This study describes the analysis method of play text based on Claude Levi-Strauss method, which is commonly referred as Structuralism. The research method used is a qualitative method, with a literature study data collection technique, namely by studying a thesis written by Tatang Abdullah. The analytical method applied is descriptive analysis, by finding understanding through the description of the data. The analysis stages consist of: (1) descriptions of myths and myths, which are basically similar to descriptions of the plot of the drama and the journey of the characters; (2) the codification of mythical structures, which is similar to dramatic rhythm analysis; and (3) ideological identification in myth, which is similar to the search for drama themes. The result of the research shows that the play text that departs from the richness of folklore can be treated as a myth and analyzed with Levi-Strauss structuralism. This method of analysis can be an alternative in understanding a play text, which is one of the important tasks of dramaturgy.Keywords: structuralism; Levi-Strauss; play text; drama analysis; dramaturgy.Abstrak Penelitian ini menguraikan tentang metode analisis teks lakon berdasarkan cara Claude Levi-Strauss, yang lazim dinamakan sebagai Strukturalisme. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data studi pustaka, yakni dengan mempelajari sebuah tesis yang ditulis Tatang Abdullah. Metode analisis yang diterapkan adalah analisis deskriptif, dengan cara menemukan pemahaman melalui uraian data. Tahapan analisis terdiri atas: (1) deskripsi mitos dan mitema, yang pada dasarnya serupa deskripsi atas alur drama dan perjalanan karakter; (2) kodifikasi struktur mitos, yang mirip dengan analisis irama dramatik; dan (3) identifikasi ideologi dalan mitos, yang mirip dengan pencarian tema drama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks lakon yang berangkat dari kekayaan folklore dapat diperlakukan sebagai sebuah mitos dan dinalisis dengan strukturalisme Levi-Strauss. Cara analisis ini dapat menjadi alternatif dalam memahami suatu teks lakon, yang merupakan salah satu tugas penting dramaturgi.Kata Kunci: strukturalisme; Levi-Strauss; teks lakon; analisis drama; dramaturgi