Eunike Raffy Rustiana
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

EFEKTIVITAS METODE DISKUSI KELOMPOK TERHADAP MOTIVASI BERPARTISIPASI KEGIATAN POSYANDU IBU BALITA Dewi, Erlis Kusuma; Rustiana, Eunike Raffy
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2010)
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan metode diskusi kelompok terhadap motivasi berpartisipasi ibu balita pada ke-giatan Posyandu di Desa Karangdowo Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan quasi eksperiment. Populasi penelitian ini adalah Ibu balita yang menimbang di Posyandu Desa Karangdowo sejumlah 154 orang. Sampel yang diambil 30 orang masing-masing pada kelompok ekperimen dan kelompok kendali. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyuluhan dengan menggunakan metode diskusi kelompok memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan motivasi berpartisipasi ibu balita pada kegiatan Posyandu. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t dengan nilai p (0,011) < 0,05. AbstractThe purpose of this research was to study the effect of socialization with group discussion method on the motivation to participate mother toddler on IHC activity in the Village Karangdowo Weleri District Kendal District. This type of research is quasi experiment. The population in this study is the toddler mother who weighed in IHC Karangdowo village a number of 154 peoples. Samples taken 30 peoples each in the experimental and control groups. Sample were taken by purposive sampling. The data were analyzed using paired t test and unpaired t test. We found that the extension by using the method of group discussion gave a positive effect in increasing motivation to participate toddler mother on activity IHC. This appears on the results of the t test with p value (0.011) <0.05.Keywords: Discussion groups; Counseling; Motivation mother; Posyandu; Toddlers
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WARGA BINAAN KASUS NARKOBA DALAM PENCEGAHAN HIV DAN AIDS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA SEMARANG Azam, Mahalul; Rustiana, Eunike Raffy
Jurnal Abdimas Vol 17, No 1 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai salah satu kelompok yang berisiko tinggi terkena HIV dan AIDS terbanyak ke-2 di Semarang dengan proporsi kasus 21,21%, para pengguna Napza menghadapi dua risiko untuk terkena HIV/AIDS, yaitu mereka yang menggunakan Napza suntik dan melakukan hubungan seksual terutama dengan lebih dari satu pasangan, atau melakukan hubungan seks tanpa menggunakan kondom. Salah satu upaya awal menurunkan prevalensi kasus pada kelomok tersebut adalah melalui upaya pencegahan yaitu dengan peningkatan pengetahuan dan sikap sikap warga binaan kasus narkoba. Penyuluhan sebagai salah satu metode pendidikan terbukti cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji rerata tingkat pengetahuan dan sikap peserta penyuluhan dalam pencegahan HIV/AIDS. Ratarata hasil post test baik pengetahuan atau sikap mengalami peningkatan dari pre testnya. Melalui penyuluhan dengan metode ceramah, diskusi dan pemutaran film tentang fakta HIV/AIDS cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap warga binaan lembaga pemasyarakatan. Kombinasi metodemetode ini dapat menambah ketertarikan audiens terhadap pesan/informasi yang disampaikan sehingga peserta dapat mengikutinya dan memahami materi yang disampaikan secara lengkap. Disarankan bagi Lapas untuk melakukan follow up dengan pembentukan pendidik sebaya di lingkungan Lapas yang dimaksudkan untuk memberdayakan warga binaan agar secara aktif dapat melakukan upaya pencegahan HIV/AIDS secara mandiri. Untuk kegiatan pengabdian selanjutnya dapat dilakukan dengan kegiatan pembentukan dan pelatihan bagi pendidik sebaya di Lapas. 
EFEKTIVITAS METODE DISKUSI KELOMPOK TERHADAP MOTIVASI BERPARTISIPASI KEGIATAN POSYANDU IBU BALITA Dewi, Erlis Kusuma; Rustiana, Eunike Raffy
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2010)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v5i2.1869

