Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penambahan Bubuk Daun Stevia Pada Minuman Kopi Arabika Terhadap Tingkat Kesukaan Konsumen Sepdian Luri Asmono; Alkuin Bangkit Kristiawan; Hatmiyarni Tri Handayani; Rizky Nirmala Kusumaningtyas
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 1 (2021): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i1.2631

Abstract

Kopi merupakan salah satu bahan minuman yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pecinta kopi memiliki cita rasa yang beragam, ada yang menyukai rasa kopi murni tanpa tambahan apapun, namun ada juga yang memilih untuk menambahkan gula sebagai pemanis pada kopinya. Stevia adalah alternatif pemanis alami. Namun di Indonesia, tanaman stevia belum menunjukkan peran yang signifikan sebagai sumber komoditas pemanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk daun stevia pada minuman kopi arabika terhadap preferensi konsumen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial dengan 5% BNJ Advanced Test yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu K1 (0 gr), K2 (0,5 gr), K3 (1 gr), K4 (1,5 gr) dan K5 (2 gr). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan K1 (0 gr) paling disukai untuk parameter aroma dan aftertaste, perlakuan K3 (1 gr) paling disukai untuk rasa dan perlakuan K2 (0,5 gr) paling disukai untuk parameter viskositas.
Pengaruh Variasi Konsentrasi Labu Kuning (Cucurbita moschata) Terhadap Karakteristik Kimia Fruit leather Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Rizky Nirmala Kusumaningtyas; Putu Tessa Fadhila; Ulfah Anis; Annisa Lutfi Alwi
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jtai.v9i1.152

Abstract

Fruit leather adalah salah satu jenis produk olahan makanan yang berasal dari daging buah yang dihancurkan dan dikeringkan. Produk jenis memiliki bentuk seperti lembaran tipis dengan ketebalan sekitar 2-3 mm, menyerupai kulit dan lentur sehingga dapat digulung. Buah naga merah adalah salah satu jenis buah yang mudah dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Buah ini terkenal akan tingginya kandungan antioksidan. Pemanfaat buah naga merah menjadi produk fruit leather menjadi solusi pada permasalahan umur simpan buah naga yang relatif singkat. Penambahan labu kuning fruit leather buah naga merah diharapkan membantu perbaikan tekstur dan kenampakan warna yang dihasilkan. Pada penelitian ini digunakan empat perlakuan yaitu sampel A (Buah naga 100%), B (Buah naga 75% : labu kuning 25%), C (Buah naga 50% : labu kuning 50%) dan D (Buah naga 25% : labu kuning 75%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pegaruh penambahan variasi konsentrasi labu kuning pada karakteristik kimia meliputi kadar air, abu, karbohidrat, lemak, protein serta pada serat kasar. Hasil peneltian ini menujukkan bahwa penambahan variasi konsentrasi labu kuning pada fruit leather memberikan pengaruh yang nyata pada kadar air, kadar protein, kadar karbohidrat dan serat kasar Kata kunci: buah naga merah, fruit leather,labu kuning, proksimat Fruit leather adalah salah satu jenis produk olahan makanan yang berasal dari daging buah yang dihancurkan dan dikeringkan. Produk jenis memiliki bentuk seperti lembaran tipis dengan ketebalan sekitar 2-3 mm, menyerupai kulit dan lentur sehingga dapat digulung. Buah naga merah adalah salah satu jenis buah yang mudah dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Buah ini terkenal akan tingginya kandungan antioksidan. Pemanfaat buah naga merah menjadi produk fruit leather menjadi solusi pada permasalahan umur simpan buah naga yang relatif singkat. Penambahan labu kuning fruit leather buah naga merah diharapkan membantu perbaikan tekstur dan kenampakan warna yang dihasilkan. Pada penelitian ini digunakan empat perlakuan yaitu sampel A (Buah naga 100%), B (Buah naga 75% : labu kuning 25%), C (Buah naga 50% : labu kuning 50%) dan D (Buah naga 25% : labu kuning 75%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pegaruh penambahan variasi konsentrasi labu kuning pada karakteristik kimia meliputi kadar air, abu, karbohidrat, lemak, protein serta pada serat kasar. Hasil peneltian ini menujukkan bahwa penambahan variasi konsentrasi labu kuning pada fruit leather memberikan pengaruh yang nyata pada kadar air, kadar protein, kadar karbohidrat dan serat kasar Kata kunci: buah naga merah, fruit leather,labu kuning, proksimat
Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Kimia Fruit Leather Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dengan Subtitusi Labu Kuning (Cucurbita moschata) Putu Tessa Fadhila; Rizky Nirmala Kusumaningtyas; Yani Subaktilah; Ade Galuh Rakhmadevi
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jtai.v9i1.151

