Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Konsentrasi Spermatozoa Dan Ketebalan Tubulus Seminiferus Tikus Putih Jantan Setelah Pemberian Seduhan Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Ida Ayu Putu Sugiantari; Ida Bagus Made Suaskara; Ni Made Rai Suarni
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2020.v07.i02.p13

Abstract

Moringa is a plant whose leaf are commonly consumed as vegetables and now moringa leaves are also used as tea and additives in cakes. The results of the study on moringa are still controversial, on the one hand saying moringa can improve the quality of spermatozoa and on the other hand say it can inhibit fertility.The aim of this study was to analyze the effect of moringa leaf steeping on the concentration of spermatozoa and epithelial thickness of seminiferous tubules. A male rat with as many as 24 with weighing 200 g were divided into four treatments namely control (P0), 18 mg / kg BB (P1), 36 mg / kg BB (P2) and 72 mg / kg BB (P3) for 30 days. The results showed that moringa leaves steeping had a significant effect by decreasing the concentration of spermatozoa (P?0.05), moringa leaf steeping has no effect on the epithelial thickness of the seminiferous tubules but causes the germinal epithelium to become loose because many epithelium is loose.
Penyembuhan Luka Sayat Pada Kulit Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diberi Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) Maria Lorita Amfotis; Ni Made Rai Suarni; Ni Luh Arpiwi
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p14

Abstract

Daun kirinyuh (Chromoelana odorata) merupakan tanaman yang secara tradisional digunakan masyarakat untuk menyembuhkan luka. Daun kirinyuh mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, triterpenoid dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kirinyuh terhadap penyembuhan luka sayat pada kulit tikus putih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari lima perlakuan dan masing-masing perlakuan terdapat enam ulangan. Digunakan 30 ekor tikus putih dengan kisaran berat badan 200-250 g. Tikus dibagi dalam lima perlakuan yaitu K- (diberi aquades), K+ (diberi povidone iodine 10%), perlakuan (P1, P2, P3) yang diberikan ekstrak daun kirinyuh 10%, 20%, 30%. Pengamatan secara makroskopis dilakukan pada hari ke-3, 6 dan 9 terhadap hiperemis, kontraksi luka, granulasi, krusta dan produksi pus. Pembuatan sediaan untuk pengamatan secara secara mikroskopis (ketebalan epidermis, jumlah fibroblas dan jumlah kolagen) dilakukan pada hari ke 10. Data makroskopis selain kontraksi luka dianalisa secara deskriptif. Data kontraksi luka, ketebalan epidermis, jumlah fibroblas dan jumlah kolagen dianalisis menggunakan ANOVA (p<0,05) dan bila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil pengamatan terhadap penyembuhan luka secara makroskopis menunjukkan bahwa konsentrasi 20% paling optimal dalam menurunkan hiperemis dan kontraksi luka. Sedangkan konsentrasi 10% paling optimal dalam pembentukan granulasi, mencegah krusta dan produksi pus. Hasil pengamatan terhadap penyembuhan luka secara mikroskopis menunjukkan bahwa konsentrasi 20% (P2) paling optimal dalam meningkatkan ketebalan epidermis, meningkatkan jumlah fibroblas dan jumlah kolagen. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kirinyuh dapat menyembuhkan luka secara optimal dengan konsentrasi yang berbeda-beda pada setiap tahap penyembuhan. Kata kunci: Chromoelana odorata, metabolit sekunder, penyembuhan luka, Rattus norvegicus.
Kadar Hormon Estrogen Dan Ketebalan Endometrium Tikus (Rattus norvegicus) Betina Ovariektomi Setelah Pemberian Ekstrak Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala Lam. De Wit) Maria Antonia Margaretha Fernandez; Ngurah Intan Wiratmini; Ni Made Rai Suarni
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2020.v07.i02.p15