Abstract

Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan metode diskusi kelompok terhadap motivasi berpartisipasi ibu balita pada ke-giatan Posyandu di Desa Karangdowo Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan quasi eksperiment. Populasi penelitian ini adalah Ibu balita yang menimbang di Posyandu Desa Karangdowo sejumlah 154 orang. Sampel yang diambil 30 orang masing-masing pada kelompok ekperimen dan kelompok kendali. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyuluhan dengan menggunakan metode diskusi kelompok memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan motivasi berpartisipasi ibu balita pada kegiatan Posyandu. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t dengan nilai p (0,011) < 0,05. AbstractThe purpose of this research was to study the effect of socialization with group discussion method on the motivation to participate mother toddler on IHC activity in the Village Karangdowo Weleri District Kendal District. This type of research is quasi experiment. The population in this study is the toddler mother who weighed in IHC Karangdowo village a number of 154 peoples. Samples taken 30 peoples each in the experimental and control groups. Sample were taken by purposive sampling. The data were analyzed using paired t test and unpaired t test. We found that the extension by using the method of group discussion gave a positive effect in increasing motivation to participate toddler mother on activity IHC. This appears on the results of the t test with p value (0.011) <0.05.Keywords: Discussion groups; Counseling; Motivation mother; Posyandu; Toddlers
ANALISIS KEPUASAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI KOTA SEMARANG Listiyana, Ita; Rustiana, Eunike Raffy
Unnes Journal of Public Health Vol 6 No 1 (2017): Unnes Journal Of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.788 KB) | DOI: 10.15294/ujph.v6i1.11615

Abstract

National health insurance (NHI) as a part of national social security system (NSIS) is a form of government commitment to the implementation of health insurance among people in Indonesia entirely. State-owned enterprises (SOEs) assigned specifically by the government to provide health care insurance was the BPJS for Health (social security provider for health). The aim of this study was to analyze the satisfaction of national health insurance among BPJS for Health participants in Semarang City based on education, tuition classes, and place of service. This study was analytical survey with cross sectional approach. Sample of Non PBI (Contribution Assistance Recipients) BPJS for Health were 269 respondents, with purposive proportional sampling technique. There was a significant difference regarding the satisfaction of health insurance based on education level (basic, secondary, and high) and place of service (public hospital and private hospital). There was no significant difference on satisfaction of health insurance based on tuition classes (class I, II, and III). BPJS for Health participants who did not satisfied with the national health insurance were 64.7%. The most important complaint was the process of obtaining an inpatient room.
PENGARUH GAYA MENGAJAR KOMANDO DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR GULING DEPAN PADA SISWA KELAS IV SDN TELAGASARI I KEC. LELEA KAB. INDRAMAYU Ekawati, Pristya; Sugiharto, Sugiharto; Rustiana, Eunike Raffy
Journal of Physical Education and Sports Vol 5 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Journal of Physical Education and Sports

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.237 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui perbedaan pengaruh antara gaya komando tanpa dibantu dan dibantu teman terhadap hasil belajar guling depan siswa SDN Telagasari I, 2) mengetahui perbedaan pengaruh antara tingkat motivasi tinggi dan rendah terhadap hasil belajar guling depan siswa SDN Telagasari I, 3) Mengetahui interaksi antara gaya mengajar dan motivasi terhadap hasil belajar guling depan siswa SDN Telagasari. Metode penelitian yang digunakan eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Varian (ANAVA) dua jalur yang sebelumnya dilakukan dengan uji normalitas, uji liliefors dan homogenitas pada taraf signifikansi α = 0,05.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa : 1) Ada perbedaan pengaruh&nbsp; antara gaya komando tanpa dibantu&nbsp; dan dibantu teman yaitu dengan hasil Fhitung = 17,347 lebih besar dari Ftabel = 3,24, 2) Ada perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dan rendah terhadap hasil belajar guling depan yaitu dengan hasil Fhitung = 26,884 lebih besar dari Ftabel = 3,24 , 3) Ada interaksi antara gaya mengajar dan motivasi terhadap hasil belajar guling depan yaitu dengan hasil Fhitung = 5,508 lebih besar dari Ftabel = 4,08. Kesimpulan penelitian ini : 1) Ada perbedaan pengaruh antara gaya komando tanpa dibantu dan dibantu teman terhadap hasil belajar guling depan, 2) Ada perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dan&nbsp; rendah terhadap hasil belajar guling depan, 3) Ada interaksi antara gaya mengajar dan motivasi terhadap hasil belajar guling depan.
KONSEP DIRI, MOTIVASI KERJA, DAN KINERJA GURU PENJASORKES NON PNS NON SERTIFIKASI Yuniar, Khamzah; Soegiyanto, Soegiyanto; Rustiana, Eunike Raffy
Journal of Physical Education and Sports Vol 5 No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Journal of Physical Education and Sports

