Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis

PENGARUH PERSONAL SELLING, PRICE DISCOUNT, DAN BONUS PACK PROGRAM TERHADAP PERILAKU IMPULSE BUYING KONSUMEN PRODUK ORIFLAME PADA PT ORINDO ALAM AYU DI KOTA DENPASAR I Putu Dharmawan Pradhana; Dewa Ayu Martini
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.188 KB)

Abstract

Pengaruh Personal Selling, Price Discount dan Bonus Pack Program Terhadap Perilaku Impulse Buying Konsumen Produk Oriflame pada PT. Orindo Alam Ayu di Kota Denpasar. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh personal selling, price discount, dan bonus pack program terhadap perilaku pembelian produk konsumen Oriflame di Denpasar. Penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu perilaku pembelian impuls konsumen (Y) dan tiga variabel independen yaitu personal selling (X1), price discount (X2), dan bonus pack program (X3). Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen produk Oriflame di kota Denpasar yaitu sekitar tiga ratus empat puluh tujuh ribu seratus sembilan puluh empat orang yang diambil seratus responden sebagai sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan SPSS versi tujuh belas.Hasil penelitian ini menyampaikan bahwa semua variabel independen secara simultan mempengaruhi perilaku pembelian impulsif konsumen secara signifikan, dan dengan uji parsial terbukti bahwa bonus pack program memberikan pengaruh terbesar di antara variabel independen lainnya. Adjusted R square menunjukkan pada level sedang (enam puluh sembilan koma dua persen). Ini berarti tiga puluh koma delapan persen  dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.Kesimpulan dari hasil ini berarti bahwa semua variabel independen memiliki nilai signifikan dan bonus pack memberikan nilai signifikansi terbesar untuk impuls perilaku pembelian produk konsumen Oriflame di Denpasar. Oleh karena itu, Oriflame Denpasar harus lebih meningkatkan pelatihan untuk semua anggota Oriflame sehingga mereka semua dapat membujuk orang lain untuk membeli Oriflame.Kata kunci: personal selling, price discount, bonus pack program, impulse buying
PENGARUH BRAND AWARENESS, PERCEIVED QUALITY DAN WORD OF MOUTH (WOM) TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN GO-JEK DI DENPASAR I Putu Dharmawan Pradhana; Yunia Sallyana
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.729 KB)

Abstract

Pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality dan Word of Mouth (WOM) Terhadap Keputusan Penggunaan Go-Jek di Denpasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh brand awareness, perceived quality, dan word of mouth terhadap keputusan penggunaan layanan GO-JEK di Denpasar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna layanan GO-JEK di Denpasar. Teknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling. Ada 112 responden untuk penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan uji t untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen dan uji F untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel brand awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan, variabel perceived quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan, word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan, kesadaran merek, kualitas persepsi, dan dari mulut ke mulut. secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan keputusan. Kata kunci: kesadaran merek, persepsi kualitas, dari mulut ke mulut, menggunakan keputusan, layanan GO-JEK
PENGARUH PERSONAL SELLING, PRICE DISCOUNT, DAN BONUS PACK PROGRAM TERHADAP PERILAKU IMPULSE BUYING KONSUMEN PRODUK ORIFLAME PADA PT ORINDO ALAM AYU DI KOTA DENPASAR I Putu Dharmawan Pradhana; Dewa Ayu Martini
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.188 KB)

Abstract

Pengaruh Personal Selling, Price Discount dan Bonus Pack Program Terhadap Perilaku Impulse Buying Konsumen Produk Oriflame pada PT. Orindo Alam Ayu di Kota Denpasar. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh personal selling, price discount, dan bonus pack program terhadap perilaku pembelian produk konsumen Oriflame di Denpasar. Penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu perilaku pembelian impuls konsumen (Y) dan tiga variabel independen yaitu personal selling (X1), price discount (X2), dan bonus pack program (X3). Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen produk Oriflame di kota Denpasar yaitu sekitar tiga ratus empat puluh tujuh ribu seratus sembilan puluh empat orang yang diambil seratus responden sebagai sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan SPSS versi tujuh belas.Hasil penelitian ini menyampaikan bahwa semua variabel independen secara simultan mempengaruhi perilaku pembelian impulsif konsumen secara signifikan, dan dengan uji parsial terbukti bahwa bonus pack program memberikan pengaruh terbesar di antara variabel independen lainnya. Adjusted R square menunjukkan pada level sedang (enam puluh sembilan koma dua persen). Ini berarti tiga puluh koma delapan persen  dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.Kesimpulan dari hasil ini berarti bahwa semua variabel independen memiliki nilai signifikan dan bonus pack memberikan nilai signifikansi terbesar untuk impuls perilaku pembelian produk konsumen Oriflame di Denpasar. Oleh karena itu, Oriflame Denpasar harus lebih meningkatkan pelatihan untuk semua anggota Oriflame sehingga mereka semua dapat membujuk orang lain untuk membeli Oriflame.Kata kunci: personal selling, price discount, bonus pack program, impulse buying
PENGARUH BRAND AWARENESS, PERCEIVED QUALITY DAN WORD OF MOUTH (WOM) TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN GO-JEK DI DENPASAR I Putu Dharmawan Pradhana; Yunia Sallyana
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.729 KB)

Abstract

Pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality dan Word of Mouth (WOM) Terhadap Keputusan Penggunaan Go-Jek di Denpasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh brand awareness, perceived quality, dan word of mouth terhadap keputusan penggunaan layanan GO-JEK di Denpasar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna layanan GO-JEK di Denpasar. Teknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling. Ada 112 responden untuk penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan uji t untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen dan uji F untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel brand awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan, variabel perceived quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan, word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan, kesadaran merek, kualitas persepsi, dan dari mulut ke mulut. secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan keputusan. Kata kunci: kesadaran merek, persepsi kualitas, dari mulut ke mulut, menggunakan keputusan, layanan GO-JEK