Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN BAKSO IKAN DAN NUGGET IKAN PADA KELOMPOK NELAYAN TAHI PEOTOROA DESA PUASANA KECAMATAN MORAMO UTARA KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA Laode Muhamad Hazairin Nadia; La Ode Huli; La Ode Abdul Rajab Nadia; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Marine Kreatif Vol 5, No 1 (2021): Marine Kreatif
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmk.v5i1.3873

Abstract

The group of fishermen Tahi Peotoroa is a group that manages fishing and aquaculture fisheries. The fishermen's catch has sold directly only in fresh form by the mothers of fishermen to the people in Puasana village. This is due to a lack of knowledge in processing fishery products, especially from fish. The aim of this community service activity was to improve the knowledge and skills of members group of fishermen Tahi Peotoroa in processing products of fish meatballs and fish nuggets to optimize the utilization of fish catches in the village of Puasana North Moramo District, South Konawe Regency, Southeast-Sulawesi Province. The target of this community service activity was enriching knowledge and skills for the group of fishermen puasana village in processing fish into processed fish meatballs and fish nuggets. The method was delivered by lecturing and training to make fish meatballs and fish nuggets. The result was that all participants were able to make fish meatballs and fish nuggets made from mackerel.
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS (LIMBAH VAKSIN) COVID-19 DI KOTA KENDARI 2022 La Ode Ahmad Saktiansyah; Nurmaladewi Nurmaladewi; putu eka Meiyana Erawan; La Ode Liaumin
Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO) Vol 14 No 1 (2022): Hospital Majapahit
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.015 KB) | DOI: 10.55316/hm.v14i1.742

Abstract

The Covid-19 vaccination service in Kendari City is carried out in several health facility services, one of which is the puskesmas. The number of puskesmas in Kendari City is Fifteen (15) puskesmas, in March 2021 the target for the implementation of Covid-19 vaccination is 4151 doses, this will increase the volume of medical waste in Kendari City. ) at the health center in Kendari City. The research method uses quantitative and qualitative mixed methods to obtain more comprehensive, valid, reliable, and objective data. The research respondents are the person in charge of medical waste and the vaccinator team. Research at health centers in Kendari City, from 45 respondents related to medical waste sorting, obtained results in the Good Category, the container also obtained results in the Good Category, for the next stage the waste management was handed over to a third party, PT Mitra Hijau, including transportation, destruction and final disposal. Research shows that in the management of medical waste (covid-19 vaccine waste) at health centers throughout Kendari City, according to the provisions of the Minister of Health Regulation Number: 1204/Menkes/SK/X/2004 and the Regulation of the Minister of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia No. 56 of 2015 related to the process of sorting, storing or collecting, transporting, destroying and final disposal by involving a third party, namely PT Mitra Hijau.
GAMBARAN MASA KERJA SIKAP DAN TINDAKAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DAN HIGIENE PERORANGAN PADA PERAWAT DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD KOTA KENDARI DI MASA PANDEMI COVID-19 Sitti Wiranti; Siti Rabbani Karimuna; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i1.27418

Abstract

Penggunaan Alat Pelindung Diri merupakan suatu usaha perawat menyediakan lingkungan yang bebas dari infeksi. Salah satu cara dengan menggunakan masker dan menjaga hygiene perorangan yakni kebiasaan individu untuk menjaga kebersihan diri dalam berbagai aktivitas. Kepatuhan perawat dalam penggunaan APD berpengaruh pada penularan penyakit. Jika kepatuhan penggunaan APD diabaikan, maka tentunya akan semakin berisiko tertular Covid-19. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap tindakan dan masa kerja tentang penggunaan alat pelindung diri dan hygiene perorangan  pada perawat di ruangan rawat inap RSUD Kota Kendari di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian kuantitatif dengan desain adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Ruangan rawat inap (Melati, Anggrek dan ICU) RSUD Kota Kendari sebanyak 46 orang perawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap dan tindakan tentang penggunaan alat pelindung diri dan hygiene perorangan pada perawat di ruangan rawat inap (Melati, Anggrek dan ICU) RSUD Kota Kendari di masa pandemi Covid-19 termasuk pada kategori baik dan sebagian besar perawat memiliki masa kerja >5 tahun masa kerja di ruang rawat inap RSUD Kota Kendari, dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam memberikan pemaparan-pemaparan perihal sikap dan tindakan penggunaan Alat Pelindung Diri dan hygiene kerja yang baik bagi perawat.
IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia coli DAN GAMBARAN HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2021 Muh. Taufik Hidayat MS; Siti Rabbani Karimuna; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i3.27397