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.336 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran konsep diri, motivasi kerja, dan kinerja guru penjasorkes non PNS non sertifikasi di wilayah kelompok kerja madrasah tsanawiyah 2 Mejobo Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, pengamatan dan dokumen. Subjek penelitian 7 guru penjasorkes non PNS non sertifikasi yang berada di wilayah KKMTs 2 Mejobo Kabupaten Kudus, data sekunder adalah rekan kerja dan keluarga. Metode pengumpulan data berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data meliputi: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan simpulan/verifikasi. Disimpulkan bahwa faktor konsep diri yang paling berperan mempengaruhi kinerja subjek adalah faktor lingkungan keluarga dan rekan kerja. Sedangkan faktor motivasi kerja yang paling berperan adalah motivasi internal. Disarankan bagi para subjek agar menumbuhkan konsep diri positif, semangat bekerja, semangat berkreativitas dan beraktivitas, serta menambah semangat pengabdian.
EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PJOK Alaswati, Sri; Rahayu, Setya; Rustiana, Eunike Raffy
Journal of Physical Education and Sports Vol 5 No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Journal of Physical Education and Sports

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.374 KB)

Abstract

SMP di Kabupaten Kendal telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama tiga tahun.&nbsp; Mata Pelajaran PJOK mengalami penambahan satu jam pelajaran dengan menggunakan model pembelajaran saintifik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendekripsikan pelaksanaan Kurikulum 2013 PJOK pada SMP di Kabupaten Kendal, (2) mengidentifikasi potensi, kelemahan, tantangan, dan&nbsp; hambatan pelaksanaan kurikulum, dan (3)&nbsp; menemukan solusi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif naturalistik dengan data primer&nbsp; hasil wawancara enam guru PJOK,&nbsp; kaur kurikulum, kepala sekolah, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal.&nbsp; Sumber data sekunder diambil dari&nbsp; dokumen sekolah berhubungan pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 baik dari arsip bagian kurikulum, arsip bagian tatausaha, maupun dari data pelaksanaan kurikulum 2013 tentang kebijakan pemberlakuan kurikulum 2013. Hasil penelitian (1) pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2013 PJOK pada SMP di Kabupaten Kendal sudah dilaksanakan dengan baik, (2) potensi dalam aktivitas siswa, waktu pembelajaran, buku pembelajaran, kelemahan dalam teknik penilaian, sarana prasarana, hambatan dalam mengubah mindset guru, dan tantangan&nbsp; supaya siswa senang berolahraga. (3) Solusi pada sekolah mengaktifkan MGMP, bekerja sama dengan komite, dan Dinas Pendidikan mengadakan workshop dan pendampingan guru mata pelajaran. Simpulan&nbsp; Kurikulum 2013 di SMP sudah berjalan dan hambatan dapat diatasi baik dari dalam sekolah maupun luar sekolah dengan mencari solusi.&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Metode Latihan Kelincahan dan Fleksibilitas Pergelangan Kaki terhadap Keterampilan Menggiring Bola Mariyono, Mariyono; Rahayu, Setya; Rustiana, Eunike Raffy
Journal of Physical Education and Sports Vol 6 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Study Program Education and Sports, Postgraduate Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.7 KB) | DOI: 10.15294/jpes.v6i1.17324

