Claim Missing Document
Check
Articles

Penyelesian Model Transshipment dengan Metode Least Cost, North West Corner dan Vogel’s Approximation Method (Studi Kasus: PT. Subur Bangun Transport) Sri Basriati, M.Sc
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2018: SNTIKI 10
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.106 KB)

Abstract

Permasalahan transportasi sering dijumpai salah satunya terdapat pada PT. Subur Bangun Transport yang bergerak dibidang bahan bangunan. Perusahaan tersebut mendistribusikan barangnya dengan tepat waktu dan biaya yang minimum, namun sering kali dijumpai barang tidak langsung sampai ke toko melainkan transit digudang atau tempat lain. Oleh karena itu, diperlukan penyelesaian permasalahan transportasi menggunakan model transshipment. Penyelesaian masalah transportasi dimulai dengan mengubah tabel transportasi ke tabel transshipment dengan menambahkan kolom dan baris penghubung serta kolom dummy. Solusi awal menggunakan metode least cost, north west corner dan Vogel’s approximation method. Selanjutnya, solusi optimal akan diselesaikan dengan metode stepping stone. Metode stepping stone merupakan metode yang merubah alokasi produk untuk mendapatkan alokasi produksi yang optimal menggunakan cara trial error (coba-coba). Hasil penelitian diperoleh bahwa biaya pendistribusian bahan bangunan adalah sebesar Rp3.275.500, sehingga biaya penghematan yang diperoleh PT. Subur Bangun Transport adalah Rp1.022.000. Kata Kunci: Least cost, model tansshipment, north west corner, stepping stone, Vogel’s approximation         method
Penyelesaian Masalah Transportasi Fuzzy Bilangan Trapezoidal Menggunakan Metode Zero Point Sri Basriati, M.Sc
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2019: SNTIKI 11
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.441 KB)

Abstract

PT. Suntory Garuda Beverage merupakan salah satu industri minuman yang memproduksi minuman non alkohol. Industri minuman ini memproduksi berbagai macam jenis minuman, salah satunya adalah Okky Jelly Drink. PT. Suntory Garuda Beverage memiliki beberapa pabrik yang dapat mendistribusikan barang ke berbagai wilayah tujuan diantaranya, Distribution Central Pekanbaru (DC PKU), PTL (Pekanbaru) dan PTD (Lampung). Ketiga pabrik tersebut memiliki jumlah persediaan yang berbeda-beda, hal ini disebabkan karena masing-masing pabrik memiliki kualitas managemen dan daya tampung yang berbeda-beda. Penyelesaian masalah transportasi dimulai dengan mengubah nilai persediaan, permintaan dan biaya yang berbentuk fuzzy ke dalam bentuk linier dengan menggunakan metode robust ranking. Solusi optimal dari masalah transportasi fuzzy tersebut diperoleh tanpa harus mengetahui solusi awalnya terlebih dahulu dengan menggunakan metode zero point. Berdasarkan solusi optimal diperoleh bahwa biaya pendistribusian industri minuman Okky Jelly Drink adalah sebesar Rp.401.545.000, sehingga biaya penghematan yang diperoleh PT. Suntory Garuda Beverage adalah Rp.21.782.500.
OPTIMASIMALISASI BIAYA PENDISTRIBUSIAN BERAS MENGGUNAKAN METODE TOCM-SUM APPROACH Sri Basriati, M.Sc; Elfira Safitri, M.Mat
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2020: SNTIKI 12
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Raskin merupakan salah satu dari program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui penyaluran beras bersubsidi bagi rumah tangga miskin. Penyaluran Raskin belum memperhatikan biaya transportasi yang optimal. Pengoptimalan biaya transportasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode  TOCM-SUM Approach, metode ini diawali dengan melakukan reduksi baris dan kolom, membentuk tabel TOCM, menghitung indikator distribusi, membuat alokasi semaksimum mungkin sampai persediaan dan permintaan terpenuhi sehingga diperoleh biaya minimum. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Perum Bulog Sub Divre Bukittinggi mengeluarkan biaya pendistribusian beras miskin setiap bulan yaitu sebesar Rp. 95.818.540. Kata kunci: Raskin, Stepping Stone, TOCM-SUM Approach
Optimasi Distribusi Koran Menggunakan Metode Saving Matriks (Studi Kasus : PT. Riau Pos Intermedia) Sri Basriati; Rio Sunarya
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2015: SNTIKI 7
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.218 KB)

