Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PEMANFAATAN AUDIT SISTEM PENERANGAN DAN SISTEM PENDINGIN SEBAGAI UPAYA OPTIMASI ENERGI LISTRIK Farid . Baskoro; Andy Muhammad Hanani; Achmad Imam Agung; Mahendra . Widyartono
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p173-183

Abstract

Abstrak Penggunaan energi sudah menjadi suatu kebutuhan pokok masyarakat dalam kehidupan tiap harinya, terutama dalam penggunaan energi listrik. Hal ini juga di dukung oleh Inpres No.13 Tahun 2011 tentang penghematan energi. Oleh karena itu penghematan dan penggunaan seefektif mungkin suatu energi merupakan faktor penting dalam menjaga keseterdiaan energi. Penelitian ini dibuat dengan tujuan penggambaran penggunaan energi dan mencari upaya dalam optimasi penggunaan energi, dari hal tersebut diharapkan dapat menunjukkan bahwa besar pengaruh audit energi dalam upaya optimasi energi listrik dari segi penerangan dan pendingin dengan dasar acuan SNI 03-6197-2000 tentang Konservasi Energi Dalam Sistem Pencahayaan, SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intesitas Penerangan di Tempat Kerja untuk audit sistem penerangan dan SNI 03-6572-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi Dan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Gedung. Metode yang digunakan dalam pembuatan artikel menggunakan metode studi literatur dimana merupakan metode yang digunakan dalam pembuatan penelitian dengan memanfaatkan data atau mengambil referensi dari peneliti-peneliti sebelumnya. Bedasarkan dari hasil studi litelatur yang dirujuk didapatkan bahwa untuk sistem penerangan mengalami penghematan sebesar 11,43% dan sistem pendingin mengalami 19,6% pada kurun waktu satu tahun. Pada hasil penelitian tersebut bukan nilai pasti yang dapat dihasilkan dari pelaksanaan audit nilai tersebut tergantung pada besar ruangan dan besar potensi penghematan yang dapat dillakukan. Oleh karena itu proses pelaksanaan audit energi merupakan suatu hal yang penting baik bagi industri maupun instasi lainnya. Kata kunci : Optimasi energi listrik, Sistem Pendingin, Sistem Penerangan
ANALISIS KINERJA WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI SUDAS DAN ADES PADA DATA DINAMIS Farid . Baskoro; Muhammad Yusril Muqorrobin; Eppy . Yundra; Nurhayati .; Farid . Baskoro
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p229-236

Abstract

Abstrak IEEE 802.15.4 merupakan salah satu standar dari Wireless Sensor Network (WSN) yang berada pada lapisan Medium Access Control (MAC). Tantangan dari WSN adalah bagaimana meningkatkan matrik kinerja WSN (goodput, bandwith utilisasi , dan konsumsi energi) baik di dalam Contention Access Period (CAP) maupun dalam Contention Free Period (CFP) yang berbasis standar IEEE 802.15.4. Penelitian ini merupakan analisis kombinasi dari metode Superframe Duration Adjustment Scheme (SUDAS) dan metode Adjustment Delay Scheme (ADES) pada data dinamis yang disimulasikan menggunakan software Castalia Simulator. Adapun permasalahannya apakah metode kombinasi SUDAS dan ADES dapat meningkatkan matrik kinerja WSN pada data dinamis dibanding dengan metode lainnya (SUDAS, ADES, Standar IEEE 802.15.4). Tujuannya untuk mengetahui peningkatan matrik kinerja WSN jika dibandingkan dengan metode lainnya. Metode yang digunakan yaitu metode kombinasi SUDAS dan ADES, dengan pendekatan penelitian kuantitatif yang membandingkan matrik kinerja WSN dari metode kombinasi SUDAS dan ADES dibandingkan dengan metode lainnya. Berdasarkan data yang diperoleh goodput metode kombinasi SUDAS dan ADES masing-masing meningkat sebesar 10%, 416%, dan 513% dibanding metode SUDAS, metode ADES, dan standar IEEE 802.15.4. Bandwith utilisasi metode kombinasi SUDAS dan ADES masing-masing meningkat sebesar 0.025, 0.223, dan 0.232 dibanding metode SUDAS, metode ADES, dan standar IEEE 802.15.4. Serta konsumsi metode kombinasi SUDAS dan ADES masing-masing berkurang sebesar 1.02%, 8.72%, dan 9.08% dibanding metode SUDAS, ADES, dan standar IEEE 802.15.4. Dengan menggabungkan metode SUDAS dan ADES mampu mengoptimalkan kinerja dari WSN dibandingkan dengan metode lainnya. Kata kunci : Wireless Sensor Network (WSN), Goodput, Bandwith utilisasi , Konsumsi Energi
ANALISIS AUDIT ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Farid . Baskoro; Ary . Prastyawan; Achmad Imam Agung; Subuh Isnur Haryudo; Aditya Chandra Hermawan
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p237-243