Abstract

Permainan sepakbola adalah salah satu cabang olahraga permainan yang sangat terkenal dan digemari. Permainan sepakbola terdiri dari berbagai macam teknik antara lain keterampillan menggiring bola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) metode latihan kelincahan yang lebih efektif antara z-pattern run dan five-cone snake drill dalam meningkatkan keterampilan menggiring bola, (2) perbedaan pengaruh antaran fleksibilitas pergelangan kaki tinggi dan rendah terhadap peningkatan keterampilan menggiring bola, (3) interaksi antara metode latihan latihan kelincahan dengan fleksibilitas pergelangan kaki terhadap peningkatan keterampilan menggiring bola. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain faktorial 2x2.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling dan data dianalisis menggungakan anova 2 jalur Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan pengaruh antara metode latihan kelincahan tipe (z-pattern run dan five-cone snake drill) terhadap keterampilan menggiring bola, (2) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara peserta ekstrakurikuler sepakbola yang memiliki fleksibilitas pergelangan kaki tinggi dengan rendah dalam meningkatkan keterampilan menggiring bola. (3) terdapat interaksi antara latihan kelincahan dan fleksibilitas pergelangan kaki terhadap keterampilan menggiring bola.The playing of football is one of the branch of famouse and interested sports. The playing of football consists of various thecnique such as dribbling skill. This study aims to determine: (1) to know the agility training methodthat more effectively between the z-pattern run and five-cone snake drill in improving dribbling skills, (2) to know high and low of ankle flexibility toward the improvement dribbling skills, (3) to know the interaction between the agility training method and the ankle flexibility in increasing dribbling skills.This study was an experimental study using 2x2 factorial designs.The sampling technique used was purposive random sampling technique anddata were analyzed using analysis of variance test (ANOVA) design two lines.The results show: (1) there was a difference effect between the agility training methods (z-pattern runs and five snake-cone drill) type on dribbling skills. (2) There was a significant difference between football extracurricular participants who have high ankle flexibility with low ankle flexibility in improving dribbling skills. (3) There was an interaction between agility training and ankle flexibility toward the dribbling skills.
Pengaruh Metode Latihan dan Koordinasi Mata Kaki terhadap Kemampuan Smash Kedeng dalam Permainan Sepak Takraw Wibowo, Ristianto Adi; Rumini, Rumini; Rustiana, Eunike Raffy
Journal of Physical Education and Sports Vol 6 No 2 (2017): August 2017
Publisher : Study Program Education and Sports, Postgraduate Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.993 KB) | DOI: 10.15294/jpes.v6i2.17396

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh metode latihan dan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan smash kedeng dalam permainan sepak takraw. Penelitian eksperimen dengan factorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 25 orang, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalur. Hasil penelitian: (1) Ada perbedaan pengaruh antara metode latihan blok dan metode latihan acak terhadap kemampuan smash kedeng pada atlet pelajar klub Citra Kartika. (2) Ada perbedaan pengaruh antara koordinasi mata kaki kategori tinggi dan koordinasi mata kaki kategori rendah terhadap kemampuan smash kedeng pada atlet pelajar klub Citra Kartika. (3) Ada Interaksi antara metode latihan dan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan smash kedeng pada atlet pelajar klub Citra Kartika.This purpose of this study is to determine and to analyze the effect of the training methods and foot-eye coordination for student athlletes’ to the smash kedeng skill in the game sepak takraw. This study was an experimental study using 2x2 factorial design. The populations in this study were 25 people and the number of samples in the study was 20 people. The data were analyzed using analysis of variance test (ANOVA) two lines. The result of study shows (1) The difference effects of block and random training drills in the Citra Kartika students athletes’ ability to smash kedeng. (2) the difference effect the high level foot-eye coordination and the low level foot-eye coordination groups of the Citra Kartika students athletes’ ability to smash kedeng. (3) the influence of the training methods and foot-eye coordination the Citra Kartika students athletes’ ability to smash kedeng.
Influence of Learning Method and Motor Ability to Learning Results Basic Motion Skills of Slow Learners Sugiarto, Lilik; Rahayu, Tandiyo; Rustiana, Eunike Raffy
Journal of Physical Education and Sports Vol 7 No 1 (2018): April 2018
Publisher : Study Program Education and Sports, Postgraduate Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.119 KB) | DOI: 10.15294/jpes.v7i1.22991

Abstract

This research aimed to (1) analyze the effect between remedial commando method and peer teaching commando method toward learning outcome of basic movement ability of slow learners; (2) analyze the effect between students with high and low ability toward learning outcome of basic movement ability of slow learners; (3) analyze interaction between learning methods and motor ability toward learning outcome of basic movement ability of slow learners. This research used experimental design method with two treatments model and each treatment has two level as attributes. The sampling technique was total sampling and got 22 students as sample. The analyzing technique in this study was Anova two-tailed used SPSS 16.0 and significance level α =0.05 and also Tuckey test. The result of this research showed (1) in general can be said that learning methods and motor ability are an element that effect to learning outcome of basic movement ability of slow learners, (2) remedial commando method gives better effect to learning outcome of basic movement ability of slow learners, (3) the enhancement of basic movement ability learning outcome with applying remedial commando method and peer teaching commando, also effected by motor ability level. The level of motor ability is needed to support the learning result of basic movement ability of slow learners.