Abstract

Facing globalization era publishment of newspaper entrepreneur world demanded to be more competitive to fulfil consumen request. Process of distribution is strongly needed to be attended. One of important operational decision in process of distribution is determination delivery route can be categorize as Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP). It can be accomplished by using exact optimazition like integer programming. But in finishing need computation that very long time. Solving problem alternative method CVRP that easier is saving matrix. saving matrix conducted by making a matrix called by saving matrix. It contains list of saving acquired when coumpounding 2 consumens in 1 vehicle. Next make a row of consument by using 1 of farthest inserts, inserts cheapest, nearest neighbor and nearest insert metodh giving shortest space. Based on research gained 2 route newspaper distribution Riau pos and result of comparison row consumen show that cheapest method result shortest space is 1,646.067 km.Keywords: CVRP, cheapest, farthest, nearest, neighbour.
Analisis Optimasi Biaya dan Waktu dengan Metode PERT dan TCTO (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Jembatan Sei Merangin Kabupaten Kampar) Elfira Safitri; Sri Basriati; Riska Wulandari; Zukrianto Zukrianto
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2019: SNTIKI 11
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.763 KB)

Abstract

Salah satu proyek yang dijalankan oleh PT. Lutvindo Wijaya Perkasa adalah proyek Pembangunan Jembatan Sei Merangin. Keterlambatan penyelesaian proyek merupakan kondisi yang sering terjadi dan tidak diinginkan. Upaya mengatasi keterlambatan dilakukan dengan optimalisasi waktu dan biaya pengerjaan proyek menggunakan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan Time Cost Trade Off (TCTO). Optimalisasi dilakukan dengan menghitung produktifitas pekerja dan biaya lembur pekerja akibat penambahan waktu jam kerja selama 1 jam dan 3 jam. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan PERT dengan penambahan 1 jam kerja dan 3 jam kerja, proyek dapat diselesaikan selama 207 hari dengan percepatan waktu 3 hari dan 188 hari dengan percepatan waktu 22 hari. Sedangkan menggunakan TCTO dengan penambahan 1 jam kerja dan 3 jam kerja, proyek dapat diselesaikan selama 174 hari dengan percepatan waktu 36 hari. Berdasarkan penelitian, metode TCTO lebih efisien dalam perkiraan waktu penyelesaian proyek dan biaya optimal dibandingkan metode PERT. Kata kunci:  biaya, optimum, PERT, TCTO, waktu
Penerapan Metode Branch and Bound dalam Optimalisasi Produk Mebel (Studi kasus: Toko Mebel di Jalan Marsan, Panam) Elfira Safitri; Sri Basriati; Hasyratul Najmi
KUBIK Vol 5, No 1 (2020): KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v5i1.8611

Abstract

Setiap pelaku usaha atau pelaku ekonomi pasti melakukan prinsip ekonomi yaitu dengan usaha atau modal yang sedikit mampu menghasilkan keuntungan yang banyak, sehingga menyebabkan munculnya masalah optimasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Branch and Bound. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi produk mebel yang berada di jalan Marsan Panam  menggunakan metode Branch  and Bound. . Solusi  awal didapat   menggunakan metode simpleks. Apabila hasilnya bernilai non integer maka dilanjutkan dengan  metode Branch and Bound untuk mendapatkan solusi yang integer.  Berdasarkan hasil penelitian  diperoleh bahwa untuk mengoptimalkan produk mebel dengan keuntungan maksimal, maka toko mebel di Jalan Marsan,  Panam menerima pesanan produk mebel tempat tidur sebanyak 4 unit, lemari tiga pintu sebanyak 4 unit, lemari dua pintu sebanyak 2 unit dan meja makan sebanyak 3 unit dengan keuntungan produksi sebesar Rp. 14.250.000.Kata kunci: Branch and bound, integer, metode simpleks, optimalisasi      
Penyelesaian Metode Quick Simplex Terhadap Metode Dua Fase dengan Dua Elemen secara Simultan pada Kasus Minimum Elfira Safitri; Sri Basriati; Mohammad Soleh; Ade Novia Rahma
KUBIK Vol 6, No 1 (2021): KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v6i1.12259