Abstract

Fruit leather adalah jenis olahan produk makanan yang berasal dari bubur daging buah yang dikeringkan sampai kadar air berkisar 10-15% berbentuk lembaran dan dapat digulung. Fruit leather dapat berasal dari satu atau campuran beberapa jenis buah. Salah satu buah yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan fruit leather adalah buah naga merah yang kaya akan antioksidan. Pembuatan fruit leather dengan buah naga merah memiliki kelemahan kurangnya kandungan pectin, sehingga dapat disubtitusi dari labu kuning. Rancangan percobaan digunakan Rancangan acak lengkap dengan satu faktor perlakuan yakni variasi konsentrasi buah naga merah: labu kuning: A (100% buah naga merah); B (75% buah naga merah : 25% labu kuning); C (50% buah naga merah:50% labu kuning); dan D (25% buah naga merah dan 75% labu kuning). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi buah naga merah dan labu kining terhadap aktivitas antioksidan dan sifat kimiawi fruit leather buah naga merah-labu kuning. Parameter penelitian meliputi aktivitas DPPH ( Gaulejac et al), vitamin C (Iodimetri (AOAC 1995)), gula reduksi (Nelson Somogy) serta derajat keasaman (pH). Data dianalisis dengan metode Aova dan dilanjutkan dengan uji DMRT dengan signifikansi 5%. Hasil penelitian di dapatkan pH tertinngi pada sampe D (5,52), kadar vitamin C tertinggi (7,47%), aktivitas antioksidan tertinggi (64,96%) dan kadar gula reduksi tertinggi (51.57%) pada sampel A (buah naga 100%). Kata kunci: Fruit Leather, buah naga merah, Labu kuning, Aktivitas antioksidan, sifat kimiawi
Pojok Literasi Sebagai Upaya Peningkatan Minat Baca Siswa SDN Menampu 04 Kabupaten Jember Eva Rosdiana; Rizky Nirmala Kusumaningtyas; Putu Tessa Fadhila; Fandyka Yufriza Ali; Annisa Lutfi Alwi
Journal of Community Development Vol. 3 No. 2 (2022): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v3i2.95

Abstract

Interest in reading should be instilled from an early age, especially at school age. The fear of students coming to the library and the availability of books are internal and external factors. Both of these factors should be addressed properly. Thus, in this service, a literacy corner and book additions were held at SDN Menampu 04 Jember. There are several stages in the implementation of this service including 1) survey and observation, 2) planning, 3) implementation and 4) evaluation. A literacy corner is held in each class. In addition, 123 books, both fiction and non-fiction, were added. The books added also use Indonesian, English, and Regional languages. The publishers and authors of the added books also vary. So that it can increase reading interest from SDN Menampu 04 Jember. Procurement of literacy corners equipped with additional books can increase the reading interest of SDN Menampu 04 students. This is due to the existence of literacy corners in each class, as well as the many variations of books in SDN Menampu 04.
Analisa Proksimat dan Kadar Kafein Pada Green Bean Robusta Berdasarkan Lama Waktu Fermentasi Eva Rosdiana; Rizky Nirmala Kusumaningtyas; Dian Galuh Pratita; Annisa Lutfi Alwi; Sri Rahayu
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jtai.v9i2.166

Abstract

Coffee is one of the commodities that provide additional foreign exchange for Indonesia. This is supported by the position of the country of Indonesia which is the number 4 producer of coffee beans in the world. One type of coffee that is cultivated in Indonesia is Robusta coffee. Robusta coffee is known as coffee that is resistant to various diseases and extreme environments, has superior properties and is very fast growing, therefore Robusta coffee is widely chosen to be planted by Indonesian. One of the step at coffee processing by full wash processing is fermentation. Fermentation is a process that produces chemical reactions involving other microorganism that breaking down polysaccharide into enzyme and monosaccharide. That process itself is influenced by several factors, including the number of bacterial inoculum, fermentation time, substrate (medium), temperature, oxygen, water and acidity (pH). The incubation period of fermentation is the most step that determine the quality of coffee. The purpose of this study was to determine the effect of the length of fermentation time on the wet coffee processing method on green beans robusta that produced by looking at several chemical parameters, including water content, ash content, fat content, carbohydrate content and caffeine content. The results showed that variations in fermentation time had a significant effect on the parameters of water content, ash, carbohydrates, fat and caffeine.
Penyuluhan Dan Pendampingan Kegiatan Pengemasan Produk Tepung Roti Dari Limbah Kulit Kopi Di Desa Kemuning Lor Kabupaten Jember: Counseling and Assistancing in Packaging Activities for Flour Products from Coffee Peel in Kemuning Lor Village, Jember Regency Setyo Andi Nugroho Nugroho; Rizky Nirmala Kusumaningtyas; Suharjono Suharjono; Tirto Wahyu Widodo; Hatmiyarni Tri Handayani
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i3.3376