Abstract

Abstrak Dalam zaman teknologi saat ini yang semakin berkembang, tidak dipungkiri bahwasanya energi listrik memegang peranan penting dalam kegiatan sehari-hari. Dalam konsumsi energi listrik diperlukan penggunaan yang baik dan efisien agar dapat menghemat total konsumsi listrik sehari-hari sekaligus menekan biaya yang harus dibayar untuk biaya operasional. Daripada itu diperlukan audit energi agar mengerti pola konsumsi yang kita gunakan sehari-hari. Dikarenakan evaluasi Intensitas Konsumsi Energi Listrik pada Gedung Jurusan Teknik Elektro ini belum pernah dilakukan sebelumnya, maka penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan listrik serta mendapatkan pengelolaan yang baik dalam penggunaan energi di lingkungan Gedung tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil pola konsumsi energi listrik dan potensi-potensi apa saja yang bisa didapat untuk menekan biaya konsumsinya atau bisa disebut dengan penghematan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode terapan, setelah melakukan penelitian dan pengambilan data dapat disimpulkan bahwa pola konsumsi energi listrik yang digunakan pada gedung Jurusan Teknik Elektro termasuk kategori sangat efisien, mengenai potensi-potensi yang bisa dilakukan untuk penghematannya yaitu dengan menekan pola konsumsi energi listrik pada bagian sistem pendingin yang semula diperoleh rata-rata konsumsi sebesar 35,3 kWh/hari sehingga diperoleh 20,98 kWh/hari dengan cara mengatur suhu, waktu penggunaan, dan optimalisasi kebutuhan AC sesuai luas ruangan. Kata Kunci : Audit Energi, Intensitas Konsumsi Energi, Peluang Hemat Energi
PROTOTYPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO MENGGUNAKAN TURBIN TIPE CROSS-FLOW Farid . Baskoro; Moh Aprilianto Nafian; Subuh Isnur Haryudo; Mahendra . Widyartono; widi . aribowo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p251-260

Abstract

Abstrak Pada artikel ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui potensi sungai kuncir sebagai tempat pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Pembahasan dalam artikel ini meliputi perancangan Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro menggunakan turbin tipe crossflow di Sungai Kuncir serta melakukan pengujian dan analisis dari Prototype yang telah dibuat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian experimen. Pengujian Prototype dilakukan di cabang Sungai Kuncir, dengan menggunakan pipa PVC ¾ inc sebanyak 4 buah untuk mengalirkan air dari sungai ke Prototype dengan ketinggian 80 cm. Menggunakan Pulley dengan diameter 30 cm untuk turbin dan diameter 5 cm untuk generator, serta menggunakan v-belt dengan ukuran A44 sebagai penghubung. Generator yang digunakan memiliki spesifikasi yaitu 1500 rpm, dengan tegangan 22,5 volt dan arus sebesar 4 ampere. Turbin yang digunakan merupakan turbin jenis crossflow dengan jumlah bilah sebanyak 12 buah, dengan lebar sudu 8 cm dan panjang sudu berukuran 19 cm. Dari pengujian Prototype didapatkan hasil yaitu putaran turbin sebesar 169 rpm dan putaran generator sebesar 1220 rpm. Tegangan yang dihasilkan dari generator sebesar 18,27 volt. Arus pengisian baterai tanpa beban sebesar 0,83 ampere dan arus pengisian baterai dengan beban lampu DC 2x3 watt sebesar 1,12 ampere. Arus pengisian baterai dengan beban akan lebih besar dibandingkan arus pengisian baterai tanpa beban, ini diakibatkan oleh adanya resistansi dan reaktansi pada belitan stator yang akan mengakibatkan munculnya susut tegangan. Besarnya susut tegangan akan berbanding lurus dengan arus yang mengalir, arus tersebut akan ditentukan daya bebannya. Semakin besar daya bebannya maka semakin besar arus yang perlu disuplai ke beban tersebut. Kata Kunci: Sungai Kuncir, Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
ANALISIS PERBAIKAN FAKTOR DAYA MENGGUNAKAN KAPASITOR BANK PADA PENYULANG BARATA PT PLN NGAGEL SURABAYA Farid . Baskoro; Kanda Dias Nurmahandy; Subuh Isnur Haryudo; widi . aribowo; Mahendra . Widyartono
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p261-269