Abstract

Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) memiliki peranan penting dalam memastikan penyediaan air minum kepada konsumen melalui proses pengolahan air baku menjadi air minum yang siap untuk dikonsumsi sehingga masyarakat akan terhindar dari kemungkinan terkontaminasi bakteri yang menyebabkan penyakit bawaan air. Data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara menunjukkan bahwa pada tahun 2020 total kasus penyakit diare yang dilayani di sarana kesehatan sebesar 21.246 kasus yang tersebar di 14 kabupaten/kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi bakteri Escherichia coli dan gambaran higiene sanitasi DAMIU wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2021. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengembalian sampel menggunakan Total sampling. Hasil penelitian ini menujukkan dari 42 DAMIU terdapat 5 (11,9%) DAMIU yang positif ditemukan bakteri Escherichia coli dan Higiene sanitasi DAMIU dari 42 DAMIU terdapat 10 (23,8%) DAMIU yang tidak memenuhi syarat Permenkes RI No. 43 Tahun 2014 karena memiliki nilai < 70 dan terdapat 32 (76,2%) DAMIU yang memenuhi syarat Permenkes RI No. 43 Tahun 2014 karena memiliki nilai ≥ 70. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas air minum yang ditinjau dari keberadaan bakteri Escherichia coli sebagian besar telah memenuhi syarat sesuai Permenkes RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 dan ditinjau dari higiene sanitasi DAMIU sebagian besar telah memenuhi syarat sesuai Permenkes RI No. 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi DAMIU.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN METODE 3R (REUSE, REDUCE, RECYCLE) DI KELURAHAN LALOLARA KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI Tirana Cahya Mahrani Ismail; Yasnani Yasnani; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i1.27427

Abstract

Pengelolaan sampah rumah tangga merupakan hal yang fenomenal pada saat ini dengan pendekatan reduce, reuse dan recycle (3R). Perilaku ketidak pedulian masyarakat terhadap sampah akan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat seperti timbulnya berbagai jenis penyakit yang bersumber dari sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah dengan metode 3R (Reuse, Reduce, Recycle) Dikelurahan Lalolara Kecamatan Kambu Kota Kendari. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik yaitu dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga di Lingkungan Kelurahan Lalolara yang berjumlah 218 KK (615 Jiwa). Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 99 responden dan diambil secara random. Dengan menggunakan teknik pengambilan secara Random sampling.  Hasil penelitian ini menujukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah dengan meminimalisasi sampah rumah tangga (p-value 0,001 <0,05).
GAMBARAN BAKTERI Salmonella typhi PADA BAKSO BAKAR DI KECAMATAN PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2021 Awalia Nurrahmah; Asnia Zainuddin; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i3.27348

Abstract

Bakso bakar merupakan bakso yang dimasak dengan cara dibakar dan ditambahkan bumbu ataupun saos. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui keberadaan dan jumlah koloni bakteri Salmonella typhi serta hygiene penjamah bakso bakar di Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Tahun 2021. Penelitian ini merupakan  penelitian deskriptif dengan pendekatan secara Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan jumlah 10 sampel. Hasil uji Salmonella typhi pada 10 sampel bakso bakar terdapat 6 sampel (60%) positif bakteri Salmonella typhi. Hal ini menunjukkan bahwa dari 6 sampel (60%) tersebut tidak memenuhi syarat karena melampaui nilai ambang batas yang telah ditetapkan BPOM (>0 dari 25gr/sampel) berkisar pada rentang 3,5x102 CFU/gram – 6,3x104 CFU/gram. Higiene dan sanitasi mempunyai tujuan untuk mencegah timbulnya penyakit dan keracunan serta gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan  oleh  adanya interaksi faktor-faktor lingkungan hidup manusia. Hasil observasi terdapat seluruh reponden (10 penjamah makanan) tidak memenuhi syarat higiene penjamah makanan jajanan seperti penjamah makanan tidak mencuci tangan menggunakan sabun setiap kali bertindak menangani makanan dan setelah menangani makanan, tidak menggunakan alat khusus dalam pengambilan atau penyajian makanan, berbicara di depan makanan pada saat penyajian makanan, tidak memakai pakaian khusus kerja seperti memakai apron dan penutup kepala. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat bakteri Salmonella typhi pada 6 sampel bakso bakar dan melampaui nilai ambang batas yang telah ditetapkan BPOM (>0 dari 25gr/sampel) serta gambaran higiene penjamah makanan seluruh penjamah bakso bakar juga tidak memenuhi syarat.
KEBERADAAN BAKTERI Salmonella typhi DAN GAMBARAN HIGIENE DAN SANITASI PADA MAKANAN JAJANAN GORENGAN YANG DIJUAL DI KECAMATAN PUUWATU KOTA KENDARI Rizka Amaliya Nur Sulastri; Jafriati Jafriati; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i2.27439

