Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

The Application of Collant Racket Tennis Technology to Measure Service Skills: A Pilot Study on Junior Tennis Athletes Dewanti, Rina Ambar; Tarigan, Beltasar; Budiana, Dian; Hendrayana, Yudy; Nur, Lutfi
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 5, No 1 (2020): Improving Physical Education to Promote Healthy Growth
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.105 KB) | DOI: 10.17509/jpjo.v5i1.23751

Abstract

Technology has become an inseparable part in this millennial era. The application of sport sciene in the world of sports is very helpful in developing athlete potential. This study aims to determine the service skills of Junior Field Tennis athletes. This research is a descriptive study involving 30 junior athletes (19 male and 11 female). In this study, service skills were measured using the Collang Smart Tennis Racket Sensor Tracker Motion Analyzer to determine the speed of the ball hit. Service punch data is directly connected to the application on the smartphone which is then analyzed using descriptive statistical techniques. The results showed that the average speed of junior athletes' service punches was in the moderate category. An appropriate service training model is needed in order to increase the speed of service punches.AbstrakTeknologi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan di era milenial ini. Penerapan sport sciene dalam dunia olahraga sangat membantu dalam mengembangkan potensi atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan servis pada atlet Junior Tenis Lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melibatkan 30 atlet junior (19 laki-laki dan 11 perempuan). Pada penelitian ini, keretampilan servis diukur dengan menggunakan alat Collang Smart Tennis Racket Sensor Tracker Motion Analyzer untuk mengetahui kecepatan bola hasil pukulan. Data hasil pukulan servis langsung terhubung dengan aplikasi pada smartphone yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil kecepatan pukulan servis atlet junior berada pada kategori cukup. Diperlukan model latihan servis yang tepat agar dapat meningkatkan kecepatan hasil pukulan servis.
Perbandingan Latihan Otot Isotonik dan Isometrik terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Flexor Elbow pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Angkatan 2015 Universitas Negeri Jakarta Randika Arrody; Ruliando Hasea Purba; Rina Ambar Dewanti
Jurnal Segar Vol 5 No 1 (2017): Jurnal SEGAR, Volume 5 Nomor 1, November 2017
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.51 KB) | DOI: 10.21009/segar.0501.03

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menigkatkan kekuatan pada otot Flexor elbow pada mahasiswa ilmu keolahragaan Angskatan 2015 Universitas Negeri Jakarta dengan metode latihan kontraksi isotonik dan isometrik, serta sebagai pengetahuan untuk melihat seberapa efektifkah perubahan penngkatan kekuatan yang dihasilkan oleh dua model latihan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Muscle Academy Gym, Universitas Negeri Jakarta dengan mengunakan metode kuantitatif dengan metode eksperimen. Pengambilan dan pengolahan data ini berlangsung dari Selasa, 26 April 2016 sampai Jum’at, 3 juni 2016. Penelitian diawali dengan mencari 1RM (Repetisi maksimal) biceps curl menggunakan biceps curl machine dengan sampel 20 orang yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok isotonik dan kelompok isometrik. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2015 dan sampel pada penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2015 yang memenuhi kriteria. Terjadi peningkatan hasil kekuatan otot Flexor elbow setelah diberikan latihan dengan mengunakan metode isotonik dengan nilai t-hitung 14,28 Lebih besar dari nilai t-tabel 2,262. Selain itu, juga terjadi peningkatan hasil kekuatan otot flexor elbow setelah diberikan latihan dengan menggunakan metode isometrik dengan nilai t-hitung 8,5 lebih besar dari nilai t-tabel 2,262. Kata Kunci : Kekuatan Otot, Kontraksi Otot, Metode Latihan Penguatan
Perbandingan Latihan Otot Isotonik dan Isometrik terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Quadriceps Femoris pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta Aldira Madyansyah Yanuarfiqri; Ruliando Hasea Purba; Rina Ambar Dewanti
Jurnal Segar Vol 6 No 1 (2017): Jurnal SEGAR, Volume 6 Nomor 1, November 2017
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.34 KB) | DOI: 10.21009/segar.0601.06

