Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALYSIS OF FOOD TABOO CULTURE WITH PROTEIN INTAKE IN PREGNANT WOMEN Catur Wulandari; Rizki Nurmalya Kardina; Satria Wijaya
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 6 No 2 (2022): Medical Technology and Public Health Journal September 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v6i2.3434

Abstract

Food taboos can increase the risk of nutritional deficiencies, especially protein, fat, vitamin A, vitamin E and iron in pregnant women. The purpose of this study was to determine the relationship between food taboo culture and protein intake in pregnant women. This research is an analytic observational study with a cross sectional approach. The sample in this study were all pregnant women in the Pojoksari Village selected by the total sampling method. The results of the study show that most pregnant women practice a food taboo culture. Based on the results of statistical tests with chie square obtained p value = 0.683, which means there is no relationship between food taboo culture and protein intake in pregnant women. Although there is no relationship, it is known that pregnant women who practice food taboo culture have less protein intake to a deficit. Providing education about the food taboo to pregnant women is important to keep their nutritional intake during pregnancy well fulfilled.
Literature Review: Pola Makan, Aktivitas Fisik, Dan Tingkat Stres Penderita Diabetes Melitus Dimasa Pandemi Covid-19 Enggy Ayu Nurfin Pratama; Rizki Nurmalya Kardina
Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 8 (2022): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2086.272 KB) | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v2i8.451

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi penderita diabetes melitus meningkat seiring tingginya angka Covid-19. Pola makan buruk, aktivitas fisik rendah dan tingkat stres berat dapat meningkatkan kadar glukosa darah penderita diabetes melitus. Pada masa pandemi Covid-19 ditemukan perubahan pola makan, aktivitas fisik, dan tingkat stress. Tujuan: Mengkaji pola makan, aktivitas fisik, dan tingkat stres penderita diabetes melitus di masa pandemi Covid-19. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi literature review. Sumber data yang digunakan berasal dari database Google Scholar dan Science Direct dari rentang waktu 2018-2022 dengan kata kunci pola makan, aktivitas fisik, dan tingkat stres penderita diabetes melitus di masa pandemi Covid-19. Hasil keseluruhan artikel yang telah melalui proses screening berjumlah 21 artikel. Hasil:. 6 dari 21 artikel menyatakan ada perubahan pola makan, aktivitas fisik, dan tingkat stres penderita diabetes melitus sebelum dan selama pandemi Covid-19. 5 dari 21 artikel menyatakan ada hubungan pola makan dengan kadar glukosa darah penderita diabetes melitus. 4 dari 21 artikel menyatakan ada hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah sedangkan 1 dari 21 menyatakan tidak ada hubungan aktivitas dengan kadar glukosa darah penderita diabetes melitus. 5 dari 21 artikel menyatakan ada hubungan tingkat stres dengan kadar glukosa darah penderita diabetes melitus. Kesimpulan: Ada perubahan pola makan, aktivitas fisik dan tingkat stres penderita diabetes melitus sebelum dan selama pandemi Covid-19. Ada hubungan pola makan, aktivitas fisik, dan tingkat stres dengan kadar glukosa darah penderita diabetes melitus. Penderita diabetes melitus disarankan untuk mengatur pola makan, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan melakukan manajemen stres
EDUKASI GIZI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA RESPONDEN GANGGUAN PENDENGARAN : SYSTEMATIC REVIEW Rizki Nurmalya Kardina; Dyah Ayu Palupi
PROSIDING NATIONAL CONFERENCE FOR UMMAH Vol. 1 No. 1 (2020): Prosiding National Conference for Ummah (NCU) 2020
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Edukasi pada responden gangguan pendengaran sangat penting karena mampu mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan responden usia anak, sementara pada usia lansia mampu mempengaruhi kualitas pendengaran. Sebanyak 292 artikel telah ditinjau. 5 artikel diidentifikasi relevan dengan kriteria penelitian dan digunakan pada tinjauan sistematis ini. Hasil Review 2 jurnal edukasi terhadap pengetahuan menyatakan adanya peningkatan tren nilai post-test pengetahuan gizi namun ditemukan nilai yang tidak signifikan (P>0,05). Hasil review 3 jurnal pengaruh edukasi pada zat gizi makro terhadap kualitas pendengaran ditemukan adanya peningkatan asupan konsumsi zat gizi makro. Zat gizi protein memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perbaikan kualitas pendengaran (P<0,05) dibanding karbohidrat dan lemak. Didapatkan juga tren peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi gizi namun tidak signifikan. Edukasi juga didapatkan mampu merubah perilaku konsumsi zat gizi makro (protein) namun tidak signifikan. Asupan zat gizi protein mampu memperbaiki gangguan pendengaran secara signifikan responden gangguan pendengaran.
GERAKAN HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN SESUAI ADAB RASULULLAH SAW DI PP. ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO Mia Puspitasari; Nurlisa Naila Aulia; Rizki Nurmalya Kardina; Fauziyatun Nisa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22725

