Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search
Journal : PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KENDANGSARI KOTA SURABAYA Rizka Amelya Fitri Amanda; M. Kendry Widiyanto
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 05 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yakni menganalisis pengaruh kualitas pelayanan publik terhadap kepuasan masyarakat di Kelurahan Kendangsari Kota Surabaya. Penelitian ini mencakup semua masyarakat yang tinggal di wilayah Kelurahan Kendangsari Kota Surabaya, yang terdiri dari 15.680 orang. Dengan metode simple random sampling untuk mengumpulkan sampel sebanyak 50 responden. Permasalahan penelitian ini adalah pemerintah tidak memenuhi standar pelayanan masyarakat yang diharapkan. Ini ditandai dengan banyaknya keluhan masyarakat tentang pelayanan yang diskriminatif. Misalnya, beberapa orang menghadapi kesulitan saat pengurusan mengurus KTP, kesulitan mengurus KK, dan ketidakpastian waktu, yang menyebabkan kualitas pelayanan menurun. Ketidakpastian waktu dapat berdampak negatif pada kinerja pemerintah. Jenis data pada penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Hasil dalam penelitian ini bahwa kualitas pelayanan publik di Kelurahan Kendangsari Kota Surabaya secara signifikan meningkatkan kepuasan masyarakat.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WAKATOBI Dilla Chyntia; Achluddin Ibnu Rochim; M. Kendry Widiyanto
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 05 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan iUntuk imendeskipsikan idan imenganalisis iKualitas iPelayanan iPublik di Dinas iKependudukan idan iPencatata iSipil iKabupaten iWakatobi. iJenis penelitian iini imerupakan ipenelirian ikualitatif iyang iditelan idengan menggunakan imetode ideskriptif ianalitik, iuntuk imemperoleh ihasil isecara mendalam idan imenyeluruh. Teknik ipengumpulan idata idilakukan idengan teknik iobservasi, iwawancara, idan idokumentasi. iPenelitian iini imenunjukkan kualitasipelayananipublikidiiDinas Kependudukan idan iPencatatan iSipil idi KabupateniTemanggungidinilaiidari dimensi ibukti ifisik i(tangible), ikehandalan (reliability),idayaitanggap (responsiveness), ijaminan i(assurance), idan iempati (empathy).iBerdasarkani(1) dimensi ibukti ifisik i(tangible), ifasilitas ipendukung pelayananidiiDindukcapil Kabupaten iWakatobi ibelum imemadai idan memuaskan imasyarakat. iHal iini idi itandai ibelum adanya ipengeras isuara untuk imemanggil iantrian, iserta ibelum iadanya ibuku ibacaan atau ikoran iyang dapatidibacaiselamaimenungguiantrianiprosesilayanan,i(2) dimensi ikehandalan (reliability), ipegawai imelakukan ipemrosesan iproduk layanan dengan itepat waktu, iselain iitu ibiaya iyang idibebankan ikepada masyarakat terperinci isecara jelas, i(3) idaya itanggap i(responsivenes), ipegawai imerespon ihal-hal iyang ditanyakan imasyarakat idan imemberi ipengarahan iterkait idengan pertanyaan itersebut, i(4) ijaminan i(assurance) iberupa ikemudahan ilayanan idanjaminan ikeamanan ikepada imasyarakat iyang imengajukan ipermohonan layanan, dan i(5) iempati i(empathy) isikap ipetugas iyang iramah idalam menghadapi permintaan, ikritik, idan isaran iyang idiberikan ioleh imasyarakat.
IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN SKILL DALAM OPTIMALISASI KEMAMPUAN PENCARI KERJA DI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SIDOARJO Dewi Ratna Swari; Achluddin Ibnu Rochim; M. Kendry Widiyanto
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 05 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu inisiatif yang dilakukan Kabupaten Sidoarjo untuk mengatasi masalah dengan tindakan numerik dan peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah program pengembangan keterampilan, yang bertujuan untuk memaksimalkan bakat pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana program pengembangan keterampilan dilaksanakan dalam rangka memaksimalkan kemampuan pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo. Selain itu juga bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor apa saja yang menjadi pendorong dan penghambat pelaksanaan program pengembangan keterampilan dalam rangka memaksimalkan kemampuan pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo. Studi ini menerapkan teori implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn (1975), yang mencakup faktor-faktor seperti ukuran dan tujuan kebijakan, kebijakan sumber daya, karakteristik lembaga pelaksana, sikap atau rencana, komunikasi antar organisasi, dan lingkungan politik, sosial, dan ekonomi. Dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif, sumber data berupa data dan data primer, metode pengumpulan data berupa wawancara dan snowball sampling, dokumentasi, dan metode analisis data berupa reduksi dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah program pengembangan skill  sudah berjalaan dengan baik namun belum optimal karena terdapat beberapa hambatan yakni bahan persediaan yang datang tidak sesuai dengan catatan pelatih, kurangnya memberikan informasi mengenai program pengembangan skill, kurangnya sosialisasi mengenai program pengembangan skill, Dinas Tenga Kerja Kabupaten Sidoarjo tidak memilki tempat khusus seperti BLK, dan mengalami kebingungan pada awal pelatihan.
