Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PELATIHAN MICROSOFT OFFICE SEBAGAI MODAL USAHA JASA PENGETIKAN DI PANTI ASUHAN AL-KAAF JABUNG KABUPATEN MALANG Herman Hariyadi Ari Murtono; Fitri Fitri; Leonardo Kamajaya; Donny Radianto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 7 No 1 (2020): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2020
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Microsoft office training in an orphanage is very beneficial both for the students of the orphanage and the administrators of the orphanage. Knowledge of Microsoft Office can be used as a basic asset for typing services at the orphanage so that it can increase income for the orphanage. Al-Kaaf Orphanage, which is located in Jabung, Malang Regency, wants to open a typing service business but is still constrained by the lack of knowledge about basic Microsoft Office. In this service activity, Microsoft Office training will be given at the Al-Kaaf Orphanage. Students of the Al-Kaaf Orphanage will be introduced to MS.Office namely Word, Excel, and Power Point. With this application from MS.Office, it will increase knowledge for students of the Al-Kaaf Orphanage, so that it can be used as the basis for opening a typing service business.
PELATIHAN PEMBUATAN RUNNING TEXT UNTUK TAMPILAN INFORMASI DI DESA DUWET KECAMATAN TUMPANG Agus Pracoyo; Leonardo Kamajaya; Subiyantoro; Donny Radianto; Yulianto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 8 No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.442 KB) | DOI: 10.33795/jabdimas.v8i2.134

Abstract

The use of running text as a promotional media is considered very effective and can bring many benefits to a business. In Duwet Village, there is a UMK that produce several superior products, including corn rice (gerit), cassava crackers and bamboo crafts (besek). UMK in Duwet village require media that can be used for marketing media. This underlies the PkM team to conduct training in making running texts. The target in this training is the youth group of Duwet Village. The results of this dedication, it is hoped to be able to socialize and market superior products when guests or foreigner visits Duwet Village.
PELATIHAN INSTALASI DAN SETTING RUNNING TEXT UNTUK TAMPILAN INFORMASI DI DESA DUWET KECAMATAN TUMPANG Donny Radianto; Muhammad Khairuddin; Hari Kurnia Safitri; Subiyantoro; Siswoko
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 8 No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.906 KB) | DOI: 10.33795/jabdimas.v8i2.135

Abstract

The development of electronic technology requires the availability of human resources who have adequate skills. This technology can be used not only in the world of education but can also be used as a promotional medium for a superior product. Installation training and running text settings conducted in Duwet Village conducted by the PkM team for youth groups in Duwet Village. It is hoped that with this service activity, Duwet Village residents, especially youth members, are able to install, operate and set running text, so that youth groups there can use running text correctly and can use running text to market their products as much as possible
Metode Kapasitif Pada Sensor Moisture Keramik Berbasis Stainless Plate-304 Muhammad Adryan Munir Rifa'i; Fathoni Fathoni; Donny Radianto
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 8, No 3 (2021): Elkolind Vol. 8 No. 3 (September 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v8i3.300

Abstract

Kadar air yang terukur pada keramik setelah proses pengeringan mase merupakan aspek yang berpengaruh terhadap proses glasir dan kualitas keramik hias. Penelitian ini bertujuan mendesain sensor kadar air dengan menerapkan metode kapasitif pada mesin pengering keramik sebagai umpan balik utama pada mesin. Metode kapasitif memanfaatkan rangkaian RC filter di mana rangkaian kapasitif akan dihubungkan sebuah sensor probe yang terbuat dari stainless steel tipe 304 untuk mengetahui nilai kapasitif kadar air yang terkandung dalam sebuah objek yang terukur, luaran berupa tegangan keluaran yang digunakan untuk menentukan nilai persentase kadar air. Kalibrasi sensor dilakukan dengan menggunakan alat moisture meter dengan menerapkan metode linear diantara luaran sensor terhadap pembacaan alat moisture meter di mana pada rumus pengkonversian ADC menjadi satuan nilai kadar air. Pengukuran sampel kadar air pada objek keramik menghasilkan respon tegangan yang linear (berbanding terbalik dengan perubahan nilai kadar air) di mana disaat tegangan luaran membesar maka semakin mengecil nilai persentase kadar air dan sebaliknya. Nilai eror berdasarkan hasil perbandingan sensor dengan moisture meter didapatkan hasil eror terkecil yaitu 0%, eror tertinggi yaitu 1.637% serta rata rata eror yaitu 0.589 %
IMPLEMENTASI INVERTER 1 FASA GELOMBANG SINUS PADA MODUL AJAR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA Haries Fadhilah Karim; Donny Radianto; Ratna Ika Putri
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 3 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 3 (September 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i3.449

