Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Penghambat Produktivitas Publikasi Karya Ilmiah Mahasiswa PPs UNY pada Jurnal Internasional Terindeks Surono Surono; Pardjono, Pardjono; Nuchron, Nuchron; Surono, Surono; Ramdani, Sulaeman Deni
Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin Vol 2, No 2 (2017): (Oktober)
Publisher : Department of Mechanical Engineering Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dinamika.v2i2.16002

Abstract

This research aims to reveal the inhibiting factors affecting the productivity of scientific papers publication of UNY graduate school students on indexed international journals, and students’ expectation for the school administration to increase that productivity. This is a survey research carried out by the Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta (PPs UNY), involving 74 respondents. Data were obtained by means of questionnaire and were analyzed using descriptive statistical analysis. The results can be stated as follows. 1) The inhibiting factors came from external factors, namely busy workload, the high cost of international publishing, limited resource and access to printed journals subscription, and limited resource of online journals subscription. 2)  Students’ expectation to increase the productivity of indexed international journals publication are improvement in the dissemination of the program, access to information and services, English writing course, free translation, establish cooperation and networking, and subscription of online and printed journals.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: 1) faktor penghambat produktivitas mahasiswa dalam publikasi karya ilmiah pada jurnal internasional terindeks, 2) harapan mahasiswa kepada pengelola kampus untuk meningkatkan produktivitas publikasi karya ilmiah dalam jurnal internasional terindeks. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang dilakukan di Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (PPs UNY) dengan responden berjumlah 74 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian dijelaskan sebagai berikut. 1) Faktor penghambat publikasi karya ilmiah pada jurnal internasional terindeks bersumber dari faktor eksternal yaitu kesibukan kerja, besarnya biaya, terbatasnya langganan jurnal cetak, terbatasnya langganan jurnal online, dan terbatasnya akses jurnal cetak. 2) Harapan Mahasiswa PPs UNY untuk meningkatkan produktivitas publikasi karya ilmiah dalam jurnal internasional terindeks yaitu perbaikan dan peningkatan dalam sosialisasi, akses informasi dan layanan, pelatihan penulisan dan bahasa Inggris, bantuan alih bahasa secara gratis, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, serta langganan jurnal online dan cetak
PEMBERDAYAAN PEMUDA KARANG TARUNA DI LINGKUNGAN RW 19 KELURAHAN UNYUR SERANG SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI KREATIF MELALUI KERAJINAN DARI LIMBAH BAN BEKAS (UPCYCLING) Damanhuri, Damanhuri; Nurtanto, Muhammad; Nurhaji, Soffan; Ramdani, Sulaeman Deni
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.613 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v6i2.10590

Abstract

Limbah ban bekas merupakan permasalahan yang serius dan berdampak pada pencemaran lingkungan bila dibiarkan begitu saja terlebih dilakukan pembakaran. Karakteristik ban bekas yang tidak mudah terurai, diperlukan kreatifitas yang mampu merubah nilai jual dalam bentuk peningkatan ekonomi kreatif bagi masyarakat. Sehingga diperlukan alternative berupa upcycling yaitu cara mengatasi limbah secara cepat dan mudah menjadi produk. Melalui kegiatan PPM limbah ban bekas dapat diberdayagunakan oleh sekelompok pemuda karang taruna dalam peningkatan ekonomi, pelengkapan property rumah tangga dan kebersamaan bermasyarakat. Tujuan dari kegiatan ini diantarannya (1) menciptakan aktivitas warga yang mampu meningkatkan perkonomian; (2) memanfaatkan limbah ban bekas menjadi industry kerajinan rumah tangga dalam upanya membangun ekonomi kreatif pada masyarakat, dan; (3) meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kelompok mitra peduli pada lingkungan. Metode pelaksanaan yang dilaksanakan meliputi: (1) ceramah, tanya jawab, dan diskusi melalui kegiatan sosialisasi dan pengarahan; (2) simulasi dan praktik melalui kegiatan pelatihan, dan pendampingan; serta (3) observasi melalui kegiatan monitoring kemajuan. Hasil pengabdian tahap sosialisasi dan pengarahan dengan rerata 4,4 pada kategori sangat baik dalam memberikan wawasan dan pemahaman, jumlah peserta yang bertanya sebanyak 8 (24) orang antausias bertanya dan hasil diskusi diperoleh tahapan pembuatan dan rancangan desain, sedangkan kegiatan pelatihan dan pendampingan diikuti dan dilakukan seluruh pemuda dengan baik, sampai tahap produksi. Setelah dilakukan analisis produk berdasarkan aspek produksi masih menggunakan tenaga manual dengan jumlah 10/minggu dan aspek kualitas dalam kategori rendah. Hal ini diperlukan penguatan pada bidang pengemasan dan pemasaran. Secara keseluruhan pemanfaatan limbah ban bekas memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya pemuda.Kata kunci: limbah ban bekas, upcycling, pemberdayaan pemuda, ekonomi kreatif
Peran Sarana Pembelajaran dalam Mendukung Kemampuan Keterampilan Siswa SMK Program Keahlian Teknik Pemesinan Serang Ramdani, Sulaeman Deni; Maulani, Ismi; Fawaid, Moh
Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin Vol 4, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Department of Mechanical Engineering Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.705 KB) | DOI: 10.21831/dinamika.v4i2.27401

