Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal SEGAR

Perbandingan Latihan Otot Isotonik dan Isometrik terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Flexor Elbow pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Angkatan 2015 Universitas Negeri Jakarta Randika Arrody; Ruliando Hasea Purba; Rina Ambar Dewanti
Jurnal Segar Vol 5 No 1 (2017): Jurnal SEGAR, Volume 5 Nomor 1, November 2017
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.51 KB) | DOI: 10.21009/segar.0501.03

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menigkatkan kekuatan pada otot Flexor elbow pada mahasiswa ilmu keolahragaan Angskatan 2015 Universitas Negeri Jakarta dengan metode latihan kontraksi isotonik dan isometrik, serta sebagai pengetahuan untuk melihat seberapa efektifkah perubahan penngkatan kekuatan yang dihasilkan oleh dua model latihan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Muscle Academy Gym, Universitas Negeri Jakarta dengan mengunakan metode kuantitatif dengan metode eksperimen. Pengambilan dan pengolahan data ini berlangsung dari Selasa, 26 April 2016 sampai Jum’at, 3 juni 2016. Penelitian diawali dengan mencari 1RM (Repetisi maksimal) biceps curl menggunakan biceps curl machine dengan sampel 20 orang yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok isotonik dan kelompok isometrik. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2015 dan sampel pada penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2015 yang memenuhi kriteria. Terjadi peningkatan hasil kekuatan otot Flexor elbow setelah diberikan latihan dengan mengunakan metode isotonik dengan nilai t-hitung 14,28 Lebih besar dari nilai t-tabel 2,262. Selain itu, juga terjadi peningkatan hasil kekuatan otot flexor elbow setelah diberikan latihan dengan menggunakan metode isometrik dengan nilai t-hitung 8,5 lebih besar dari nilai t-tabel 2,262. Kata Kunci : Kekuatan Otot, Kontraksi Otot, Metode Latihan Penguatan
Perbandingan Latihan Otot Isotonik dan Isometrik terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Quadriceps Femoris pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta Aldira Madyansyah Yanuarfiqri; Ruliando Hasea Purba; Rina Ambar Dewanti
Jurnal Segar Vol 6 No 1 (2017): Jurnal SEGAR, Volume 6 Nomor 1, November 2017
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.34 KB) | DOI: 10.21009/segar.0601.06

Abstract

Abstrak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil peningkatan kekuatan otot quadriceps femoris mahasiswa program studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta angkatan 2015, yaitu dengan menggunakan metode latihan isotonik dan metode latihan isometrik. Selain itu, juga mencari dan menemukan metode mana yang lebih signifikan dalam memberikan kontribusi pada hasil peningkatan kekuatan otot quadriceps femoris. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2015 dan sampel pada penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2015 yang diambil dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan dan diolah menggunakan metode uji T-Independen. Sampel dilibatkan dalam prosedur eksperimen pre-post two group design dengan 16 kali sesi latihan menggunakan Leg Extension Machine. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan hasil kekuatan otot quadriceps femoris setelah diberikan latihan dengan mengunakan metode isotonik dengan nilai t-hitung 15,16 Lebih besar dari nilai t-tabel 2,262. Selain itu, juga terjadi peningkatan hasil kekuatan otot quadriceps femoris setelah diberikan latihan dengan menggunakan metode isometrik dengan nilai t-hitung 17,15 lebih besar dari nilai t-tabel 2,262. Selain itu juga terjadi peningkatan otot lebih besar pada metode latihan isotonik disbanding metode latihan isometrik dengan nilai t-hitung 2,375 lebih besar dari t-tabel 2,101. Kata Kunci : Kekuatan otot, Kontraksi otot, Metode latihan penguatan.