Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Deskriptif Budaya Organisasi di Lingkungan Pusbangkom JPW Kota Bandung Shafa Nurrohmah Fajriyani Rahmadi; Yus Nugraha; Nurul Yanuarti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4833

Abstract

Gambaran Budaya Organisasi di Lingkungan Pusbangkom JPW Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran budaya organisasi dilingkungan Pusbangkom JPW Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data responden sebanyak 33 karyawan. Data didapat melalui pengisian kuesioner Organizational Culture Assessment Questionnaire (OCAQ). Hasil penelitian menunjukan bahwa karyawan Pusbangkom JPW Kota Bandung memiliki kekuatan budaya organisasi yang kuat. Budaya organisasi yang kuat ini seperti kain yang dirajut rapat. Sehingga ketika organisasi dihadapkan pada krisis dan harus memaafkan sumber daya manusia dan fisiknya, maka ikatan tersebut akan membantu organisasi untuk tetap bertahan dan menjadi efektif. Budaya yang kuat tidak sama dengan efektivitas namun budaya yang kuat memberikan stabilitas yang besar dari fungsi organisasi.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MENJAWAB TANTANGAN MEA Diana Harding; Anissa Lestari Kadiyono; Yuyun Hidayat; Nurul Yanuarti
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.526 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i2.21196

Abstract

MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) menjadi sangat dibutuhkan untuk memperkecil kesenjangan antara negara-negara ASEAN dalam hal pertumbuhan perekonomian dengan meningkatkan ketergantungan anggota-anggota didalamnya. MEA dapat mengembangkan konsep meta-nasional dalam rantai suplai makanan, dan menghasilkan blok perdagangan tunggal yang dapat menangani dan bernegosiasi dengan eksportir dan importir non-ASEAN. MEA juga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan budaya. Dalam rangka menjawab tantangan MEA tersebut, tentu saja hal ini tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Perlu adanya suatu perencanaan, konsep yang tertata, serta partisipasi antara pihak pemerintah, swasta dan akademisi. Salah satu upaya pihak akademisi dalam menghadapi tantangan MEA adalah menyiapkan suatu konsep yang tertata dalam hal pelatihan & pengembangan SDM, sehingga konsep tersebut bisa dilaksanakan oleh pihak-pihak yang terkait. Pelatihan & Pengembangan SDM merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas SDM, karena pada dasarnya setiap manusia dapat “diasah”, dilatih dan dikembangkan. 
ORGANIZATIONAL CLIMATE TERHADAP JOB SATISFACTION PEGAWAI KANTOR CABANG PT X (BUMN) Martadiredja, Hendrik Gumilang; Harding, Diana; Yanuarti, Nurul
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 19, No 01 (2021): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v19i01.111

Abstract

AbstractThis study aims to see the effect of organizational climate on job satisfaction on employees of the PT X Office, Bandung. This research is a non-experimental quantitative research using the ex post facto method. This research was using 63 samples respondent  who are permanent employees at the PT X Office, Bandung. The measuring instruments used are Job Satisfaction and Organizational Climate Questionnaire.The results showed that the organizational climate at the PT X Office, Bandung had a significant effect on job satisfaction. The influence that occurs between the independent variable and the dependent variable has a positive influence (96.8%). The positive effect can be interpretred that the higher favorable of organizational climate, the higher the job satisfaction that employees have. From 6 dimensions of organizational climate, the dimension that shows the lowest favorite value is the recognition dimension (71%) and the structure dimension (86.7%), the dimensions of responsibility and support are at the highest favorable level. Employees still have some dissatisfaction tendencies, namely in the dimensions of pay, promotion and opportunity. the highest satisfaction is the work its self and coworker dimensions.Keyword : Organizational climate, Job Satisfaction, employees Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh organizational climate terhadap job satisfaction pada pegawai Kantor PT. X Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan menggunakan  metode ex post facto. Penelitian ini dilakukan kepada 63 responden yang merupakan pegawai tetap di Kantor PT. X Bandung yang berstatus pegawai tetap. Alat ukur yang digunakan adalah Job Satisfaction Questionnaire.dan Organizational Climate Questionnaire.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa organizational climate di Kantor PT. X Bandung memiliki pengaruh yang signifikan terhadap job satisfaction. Pengaruh yang terjadi  antara variabel independent dan variabel dependent tersebut memiliki pengaruh yang positif (96,8%) Pengaruh yang positif dapat diartikan bahwa semakin favourabel tingkat organizational climate maka semakin tinggi pula job satisfaction.  Dari 6 dimensi organizational climate, dimensi yang menunjukkan nilai favorabel paling rendah yaitu pada dimensi recognition sebesar 71% dan dimensi structure sebesar  86,7%, sedangkan dimensi  responsibility dan support berada pada tingkat favorable paling tinggi.  Para pegawai masih memiliki beberapa kecenderungan ketidakpuasan yaitu pada dimensi pay, promotion dan opportunites. Dari dimensi-dimensi tersebut didapatkan kepuasannya paling tinggi adalah dimensi work its self dan coworker. Kata kunci : Organizational climate, Job Satisfaction, pegawai