Abstract

Latar belakang: Rasulullah SAW telah memberikan contoh dan tauladan kepada umatnya untuk menjaga etika makan melalui anjuran-anjuran yang hingga saat ini anjuran tersebut masih banyak dikaji dan dipelajari. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan santri mengenai Gerakan Hygiene dan Sanitasi Makan sesuai Adab Rasulullah di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode presentasi. Soal Pre-test dan post-test diberikan kepada peserta digunakan sebagai indikator tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan materi. Hasil dan pembahasan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 11 Mei 2023 di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Sasaran peserta adalah santri putra dan putri PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo yang berusia remaja. Acara dihadiri sebanyak 24 peserta. Hasil rata-rata nilai pre-test adalah 79, sedangkan nilai rata-rata post-test adalah 84. Hal ini menunjukkan terdapat peningkatan rata-rata nilai sebesar 5% dari sebelum diberikan materi (pre-test) dengan setelah diberikan materi (post-test). Terdapat peningkatan pengetahuan santri mengenai gerakan hygiene dan sanitasi makanan sesuai adab Rasulullah . Kesimpulan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah terlaksana dengan baik. Semua peserta hadir dan mengikuti acara dari awal hingga akhir, serta sangat antusias termasuk dalam sesi diskusi. Hasil akhir kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan para peserta pengabdian kepada masyarakat yakni santri PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo.
PENINGKATAN KAPASITAS KADER PKK DALAM MEMILIH MAKANAN SEHAT UNTUK MENCEGAH PENYAKIT HIPERTENSI Sa’bania Hari Raharjeng; Farah Nuriannisa; Rizki Nurmalya Kardina; Pratiwi Hariyani Putri; Abraham Ahmad Ali Firdaus; Zenita Azzahra Nur Aini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22857

Abstract

Kejadian hipertensi dimasyarakat terus mengalami peningkatan dan berisiko menyebabkan penyakit tidak menular seperti penyakit jantung. Peran kader PKK dalam memberikan edukasi dan pendampingan di Masyarakat penting adanya, sehingga kapasitas kader PKK perlu ditingkatkan. Program Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Desa Masangankulon Kelurahan Sukodono dengan memberikan pendidikan gizi terkait makanan sehat dan cara membaca label informasi nilai gizi dengan media kartu gizi seimbang. Kegiatan ini diikuti oleh 71 kader PKK Efektivitas kegiatan diukur dari hasil peningkatan pemahaman yang dilihat dari skor pre-pos test. Keseluruhan peserta kegiatan merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan. Beberapa peserta ada yang belum tahu sama sekali sebelumnya terkait makanan sehat untuk mencegah hipertensi. Berdasarkan hasil pre-pos tes 100% peserta mengalami peningkatan pengetahuan dengan rata-rata skor pre tes yaitu 46,94, rata-rata skor post tes yaitu 94,17 dan rata-rata peningkatan skor sebesar 36,5. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada peserta dengan nilai p 0,000 (p<0,005). Upaya peningkatan kapasitas kader PKK dapat dilakukan secara berkala dengan topik yang berbeda. untuk dapat meningkatkan kapasitas kader PKK terkait dengan makanan sehat sehingga dapat memberikan edukasi dan pendampingan di Masyarakat.