran dengan menggunakan model Problem based-learning . Penelitian ini dilaksanakan di SDN 4 Moramo, subjek penelitian ini adalah kelas 4 SDN 4 Moramo tahun pelajaran 2018/2019. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dalam proses pembelajaran penggunan model pembelajaran Problem based-learning . Pada siklus 1 aktivitas guru dalam proses pembelajaran muatan IPA nilai rata-rata 78,57%. pada siklus II menunjukkan peningkatan nilai yang tercapai 80.95%. Pada siklus I aktivitas siswa dalam proses pembelajaran muatan IPA nilai rata-rata 66,47%. Pada siklus II menunjukkan peningkatan nilai yang tercapai 77,73% (sudah mencapai indicator keberhasilan 75%). Selanjutnya aktivitas siswa dalam kelompok mengalami peningkatan  pada siklus I 63,15% pada siklus II mengalami peningkatan dengan rata-rata 84,80%. Pada siklus I hasil belajar siswa dengan rata-rata 64,92% meningkat pada siklus II dengan rata-rata 85,83% dengan presentase 100%. Berdasarkan nilai ketuntasan siswa dari 30 siswa pada kelas tindakan 30 siswa menunjukkan keberhasilan 85,83% dari nilai KKM 75.Kata Kunci: Problem based-learning; Hasil Belajar IPA
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SDN 2 KENDARI Ningsih, Indarwati Suhariati; Anwar, Anwar; Sumarna, Nana
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 3, No 2 (2019): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.092 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v3i2.9688

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah: 1) peningkatan keefektivan mengajar guru pada pembelajaran matematika di Kelas IV SD Negeri 2 Kendari pada pembelajaran matematika melalui penerapan model PBL; 2) peningkatan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran matematika di Kelas IV SD Negeri 2 Kendari melalui penerapan model PBL; 3) penerapan model PBL dalam meningkatkan pembelajaran matematika siswa di Kelas IV SD Negeri 2 Kendari. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 2 Kendari dengan subyek penelitian adalah siswa kelas IV C yang berjumlah 40 siswa. Waktu pelaksanaan penelitian adalah selama 2 (dua) bulan, yakni: April s.d. Mei 2019.  Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan efektivitas mengajar guru. Pada siklus I pertemuan pertama sebesar 70%, meningkat menjadi 82% pada pertemuan kedua. Pada siklus II pertemuan pertama sebesar 88, 5%, pada pertemuan kedua meningkat menjadi 97,5%; (2) penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pada siklus I pertemuan pertama sebesar 64%, meningkat pada pertemuan kedua menjadi 71%. Pada siklus II pertemuan pertama sebesar 85,7%, meningkat pada pertemuan kedua menjadi 95,8%; (3) penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai ketuntasan belajar siswa pada siklus 1 sebesar 67,5%, meningkat menjadi 92,5% pada siklus II.Kata Kunci: Problem based-learning; Efektivitas; aktivitas belajar;  hasil belajar
PENGARUH PENGINTEGRASIAN ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS PADA SISWA KELAS IV SDN 85 KENDARI Marzuki, Diana; Sumarna, Nana; Darnawati, Darnawati; La Ili, La Ili
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 3, No 2 (2019): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.722 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v3i2.9690

Abstract

Tujuan Penelitian ini ialah: 1) mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan literasi matematis siswa yang diajar dengan pengintegrasian etnomatematika; (2) mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan literasi matematis yang diajar tanpa pengintegrasian etnomatematika; (3) pengaruh pengintegrasian etnomatematika  terhadap kemampuan literasi matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dan alat pengumpulan data menggunakan instrument tes dan non tes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 85 Kendari yang terdiri atas kelasIVB dan IVC. pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes bentuk uraian. Data dianalis dengan menggunakan statistic deskriptif dan inferensial dengan uji hipotesis menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil analisis deskriptif kemampuan literasi matematis siswa yang diajarkan dengan menggunakan pengintegrasian ethnomatematika diperoleh gambaran rata-rata sebesar 55,77, median sebesar 55,00 modus sebesar 53,33, standard deviasi sebesar 8,83, dan variance sebesar 78,12; (2) analisis deskriptif kemampuan kemampuan literasi matematis siswa yang diajarkan tanpa pengintegrasian ethnomatematika  diperoleh gambaran rata-rata sebesar 55,00, median sebesar 45,00, modus sebesar 33,33, standard deviasi sebesar 9,80, dan variance sebesar 96,14; (3) secara menyeluruh terdapat pengaruh kemampuan literasi matematis siswa yang diajar dengan pengintegrasian etnomatematika dan siswa yang diajar tanpa pengintegrasian etnomatematikaKata kunci : Etnomatematika; literasi matematis; pendekatan saintifik
MENGEMBANGKAN PENALARAN MATEMATIS MELALUI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS MASALAH PADA SISWA KELAS V SDN 2 KENDARI Hasmawati, Hasmawati; Sumarna, Nana; Hamid, Rimba; La Ili, La Ili
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 3, No 2 (2019): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.682 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v3i2.9686