Abstract

Alat ini merupakan sebuah modul pembelajaran pada bidang renewable energy yang memanfaatkan tenaga surya. Pada prakteknya, modul dioperasikan dengan cara mengarahkan cahaya lampu pada solar cell. Dengan posisi kemiringan cahaya lampu dan solar cell yang dapat diatur secara manual dengan sumbu arah yang berbeda. Hal tersebut dapat mempengaruhi hasil untuk output tegangan dan arus pada solar cell.Pada modul ini terdapat 2 buah solar cell yang dapat dirangkai secara seri ataupun paralel, yang output-nya dihubungkan dengan baterai. Guna mencegah terjadinya over charge, maka modul juga dilengkapi dengan automatic charging system. Baterai dapat dihubungkan dengan beberapa beban DC atau dapat juga menjadi input untuk rangkaian inverter sehingga dapat digunakan untuk menyalakan AC.
Implementasi Kontrol Kecepatan Motor Konveyor sebagai Penggerak Alat Pengisi Mase Otomatis ke dalam Cetakan Keramik Muhammad Oliver Ardhana; Tundung Subali Patma; Donny Radianto
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 3 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 3 (September 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i3.423

Abstract

Keramik adalah tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Dalam proses pembuatan keramik terdiri dari beberapa proses yaitu pencetakan, pengeringan, dan pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain sebuah alat pengisi mase otomatis untuk mempermudah proses pencetakan keramik, dengan menggunakan rotary encoder & Proximity sebagai umpan balik alat. Rotary encoder pada alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan motor konveyor yang akan membawa cetakan ke tempat pengisian secara tepat. Besarnya kecepatan motor konveyor didasarkan pada penggunaan kontrol PID yang memiliki set point. Alat ini menggunakan Proximity sensor untuk menghentikan laju dari motor konveyor serta menggunakan arduino uno untuk memproses data. Pada pengujian yang dilakukan alat dapat membaca kecepatan kontrol menggunakan PID dengan menghasilkan sinyal respon dengan rise time 0,3s, overshoot 10,1 %, settling time 1,5s, dan Steady State sebesar 12,46%.
Implementasi Flow Sensor Pada Alat Pengisi Mase Otomatis Ke Dalam Cetakan Keramik Jordiansyah Bastarwan; Tundung Subali Patma; Donny Radianto
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 2 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 2 (Juli 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i2.421

Abstract

Keramik adalah suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Dalam proses pembuatan keramik terdiri dari beberapa proses yaitu pencetakan, pengeringan, dan pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain sebuah alat pengisi mase otomatis untuk mempermudah proses pencetakan keramik dengan menggunakan water flow sensor sebagai umpan balik alat. Water flow sensor pada alat ini digunakan untuk mengukur volume mase yang telah terisi pada cetakan keramik. Untuk dapat melakukan pengisian secara tepat digunakan kontrol akselerasi dan deselerasi pada motor servo.  Besarnya volume mase pada cetakan keramik didasarkan pada trial and error dengan menggunakan water flow sensor pada setiap cetakan keramik. Alat ini menggunakan motor servo MG996R untuk mengatur pergerakan valve kran serta menggunakan arduino uno untuk memproses data. Pada pengujian yang dilakukan alat dapat membaca aliran mase dengan rata-rata error sebesar 1% dan waktu akselerasi dan deselerasi dapat diatur dari waktu 1-3 detik.
Implementasi grid tie inverter pada pembangkit listrik tenaga surya on grid untuk golongan pelanggan rumah tangga masyarakat perkotaan Herwandi -; Mohammad Luqman; Donny Radianto
JURNAL ELTEK Vol 19 No 1 (2021): ELTEK Vol 19 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.596 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v19i1.292