Abstract

Angka kematian tertinggi pada Foodborne disease disebabkan oleh bakteri, salah satunya Salmonella typhi. Bakteri Salmonella typhi adalah strain bakteri yang menyebabkan terjadinya demam tifoid. Berdasarkan data UPTD Puskesmas Puuwatu tercantum bahwa penyakit demam tifoid masuk dalam 10 besar penyakit. Makanan jajanan memiliki risiko kontaminasi atau pencemaran, misalnya bakteri, virus dapat penyakit foodborne diseases. Ditinjau dari ilmu kesehatan lingkungan, hygiene dan sanitasi mempunyai tujuan yang sama dan erat kaitannya antara satu dengan yang lainnya yaitu melindungi, memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keberadaan bakteri Salmonella typhi dan gambaran higiene dan sanitasi pada makanan jajanan gorengan yang di jual di Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling. Hasil penelitian ini menunjukan dari 13 sampel makanan jajanan gorengan sebanyak 2 (23,1%) sampel makanan jajanan gorengan positif Salmonella typhi serta higiene dan sanitasi pada pedagang makanan jajanan gorengan sebanyak 11 sudah memenuhi syarat. Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa makanan jajanan gorengan (Tahu Isi) yang dijadikan sampel pada penelitian ini sebagian besar telah memenuhi syarat dan ditinjau dari sarana sanitasi dan personal hygiene sebagian besar telah memenuhi syarat.
IDENTIFIKASI KEBERADAAN Escherichia coli PADA ALAT MASAK DI RUMAH MAKAN SEKITAR JALAN H.E.A MOKODOMPIT KOTA KENDARI Okta Avishia Widyaningrum; Yasnani Yasnani; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i1.27416

Abstract

Bakteri Escherichia coli banyak digunakan sebagai salah satu indikator kontaminasi yang dapat mempengaruhi kualitas air. Bakteri Escherichia coli termasuk salah satu bakteri patogen penyebab penyakit keracunan pangan (foodborne pathogenic). Alat makan atau masak merupakan salah satu faktor yang memegang peranan dalam penularan penyakit, sebab jika peralatan yang tidak dicuci bersih dapat mengandung mikroorganisme yang dapat menularkan penyakit lewat makanan (foodborne disease). Berdasarkan data Puskesmas Mokoau pada tahun 2021 periode Januari-September terdapat 86 kasus dan kasus diare masih bertambah hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan Escherichia coli pada alat masak di rumah makan sekitar jalan H.E.A Mokodompit Kota Kendari tahun 2022. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan dari 26 total sampel alat masak kode S dan W sebanyak 14 (53,8%) sampel alat masak positif mengandung Escherichia coli. Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada sampel alat masak dirumah makan sekitar Jalan H.E.A Mokodompit terdapat empat belas sampel yang positif mengandung Escherichia coli.
GAMBARAN SANITASI LINGKUNGAN PERUMAHAN DI KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI Zulfiana Dwiyanti; Nurmaladewi Nurmaladewi; Renni Meliahsari
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i3.27400