Abstract

Abstrak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil peningkatan kekuatan otot quadriceps femoris mahasiswa program studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta angkatan 2015, yaitu dengan menggunakan metode latihan isotonik dan metode latihan isometrik. Selain itu, juga mencari dan menemukan metode mana yang lebih signifikan dalam memberikan kontribusi pada hasil peningkatan kekuatan otot quadriceps femoris. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2015 dan sampel pada penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2015 yang diambil dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan dan diolah menggunakan metode uji T-Independen. Sampel dilibatkan dalam prosedur eksperimen pre-post two group design dengan 16 kali sesi latihan menggunakan Leg Extension Machine. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan hasil kekuatan otot quadriceps femoris setelah diberikan latihan dengan mengunakan metode isotonik dengan nilai t-hitung 15,16 Lebih besar dari nilai t-tabel 2,262. Selain itu, juga terjadi peningkatan hasil kekuatan otot quadriceps femoris setelah diberikan latihan dengan menggunakan metode isometrik dengan nilai t-hitung 17,15 lebih besar dari nilai t-tabel 2,262. Selain itu juga terjadi peningkatan otot lebih besar pada metode latihan isotonik disbanding metode latihan isometrik dengan nilai t-hitung 2,375 lebih besar dari t-tabel 2,101. Kata Kunci : Kekuatan otot, Kontraksi otot, Metode latihan penguatan.
PERBANDINGAN METODE LATIHAN CONE DAN REACTION BALL TERHADAP KELINCAHAN ATLET PUTERI KLUB BOLA VOLI FORTIUS UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Dwita Febriyanti; Rina Ambar Dewanti; Bambang Sujiono
Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol 1 No 2 tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSCE.01201

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan cone terhadap kelincahan, mengetahui pengaruh metode latihan reaction ball terhadap kelincahan, dan mengetahui perbandingan metode latihan cone dan reaction ball terhadap kelincahan Atlet puteri klub bola voli Fortius Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 6 maret sampai dengan 22 april 2017 sudah termasuk dengan tes awal dan tes akhir. Total pertemuan latihan berjumlah 16 kali pertemuan latihan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet klub bola voli Fortius Universitas negeri Jakarta yang terdiri dari 45 orang atlet putera dan 27 orang atlet puteri. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling sehingga sampel yang digunakan berjumlah 20 orang atlet puteri yang memenuhi kriteria. Instrumen penelitian yang digunakan adalah dengan mengukur kelincahan Atlet puteri klub bola voli Fortius Universitas Negeri Jakarta menggunakan T-Run Agility Test. Teknik analisis data uji-t dengan menghitung nilai t-hitung dibanding dengan t-tabel pada taraf kepercayaan α = 0,05. Data hasil tes awal dan tes akhir kelincahan pada metode latihan cone dengan uji-t pada taraf kepercayaan α = 0,05. Hasil dari metode latihan ini t-hitung 10,888 dan t-tabel 2,262. Sehingga metode latihan ini dapat meningkatkan kelincahan. Data hasil tes awal dan tes akhir kelincahan pada metode latihan reaction ball dengan uji-t pada taraf kepercayaan α = 0,05. Hasil dari metode latihan ini t-hitung 9,647 dan t-tabel 2,262. Sehingga metode latihan ini dapat meningkatkan kelincahan. Data yang diperoleh dari tes akhir di uji dengan uji-t pada taraf kepercayaan α = 0,05. Hasil tes akhir kedua kelompok adalah t-hitung 2,812 dan nilai t0tabel dengan derajat kebebasan (db b= n + n – 2) = 18 dan taraf kepercayaan α = 2,101. Dengan demikian t-hitung tes akhir metode latihan cone dan reaction ball dari nilai t-tabel yaitu t-hitung 2,812 > t-tabel 2,101, oleh karena itu Ho ditolak yang berarti ada perbedaanyang signifikan antara melakukan metode latihan metode latihan cone dan reaction ball. Kesimpulan akhir yang diperoleh melalui penelitian ini adalah metode latihan cone lebih efektif daripada metode latihan reaction ball terhadap kelincahan atlet puteri klub bola voli Fortius Universitas Negeri Jakarta. Kata Kunci: Metode Latihan, Cone, Reaction Ball, Kelincahan, Bola Voli
PENYUSUNAN NORMA MENTAL SKILLS PEMAIN SEPAKBOLA USIA 14 TAHUN (KONSENTRASI, KEMAMPUAN VISUALISAI DAN IMAJERI, KONTROL PERILAKU) Nazori Nazori; Juriana Juriana; Rina Ambar Dewanti
Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol 1 No 2 tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSCE.01202