Abstract

Terbatasnya energi fosil di Indonesia menyebabkan adanya pengembangan energi baru terbarukan. Energi terbarukan merupakan energi non-fosil yang berasal dari alam. Pemanfaatan energi surya bisa dilakukan dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Perencanaan PLTS menggunakan sistem on grid, sistem masih terkoneksi dengan jaringan PLN. Sistem dimanfaatkan sebagai backup untuk aliran listrik. Sistem akan bekerja secara otomatis ketika aliran listrik PLN terputus dengan memanfaatkan panel ATS (Automatic Transfer Switch). Pembangkit listrik tenaga surya sistem on grid ini cocok diterapkan di perumahan dengan memanfaatkan atap sebagai ruang untuk menyerap energi matahari. Sistem ini jika dipasang bersamaan dengan PLN akan mengurangi pengeluaran biaya listrik. Penerapan sistem atau prinsip kerja PLTS Grid Tie System ini dapat dijalankan dengan sistem kelistrikan PLN. Dalam sistem ini, jaringan listrik PLN berperan sebagai penyalur atau penghubung arus listrik yang berasal dari panel surya yang dialirkan pada beban. Dengan begitu pada siang hari, penggunaan listrik dapat memanfaatkan energi listrik dari sinar matahar dan pada malam hari karena tidak ada sinar matahari menyebabkan tidak ada produksi listrik dari solar panel, maka dapat tetap menggunakan arus listrik yang berasal dari PLN. Perencanaan dilakukan dengan pemilihan komponen PLTS, beban yang dibutuhkan 900Watt, lama waktu penyinaran efektif 10 jam/hari. kemudian melakukan perhitungan komponen PLTS, menentukan tata letak penempatan panel surya dan panel ATS (Automatic Transfer Switch) yang digunakan untuk membackup apabila jaringan listrik PLN terputus. Dari hasil pengukuran arus, tegangan dan daya di dalam rumah pada jam 07.00 sampai dengan 17.00 pada waktu cuaca cerah, yaitu sebelum Grid Tie Inverter dihubungkan ke jala-jala dihasilkan daya rata-rata, P=606,105Watt dan setelah Grid Tie dihubungkan ke jala-jala, P=292,63 Watt. Jadi penghematan daya beban di rumah yang dihasilkan sebesar 52 % dalam satu hari. Limited fossil energy in Indonesia has led to the development of new and renewable energy. Renewable energy is non-fossil energy that comes from nature. Utilization of solar energy can be done by building a Solar Power Plant (PLTS). PLTS planning uses an on-grid system, the system is still connected to the PLN network. The system is used as a backup for electricity. The system will work automatically when the flow of PLN electricity is cut off by utilizing an ATS (Automatic Transfer Switch) panel. This on-grid solar power plant system is suitable for residential use by utilizing the roof as a space to absorb solar energy. This system if installed together with PLN will reduce expenditure of electricity costs. The application of the system or the working principle of the PLTS Grid Tie System can be run with the PLN electrical system. In this system, the PLN electricity network acts as a distributor or connector for the electricity that comes from the solar panels that are flowed to the load. That way during the day, the use of electricity can take advantage of electrical energy from the sun and at night because there is no sunlight it causes no electricity production from solar panels, it can still use the electric current that comes from PLN. Planning is done by selecting the PLTS component, the load required is 900 Watt, the duration of effective irradiation is 10 hours / day. Then calculate the PLTS components, determine the layout of the placement of the solar panels and ATS (Automatic Transfer Switch) panels which are used to back up when the PLN electricity network is interrupted. From the results of measuring currents, voltages and power in the house at 07.00 to 17.00 when the weather is clear, that is, before the Grid Tie Inverter is connected to the grid, the average power is generated, P = 606.105Watt and after the Grid Tie is connected to the grid mesh, P = 292.63 Watts. So, the resulting load power savings at home is 52% in one day
Rancang bangun driver inverter 1000 Watt dengan kendali EGS - 002 Mohammad Luqman; Herwandi Herwandi; Donny Radianto
JURNAL ELTEK Vol 19 No 1 (2021): ELTEK Vol 19 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.039 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v19i1.290

