Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Buletin Udayana Mengabdi

KONSERVASI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL “USADA BALI” Sutomo Sutomo; Rajif Iryadi
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 4 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.836 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i04.p11

Abstract

Potensi tanaman obat di daerah Bali dapat digali dari informasi yang tertuang dalam Lontar Usada Bali yang berisi sistem pengobatan, bahan obat dan cara pengobatannya. Seiring perkembangan zaman, informasi dan pengetahuan serta jenis tumbuhan yang digunakan tersebut semakin berkurang dari generasi ke generasi. Tujuan penelitian untuk memaparkan hasil kegiatan konservasi tumbuhan lontar usada berupa eksplorasi tumbuhan dan pengetahuan etnobotani Bali Utara dan pengkoleksiannya di Kebun Raya “Eka Karya” Bali (KRB). Penelitian dilakukan dengan eksplorasi dan iventarisasi tumbuhan obat berdasarkan pustaka Lontar Bali dan koresponden kunci (Balian).untuk dikoleksi di KRB. Hasil penelitian terkumpul 67 nomor koleksi dimana 16 diantaranya merupakan jenis baru untuk dikoleksi di KRB. Beberapa jenis tumbuhan yang terancam keberadaannya di alam yaitu: Averrhoa carambola Linn., A. blimbi Linn, Citrus aurantifolia Sw., Alstonia scholaris (L.) R.Br., dan Areca cathecu L. Berdasarkan informasi Balian dan lontar usada Bali nampak jelas kekayaan kearifan lokal dalam pengobatan yang terlihat dari beraneka ragamnya informasi mengenai kegunaan dan tata cara pemakaian dari masing-masing tumbuhan. Diharapkan konservasi ex-situ di KRB koleksi tumbuhan obat, masyarakat dapat mengetahui berbagai macam tumbuhan yang berpotensi obat dan ikut serta melestarikannya. Kata kunci : Lontar usada, balian, kearifan lokal, pengobatan, koleksi
POLYGALA PANICULATA L. SEBAGAI ALTERNATIF TANAMAN OBAT DI TAMAN OBAT KELUARGA Sutomo Sutomo
Buletin Udayana Mengabdi Vol 6 No 2 (2007): Volume 6 No.2 - September 2007
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.829 KB)

Abstract

Abstract Polygala paniculata L. grows naturally in grasslands, open woodland or even in our own backyard. But most people only see P. paniculata as a weed or wild grass instead of a medicinal plants. This paper is going to discuss about a profile of P. paniculata in order to promote this species as a medicinal plant.
STRUKTUR KOMUNITAS TANAMAN BAWAH, DAN JENIS-JENIS YANG BERMANFAAT SEBAGAI TANAMAN OBAT DI KAWAASAN HUTAN LINDUNG KALIURANG SUTOMO SUTOMO; NI KADEK EROSI UNDAHARTA; N. LUGRAYASA LUGRAYASA
Buletin Udayana Mengabdi Vol 5 No 1 (2006): Volume 5 No.1 – April 2006
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10.999 KB)

Abstract

ABSTRACT Low layer plants as one of component in forest ecosystem today still lack of attention due to the limited information about them. Low layer plants plays an important role in forest ecosystem, and also they are potential to be use as a medicinal plants, genetic resources and other uses that are not yet revealed. For that reason reseach about Low Layer Plants ; Community Structure and Their Use as Medicinal Plants need to be conducted. The objective of this research was to get the information about : (1) Community structure of low layer plants in compartment seven Kaliurang protection forest and (2) Species that are use as a medicinal pants. To fulfill this goal, small plots of 1 x 1 m along forest pathways were made in sampling area. Result showed that as many as 47 species of low layer plants were found in sampling area. There were five main species which has high importance value index : Eupatorium riparium Regel. with importance value index 21,29%, followed by Eleusine indica Gaertn.17,82 % , Oplismenus burmanii Beauv. 14,61 %, Diplazium proliferum 14,04% and Panicum reptans Kunth. 11,27 %. From those 47 species, as many as 10 species are known as a medicinal plants, they are : Melastoma malabathricum L., Physalis angulata Heyne, ex. Wall., Ageratum conyzoides Linn., Elephantopus scaber Linn., Psidium guajava Linn., Justicia gendarussa Linn., Alocasia macrorhiza Schott., Eleusine indica Gaertn., Villebrunea rubescens Bl. and Phyllanthus niruri L.
POLYGALA PANICULATA L. SEBAGAI ALTERNATIF TANAMAN OBAT DI TAMAN OBAT KELUARGA SUTOMO SUTOMO
Buletin Udayana Mengabdi Vol 6 No 1 (2007): Volume 6 No.1 - April 2007
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.78 KB)

Abstract

ABSTRACT Polygala paniculata L. grows naturally in grasslands, open woodland or even in our own backyard. But most people only see P. paniculata as a weed or wild grass instead of a medicinal plants. This paper is going to discuss about a profile of P. paniculata in order to promote this species as a medicinal plant.