Abstract

Linear programming is a way to solve the problemof allocating limiter resources optimally. One of the methods used in solving the simplex method for mixed constraints is the two-phase method. There is a new approach to solve linear programming problems, namely the quick simplex method is carried out using a matrix to reduce the number of iterations needed to achieve the optimal solution. Completion step for the minimum case are the same as for the maximum case, the difference is only taking the entering variable, namely taking a positive value on the zj-cj line minimum case. The method used in this research is the two-phase quick simplex method. The purpose this study to find out the optimal solution for solving the quick simplex method in the two-phase method for the minimum case. Based on the research result, the quick simplex metode of entering variables and leaving variables can be taken two elements at simultaneously,resulting in fewer iterations than the usual two-phase method.
Penyelesaian Goal Programming menggunakan Metode Simpleks Direvisi dalam Memaksimalkan Keuntungan pada Home Industri Upik Padang Panjang, Sumatera Barat Elfira Safitri; Sri Basriati; Syafrika Yuliarti; Muhammad Soleh; Ade Novia Rahma
KUBIK Vol 6, No 2 (2021): KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v6i2.10908

Abstract

Upik Home Industry is one of the businesses engaged in the chips industry. Problems in Upik Home Industry that are often faced in decision making are problems that contain several goals in it. To overcome these problems, the Goal Programming approach is used. Goal Programming is an extension of linear programming which is used to solve linear equations with more than one objective function. The purpose of this study was to determine the completion of Goal Programming using the revised simplex method in maximizing profits at Upik Home Industry Padang Panjang, West Sumatra. The method used in this study is the revised simplex method. The revised simplex method uses an inverse basis to perform calculations in determining the incoming and outgoing variables. Based on the results of research, the goal is to minimize working times, minimize raw materials for cassava, oil, salt and maximize sales quotas for sanjai balado and is not  achieved. And goals for maximizing profit,  goals for minimizing raw material for garlic and minimizing the sales quota for sanjai original, sanjai kunyit dan tusuk gigi  is achieved. So that the total production for original sanjai ( as much 30,67 kg, sanjai kunyit ( as much 18 kg and tusuk gigi ( as much 18 kg.Keywords: Goal Programming, Home industry, Revised Simplex.
Optimization of distribution routes in resolving traveling salesman problems using the tabu search algorithm (case study: CV. Bintang anugerah sukses pekanbaru) Sri Basriati; Elfira Safitri; Resi Anggraini
Desimal: Jurnal Matematika Vol 4, No 3 (2021): Desimal: Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.366 KB) | DOI: 10.24042/djm.v4i3.9811

Abstract

CV. Bintang Anugerah Sukses is a company engaged in the distribution of product PT. Belfoods Indonesia. Distribution of frozen goods distributes to 12 customer agencies using one vehicle. The route distribution is determined based on the experience and subjective decisions of a salesman in charge of distributing goods. The problem will be solved using the Travelling Salesman Problem (TSP) approach, so the best route for distributing goods can be obtained that can minimum mileage and time. One of the methods applied to the traveling salesman problem is the Tabu Search algorithm. Tabu Search is one of the metaheuristic methods with the process of searching moving from one solution to the next. The algorithm uses a taboo list to store a set of solutions that have just been evaluated, the result will be adjusted first to the contents of the taboo list to see whether the solution already exists or not. If the solution already exists then the solution will not be evaluated. The calculation results obtained a minimum mileage of 53.6 km and a minimum of time 305 minutes or 5 hours 5 minutes.
Penyelesaian Goal Programming menggunakan Metode Simpleks Direvisi dalam Memaksimalkan Keuntungan pada Home Industri Upik Padang Panjang, Sumatera Barat Elfira Safitri; Sri Basriati; Syafrika Yuliarti; Muhammad Soleh; Ade Novia Rahma
KUBIK Vol 6, No 2 (2021): KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v6i2.10908

Abstract

Upik Home Industry is one of the businesses engaged in the chips industry. Problems in Upik Home Industry that are often faced in decision making are problems that contain several goals in it. To overcome these problems, the Goal Programming approach is used. Goal Programming is an extension of linear programming which is used to solve linear equations with more than one objective function. The purpose of this study was to determine the completion of Goal Programming using the revised simplex method in maximizing profits at Upik Home Industry Padang Panjang, West Sumatra. The method used in this study is the revised simplex method. The revised simplex method uses an inverse basis to perform calculations in determining the incoming and outgoing variables. Based on the results of research, the goal is to minimize working times, minimize raw materials for cassava, oil, salt and maximize sales quotas for sanjai balado and is not  achieved. And goals for maximizing profit,  goals for minimizing raw material for garlic and minimizing the sales quota for sanjai original, sanjai kunyit dan tusuk gigi  is achieved. So that the total production for original sanjai ( as much 30,67 kg, sanjai kunyit ( as much 18 kg and tusuk gigi ( as much 18 kg.Keywords: Goal Programming, Home industry, Revised Simplex.