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini untuk mengetahui Penyusunan norma mental skills pemain sepakbola usia 14 tahun (konsentrasi, kemampuan visualilsasi dan imajeri, kontrol perilaku). Berdasarkan latar belakang masalah maka peneliti dapat merumuskan sebagai: (1) Bagaimana norma untuk pengukuran konsentrasi pemain Usia 14 tahun. (2) Bagaimana norma untuk pengukuran kemampuan visualisasi dan imajeri pemain sepakbola Usia 14 tahun. (3) Bagaimana norma untuk pengukuran kontrol perilaku pemain sepakbola Usia 14 tahun. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta, pengambilan data dilaksanakan di Liga Kompas Gramedia di Lapangan MABES POLRI, Blok M Jakarta Selatan dan stadion Bea Cukai Jakarta Timur pada tanggal 16 Desember sampai 1 Maret 2017. Subyek pada penelitian ini adalah pemain Liga Kompas Gramedia Usia 14 tahun. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik insidental dengan kriteria sebagai berikut: pengisian angket mental skills yang diisi oleh pemain Liga Kompas Gramedia Usia 14 tahun. Berdasarkan perhitungan validitas diketahui bahwa 18 soal dengan menggunakan rumus Pearson diketahui keseluruhan butir berada diatas nilai kriteria (r tabel) sehingga kuesioner mental skills ini valid dengan nilai berkisar antara 0,237 dan 0,697 dengan nilai r tabel sebesar 0,138. Sedangkan 18 soal yang valid/tidak, analisa data mendapatkan nilai reliabilitas sebesar r = 0,746 artinya alat ukur tersebut cukup terpercaya dan dapat digunakan untuk menilai mental skills pemain Usia 14 karena memiliki keajegan dari waktu ke waktu. Menurut data yang diperoleh dapat disimpulkan: (1) Norma pengukuran mental skills aspek konsentrasi untuk pemain sepakbola usia 14 tahun sebagai berikut: kategori tinggi dengan skor 24-30, kategori sedang dengan skor 17-23, kategori rendah dengan skor 10-16. (2) Norma pengukuran mental skills aspek kemampuan visualisasi dan imajeri untuk pemain sepakbola usia 14 tahun sebagai berikut: kategori tinggi dengan skor 25-30, kategori sedang dengan skor 19-24, kategori rendah dengan skor 13-18. (3) Norma pengukuran mental skills aspek kontrol perilaku untuk pemain sepakbola usia 14 tahun sebagai berikut: kategori tinggi dengan skor 26-30, kategori sedang 21-25, kategori rendah dengan skor 16-20. Kata Kunci : Norma, Mental Skill, Konsentrasi, Visualisasi, Kontrol Prilaku
PELATIHAN PNF UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PNF BAGI PELATIH DAN GURU OLAHRAGA DI DESA CIBOGO KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT, JAWA BARAT Rina Ambar Dewanti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.738 KB)

