Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : POLINTER

STRATEGI POLITIK PASANGAN NANANG-PANDU DALAM KONTESTASI PEMILUKADA LAMPUNG SELATAN TAHUN 2020 Goestyari Kurnia Amantha; Komang Jaka Ferdian
JURNAL POLINTER : KAJIAN POLITIK DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/polinter.v7i1.4578

Abstract

Kontestasi pemilihan umum kepala daerah merupakan salah satu tanda keberadaan demokrasi di Indonesia. Persaingan para kandidat dalam kontestasi pemilihan kepala daerah tentunya memerlukan strategi untuk mendapatkan suara masyarakat secara luas. Berdasarkan hasil rekapitulasi angka partisipasi masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan hanya 64,77% artinya dibawah target nasional 77,5%. Sedikitnya partisipasi masyarakat tentunya menjadi menarik untuk melihat bagaimana strategi politik pasangan Nanang-Pandu dalam memaksimalkan perolehan suara hingga memenangkan kontestasi pemilahan umum kepala daaerah Lampung Selatan Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode desktiptif kualitatif dimana data yang diperoleh berupa uraian-uraian yang dapat menjelaskan dan memberikan gambaran atas fenomena yang sedang diteliti. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian dihimpun dan dianalisis untuk selanjutnya dilakukan triangulasi sumber sebagai proses keabsahan data. Menangnya pasangan Nanang-Pandu dapat diidentifikasi dengan menggunakan teori SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan Nanang-Pandu mampu mengatasi faktor eksternal dan internal selama proses pemilihan kepala daerah. Kedua pasangan mampu memaksimalkan kekuatan (strength) dalam merebut suara pemilih di Lampung Selatan, mampu memanfaatkan peluang (opportunities), mampu mengatasi kelemahan (weaknesses) dan meminimalisir ancaman (threats) yang ada. Keberhasilan kedua pasangan dalam menjalankan strategi tentu saja tidak lepas dari adanya kerjasama tim, partai pengusung, koalisi pendukung, tim sukses dan seluruh jajaran simpatisan. Terlebih pasangan Nanang-Pandu memiliki pendukung yang loyal.  
KONFLIK AGRARIA (Studi Kasus Pada Lokasi Lahan Tambang Desa Tanjung Labu Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan) Komang Jaka Ferdian; Risky Ananda Putri; Rini Sandrawati; Tssanaya Violeta Maharini
JURNAL POLINTER : KAJIAN POLITIK DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/polinter.v8i1.6005

Abstract

Konflik agraria di Indonesia salah satunya terdapat pada Desa Tanjung Labu, Kecamatan Lepar Pongok. Konflik tersebut dikarenakan terdapatnya pertambangan darat oleh CV SR Bintang Babel di Desa Tanjung Labu yang dikategorikan sebagai pulau kecil. Akibat adanya kegiatan pertambangan tanpa adanya sosialisasi dari pihak CV SR Bintang Babel menjadikan masyarakat merasa terdiskriminasi dan menimbulkan tindakan represif pada CV SR Bintang Babel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk memetakan konflik pertambangan di Desa Tanjung Labu. Konflik pertambangan ini melibatkan CV SR Bintang, masyarakat, pemerintah dan Walhi.