Abstract

Lamtoro (Leucaena leucocephala Lam. De Wit) merupakan tanaman yang digunakan sebagai obat dan pakan ternak. Lamtoro mengandung zat aktif dari golongan senyawa streroid, alkaloid, flavonoid, polifenol dan tannin. Zat aktif yang terkandung pada lamtoro bersifat fitoestrogen karena mengandung golongan senyawa steroid, alkaloid dan flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun lamtoro terhadap kadar hormon estrogen dan ketebalan endometrium tikus (Rattus norvegicus) betina yang telah diovariektomi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan yaitu K- (kontrol negatif diberi minyak jagung), K+ (kontrol positif diberi estrogen sintetik 2 mg), P1dan P2 diberi diberi ekstrak daun lamtoro sebanyak 200 mg/kg BB dan 250 mg/kg BB). Masing masing perlakuan terdiri dari 6 ulangan sehingga digunakan 24 ekor tikus betina. Ekstrak daun lamtoro diberikan secara oral sebanyak 2 ml/ekor/hari selama 15 hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak daun Lamtoro (Leucaena leucocephala Lam. De Wit) dosis 250 mg/kg BB dapat meningkatkan kadar hormon estrogen serum darah dan ketebalan endometrium tikus betina yang diovariektomi. Kata kunci: Leucaena, Ovariektomi, Estrogen, Endometrium, Tikus
Uji Efektivitas Neuroprotektif Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Sel Piramidal Di Hipokampus Dan Korteks Serebri Mencit (Mus musculus L.) Yang Diinduksi Trimetiltin Siti Masnunah; Ngurah Intan Wiratmini; Ni Made Rai Suarni
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2020.v07.i01.p05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek neuroprotektif ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap sel piramidal di hipokampus dan korteks serebri mencit (Mus musculus L.) yang diinduksi Trimetiltin serta untuk mengetahui dosis optimum ekstrak daun pepaya yang bersifat neuroprotektif. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan yang terdiri dari K+ (hanya diinduksi TMT dosis 0,6 mg/kgBB), K- (hanya diberikan Na-CMC 0,5%), P1 (diinduksi TMT dan diberi ekstrak daun pepaya dosis 500 mg/kgBB), P2 (diinduksi TMT dan diberi ekstrak daun pepaya dosis 1000 mg/kgBB), P3 (diinduksi TMT dan diberi ekstrak daun pepaya dosis 2000 mg/kgBB). Parameter yang diamati adalah nekrosis sel piramidal dan persentase kerusakan sel piramidal pada hipokampus dan korteks serebri. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan persentase kerusakan sel piramidal di hipokampus pada P1 sebesar 26,46%, P2 sebesar 28,91%, dan P3 sebesar 26,67%. Persentase kerusakan sel piramidal di korteks serebri mengalami penurunan pada P1 sebesar 9,62%, P2 sebesar 11,14%, dan P3 sebesar 14,88%. Dosis optimum ekstrak daun pepaya yang bersifat neuroprotektif adalah dosis 2000 mg/kgBB (P3). Kata kunci: daun pepaya, TMT, neuroprotektif, nekrosis, hipokampus
RASIO JENIS KELAMIN PADA KELAHIRAN ANTARA BULAN DESEMBER 2010 SAMPAI NOVEMBER 2012 DI RSUD WANGAYA, DENPASAR DAN RSUD BANGLI, BANGLI DI PROVINSI BALI Victor Peter Poli; I Ketut Junitha; Ni Made Rai Suarni
Jurnal Biologi Udayana Vol 19 No 1 (2015): JURNAL BIOLOGI
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.698 KB)

Abstract

Penelitian tentang rasio jenis kelamin pada kelahiran dilakukan untuk memperoleh informasi tentang rasio jenis kelamin pada kelahiran di Indonesia khususnya di pulau Bali. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor suhu lingkungan terhadap konsepsi yang berdampak pada rasio jenis kelamin. Data kelahiran selama dua tahun diperoleh dari RSUD Wangaya Denpasar dan RSUD Bangli sejak bulan Desember 2010 hingga November 2012. Data suhu dan curah hujan didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah III di Denpasar. Data yang diperoleh diuji dengan chi-square test dan regresi linier. Rasio jenis kelamin pada kelahiran di RSUD Wangaya yaitu 108 kelahiran laki-laki per 100 kelahiran bayi perempuan dan di RSUDBangli yaitu 94 kelahiran bayi laki-laki per 100 kelahiran bayi perempuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara konsepsi penentuan jenis kelamin dengan suhu. Dapat disimpulkan rasio jenis  kelamin di RSUD Wangaya dan RSUD Bangli kemungkinan hanya  dipengaruhi oleh peluang.
VIABILITAS SPERMATOZOA PETAURUS BREVICEPS PAPUANUS T. NI MADE RAI SUARNI; I GUSTI AYU MANIK ERMAYANTI
Jurnal Biologi Udayana Vol 13 No 2 (2009): JURNAL BIOLOGI
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.63 KB)

Abstract

Experiment to determine the spermatozoa viability of Petaurus berviceps papuanus T. has been performed. Observation was done under microscope and trypan blue was used as stain. Viable spermatozoa were counted from a total of 100 spermatozoa. It was found that 4,75 % of the spermazoa could be maintained for 7.5 hours in the DMEM (Dulbecco's modified Eagle's medium) at 35oC.
KUALITAS SPERMATOZOA MENCIT (MUS MUSCULUS L.) SETELAH PERLAKUAN INFUS KAYU AMARGO (QUASSIA AMARA LINN.) DAN PEMULIHANNYA NI GUSTI AYU MANIK ERMAYANTI; NI MADE RAI SUARNI
Jurnal Biologi Udayana Vol 14 No 2 (2010): Jurnal Biologi
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.711 KB)