Abstract

Abstract This community service aims to provide training for various PNF exercises for sports coaches and teachers in Cibogo Village, Lembang sub-district, West Bandung Regency, West Java, West Java so that they can apply PNF training when providing training to their athletes, so that athletes who are trained increase their flexibility and can reduce the risk of injury that happened during practice. The training venue was held in Cibogo Village, Lembang District, West Bandung Regency, West Java. When the activities were carried out in 2020. The method used in carrying out this Community Service was through lectures, demonstrations, discussions and hands-on practice. The implementation of the activity has made a video of PNF training activities when conducting lectures, discussions, and hands-on practice how to conduct PNF. The results showed that there was an increase in understanding of the functions and objectives and how to carry out PNF. The hope for the participants after participating in this activity is that it is applied to the athletes they train so that it can help to increase their flexibility and help to reduce the occurrence of injuries during training. Abstrak Pengabdian Kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan berbagai latihan PNF kepada para pelatih dan guru olahraga di Desa Cibogo kecamatan Lembang Kabupateng Bandung Barat Jawa Barat agar mereka dapat menerapkan latihan PNF ketika memberikan latihan kepada para atletnya, sehingga atlet yang dilatih fleksibilitasnya meningkat dan dapat mengurangi resiko cidera yang terjadi saat latihan. Tempat pelatihan dilaksanakan di Desa Cibogo kecamatan Lembang Kabupateng Bandung Barat Jawa Barat. Waktu pelaksanaan kegiatan dilakukan di Tahun 2020. Metode yang digunakan dalam menjalankan kegiatan Pengabdian ini adalah melalui ceramah, demonstrasi, diskusi dan praktek langsung. Pelaksanaan kegiatan telah dibuat video kegiatan pelatihan PNF pada saat melakukan metode ceramah, diskusi, maupun praktek langsung bagaimana melakukan PNF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman tentang fungsi dan tujuan serta bagaiman melakukan PNF. Adapun harapan untuk para peserta setelah mengikuti kegiatan ini adalah penerapan kepada atlet yang mereka latih sehingga dapat membantu untuk meningkatkan fleksibilitas mereka dan membantu untuk mengurangi terjadinya cidera pada saat latihan.
PROGRAM PELATIHAN JALAN CEPAT, AEROBIK, DAN ZUMBA TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAX PARA BURUH PEREMPUAN PERKEBUNAN DI DESA CIBOGO KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Rina Ambar Dewanti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.342 KB)