Abstract

Abstrak Pada artikel ilmiah ini membahas tentang analisis perbaikan faktor daya menggunakan kapasitor bank pada penyulang Barata Ngagel Surabaya. Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk akan berdampak pada pertumbuhan beban dalam sistem tenaga listrik, sehingga dalam penyalurannya mengalami kerugian yang berupa rugi - rugi daya ataupun jatuh tegangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi aliran daya, menentukan rugi - rugi daya (losses) pada saluran serta menentukan jatuh tegangan pada setiap bus pada sistem kelistrikan PT. PLN Ngagel Surabaya, dalam penelitian ini menggunakan software ETAP 12.6. Adapun untuk metode aliran daya yang digunakan yaitu metode fast decoupled untuk mempermudah perhitungan aliran daya. Dari hasil yang disimulasikan pada ETAP 12.6 setelah dilakukan perbaikan dengan melakukan pemasangan kapasitor bank nilai rugi - rugi daya pada penyulang Barata dapat diturunkan dari 4,33 kW menjadi 3,247 kW dan 6,627 kVar menjadi 4,947 kVar. Kemudian faktor daya yang awalnya 0,83 menjadi rata - rata 0,97 pada sistem jaringan dan drop tegangan menurun dari 0,005 % menjadi rata - rata 0,003% dimana drop tegangan paling tinggi terjadi pada trafo BD 516 dari nilai 0,18 % menjadi 0,13%. Kata Kunci : Perbaikan Faktor daya, Rugi - rugi daya, kapasitor bank, ETAP 12.6
STUDI LITERATUR: PENGARUH PENGGUNAAN MODUL WIRELESS SENSOR NETWORK PADA PENGIRIMAN DATA SISTEM MONITORING BANJIR SECARA INTERNET OF THINGS Farid . Baskoro; Rizki Zella Novita Sari; Nur . Kholis
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p243-250

Abstract

Abstrak Banjir merupakan fenomena yang sering kali berlangsung di berbagai daerah di Indonesia. Efek dari banjir sangat mengganggu kelancaran lalu lintas, karena disebabkan kurangnya informasi yang diterima oleh pengguna jalan tentang keadaan jalan saat hujan. Untuk mengetahui kondisi di daerah itu dibutuhkan alat untuk memonitoring ketinggian banjir secara real time yaitu dengan wireless sensor network, sehingga pengguna mendapatkan informasi perubahan ketinggian banjir di tempat tersebut. Sensor yang digunakan untuk mengukur ketinggian air, antara lain sensor ultrasonik. Adapun untuk komunikasi secara nirkabel menggunakan modul wireless seperti MCUESP-12e dan XBee-PRO. Perancangan sistem monitoring banjir tentu saja akan menghasilkan presentasi nilai error pada sensor yang digunakan dan juga akan diketahui pengaruh wireless pada saat pengiriman data dalam sistem monitoring banjir. Dalam penulisan artikel literature kali ini, akan dilakukan kajian terhadap pengaruh penggunaan modul wireless terhadap pengiriman data pada sistem monitoring banjir, yaitu besar kecilnya packet loss dan gagalnya pengiriman data pada jarak jangkauan tertentu. Dalam pengiriman data sering kali terjadi packet loss yang disebabkan karena besar kecilnya paket data yang dikirim dan jarak jangkauan pada pengiriman data. Modul MCUESP-12 hanya dapat mengirimkan data dengan jarak maksimal 95 meter dalam kondisi di luar ruangan dan jarak maksimal 22 meter di dalam ruangan, sedangkan untuk modul XBee-PRO dapat mengirimkan data dengan jarak maksimal 100 meter dalam kondisi didalam ruangan dan jarak maksimal 600 meter diluar ruangan. Kata kunci: Sensor Ultrasonik, Modul Wireless, Packet Loss
ANALISIS DESAIN SOLAR TUBE DENGAN PANEL SURYA PADA RUMAH TINGGAL Farid . Baskoro; Wahyu Tri Handoko; Achmad Imam Agung; Mahendra . Widyartono; Unit Three Kartini
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n2.p281-289