PENGELOLAAN DANA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA WATESWINANGUN KECAMATAN SAMBENG KABUPATEN LAMONGAN Ahmad Adhi Suprayitno; Yusuf Hariyoko; M. Kendry Widiyanto
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 06 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Pengelolaan Dana Desa di desa wateswinangun. Salah satu desa di Jawa Timur yang telah menerapkan Siskeudes dan sistem berbasis Website yaitu Desa Wateswinangun dengan tujuan agar dapat lebih mudah dalam proses peneglolaan dana desa terkhusus untuk pemberdayaan masyarakat. Desa Wateswinangun telah menjalankan proses perencanaan, pengelolaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban dalam mengelola keuangan desa dengan melibatkan lembaga BPD serta perwakilan tiap kelompok masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Peneliti ingin memecahkan masalah dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan objek peneliti pada sekarang berdasarkan fakta- fakta yang ada dan dideskripsikan dalam bentuk kata-kata dan Bahasa yang diperoleh dari observasi, wawancara serta dokumen. Hasilnya adalah (1) Pemerintah desa dalam proses perencanaan membuat rancangan terlebih dahulu baru kemudian dimusyawarahkan bersama masyarakat (2) Pengelolaan dana desa saat ini diketahui berfikus pada program prioritas sebagaimana visi dari pemerintahan Jokowi, (3) Penatausahaan dilakukan oleh pemerintah desa dengan mencatat segala keuangan baik pemasukan maupun pengeluaran, (4) Pelaporan dilakukan secara rutin untuk pemerintah daerah, hal ini dilakukan juga melalui Siskeudes dan lebih sering sjjecara manual dan (5) Pertanggungjawaban dilakukan secara terbuka mengundang masyarakat perwakilan untuk disampiakn pertanggungjawaban kinerja pemeirntah desa selama satu periode diseratai dengan bukti pendukung.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAKU UMKM BERBASIS “DIGITAL”: (Studi Pada Program Edukasi Pemasaran Usaha Oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto) Emilda Roudah Salsabilla; Dida Rahmadanik; M. Kendry Widiyanto
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 06 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan program pelatihan edukasi pemasaran usaha oleh Diskominfo Kabupaten Mojokerto terhadap pelaku UMKM. Pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan di Kantor Diskominfo Kabupaten Mojokerto. Adapun teknik pengambilan data ini diperoleh dengan cara wawancara dan observasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu program penelitian berjalan dengan baik dan memberikan dampak yang sangat baik bagi pelaku UMKM Kabupaten Mojokerto. Implementasi kebijakan yang diterapkan Diskominfo Kabupaten Mojokerto sudah memenuhi tiga indikator implementasi kebijakan yang ideal.
PERAN PEMERINTAH DESA TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN: (Studi Kasus di Desa Kramat Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang) Ach Dzulfikar Iskandar; Adi Soesiantoro; M. Kendry Widiyanto
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 06 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintahan desa adalah penyelenggara urusan pemerintahan dan aktivitas masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk mencapai tujuan pembangunan, seluruh potensi alam harus digali, dikembangkan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Setelah disahkannya UU Desa No. 6 Tahun 2014, kerangka hukum keberadaan desa menjadi kuat karena desa diatur berdasarkan asas pengakuan, subsidiaritas, kebhinekaan, kebersamaan, gotong royong, kekeluargaan, musyawarah, kerakyatan, kemandirian dan partisipasi , Inklusi: Pemberdayaan dan Keberlanjutan. Maka dengan berdasarkan legalitas tersebut maka pemerintah desa memiliki otoritas dalam pembangunan infrastuktur jalan khususnya di Desa Kramat. Dimana, berdasarkan hasil observasi langsung dengan menggunakan metode wawancara terhadap pemerintah desa yang terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, kaur keuangan, ketua BPD, serta anggota masyarakat sebagai informan atau narasumber, didapatkan bahwa pada indikator perencanaan diperlukan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) sebagai alat kerja perencanaan pembangunan desa, dan pemerintah desa selalu melibatkan seluruh unsur masyarakat. Selain itu, pada indikator pelaksanaan dilakukan oleh kepala desa berdasarkan peraturan dan pedoman yang sudah dibentuk, serta pada indikator pengawasan atau pemantauan peran pemerintah desa Kramat yaitu sudah melakukan pengawasan dan pemantauan secara berkala. Masyarakat sudah merasa puas dan memberikan tanggapan baik terhadap proses pembangunan infrastruktur jalan di desa Kramat. Selanjutnya berdasarkan teori oleh Simamora sudah sesuai dengan konsep pembangunan.