Abstract

Masalah utama dari sanitasi adalah kualitas air bersih yang buruk yang berdampak kepada kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan perumahan di Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari Tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunak simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 93 penyediaan air besih yang tidak memenuhi syarat sebanyak 93 atau 100%, Keberadaan bakteri Escherichia coli menunjukkan hasil bahwa dari seluruh sampel air bersih yang diuji terdapat 100% sampel yang tidak memenuhi syarat, Saluran pembuangan air limbah menunjukkan hasil bahwa seluruh sampel yang memenuhi syarat sebanyak 31 atau 28,83% serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 62 atau 57,64%, Jamban menunjukkan hasil bahwa seluruh memenuhi syarat sebanyak 35 atau 32,56% serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 58 atau 53,94%, Sarana ketersediaan tempat sampah menunjukkan hasil bahwa seluruh sampel yang memenuhi syarat sebanyak 58 atau 53,94% serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 35 atau 32,56%, Jenis Lantai rumah menunjukkan hasil bahwa seluruh sampel yang memenuhi syarat sebanyak 31 atau 28,83% serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 62 atau 28,83%, Jenis dinding rumah menunjukkan hasil bahwa seluruh sampel yang memenuhi syarat sebanyak 27 atau 25,11% serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 66 atau 61,39%.. Dapat disimpulkan bahwa sanitasi lingkungan di Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari masih begitu buruk.
Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian Diare Pada Masyarakat Pesisir Kelurahan Anaiwoi Kecamatana Tanggetada Kabupaten Kolaka Tahun 2022 Vera Aprilia Vera; Ramadhan Tosepu Ramadhan Tosepu; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes Vol 3 No 03 (2022): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT CELEBES VOLUME 03 NOMOR 03
Publisher : Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penyakit diare merupakan penyakit yang ditandai dengan frekuensi buang air besar yang ditandai dengan berubahnya bentuk tinja dengan frekuensi lebih dari biasanya (lebih dari 3 kali dalam kurun satu hari) dengan perubahan konsistensi tinja menjadi lembek atau encer, dengan atau tanpa darah/lendir dalam tinja tersebut sebagai akibat dari terjadinya proses inflamasi pada lambung atau usus dalam tinja tersebut yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme termasuk bakteri, virus dan parasit lainnya seperti jamur, cacing, dan protozoa. Berdasarkan data dari Puskesmas Tanggetada angka kesakitan berdasarkan 10 urutan terbesar Puskesmas Tanggetada Bulan Januari-Desember kasus diare menempati urutan ke 3.Pada tahun2019 terdapat 132 penderita diare, pada tahun 2020 terdapat 133, dan pada tahun 2021 sebanyak 107 penderita kasus diare terhitung dari bulan januari –september. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan (penyediaan air bersih, penggunaan jamban, tempat pembuangan sampah, Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan higiene perorangan terhada kejadian diare pada masyarakat pesisir Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif analitik dengan menggunakan Cross Sectional Study dengan sampel penelitian sebanyak 185 responden dari populasi sebanyak 354 masyarakat. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara penyediaan air bersih dengan kejadian diare (p- value = 0,000<0.05), ada hubungan antara penggunaan jamban keluarga dengan kejadian diare (p-value= 0,000<0.05), ada hubungan antara saluran pembuangan air limbah dengan kejadian diare (p-value =0,001<0.05), ada hubungan antara tempat pembuangan sampah dengan kejadian diare (p-value =0,030<0.05), ada hubungan yang bermakna antara higiene perorangan dengan kejadian diare (p-valu = 0,027<0.05). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara penyediaan air bersih, penggunaan jamban keluarga, saluran penggunaan air limbah (SPAL), tempat pembuangan sampah dan higiene perorangan dengan kejadian diare. Absctract. Diarrhea is a disease characterized by the frequency of defecation which is characterized by changes in the shape of the stool with a frequency more than usual (more than 3 times in one day) with changes in the consistency of the stool to become soft or watery, with or without blood/mucus in the stool. as a result of the occurrence of an inflammatory process in the stomach or intestines in the stool caused by infectious microorganisms including bacteria, viruses and other parasites such as fungi, worms, and protozoa. Based on data from the Tanggetada Health Center, the morbidity rate is based on the 10 largest sequences of the Tanggetada Health Center. In January-December cases of diarrhea ranked 3. In 2019 there were 132 diarrhea sufferers, in 2020 there were 133, and in 2021 there were 107 cases of diarrhea starting from the month of January. January – September. This study aims to determine the relationship between environmental sanitation (providing clean water, use of latrines, waste disposal sites, Waste Water Disposal Channels (SPAL) and personal hygiene to the incidence of diarrhea in the coastal community of Anaiwoi Village, Tanggetada District, Kolaka Regency in 2022. The research method used is quantitative analysis using a Cross Sectional Study with a research sample of 185 population from a population of 354 people. Data analysis uses the chi square test. The results of this study indicate that there is a relationship between clean water supply and the incidence of diarrhea (p-value = 0.000 <0.05 ), there is a relationship between the use of family latrines with the incidence of diarrhea (p-value = 0.000 <0.05), there is a relationship between sewerage and the incidence of diarrhea (p-value = 0.001 <0.05), there is a relationship between landfills and the incidence of diarrhea (p-value = 0.030 <0.05), there is a significant relationship between hygiene pero with the incidence of diarrhea (p-value = 0.027 <0.05). The conclusion in this study is that there is a relationship between the provision of clean water, the use of family latrines, the use of waste water channels (SPAL), waste disposal sites and personal hygiene with the incidence of diarrhea.