Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah multimedia learning yang dikembangkan dalam pembelajaran di kelas dalam sebuah institusi akademik dapat diterima oleh user (mahasiswa) dan mempunyai dampak positif terhadap kepuasan user dan minat pemanfaatan IT oleh mahasiswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris tentang technology acceptance model. Data penelitian diperoleh dari observasi dan penyebaran kuesioner ke 4 lokasi penelitian, yaitu kampus yang memiliki program studi komputer / informatika di kota Semarang yang menggunakan mata kuliah internasional seperti : ORACLE dan CISCO. Penyebaran kuesioner sebanyak 200 buah disebarkan ke 4 lokasi tersebut, terdapat 169 kuesioner yang kembali, artinya tingkat pengembalian kuesioner sebesar 84,5% secara keseluruhan. Temuan menunjukkan bahwa daya guna multimedia learning akan mempengaruhi kemudahan penggunaan multimedia learning dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Kemudahan penggunaan multimedia learning akan mempengaruhi kepuasan mahasiswa dalam menyerap materi yang disampaikan dosen. Hasil temuan juga menunjukkan semakin puas mahasiswa menyerap materi berbasis multimedia learning, maka akan mempengaruhi minat mahasiswa menyerap ilmu yang diajarkan dosen. Hasil lainnya yang kontrakdiktif dengan teori yang ada, yaitu daya guna multimedia learning dan confirmation mahasiswa dibeberapa perguruan tinggi, masih belum menggunakan multimedia yang interaktif dan menarik, sehingga tidak mempengaruhi kepuasan penggunanya (mahasiswa) dalam menyerap materi kuliah. Kata kunci : multimedia learning, technology acceptance model, dan perguruan tinggi swasta. Abstract - This study aimed to evaluate whether the multimedia learning developed in the classroom in an academic institution acceptable to the user (student) and have a positive impact on user satisfaction and interest in the use of IT by students . This study is expected to provide empirical evidence about the technology acceptance model. Data were obtained from observations and questionnaires to four sites, namely that the campus has a course computer/ informatics in Semarang who use international subjects such as: ORACLE and CISCO. As many as 200 pieces of questionnaires distributed to 4 locations, there are 169 questionnaires were returned, it means the return of questionnaires was 84.5% overall. The findings suggest that the usability of multimedia learning will affect the ease of use of multimedia learning in the classroom teaching and learning activities. Ease of use of multimedia learning affects student satisfaction in the material presented by lecturer. The findings also indicate the more satisfied the students absorb the material multimedia-based learning, it will affect the interest of students absorb knowledge taught by lecturers. Other results are contradictory to the existing theories, namely the efficiency of multimedia learning and a confirmation students in some colleges, are still not using interactive multimedia and attractive, so it does not affect the satisfaction of users (students) to absorb the course material. Keywords : multimedia learning, technology acceptance model, dan perguruan tinggi swasta.