Abstract

Abstract The Community Service activity entitled Fast Walking, Aerobics, and Zumba Training Program on Increasing Vo2 Max of Female Plantation Workers in Cibogo Village, Lembang District, West Bandung Regency, aims to increase the cardiorespiratory or cardiorespiratory endurance of women workers on plantations in Cibogo Village through interviews and training methods. . This activity also aims to increase the knowledge of female workers about the benefits of brisk walking, aerobics, and zumba and to motivate female workers to do brisk walking, aerobics, and zumba exercises regularly so that they can increase work productivity and reduce stress due to workload. It is hoped that the training can be applied sustainably by women workers at the Cibogo Village Plantation. Abstrak Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang berjudul Program Pelatihan Jalan Cepat, Aerobik, Dan Zumba Terhadap Peningkatan Vo2 Max Para Buruh Perempuan Perkebunan Di Desa Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat bertujuan untuk meningkatkan daya tahan paru jantung atau kardiorespirasi buruh perempuan di perkebunan Desa Cibogo melalui metode wawancara dan pelatihan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan buruh perempuan tentang manfaat jalan cepat, aerobik, dan zumba dan memotivasi buruh perempuan untuk melakukan latihan jalan cepat, aerobik, dan zumba secara rutin sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan mengurangi stress akibat beban kerja. Diharapkan latihan tersebut bisa diterapkan secara berkelanjutan oleh buruh perempuan di Perkebunan Desa Cibogo.
SOSIALISASI PEMBUATAN LAPANGAN DAN PERTANDINGAN OLAHRAGA PICKLEBALL Rina Ambar Dewanti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This community service activity aims to provide services and information to the community in the Cisaat Village area, Ciater District, Subang Regency, West Java regarding the sport of pickleball. This is done because there are still many elementary schools that do not have sports game facilities and lack of knowledge of contemporary sports games. So it is deemed necessary to provide knowledge and grants for pickleball game sports infrastructure. This service activity was carried out on June 29, 2022 in Cisaat Village, Ciater District, Subang Regency, West Java. The method used is the implementation method that is carried out to provide pickleball game sports facilities. This activity is partnered with Cisaat Village officials, Ciater District, Subang Regency, West Java as a form of community service by the Faculty of Sports Science, Jakarta State University. The results of the service activities obtained satisfaction and appreciation from school principals, teachers, village heads, and the people of Cisaat Village. Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat di wilayah Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat mengenai olahraga permainan pickleball. Hal ini dilakukan karena masih banyak sekolah dasar yang belum memiliki fasilitas olahraga permainan dan kurangnya pengetahuan olahraga permainan kontemporer. Sehingga dianggap perlu dilaksanakannya pemberian pengetahuan dan hibah sarana prasarana olahraga permainan pickleball. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2022 di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode penerapan yang dilaksanakan untuk memberikan fasilitas olahraga permainan pickleball. Kegiatan ini bermitra dengan perangkat Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat oleh institusi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta. Hasil kegiatan pengabdian didapatkan kepuasan dan apresi dari kepala sekolah, guru, kepala desa, dan masyarakat Desa Cisaat.
PENDEKATAN PERMAINAN GERAK DASAR UNTUK PENGALIHAN BERMAIN GADGET SISWA SEKOLAH DASAR Sudradjat Wiradihardja; Rina Ambar Dewanti; Aryati; Rizka Antoni
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Children's world is often associated with the world of play, play is part of their lives. The form of game approach that can be used to improve children's basic movement skills includes individual and team game approaches. Play is a good vehicle for children to channel the tension caused by the environment towards children's activities. Through play children are accustomed to the rules that are more agreed upon in play, such as prohibitions that must be obeyed, sportsmanship discipline, cooperation, respect for other friends, honesty and others, indirectly these conditions shape the child's personality. Basic movement games can be done by students in their daily lives, both at school and at home. But along with the times at this time children prefer to play gadgets rather than playing outside with their friends. So this service will provide a reference game for children to divert children from playing gadgets. Abstrak Dunia anak anak kerap di kaitkan dengan dunia bermain, bermain merupakan bagian dari hidup mereka. Bentuk pendekatan permainan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar anak diantaranya adalah pendekatan permainan perorangan dan beregu. Bermain merupakan wahana yang baik bagi anak untuk menyalurkan ketegangan yang disebabkan lingkungan terhadap aktivitas anak. Melalui bermain anak terbiasa dengan aturan-aturan yang lebih disepakati dalam bermain, seperti larangan- larangan yang harus ditaati, disiplin sportivitas, kerjasama, menghargai teman lain, jujur dan lain-lain, secara tidak langsung kondisi tersebut membentuk kepribadian anak. Permainan gerak dasar bisa di lakukan siswa dalam kehidupannya sehari hari, bisa di lakuakn di sekolah maupun di rumah. Namum seiring dengan perkembangan zaman pada saat ini anak anak lebih banyak memilih untuk bermain gadget dari pada bermain keluar rumah Bersama teman temannya. Maka pengabdian ini akan memberikan referensi permainan bagi anak untuk mengalihkan anak anak dalam bermain gadget.
SOSIALISASI DAN PELAKSANAAN ALL STARS KINDERGARTEN SPORTS FESTIVAL Boyke Adam Hatena Manopo; Kurnia Tahki; Rina Ambar Dewanti; Aryati; Rizka Antoni
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Early age is the age when children begin to recognize themselves and the environment around them, therefore at this time, children must be given various stimuli or stimuli so that their growth and development is good. Early childhood education is a coaching effort aimed at children from birth to 6 years of age which is carried out by giving educational stimuli to help the physical and spiritual growth and development of children in preparation for life and can adapt to their environment and have readiness to enter further education. Age 4-6 years is a mature age for early childhood to maximize movement activity, and physical fitness. Therefore, this service aims to socialize basic movement activities to carry out early childhood sports festival activities with the theme "Socialization and Implementation of All Stars Kindergarten Sports Festival" on January 28, 2023 at the velodrome rawamangun field. The event went smoothly and was followed happily by early childhood children. Abstrak Usia dini merupakan usia dimana anak mulai mengenal diri dan lingkungan di sekitarnya oleh karena itu pada masa ini anak harus diberi berbagai stimulus atau rangsangan agar tumbuh kembangnya menjadi baik. Pendidikan usia dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan lebih lanjut. Usia 4-6 tahun merupakan usia matang bagi anak usia dini untuk memaksimalkan aktifitas gerak, dan kebugaran fisiknya. Maka dari itu pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan aktifitas gerak dasar melaksanakan kegiatan festival olahraga anak usia dini dengan tema “Sosialisasi dan Pelaksanaan All Stars Kindergarten Sports Festival“ telah pada tanggal 28 Januari 2023 di lapangan velodrome rawamangun. Acara berjalan lancar dan diikuti riang gembira oleh adik adik usia dini.