Abstract

This study aims to analyze the role of learning facilities in supporting the skills of vocational students in Machining Departments in Serang. The method used in this study is a quantitative descriptive method. The population is 49 students of class XI majoring in machining. Data were collected using a questionnaire and were analyzed using the quantitative-descriptive technique. The examined variables are the workplace (bench work, metal measurement testing, turning work, milling work, grinding work) with four aspects of learning facilities (furniture, equipment, educational media, other equipment), and skills (imitation, manipulation, precision, articulation, naturalization. The study finds that aspects of learning facilities are in the "appropriate" category which results are as follows: 1) bench work area 76.75%, 2) grinding work 74.50%, 3) metal measurement testing 71.75%, 4) Milling work 67.25%, and 5) turning work 65.75%. Aspects of skills are in the "appropriate" category with the following result: 1) Turning work 78.80%, 2) bench work 78.20%, 3) grinding work 76.00%, 4) metal measurement testing 75.00%, and 5) milling work 64.40%.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan sarana pembelajaran dalam mendukung keterampilan siswa SMK Jurusan Teknik Pemesinan di Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menjelaskan peranan sarana pembelajaran dalam mendukung keterampilan siswa. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 49 orang siswa kelas XI jurusan teknik pemesinan. Data diperoleh dengan menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Variabel yang ditelaah yaitu tempat kerja meliputi lima aspek yaitu kerja bangku, pengukuran pengujian logam, kerja mesin bubut, kerja mesin frais, kerja mesin gerinda dengan empat aspek sarana pembelajaran yang ditinjau yaitu kelengkapan perabot, peralatan, media pendidikan, perlengkapan lain, dan empat aspek untuk keterampilan yaitu meniru, manipulasi, presisi, artikulasi, naturalisasi. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa aspek sarana pembelajaran masuk kategori “Sesuai” dengan hasil sebagai berikut, 1) area kerja bangku 76,75%, 2) Kerja Mesin Gerinda 74,50%, 3) Pengukuran Pengujian Logam 71,75%, 4) Kerja Mesin Frais 67,25%, 5) Kerja Mesin Bubut 65,75%. Analisis data pada aspek keterampilan masuk kategori “Sesuai” dengan hasil sebagai berikut, 1) Kerja Mesin Bubut 78,80%, 2) Kerja bangku 78,20%, 3) Kerja Mesin Gerinda 76,00%, 4) Pengukuran Pengujian Logam 75,00%, 5) Kerja Mesin Frais 64,40%.
RELEVANSI MATA KULIAH BERKARYA (MKB) KONSENTRASI MESIN OTOMOTIF PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA DENGAN KEBUTUHAN INDUSTRI JASA OTOMOTIF DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Ramdani, Sulaeman Deni
Jurnal Nosel Vol 1, No 1 (2012): July
Publisher : Jurnal Nosel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.227 KB)