Abstract

Kopi merupakan komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Jember adalah salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil kopi, salah satunya adalah di kecamatan Arjasa desa kemuning Lor. Proses pengolahan yang dilakukan berupa, pengolahan basah dan kering. Selama proses pengolahan kopi, dihasilkan limbah berupa kulit kopi yang menimbulkan bau busuk jika didiamkan. Salah satu modifikasi yang dapat digunakan untuk memanfaatkan limbah adalah mengolahnya menjadi produk yang lebih bernilai ekonomis, yaitu tepung roti. kendala pembuatan tepung roti adalah proses pengemasan agar dikenal masyarakat luas. Produk pengemasan roti salah satunya adalah branding melalui kemasan dan labelling. Tujuan dari kegiatan ini adalah menghasilkan produk yang memiliki daya jual yang tinggi dengan kemasan yang informatif. Hasil menunjukkan pengetahuan ibu-ibu Pengajian Al-Falah Kemuning Lor Kabupaten Jember, saat Pre-test paling memahami tentang syarat Bahan kemas sebanyak 25%, sedangkan paling rendah tentang produk diversivikasi kopi yaitu 0%. Hasil Post-Test tertinggi yaitu 100% pada pemahaman tentang kemasan, labelling, macam-macam pengemasan, dan pentingnya kemasan.  Post-test terendah pada syarat Bahan kemas yaitu 80%. Hasil ini menunjukkan Ibu lebih dari 80% Paham serta bisa mempraktekan tentang proses pengemasan pada produk Tepung Roti.
Upaya Pemberdayaan Pemuda Pertanian melalui Edukasi Pertanian Organik di Kelurahan Sisir Kota Batu Fandyka Yufriza Ali; Annisa Lutfi Alwi; Dian Galuh Pratita; Setyo Andi Nugroho; Eva Rosdiana; Rizky Nirmala Kusumaningtyas; Descha Giatri Cahyaningrum
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v3i3.3220

Abstract

Peran generasi muda dalam meningkatkan mutu di bidang pertanian memiliki peran yang sangat krusial. Namun dewasa ini kesuburan tanah di Indonesia semakin hari semakin menurun seiring penggunaan lahan pertanian yang semakin intensif. Sehingga wawasan para pemuda terkait teknik budidaya yang ramah lingkungan melalui pertanian organik perlu ditambah dan diperkuat untuk menciptakan kemajuan dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah upaya meningkatkan pemahaman generasi muda terkait pertanian organik melalui penyuluhan dan pembuatan demplot budidaya sayur organik menggunakan pestisida nabati dan pupuk organik cair (POC) urin kelinci untuk meningatkan produk pertanian dan menstabilkan perekonomian masyarakat sekitar. Metode kegiatan yang dilakukan melalui penyuluhan, sosialisasi serta praktek langsung melalui pembuatan demplot. Penyuluhan mengenai pertanian organik dan dampaknya kepada lingkungan. Demplot difokuskan pada cara kerja dan teknik yang benar dalam pertanian organik melalui aplikasi pupuk organik cair (POC) dan pestisida nabati. Setelah adanya program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan generasi muda petani meningkat terkait budidaya tanaman sayuran secara organik dan dampak pertanian organik terhadap lingkungan.
Pertumbuhan Setek Bibit Kopi Robusta Dengan Berbagai Komposisi Media Kompos Kulit Kopi Dan Perbedaan Jumlah Ruas Eva Rosdiana; Dian Galuh Pratita; Sri Rahayu; Rina Maharany; Rizky Nirmala Kusumaningtyas
Agrium Vol 20, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v20i2.12423

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi media kompos sekam kopi dan jumlah pucuk optimum terhadap pertumbuhan bibit stek kopi. Politeknik Negeri Jember menjadi tempat penelitian ini. Rancangan acak kelompok faktorial (RBD) dengan dua komponen adalah pendekatan eksperimental yang digunakan. Komponen pertama adalah komposisi media kompos sekam kopi yang terdiri dari K0 = 1:1:1 (tanah, pasir, pupuk kandang), K1 = 0:1:1, K2 = 0:2:1, dan K3 = 0:1:2 (tanah, pasir, kompos sekam kopi). R1 = Bagian 1, R2 = Bagian 2, R3 = Bagian 3, dan R4 = Bagian 4 merupakan komponen yang kedua. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat nyata antara semua parameter (jumlah daun, lebar daun, tinggi pucuk, dan panjang akar) dengan komposisi media kompos sekam kopi dengan perbandingan 0:1:2 (K3) pada waktu pengamatan 104, 118, dan 132 HST. Semua parameter (jumlah daun, lebar daun, tinggi tajuk, dan panjang akar) berpengaruh nyata dengan perlakuan menggunakan nomor batang atas kedua (R2) pada pengamatan 104 hst, 118 hst, dan 132 hst. Jumlah tunas tidak berpengaruh pada sifat media kompos sekam kopi