Abstract

Dalam mencari alternatif untuk mengurangi konsumsi energi listik, kemungkinan besar menggunakan cahaya matahari. Cahaya matahari ini digunakan di ruangan tempat ingin menghemat listrik dan menikmati manfaat cahaya matahari. Penelitian ini mengusulkan analisis desain pemandu cahaya dalam tabung dengan penggabungan panel surya sebagai sumber penghasil energi listrik yang akan digunakan pada saat gelap. Tabung menggunakan PVC yang dilapisi cermin reflektif pada bagian dalam dan dome tabung yang diberi lensa cembung sebagai pemfokus cahaya matahari masuk ke dalam tabung, menawarkan dengan biaya rendah. Dievaluasi untuk pengujian dapat memverifikasi output yang dihasilkan panel surya dengan solar tube tanpa beban lampu mendapatkan nilai rata-rata tegangan dan arus sebesar 4,81V dan 0,0013A sehingga didapat nilai maksimal pencahayaan sebesar 296 lux. Pada kondisi beban lampu hidup nilai rata-rata tegangan dan arus sebesar 4,69V dan 0,099A sehingga nilai maksimal pencahayaan yang didapat sebesar 324 lux. Sedangkan pada malam hari nilai maksimal pencahayaan ruangan sebesar 35 lux. Hasilnya membuktikan kelayakan teknis dari solar tube yang diusulkan untuk direalisasi sesuai penggunaan selama 2 jam per hari pada pukul 09:00 dan 15:00 WIB dengan kedua kondisi memenuhi standar penerangan dengan menawarkan penghematan listrik sebesar 0,79kWh/bulan. Kata Kunci : Iluminasi (lux),Solar Tube, Panel Surya.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS DARI SISTEM KONTROL MESIN PENCUCI PIRING DENGAN WATER SPRAY ARM Farid . Baskoro; Dicky . Kurniawan; Farid . Baskoro; Arif . Widodo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n2.p291-298

Abstract

Perkembangan produk - produk mesin digital di Indonesia bukanlah menjadi suatu hal yang asing lagi dimata masyarakat Indonesia, salah satunya adalah di area peralatan rumah tangga, khususnya pada pengembangan mesin pencuci piring, yang tidak hanya efisien saaat digunakan tetapi juga dapat menghemat pemakaian air. Akhir - akhir ini sering menjadi sorotan untuk dikembangkan inovasi baru dalam menciptakan peralatan mencuci piring. Seiring dengan berkembangnya teknologi, manusia membutuhkan suatu alat mencuci piring yang dapat memangkas waktu menjadi lebih singkat untuk dapat menghasilkan tingkat kebersihan yang baik dan dapat mengurangi pemakaian air, sehingga pengguna dapat meningkatkan produktivitasnya. Salah satu solusi untuk mendapatkan hasil yang efisien adalah dengan menggunakan Water Spray Arm, yaitu merupakan mesin pembersih piring yang menyemprot secara berputar. Berdasarkan hasil studi literatur yang dilakukan, terdapat berbagai penelitian yang menggunakan Water Spray Arm dengan instrumen yang berbeda. Oleh karena itu, penulis ingin menganalisa perbandingan hasil penelitian dari berbagai macam instrumen yang digunakan untuk mendapatkan hasil efektivitas yang efisien bila digunakan ibu rumah tangga. Dalam menganalisa hasil dari berbagai penelitian tersebut, penulis mendapatkan hasil perhitungan Figure of Merit bahwa pada artikel yang berjudul Design Fabrication and Performance Evaluation of a Domestic Dishwashing Machine mendapatkal hasil yang paling tinggi dengan Efektivitas ditinjau dari kapasitas piring per detik Kata Kunci : Efektivitas Pencuci Piring, Pencuci Piring, Water Spray Arm
DINAMIKA KENDALI PID PADA SINGLE LINK FLEXIBLE JOINT MANIPULATOR ROBOT MENGGUNAKAN TUNING ZIEGLER NICHLOS DAN TYREUS – LUYBEN Farid . Baskoro; Achmad . Khoirudin; Muhammad Syariffuddien Zuhrie; Puput Wanarti Rusimamto; I Gusti Putu Asto Buditjahjanto
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n2.p299-305

