Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Wahana Pendidikan

HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN TIPE TALKING STICK Nur Rizqi Arifin; Rizka Andhika Putra; Nina Herlina
Wahana Pendidikan Vol 8, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v8i2.5600

Abstract

The low learning outcomes are motivated by various factors including the use of learning models by educators. Research objectives for; 1) The level of student learning outcomes in the initial and final measurements using the Numbered Head Together (NHT) cooperative learning model and the talking stick type cooperative learning model. 2) Differences in student learning outcomes in the final measurement between those using the Numbered Head Together (NHT) cooperative learning model and the talking stick type cooperative learning model. The research method used is the experimental method. The data analysis technique used is homogeneity test, N-Gain, and t-test. The results of the study: 1) There are differences in the level of student learning outcomes in the initial and final measurements using the numbered head together (NHT) cooperative learning model and the talking stick type cooperative learning model. 2) There is an increase in student learning outcomes using the talking stick type of cooperative learning model. With the N-Gain value, students' learning outcomes from pretest to posttest are in the low category. 3) There is an increase in student learning outcomes using the Numbered Head Together (NHT) learning model and those using the Talking Stick Cooperative Learning Model in the posttest measurement in the experimental class and control class.Rendahnya hasil belajar dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya penggunaan model pembelajaran oleh pendidik. Tujuan penelitian untuk; 1) Tingkat hasil belajar peserta didik pada pengukuran awal dan akhir yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. 2) Perbedaan hasil belajar peserta didik pada pengukuran akhir antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji homogenitas, N-Gain, dan Uji-t. Hasil penelitian: 1) Terdapat perbedaan tingkat hasil belajar peserta didik pada pengukuran awal dan akhir yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) dan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. 2) Terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. Dengan nilai N-Gain hasil belajar peserta didik dari pretest ke posttest termasuk kategori rendah. 3) Terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dengan yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick pada pengukuran posttest di kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Media Komik Digital Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Siswa SMA Firman Aryansyah; Rizka Andhika Putra; Dedeh Dedeh
Wahana Pendidikan Vol 10, No 2 (2023): Agustus (2023)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i2.10285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media komik digital terhadap tingkat pemahaman akuntansi siswa SMA. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian eksperimen dengan menggunakan desain Quasi Eksperimental pola Nonrandomized control group pretest-posttest design. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran akuntansi dengan menggunakan media komik digital mampu mengukur dan meningkatkan pemahaman akuntansi siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata hasil belajar sebesar 23,00 dari sebelum perlakuan diperoleh rata-rata 55,25 meningkat menjadi 78,25. Serta memiliki nilai rata-rata hasil akhir yang lebih baik jika dibandingkan dengan penggunaan media konvensional dalam hal ini lembar kerja siswa/ peserta didik (LKPD).