EFEKTIVITAS BANTUAN KARTU PRAKERJA TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI MASA COVID-19 DI KOTA SURABAYA Fransiskus Sunato Kwure; Adi Soesiantoro; M. Kendry Widiyanto
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 06 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui keefektivitasan bentuk kegiatan Dinas Ketenagakerjaan dalam pelaksanaan penyaluran bantuan Kartu Prakerja serta mengetahui hambatan pemerintah melaksanakan penyaluran bantuan Kartu Prakerja, juga untuk mengetahui strategi-strategi yang digunakan pemerintah dalam meningkatkan keefektivitasan bantuan kartu prakerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif, dengan mengumpulkan data di lapangan, wawancara dan, dokumentasi. Berdasarkan  hasil penelitian, peran dinas ketenagakerjaan Kota Surabaya dalam melaksanakan program Kartu Prakerja sudah seefektiv mungkin melalui berbagai tindakan dari penyediaan sarana dan prasarana hingga bimbingan khusus perorangan bagi masyarakat yang belum memahami prosedur pendaftaran. Bahkan masyarakat ini dibimbing sampai melaju pada tahap peelatihan. Namun dalam beberapa kesermpatan, pemerintah Dinas Ketenagakerjaan mengalami beberapa kendala misalnya kurangnya pemahaman masyarakat mengenai kartu prakerja juga masyarakat yang masih belum melek teknologi, sehingga membutuhkan bimbingan ekstra dari petugas di Dinas Ketenagakerjaan.
IMPLEMENTASI LAYANAN E-HEALTH DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS PUCANG SEWU KOTA SURABAYA: (Studi Kasus di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya) A. Rendy Rivaldo; Adi Soesiantoro; M. Kendry Widiyanto
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 06 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah sistem pelayanan konvensional di lembaga pemerintah menjadi sistem pelayanan berbasis elektronik, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003 mengenai kebijakan dan strategi pengembangan E-Government. Dalam sektor pelayanan kesehatan, terdapat layanan e-health. Menurut Pagliari (2005), e-Health merupakan penggunaan jaringan informasi, terutama internet, dari teknologi telekomunikasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Layanan e-Health bermanfaat dalam memberikan informasi kesehatan, termasuk resep obat dan informasi tentang berbagai jenis penyakit. Dalam konteks ini, e-Health sangat berguna bagi masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan menggunakan perangkat elektronik. Layanan e-Health ini memberikan kemudahan dalam pengambilan nomor antrian secara online untuk 63 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang telah dipilih dan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk menyediakan layanan e-Health di fasilitas pelayanannya. Terdapat 63 Puskesmas yang tersebar di berbagai wilayah di Surabaya, termasuk Surabaya Pusat, Surabaya Barat, Surabaya Timur, Surabaya Utara, dan Surabaya Selatan. Layanan e-Health di Puskesmas Pucangsewu dapat diklasifikasikan sebagai Inovasi Berkelanjutan (Sustaining Innovation) karena meskipun menghadirkan perubahan, namun tetap didasarkan pada kondisi pelayanan dan sistem yang sudah ada atau produk yang telah ada sebelumnya, seperti pendaftaran dan rujukan pasien.
INOVASI PELAYANAN DALAM PENGURUSAN PENCATATAN PERKAWINAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SURABAYA Yuna Fitria Bahari; M. Kendry Widiyanto; Supri Hartono
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 06 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya, Pengadilan Agama, dan Kementerian Agama Surabaya semuanya terhubung melalui Layanan Daring Terpadu Satu Pintu Sistem yang dibuat oleh Lontong Kupang untuk memberikan layanan permintaan akta nikah dan pertanyaan terkait orang tua anak . Terkait adopsi pencatatan perkawinan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya telah meningkatkan pelayanannya yang menjadi fokus kajian ini. mengidentifikasi dan mengkaji variabel-variabel yang memungkinkan dan membatasi penerapan inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan pencatatan perkawinan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya. Dengan metodologi studi kasus eksplanatori, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya menjadi subyek penelitian ini. Observasi, wawancara, dan dokumentasi adalah semua bentuk pengumpulan data. Luaran penelitian ini adalah Inovasi Pelayanan Pengurusan Pencatatan Nikah yang juga dikenal dengan Inovasi Lontong Kupang dalam penerbitan Isbat Perkawinan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya. Menurut pengukuran Rogers Theory, cukup atau inovatif, dan dapat menghasilkan pelayanan prima. Sumber daya manusia dan sumber daya teknologi yang cukup banyak dilakukan sebagai unsur pendukung inovasi Lontong Kupang. Pertimbangan penghambat untuk inovasi dalam layanan manajemen kependudukan antara lain jika persyaratan tidak lengkap, tidak dapat diproses dan harus segera mengingatkan pengguna agar dapat diperbaiki.