Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Deskriptif Profesionalisme Guru PAUD Berdasarkan Prinsip-Prinsip Profesional Guru pada Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Delfi Eliza; Amalia Husna; Nuri Utami; Yolanda Dwi Putri
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2837

Abstract

Guru mempunyai peranan yang sangat fundamental dalam memberikan stimulasi perkembangan bagi anak pada jenjang pendidikan PAUD. Untuk itu, guru harus terus mengembangkan profesionalismenya sebagai langkah dalam tercapainya tujuan pendidikan nasional. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan studi deksriptif terhadap profesionalisme Guru PAUD berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme guru pada Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Data penelitian dijelaskan secara naratif atau deskriptif dari awal hingga kesimpulan. Jadi, penelitian ini tergolong pada penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dipilih dengan metode purposive sampling, subjek dipilih dengan tujuan ingin mengetahui tentang profesionalise guru di TK Aisyiah Desa Pasiran. Berdasarkan hasil penelitian, guru hampir memenuhi semua prinsip profesionalisme pada Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Namun, ditemukan juga beberapa prinsip profesionalisme yang belum terpenuhi diantaranya yaitu, pendidikan guru yang tidak linier dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan penghasilan guru yang ditentukan tidak sesuai dengan prestasi kerja serta belum sesuai dengan UMR yang ditetapkan.
Analisis Implementasi dan Kendala Penerapan Kurikulum 2013 pada SD Kelas Awal (Studi Kasus di SD 104/III Koto Iman) Amalia Husna; Rosita Wondal; Umikalsum Arfa; Winda Oktaviani; Yayat Suharyat
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6939

Abstract

Kurikulum menjadi isu yang serius dalam menyongsong pendidikan di Indonesia. Kurikulum 2013 adalah suatu kebijakan baru pemerintah pada bidang pendidikan yg dibutuhkan agar dapat menjawab tantangan & dilema yg akan dihadapi bangsa Indonesia ke depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi dan kendala penerapan kurikulum 2013 pada sd kelas awal di SD 104/III Koto Iman. Metode dalam penelitian ini adalah studi kasus yang termasuk pada jenis penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bentuk-bentuk dari Implementasi kurikulum 2013 pada kelas awal di SD 104/III Koto Iman adalah: (1) membuat perangkat pembelajaran; (2) pembelajaran tidak hanya menekankan pada aspek kognitif; (3) penilaian autentik; (4) pembelajaran berbasis tematik; (5) menggunakan pendekatan saintifik; (6) menggunakan model pembelajaran projek; dan (7) strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Adapun kendala-kendala yang ditemukan dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 pada kelas awal di SD 104/III Koto Iman adalah: (1) Keahlian Guru dalam Merencanakan Pembelajaran di Sekolah; (2) Kurangnya Media Pembelajaran; (3) Kurangnya Sarana dan Prasarana. Untuk mengatasi kendala ini, perencanaan dalam implementasi Kurikulum 2013 harus dilakukan secara matang.
Analisis Problematika Implementasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pada Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Agus Wahyudi; Amtai Alaslan; Dilla Yunesti; Haris Haris; Usmaedi Usmaedi; Endang Switri; Usep Saepul Mustakim; Amalia Husna
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8429

Abstract

Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kemampuan guru, yang dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan sesuai kebutuhan untuk meningkatkan profesionalisme guru. Dalam pengembangan keprofesian guru, akan ditemukan berbagai hambatan dan permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Problematika Implementasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah: Dalam Pelaksanaan PKB tak terlepas dari berbagai kendala dan hambatan yang dihadapi, diantaranya adalah permasalahan terkait komponen PKB, permasalahan internal dan eksternal. Adapun Kendala Terkait Komponen PKB Guru PAUD, yaitu: (1) minimnya publikasi ilmiah guru PAUD; (2) kurangnya karya inovatif guru; (3) kesadaran pengembangan diri yang kurang. Kendala internal dan eksternal adalah kendala yang berasal dari dalam guru PAUD itu sendiri, diantara kendalanya adalah: (1) rendahnya motivasi guru; (2) keterbatasan waktu yang dimiliki guru untuk mengikuti program PKB; (3) pelaksanaan PKB di jam efektif sekolah; (4) sarana prasarana kurang memadai; (5) minim penerapan materi PKB; (6) kurangnya dukungan dari Dinas Pendidikan terkait; (7) kurangnya kemampuan guru dalam penggunaan teknologi; (8) kemampuan guru dalam memahami materi PKB masih kurang; (9) adanya ketentuan dan pembatasan peserta.
Implikasi Tingkat pendidikan dan Pola asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Sosial Anak Yennizar. N; Didik Supriyanto; Natalia Sulistyo Veerman; Yoga Tri Wijayanti; Revania Risang Ayu; Amalia Husna
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8431

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi tingkat pendidikan dan pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial anak dan upaya yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu perkembangan sosial anak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subyek observasi yang dipilih adalah Anak yang berusia 6 tahun (1 Responden) di Desa Koto Iman kecamatan Danau Kerinci. Dari hasil pengamatan, responden dirawat oleh neneknya yang berusia 65 tahun dan tingkat pendidikan yang rendah yaitu tamatan SD dengan menerapkan pola asuh demokratis. Responden memilki sikap yang mencerminkan perkembangan sosial yang baik, seperti mudah bergaul, peduli dan mau berbagi dengan orang lain, mandiri, percaya diri dan disukai oleh banyak orang. Jadi, walaupun tingkat pendidikan orang tua rendah tidak mempengaruhi orang tua dalam menentukan pola asuh Responden.
Model Evaluasi CIPP: Analisis kebijakan Permendikbud No. 30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga Pada Penyelenggaraan Pendidikan pada Satuan PAUD Amalia Husna; Rosa Ria Ayu
Zuriah : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/zuriah.v3i2.5143

Abstract

Parents are the first home and environment for children. Given the importance of the role of the family in children's education, the government issued a policy in Permendikbud No. 30 of 2017 concerning Family Involvement in the Implementation of Education in PAUD units. Therefore, it is necessary to evaluate the implementation of every policy made. With the implementation evaluation, we can assess how the implementation process has been so far and what needs improvement and maintenance. This research is qualitative research. In this qualitative research, a literature study was conducted by examining various existing literature from print media and the internet. In addition, the research was conducted by evaluating policies with the CIPP evaluation model. The research result showed that Permendikbud No.30 2017 have been implemented on input, process and product contextually and execellent.