Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Madaniya

Pelatihan Budidaya Lebah Madu Tidak Bersengat (Trigona sp.) Pada Komunitas Sahabat Pesisir Gonda Mangrove Park Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Phika Ainnadya Hasan; Firman Firman; Firdaus Firdaus; Ariandi Ariandi
Madaniya Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.151

Abstract

Komunitas sahabat pesisir merupakan pengelola kawasan ekowisata Gonda Mangrove Park di bawah pemerintah daerah Sulawesi Barat. Komunitas non-profit ini sudah terbentuk sejak tahun 2014 dan mengelola kawasan ekowisata Gonda Mangrove Park yang mampu menerima ± 100 wisatawan setiap minggunya. Hasil observasi kami menunjukkan bahwa lebah madu tidak bersengat (Trigona sp.) ditemukan secara alami dengan jumlah besar sehingga memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Hal ini juga dapat menunjang proses rehabilitasi mangrove di kawasan tersebut. Namun tidak semua anggota komunitas memiliki keterampilan budidaya. Oleh karena itu kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan budidaya lebah madu tidak bersengat, meliputi (1) pengenalan struktur sarang lebah, dan (2) pelatihan pemanenan produk lebah menggunakan metode pengembangan masyarakat (community development) dalam bentuk pelatihan (training). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat 55% responden yang belum mengenal lebah madu tidak bersengat, namun setelah kegiatan ini hanya 5% responden yang tetap tidak mengenal lebah madu tidak bersengat. Semua responden (100%) menjadi memiliki minat membudidayakan lebah madu tidak bersengat.
Pelatihan Budidaya Lebah Tidak Bersengat dengan Teknik Pisah Koloni dan Demonstration Plot di Gonda Mangrove Park Phika Ainnadya Hasan; Firman Firman; Ariandi Ariandi; Firdaus Firdaus; Muhammad Danial
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.329

Abstract

Budidaya lebah tidak bersengat (Tetragonula) di Gonda Mangrove Park telah dimulai sejak tahun 2021. Mitra kegiatan ini adalah komunitas sahabat pesisir. Hasil PKM pada tahun 2021 telah memberikan keterampilan kepada komunitas sahabat pesisir dalam berbudidaya lebah. Keterampilan tersebut meliputi perawatan sarang dan pemanenan produk lebah. Namun keterampilan tersebut sulit untuk dikembangkan sebab jumlah sarang di gonda mangrove park hanya dua sarang. Oleh karena itu kegiatan PKM ini bertujuan untuk menambah jumlah sarang lebah Tetragonula di Gonda Mangrove Park. Penambahan jumlah sarang dilakukan dengan membuat demonstration plot dan pelatihan pemisahan koloni. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 50 peserta komunitas sahabat pesisir antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal tersebut dibuktikan dengan partispasi aktif peserta pada setiap tahapan kegiatan. Analysis angket evaluasi kegaiatan menunjukkan bahwa 60% responden setuju kegiatan ini berjalan efektif dan efisien serta mampu memisahkan koloni lebah.
Peningkatan Keterampilan Komunitas Peternak Lebah Melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Propolis Andi Gita Maulidyah Indraswari Suhri; Phika Ainnadya Hasan; A Hasdiansyah
Madaniya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.451

Abstract

Propolis merupakan produk unggulan lebah tidak bersengat yang memiliki manfaat yang sangat besar utamanya di bidang kesehatan dan kecantikan. Di Kabupaten Luwu Utara terdapat sentra budidaya lebah tidak bersengat yang aktif memproduksi madu dan propolis. Para peternak telah sangat berpengalaman dalam mengolah propolis mentah, tetapi belum mengetahui pemanfaatan lanjutan dari propolis cair agar nilainya bertambah. Permasalahan ini yang menjadi alasan dilaksanakannya kegiatan pelatihan pembuatan sabun propolis yang melibatkan peternak lebah di Luwu Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunitas peternak lebah dalam mengolah produk propolis menjadi sabun mandi. Metode yang digunakan adalah participatory action research (PAR) yang melibatkan partisipasi aktif dari para peternak secara langsung. Kegiatan dilaksanakan selama 28 hari yang diikuti oleh sepuluh orang peternak sebagai partisipan, dan dua dosen sebagai tim pelaksana kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah dihasilkan produk berupa sabun mandi propolis, serta peningkatan keterampilan masyarakat dalam membuat sabun propolis. Kegiatan ini merupakan langkah awal dari terbentuknya usaha industri kecil dalam komunitas peternak lebah Luwu Utara. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para peternak lebah untuk memajukan usaha perlebahan dan meningkatkan pendapatan ekonomi melalui keterampilan yang dimiliki.