Abstract

The objective of this research is to find out the relevance of practical subjects (MKB-Mata Kuliah Berkarya) concentrated on automotive engine in Educational Study Program in Sebelas Maret University of Surakarta with industrial need of automotive services and vocational high school. This research includes evaluation research using descriptive method with qualitative and quantitative approaches. Conclusion of this research is, the appropriate level between MKB concentrated on automotive engineering of PTM JPTK FKIP UNS with industrial need of automotive services is stated ?very appropriate/ very high? (81,27 % is appropriate and 18,73 % is not appropriate), and the appropriate level between MKB concentrated on automotive automotive engineering of PTM JPTK FKIP UNS with Vocational High School  is stated ?very appropriate/ very high? (83,34 % is appropriate and 15,66 % is not appropriate).
FAKTOR PENGARUH MINAT MASUK PERGURUAN TINGGI DI SMK SERANG Nurtanto, Muhammad; Fawaid, Moh; Fargianti, Yusti; Ramdani, Sulaeman Deni; Nurhaji, Soffan
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 14, No 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.385 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v14i1.8656

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar minat masuk perguruan tinggi bagi siswa kelas XII program keahlian Teknik Mesin dan Teknik Otomotif di SMK Serang masuk tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian diambil dengan teknik Proportional Random Sampling sejumlah 165 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket  (kuesioner). Uji validitas instrument dilakukan dengan construct validity melalui experts judgment dengan metode factor analysis. Uji reliabititas menggunakan Alpha. Besarnya minat diuji dengan statistic regresi ganda dengan bantuan SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahawa minat masuk perguruan tinggi di Serang dengan rerata persentase 71.76%. Minat tersebut dipengaruhi oleh faktor dalam diri sendiri, faktor lingkungan keluarga, dan faktor lingkungan sekolah dengan koefisien regresi masing-masing sebesar 0.199; 0.190; dan 0.090. Faktor diri sendiri dan lingkungan keluarga secara bersama-sama mempengaruhi minat masuk perguruan tinggi sebesar 37,6%. Kata kunci: Minat, Perguruan Tinggi, Diri Sendiri, Sekolah, dan Keluarga
PENGEMBANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU TIPE HAWT 3 PROPELER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN: KONSEPTUAL KONVERSI ENERGI Dian Nur Anwar; Sulaeman Deni Ramdani; Moh Fawaid; Hamid Abdillah; Muhammad Nurtanto
Steam Engineering Vol. 2 No. 2 (2021): STEAM Engineering, Vol. 2, No. 2, Maret 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.084 KB) | DOI: 10.37304/jptm.v2i2.2417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) skala mikro sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Mesin Konversi Energi dan menganalisis kelayakan produk media pembelajaran PLTB skala mikro dari hasil validasi ahli dan pengguna. Metode pada penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model product and tool research bagian tool development and use. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang mengontrak mata kuliah Mesin Konversi Energi. Pengambilan data terdiri dari 3 ahli materi, 3 ahli media dan 13 pengguna (mahasiswa) dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1) Pengembangan produk berupa PLTB skala mikro menghasilkan karakteristik dengan ukuran 100 x 100 x 160 cm (P x L x T) yang bisa dibongkar pasang, output daya yang dihasilkan 14,73 volt, beban (lampu LED) yang menyala 10 watt, dan menggunakan 3 propeler yang terbuat dari material kayu pinus, dan (2) Analisis kelayakan oleh validasi ahli media, ahli materi dan pengguna dinyatakan “Sangat Layak” digunakan sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Mesin Konversi Energi.
Pengembangan Model Kolaborasi Ekonomi Berbasis Sekolah Kejuruan Sulaeman Deni Ramdani; Agung Hanfi Astana; Moh Fawaid
Jurnal Taman Vokasi Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.199 KB) | DOI: 10.30738/jtv.v7i2.6304

Abstract

Abstracts. The ASEAN Economic Community (AEC) encourages competition in the fields of human, economic, technological and industrial resources. MEA has the potential to open up opportunities and more challenging expectations and force to work hard to be able to take roles and opportunities in the competition. The purpose of this study are 1) developing a vocational school-based economic collaboration model, 2) knowing the feasibility of a vocational school-based economic collaboration model. This research is a research and development study using the 4D model, namely define, design, develop, and disseminate. Data comes from literature and questionnaire studies. Research data analysis techniques using descriptive statistical analysis. The results of the study show that the model of economic collaboration based on vocational schools requires collaboration and collaboration between institutions and the community to create sustainable and mutually beneficial synergy. Vocational school-based economic collaboration models produce collaborative models that involve industry, retail, MSMEs, farmer groups, and start-ups. Expert assessment of the collaboration model falls into the "very appropriate" category. The implementation of collaboration needs to consider several aspects, namely regional characteristics, local government regulations, school readiness, community readiness, and local industry characteristics.
Rancang bangun prototype tungku induksi untuk proses perlakuan panas Muchamad Fajrin Darmawan; Sulaeman Deni Ramdani; Moch Fawaid
Jurnal Taman Vokasi Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jtv.v8i2.8830