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis pengembangan penalaran matematis melalui penggunaan lembar kerja peserta didik berbasis masalah pada siswa kelas V SDN 2 Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar kerja berbasis masalah  dalam mengembangkan penalaran matematis siswa dan meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD Negeri 2 Kendari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) aktivitas  siswa selama melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja peserta didik berbasis masalah pada siklus I pertemuan 1 sebesar 59,90% pada pertemuan 2 sebesar 65,63%. Pada siklus II pertemuan 1 sebesar 72,92% pada pertemuan 2 sebesar 86,46%; 2) aktivitas guru mengalami peningkatan dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja peserta didik berbasis masalah, pada siklus I pertemuan 1 sebesar 64,29% pada pertemuan 2 sebesar 73,21%. Pada siklus II pertemuan 1 sebesar 89,29%  dan pertemuan 2 sebesar 94,64%;. 3) Lembar kerja berbasis masalah dapat mengembangkan penalaran matematis siswa, pada siklus I aspek menganalisis situasi matematik persentase sebesar 66,67% meningkat pada siklus II sebesar 80,13%; pada aspek merencanakan proses penyelesaian disiklus I sebesar 55,77% meningkat pada siklus II sebesar 73,72%. Kata kunci: Lembar Kerja Berbasis Masalah; Penalaran Matematis
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA DENGAN CERTAINTY RESPONSE INDEX (CRI) MENGENAI KONSEP BILANGAN BULAT DI KELAS IVC SDN 7 KENDARI BARAT Bolo, Asmiar; Sentryo, Izlan; Sumarna, Nana
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.539 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v2i1.13792

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini selain untuk melihat siswa yang paham konsep, tidak paham konsep, dan miskonsepsi juga untuk melihat jenis-jenis kesalahan konsep (miskonsepsi) siswa dan klasifikasi miskonsepsinya di kelas IVC SDN 7 Kendari Barat pada konsep bilangan bulat dengan menggunakan tehnik CRI. Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Subyek  dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVc SDN 7 Kendari Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes yang dilengkapi dengan teknik CRI untuk mengukur tingkat keyakinan siswa atas jawabannya dan teknik nontes yaitu dengan menggunakan lembar observasi dan lembar wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang noneksperimen. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh miskonsepsi siswa masih ditemukan pada konsep bilangan bulat yang dimana jenis kesalahannya salah dalam mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika,  salah dalam menentukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dua bilangan bulat berlawanan tanda dan bertanda sama dan salah tanda positif dan negatif bilangan pada hasil akhir  operasi hitung yang dilakukan  untuk besar presentase miskonsepsinya yaitu untuk uji  tes uraian  pertama sebesar 31,25% pada butir soal nomor 1,  untuk uji tes uraian besar presentasenya 6,25%, 6,25%, dan 9,38% pada butir soal 1,2, dan 3, dan untuk  uji tes uraian ketiga besar presentasenya 31,25% dan tergolong pada klasifikasi miskonsepsi berkategori rendah dan sedang.Kata kunci : Identifikasi Miskonsepsi; Jenis Miskonsepsi; Klasifikasi Miskonsepsi; Bilangan Bulat
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI PECAHAN SISWA KELAS IVC SDN 10 POASIA Rasmita, Rasmita; Sumarna, Nana; Yasin, Muhammad
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.73 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v2i2.13883

Abstract

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 23 April 2018 s/d 07 Mei 2018. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri 2 (dua) siklus yaitu siklus I dan siklus II. Pada siklus I dilaksanakan tiga kali pertemuan dan siklus II dilaksanakan satu kali pertemuan. Adapun prosedur dalam penelitian ini adalah: 1) tahap perencanaan, 2) tahap pelaksanaan, 3) tahap pengamatan, 4) tahap refleksi. Sumber data pada penelitian ini adalah guru sebagai peneliti dan siswa kelas IVc SDN 10 Poasia. Teknik analisis data dalam dalam penelitian ini adalah statistic deskriptif. Hasil observasi, evaluasi, dan refleksi pada setiap tindakan perbaikan pembelajaran bahwa pada tindakan siklus I, proses aktivitas mengajar guru melalui model pembelajaran Problem Based Learning yang dilaksanakan oleh peneliti mencapai 66,00% dan pada tindakan siklus II meningkat mencapai 70,00%. Begitupun pada proses aktivitas yang dilakukan oleh siswa pada tindakan siklus I mencapai 67,00% dan pada tindakan siklus II mengalami peningkatan mencapai 77,00%. Dari segi hasil yang berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah, yaitu: 1) Ada penurunan siswa yang dapat menunjukkan kemampuan pemahaman masalah pada siklus I hanya 2 (8,33%) siswa dan pada siklus II menurun menjadi 6 (25%), 2) Ada penurunan siswa yang dapat menunjukkan kemampuan perencanaan penyelesaian pada siklus I hanya 4 (16,66%) siswa dan pada siklus II menurun menjadi 8 (33,33%) siswa, 3) Ada peningkatan siswa yang dapat menunjukkan kemampuan melaksanakan perencanaan pada siklus I tidak ada siswa yang mencapai indikator dan pada siklus II meningkat menjadi 9 (37,5%) siswa, 4) Ada peningkatan siswa yang dapat menunjukkan kemampuan pemeriksaan kembali proses dan hasil pada siklus I tidak ada siswa yang mencapai indikator dan pada siklus II meningkat menjadi 9 (37,5%) siswa.Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah; Model Pembelajaran PBL
KONSTRUKSI PENINGKATAN PENGETAHUAN DASAR SISWA: SUATU EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA Rahmawati, Rahmawati; Sumarna, Nana
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v1i1.5144