Abstract

Some studies have indicated that different types of plants can impair male fertility. The research aims to determine the effect of amargo wood intravenous feeding on the quality of mice sperm and its reversibility. The research design used was Random Full Factorial Design. Thirty male mice were divided into two groups of observations, i.e. group I (35 days after infusion) and group II (14 days after administration of infusion discontinued). Furthermore, each group was further subdivided into five sub-dose treatment groups, namely 0 (control), 0 (placebo), 1000, 2000, and 4000 mg/kg. Infusion was administered orally, once daily, for 35 days with a volume of 1 ml. The quality of sperm observed includes motility, viability, and morphology. The data obtained were tested by Anova. The result showed that amargo wood intravenous treatment has significant effect (P
GAMBARAN MIKROSKOPIS GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus sp) JANTAN DEWASA SETELAH PEMBERIAN ETANOL KRONIS Ayu Kasmita Dewi; Ni Made Rai Suarni; Ni Made Suaniti
Jurnal Biologi Udayana Vol 17 No 2 (2013): Jurnal Biologi
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.704 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui gambaran mikroskopis ginjal tikus putih (Rattus sp.) jantan dewasa setelah pemberian etanol kronis selama 48 hari. Delapan belas ekor tikus jantan dewasa dibagi ke dalam tiga kelompok secara acak. Pemberian alkohol diberikan secara oral (gavage) dengan dosis alkohol 10% dan 20% sebanyak 1ml/hari. Pada kelompok kontrol hanya diberikan aquades sebanyak 1ml/hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alkohol 10% menyebabkan kerusakan pada ginjal seperti vakuolisasi lumen tubulus, pendarahan, dan infiltrasi sel radang yang bersifat fokal. Alkohol 20% menyebabkan kerusakan pada ginjal seperti infiltrasi sel radang bersifat multifokal (menyebar), pendarahan, vakuolisasi lumen tubulus, akumulasi sel debris dalam lumen tubulus, dan karyomegali. Variabel perubahan histopatologi ginjal yang diamati kemudian ditentukan tingkat kerusakannya dengan metode skor. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA (analysis of variance) selanjutnya diuji dengan uji LSD. Dapat disimpulkan bahwa semakin meningkat konsentrasi alkohol yang diberikan secara oral (gavage) pada tikus putih jantan dewasa dapat meningkatkan kerusakan pada ginjal.
JENIS-JENIS DAN KARAKTERISTIK BURUNG YANG DITEMUKAN DI KAWASAN BEDUGUL DAN SEKITARNYA N. N. Wirasiti; N. M. Rai Suarni; A. A. G. Raka Dalem
Bumi Lestari Journal of Environment Vol 5 No 2
Publisher : Environmental Research Center (PPLH) of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A study on birds (species and their characteristics) was carried out in Bedugul(Bali) between November and December 2004. Observation was made along transectlines which are set prior to the study. Species of birds observed were identified andrecorded. In addition, their distributions, status, source of food, reproductive seasons, aswell as migration patterns (whether migrant species or not) were determined. Thisstandard sampling strategy was also supported by casual observation and interview.Results of this study showed that Bedugul and surrounding area have a significantrole in conservation of Bali birds, because at least 56 species of birds have beenidentified in this area, which comprises of 18% of Bali birds. Conservation priorityshould be put on 8 species (14%) of the birds which are protected by law, as well as on 7% of endemic species (for Java and Bali). In addition, conservation effort should be alsogiven priority to 9% of birds that considered to be rare and potentially that be locallyextict. Habitat conservation should becoming focus of attention since it determines theavailability of food sources for those birds. Conservation on forest, plantation as well asshrubs should become focus of attention since these become habitats of more than a half(57%) of birds available in this area.
PEMBERIAN EKSTRAK BUAH JUWET (Syzygium cumini L.) TERHADAP JUMLAH DAN MORFOLOGI SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (Rattus sp.) JANTAN YANG TERPAPAR ASAP ROKOK Fitria Dwijayanti; A.A.S.A. Sukmaningsih; , Ni Made Rai Suarni; Sang Ketut Sudirga; Ni Made Susun Parwanayoni
SIMBIOSIS Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Biologi Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.124 KB) | DOI: 10.24843/JSIMBIOSIS.2017.v05.i01.p05

Abstract

The research to determine the effect of fruit extracts juwet on the number and morphology of spermatozoa were superbly exposed to smoke has been conducted. This study uses rats aged 3 month, 200-210 gram, total 24 rats consisting of 4 treatment, is control, smoke of cigarette, juwet fruit extracts, and smoke of cigarette to juwet fruit extracts. Each treatment consisting 6 replications, each consisting of 1 rat. Before, acclimatization of rat treated 7 days. Way of giving juwet fruit extracts the gavage method 2 ml once daily for 48 days, while the CMC-Na 0,5% is given control. The exposure to cigarette smoke is given from an aerator pump , to given once daily for 48 days. Data were analyzed with ANOVA, if they were 5% significantly different would be followed by a DMRT. The result showed that the number of abnormal sperm morphology were significantly diferent (p<0,05). The averange number of abnormal spermatozoa K1 group was higher than K3 group. The number of spermatozoa was not significant different between treatments. The average number of spermatozoa K1 lower than K3. This is because the smoke of cigarette increased formation of ROS and the resulting stress oxidative and cause cell damage tissues and organs, especially to the reproductive system. Juwet fruits extract have been able to improve the count and morphologyof rats spermatozoa expose to smoke. This case because of antioxidant from juwet fruit can be protect cell from the free radical attack. Keywords: Rattus sp, smoke of cigarette, java plum fruit, spermatozoa, , ROS, antioxidant.