Abstract

This research aims for 1). Performance of induction furnace used to heat test objects in the form of iron, stainless steel and aluminum 2). Efficiency of induction furnace in heating test objects in the form of iron, staineless and aluminum. The research method used in this study is purely experimental where data is obtained from the heating of test objects in the form of iron, aluminum and stainless steel. 1). At the time of the induction furnace performance test was conducted 13 experiments, out of 13 tests got the highest temperature of 650o C on the thirteenth experiment and failed on the second, fifth and ninth trials where MOSFET was damaged. 2). Induction furnace in heating iron weighing 5 grams produces a calorific 1302.57 joules and produces 49.16 Watts of power. Induction furnace in heating aluminum weighing 5 grams produces a 5.22 joule calorific and produces 0.029 Watts of power. Induction furnace in heating stainless steel weighing 5 grams produces a calorific 1440.52 joules and produces 42.66 Watts of power. so the induction furnace is more efficient when it is heating test objects in the form of iron and the induction furnace cannot heat test objects that do not have magnetic properties.
Menyiapkan Pendidikan Kejuruan Berbasis Kearifan Lokal yang Berdaya Saing Muhammad Nurtanto; Sulaeman Deni Ramdani
VOLT : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 1, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Department of Electrical Engineering Education, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.502 KB) | DOI: 10.30870/volt.v1i1.856

Abstract

Penyelenggaraan pendidikan kejuruan selayaknya memperhatikan kearifan lokal masing-masing daerah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan yang tepat dan solutif untuk menjawab tantangan persaingan global yang saat ini menjadi pusat perhatian, yaitu pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Adanya penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan potensi daerah akan memicu pertumbuhan perekonomian masyarakat lokal, sehingga setiap daerah mampu bersaing sesuai dengan karakteristik dan keunikan daerah masing-masing. Beberapa hal penting yang selayaknya menjadi pertimbangan dalam pengembangan pendidikan kejuruan di setiap daerah yaitu karakteristik daerah, regulasi pemerintah daerah, kesadaran masyarakat, kesiapan sekolah, dan karakteristik industri setempat. Kelima aspek tersebut sangat penting untuk dijadikan dasar pengembangan pendidikan kejuruan agar menghasilkan penyelenggaraan pendidikan kejuruan berbasis kearifan lokal yang mampu mencetak lulusan yang kompeten dan kompetitif.
The dual-design-based pneumatic simulator as supporting media for electro-pneumatic practicum in vocational higher education Sulaeman Deni Ramdani; Angga Pangestu; Haris Abizar
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol 9, No 3 (2019): November
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.358 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v9i3.27345

Abstract

This study aims to: (1) determine the process of developing a learning media simulator for electro-pneumatic systems based on dual design, (2) knowing the effectiveness of learning media in the form of electro-pneumatic system simulators based on dual design. This research is a research and development adapted from the 4D development model, namely, Define, Design, Develop, and Disseminate. The subjects of this study were students of Mechanical Engineering Education in Semester IV and V, with 30 students taking pneumatic hydraulic courses. Data collection techniques in this study used questionnaires and interviews with research instruments in the form of interview guidelines and questionnaires. The data obtained were analyzed with a descriptive quantitative method. The results show that (1) the results of the development of learning media for electro-pneumatic system simulators based on Dual Design as supporting media for electro-pneumatic practices produce three main components, namely the working system in the pneumatic electro system, wiring diagrams, and electrical circuits, (2) the feasibility results of expert validation media is 84% (Very Good), expert material validation is 92% (Very Good), and user validation is 86% (Very Good). Therefore, the learning media for electro-pneumatic system simulator is feasible as a learning media in pneumatic hydraulic courses.