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif dan pengetahuan dasar terhadap hasil belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX IPA SMP Negeri 10 Kendari sebanyak 4 kelas dengan jumlah 123 siswa dengan sampel 60 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk mengukur hasil belajar matematika siswa dan pengetahuan dasar matematika. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Model uji Anova dengan desain 3x2 faktorial menunjukkan bahwa: (1) pengetahuan dasar matematika siswa mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap hasil belajar matematika dengan kontribusi sebesar 0,289 satuan; (2) rata-rata hasil belajar matematika untuk semua sel yang dibentuk oleh faktor kombinasi model pembelajaran kooperatif dan pengetahuan dasar mempunyai pengaruh yang signifikan; (3) semua sel yang dibentuk oleh faktor kombinasi model pembelajaran kooperatif (Ai) dan faktor pengetahuan dasar (Bj) mempunyai pengaruh yang signifikan melalui desain A*B terhadap hasil belajar; (4) hasil belajar matematika antara tingkat faktor kombinasi model pembelajaran kooperatif (Ai) untuk setiap tingkat faktor pengetahuan dasar matematika (Bj)  mempunyai pengaruh yang tidak signifikan melalui desain B (A*B).Kata Kunci: kooperatif, Jigsaw,  TSTS, STAD, pengetahuan dasar, hasil belajar matematika
Efikasi Diri dan Minat Berwirausaha Siswa Yusrida, Yusrida; Sumarna, Nana; Sunarjo, Ida Sriwaty
Jurnal Sublimapsi Vol 2, No 3 (2021): Juli
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/js.v2i3.15877

Abstract

Pengangguran merupakan salah satu masalah terpenting yang sedang di hadapi masyarakat Indonesia. Pengangguran tidak semata-mata disebabkan banyaknya tenaga kerja yang mencari pekerjaan akan tetapi ketidakmampuan tenaga kerja dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI kria kreatif batik dan tekstil di SMK Negeri 4 Kendari. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi penelitian berjumlah 80 siswa. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik sampel jenuh dengan kriteria siswa kelas XI jurusan kria kreatif batik dan tekstil SMK Negeri 4 Kendari yang berusia 15 sampai 17 tahun sehingga diperoleh 80 subjek. Instrumen penelitian menggunakan skala efikasi diri dan skala minat berwirausaha. Teknik analisis data menggunakan formula korelasi Product Moment Pearson dengan menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 23.0. Hasil uji statistik menunjukkan efikasi diri dengan kategori sedang sebanyak 66,25% sedangkan minat berwirausaha kategori sedang sebanyak 66,25%. Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,809 dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai korelasi yang diperoleh bertanda positif menunjukkan ada hubungan positif antara efikasi diri dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI kria kreatif batik dan tekstil di SMK Negeri 4 Kendari sehingga hipotesis penelitian diterima.
Regulasi Emosi terhadap Kecemasan Tahanan Sari, Silmi Sagita; Sumarna, Nana; Kaimuddin, Sitti Mikarna
Jurnal Sublimapsi Vol 2, No 3 (2021): Juli
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/js.v2i3.17898

Abstract

Hidup dalam Rutan dapat menimbulkan kecemasan bagi tahanan. Kecemasan merupakan bentuk emosi negatif. Kondisi ini merupakan hal yang dapat berdampak buruk bagi tahanan sehingga diperlukan alternatif atau cara dalam mengatur emosi negatif tersebut. Dengan regulasi emosi, tahanan mampu untuk mengatur serta mengelola emosi negatif menjadi emosi positif. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peran regulasi emosi terhadap kecemasan tahanan Rutan Kelas IIA Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah  kuantitatif ex-post facto dengan teknik purpossive sampling dengan kriteria subjek dengan usia 20-50 tahun sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 107 subjek. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran skala regulasi emosi dan skala kecemasan. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi untuk melihat peran variabel X terhadap variabel Y. Hasil penelitian menunjukkan regulasi emosi paling banyak dialami pada kategori sedang sebanyak 65% sedangkan kecemasan sebanyak 64%. Koefisien determinasi R square sebesar 17,7%  dimana regulasi emosi menyumbang nilai efektif sebesar 17,7%. Koefisien korelasi menunjukan nilai negatif negatif dimana hal ini menjelaskan semakin tinggi regulasi emosi maka semakin rendah kecemasan sehingga pengajuan hipotesis diterima.