Abstract

Abstrak Penelitian ini dimulai dengan penentuan spesifikasi sistem yang akan dibuat, yaitu sebuah inverter sinusoida pada tegangan output 220Vac pada frekuensi 50 Hz dengan daya sekitar 1000 Watt. Kontrol utama menggunakan EGS-002 sebagai pembangkit sinyal SPWM dan sekaligus driver transistor switching. Sebagai peranti switching adalah 8 buah transistor MOSFET IRF 3205 dengan konfigurasi full-bridge. Sebagai pengubah sinyal SPWM menjadi sinyal sinusoida sekaligus penaik tegangan output digunakan trafo step-up 24V/220V 10A. Hasilnya berupa inverter dengan luaran berupa gelombang sinusoida dengan spesifikasi sebagai berikut: Tegangan masukan 24 VDC. Tegangan luaran 221 VAC dengan bentuk gelombang sinusoida murni pada frekuensi 50 Hz. Daya luaran sampai dengan 905 Watt. Dimensi alat adalah: Panjang 30,5 cm x Lebar 18,5 cm x tinggi 12 cm, dengan berat kurang lebih 3 kg, yang dilengkapi dengan terminal masukan 24Vdc dan 2 buah terminal output 220 Vac (stop kontak). Abstract This research begins with determining the specifications of the system to be made, namely a sinusoidal inverter at an output voltage of 220Vac at a frequency of 50 Hz with a power of about 1000 Watts. The main control uses the EGS-002 as the SPWM signal generator as well as the switching transistor driver. As a switching device are 8 MOSFET transistors IRF 3205 with a full-bridge configuration. To convert the SPWM signal into a sinusoidal signal as well as to increase the output voltage, a 24V / 220V 10A step-up transformer is used. The result is an inverter with a sine wave output with the following specifications: 24 VDC input voltage. Output voltage 221 VAC with pure sinusoidal waveform at a frequency of 50 Hz. Output power up to 905 Watts. The dimensions of the tool are: Length 30.5 cm x Width 18.5 cm x height 12 cm, weighing approximately 3 kg, equipped with a 24Vdc input terminal and 2 220 Vac output terminals (electric socket).
Konverter berbasis SEPIC pada modul photovoltaik yang terintegrasi dengan inverter 1 fasa DONNY RADIANTO; HERWANDI HERWANDI; YULIANTO YULIANTO
JURNAL ELTEK Vol 19 No 2 (2021): ELTEK Vol 19 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.049 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v19i2.323

Abstract

Sistem pembangkit listrik saat ini telah menarik banyak perhatian baik dari kalangan akademik maupun industri. Hal ini disebabkan karena keuntungan yang ditawarkan, antara lain bersih, dapat merubah menjadi listrik secara langsung, dan tidak menyebabkan polusi. Namun, karena masih adanya ketergantungan terhadap kondisi iklim, demikian seperti irradiant maupun suhu, maka daya dari modul photovoltaik ini perlu dimaksimalkan. Terkait dengan hal ini, paper ini menghadirkan suatu metode untuk melacak daya maksimum dari modul photovoltaik berbasis pada metode perturbation observer yang dimodifikasi. Metode pelacakan ini dibuat untuk menghasilkan modulasi lebar pulsa dengan frekuensi 62.5 KHz yang berfungsi untuk mengatur konverter berbasis SEPIC dengan menerima tegangan masukan dari modul PV serta menghasilkan tegangan keluaran yang dapat digunakan untuk mengisi baterai (accu) yang dapat diintegrasikan untuk menghasilkan tegangan AC melalui inverter. Penggunaan SEPIC sebagai pengkondisi sinyal ini karena memiliki keuntungan dimana tegangan keluaran yang dihasilkan tidak dibalik, seperti pada rangkaian konverter buck – boost. Selanjutnya, pemanfaatan metode perturbation observer yang telah dimodifikasi dan diintegrasikan dengan konverter SEPIC menunjukkan kinerja yang memuaskan. Selain itu, sistem yang diajukan hanya memanfaatkan sensor tunggal sebagai masukan dari kontroller. The current power generation system has attracted a lot of attention from both academia and industry. This is due to the advantages offered, including being clean, being able to convert into electricity directly, and not causing pollution. However, because there is still dependence on climatic conditions, such as irradiant and temperature, the power from this photovoltaic module needs to be maximized. Related to this, this paper presents a method to track the maximum power of a photovoltaic module based on a modified perturbation observer method. This tracking method is made to produce pulse width modulation with a frequency of 62.5 KHz which functions to regulate the SEPIC-based converter by receiving input voltage from the PV module and producing an output voltage that can be used to charge the battery (accu) which can be integrated to produce AC voltage through the inverter. The use of SEPIC as a signal conditioner has the advantage that the resulting output voltage is not reversed, as in the buck-boost converter circuit. Furthermore, the use of the modified perturbation observer method integrated with the SEPIC converter showed satisfactory performance. In addition, the proposed system only utilizes a single sensor as input from the controller