Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Tourism Industry Supply Chain through Stakeholder Participants: Facing Environment Uncertainty of Post Pandemic Covid-19 Fandi Achmad; Iphov Kumala Sriwana; Yudha Prambudia; Augustina Asih Rumanti
Jurnal METRIS Vol. 24 No. 02 (2023): 2023
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/metris.v24i02.3941

Abstract

The environmental uncertainty due to the COVID-19 pandemic poses severe challenges for all parts of the supply chain in the tourism industry. The focus of the Indonesian government is to improve the condition of the tourism industry, which has experienced a decline in the number of tourists due to the Covid-19 pandemic. A supply chain tourism industry framework was developed through the Support System and Facilities (SSF) variable with the aim of being able to map the actors in the tourism industry activities in an uncertain environment due to COVID-19. The method in this study uses a qualitative descriptive approach through in-depth interviews, direct observation, and literature study. The results of this study state that there are several stages in distributing services and support systems and facilities to tourists, namely through suppliers, tour operators, tour agencies, and tourists. This finding has practical implications for the government in making a policy strategy.
Perancangan Sistem Informasi Produksi Pada Oshwin Washing Menggunakan Metode Waterfall Dan Seci Faturochman Nirwana; Augustina Asih Rumanti; Nurdinintya Athari Supratman
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Oshwin Washing merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang washing pakaian, didirikan pada tahun 2005. Oshwin Washing melakukan pengelolaan pesanan dan kegiatan dokumentasi pesanan oleh karyawan administrasi dilakukan secara manual dengan mencatatkan pesanan pada buku catatan. Pemesanan washing beserta dengan spesifikasi jenis washing yang dikelola dicatatkan pada kartu produksi. Pada kartu produksi, informasi yang digunakan karyawan pada lantai produksi, berisikan data pemesanan dan jenis obat yang digunakan untuk proses washing, apabila penggunaan obat tidak sesuai menyebabkan data penggunaan obat dan stok obat yang tersedia tidak sama, menyebabkan Oshwin Washing harus memesan obat terlebih dahulu dan dapat menyebabkan keterlambatan produksi, perancangan sistem ini dilakukan menggunakan metode waterfall dan metode SECI, metode waterfall digunakan untuk pengembangan sistem informasi dengan model yang terdiri fase pengembangan, requirement analysis, perancangan, pengkodean, testing, dan maintenance. Perancangan sistem informasi produksi ini menggunakan sistem berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Hasil dari tugas akhir ini adalah perancangan sistem informasi produksi yang dapat membantu proses rekapitulasi pemesanan serta menyimpan data produksi jasa washing pakaian, sehingga informasi dapat disimpan, diakses, di-update secara realtime. Namun untuk melakukan implementasi diperlukan infrastruktur yang terdiri dari hardware dan software untuk menunjang sistem, agar dapat berjalan dengan lancar sesuai fungsi nya.Kata Kunci— sistem informasi produksi, knowledge, seci, washing, waterfall
Perancangan Perbaikan Sistem Existing Pada Aplikasi “Enjoy Rembang” Sebagai Media Promosi Pariwisata Kabupaten Rembang Dengan Metode Design Thinking Mutiara Pramuti Jaya; Augustina Asih Rumanti; Afrin Fauzya Rizana
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Aplikasi “Enjoy Rembang” merupakan aplikasi mobile yang berisi panduan untuk berwisata di Kabupaten Rembang. Berdasarkan data pengukuran kualitas aplikasi existing, yang didapatkan melalui proses wawancara dan kuesioner dengan model Webqual, narasumber dan responden menilai bahwa aplikasi existing belum memiliki ketepatan waktu dalam penyediaan informasi saat dibutuhkan oleh pengguna, kesesuaian fungsi dan kapabilitas dengan kebutuhan pengguna, tampilan yang menarik, kejelasan tata letak informasi pada layar, kemudahan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh pengguna, pemberian informasi dengan tingkat detil yang lengkap, dan reputasi yang baik. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang perbaikan sistem existing pada aplikasi “Enjoy Rembang” untuk meningkatkan kualitasnya sebagai media promosi pariwisata Kabupaten Rembang dengan metode design thinking. Hasil perancangan dari tugas akhir ini yaitu berupa proses bisnis Standard Operating Procedure (SOP) untuk pemeliharaan sistem dan prototipe perbaikan aplikasi dengan menerapkan metode RESHOT. Hasil rancangan kemudian akan dievaluasi dengan wawancara evaluasi System Usability Scale (SUS). Manfaat hasil perancangan dari tugas akhir ini yaitu untuk meningkatkan UX dan user satisfaction aplikasi “Enjoy Rembang”. Hasil perancangan juga diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja dari aplikasi tersebut agar dapat membantu percepatan promosi wisata di Kabupaten Rembang.Kata kunci— aplikasi, “enjoy rembang”, design thinking, perancangan perbaikan sistem, perancangan perbaikan aplikasi
Perancangan Konten E-Learning Untuk Mendukung Regenerasi Perajin Batik Lasem Di Kabupaten Rembang Hafiyyan Faza; Augustina Asih Rumanti; Lutfia Septiningrum
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Rembang merupakan tempat lahirnya batik lasem yang menjadi komoditas utama sejak awal abad ke-19. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, sektor industri mengalami penurunan dimana Sektor Industri yang menyerap tenaga kerja sebesar 12,07 persen pada Agustus 2019, turun menjadi 11,11 persen pada Agustus 2020.Tujuan penulisan ini adalah merancang konten e-learning guna mendukung regenerasi perajin batik Lasem di Kabupaten Rembang menggunakan Metode SECI dan ADDIE. Tahap pertama dari perancangan konten e-learning adalah analyze. Pada tahap ini dilakukan identifikasi proses pembautan Batik Lasem. Selanjutnya masuk ke tahapan design menggunakan Metode SECI. Metode tersebut bertujuan untuk mengkonveri knowledge dari perajin batik berupa proses pembuatan Batik Lasem. Knowledge tersebut nantinya akan dikonversi menjadi best practice dari tahapan pembuatan Batik Lasem yang akan digunakan sebagai course dari aplikasi e-learning yang dirancang. Selanjutnya masuk ke tahapan development, pada tahapan tersebut dilakukan perancangan aplikasi e-learning. Lalu dilanjut dengan tahap implementation, pada tahap ini dilakukan uji coba aplikasi e-learning. Lalu diakhiri dengan tahap evaluation. Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap aplikasi yang sudah dirancang. Output Pada Tugas Akhir ini adalah best practice proses pembuatan batik lasem. Best practice tersebut dikemas dalam bentuk materi yang tersedia pada e-learning yang diharap dapat membantu kabupaten rembang dalam meregenerasi perajin Batik Lasem.Kata Kunci— E-Learning, SECI, ADDIE, regenerasi
System Dynamics Modelling for Tourism Carrying Capacity in Saba Budaya Baduy Suluh Widya Yakti; Iphov Kumala Sriwana; Augustina Asih Rumanti
Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia Vol. 18 No. 1 (2024): JKI Edisi Juni 2024
Publisher : Ministry of Tourism and Creative Economy/Tourism and Creative Economy Agency Republic of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47608/jki.v18i12024.17-40

Abstract

Saba Budaya Baduy serves as a significant tourist destination contributing to the local economy of the Baduy community. However, the substantial surge in tourist arrivals poses potential long-term challenges for the local Baduy community. The issues arising from tourism activities encompass cultural shifts, environmental changes, and impacts on the local economy. This research aims to propose a sustainable visitor limitation model to ensure that elements linked to the interests of tourism business activities remain unaffected by visitor restrictions. Quantitative methods apply the Tourism Carrying Capacity (TCC) approach to determine visitor benchmarks and System Dynamics (SD) for simulating visitor limitations over ten year. Model 3, proposed as a policy, yields sustainable visitor limitation policies. The proposed measures include phased visitor limitations annually, price adjustments, agreements between managers and tour operators, and feedback agreements between managers and local businesses. Simulation results from Model 3 project that the TCC-defined visitor limitation value will be achieved by the 10th year (2030), totaling 16,406 visitors annually, compared to an Effective Carrying Capacity (ECC) of 15,612 visitors annually. These measures enhance the local socio-economic resilience through the assurance of annual income stability.