Abstract

Pada sistem robot modern fleksibelitas ialah kemampuan yang kurang diharapkan pada robot manipulator. Karena hal ini menyebabkan terjadinya getaran serta lendutan atau yang biasa disebut defleksi statis. Getaran atau yang biasa disebut vibrasi ialah momen gerakan bolak-balik yang terdapat pada jangkauan waktu. Getaran sendiri memiliki hubungan dengan gerak naik-turun gelombang atau osilasi benda serta gaya yang mempengaruhi gerak benda tersebut. Getaran muncul dikarenakan salah satunya oleh pengaruh dari luar. Pengaruh dari vibrasi yakni membuat tingkat akurasi menurun. Tujuan dari penulisan artikel ini ialah untuk mengetahui dinamika kendali pid pada single link flexible joint manipulator robot menggunakan tuning Ziegler Nichlos dan Tyreus – Luyben.Hasil keluaran karakteristik Ts, Tr, serta Td pada 90o, 180o , serta 270o . dengan setting time PID sebesar 3,1 s, 3,07 s, serta 3,85 s maupun PID Tyreus –Luyben sebesar 1,748 s, 3,22 s, serta 4,5 s. Rise time PIDsebesar 1,375 s, 1,35 s, serta 1,25 s maupun PID Tyreus –Luyben sebesar 2,212 s, 4,0868 s, serta 6,0259 s. Delay time PID sebesar 0,43 s, 0,426 s, serta 0,39 s maupun PID Tyreus –Luyben sebesar 0,697 s, 1,2893 s, serta 1,9010 s. sehingga reaksi setting time(Ts) , rise time(Tr), serta delay time(Td) pada tuning Ziegler Nichlos terjadi lebih kecil dibandingkan dengan tuning Tyreus – Luyben. Kata kunci : Single Link Flexible Joint Manipulator Robot,Kendali PID, Ziegler Nichlos, Tyreus – Luyben. Abstrack In modern robot systems flexibility is a capability that is less expected in a robot manipulator. Because this causes vibration and deflection or commonly called static deflection. Vibration or commonly called vibration is a moment of alternating movements found in the range of time. Vibration itself has a relationship with wave up and down motion or oscillation of objects and forces that affect the motion of the object. Vibration arises because one of them by outside influences. The effect of vibration is to make the level of accuracy decrease. The purpose of writing this article is to determine the effect of PID control by the Tyreus-Luyben method on the vibration of a single link flexible joint manipulator robot.The output characteristics of Ts, Tr, and Td at 90o, 180o and 270o. with a PID time setting of 3.1 s, 3.07 s, and 3.85 s and PID Tyreus-Luben with 1,748 s, 3.22 s, and 4.5 s. PID Rise time of 1,375 s, 1.35 s, and 1.25 s and PID Tyreus-Luben with 2,212 s, 4.0868 s and 6.0259 s. Delay time of PID was 0.43 s, 0.426 s, and 0.39 s and PID Tyreus-Luben were 0.697 s, 1.2893 s and 1.9010 s. so the reaction setting time (Ts), rise time (Tr), and delay time (Td) on tuning Ziegler Nichlos low when compared with the tuning Tyreus - Luyben. Keywords: Single Link Flexible Joint Manipulator Robot, PID Control, Ziegler Nichlos, Tyreus – Luyben.
PERANCANGAN SISTEMs PENGENDALIAN pH AIR BERBASIS ARDUINO UNO PADA BUDIDAYA’IKAN AIR TAWAR Farid . Baskoro; Andi Muhammad Febrian Ramadhan Gazali; Endryansyah . .; Farid . Baskoro; Nur . Kholis
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n2.p307-313

Abstract

Air sebagai media dalam pembudidayaan ikan, yang apa bila memiliki tingkat nilai asam di atas pH 7 dapat membuat kematian pada ikan . Besarya pengaruh keasaman air dengan kehidupan ikan membuat proses kimiawi dalam air mempunyai hubungan dengan yang sangat besar pada kehidupan ikan. Titik kematian ikan umumnya pada pH asam adalah 4 dan pada pH basa adalah 11, sedangkan untuk ikan air tawar sebagian besar akan hidup baik dengan kisaran pH sedikit asam hingga netral pada nilai pH 6,8 – 7,8. Sedangkan untuk perkembangbiakan tingkat keasaman yang baik ialah pada“pH 6,4 – 7,0” sesuai”dengan jenis ikannya, oleh karena itu, nilai pH pada kadar air tersebut sebaiknya dijaga. Oleh sebab itu, sangat memerlukan sebuah sistem otomatis untuk mengendalikan pH air pada budidaya. Penggunaan sensor pH air pada pengendalian pH air merupakan salah satu sistem sederhana yang dapat digunakan sebagai sebuah perangkat yang nantinya akan mengatur penambahan larutan asam – basa secara otomatis pada budidaya disaat terjadi kenaikan atau penurunan pH diluar idealnya pH air yang semestinya. Sehingga dapat diharapkan dari proses penambahan larutan asam atau basa secara otomat Kata kunci : Arduino Uno, Sensor pH, Pengendalian pH Air Abstract Water as a medium in fish farming, which if it has an acid value above pH 7, can cause fish mortality. The great influence of air acidity on fish life makes chemical processes in water have a very big relationship to fish life. The point of death for fish in general at acidic pH is 4 and at alkaline pH is 11, while most freshwater fish will live well with a slightly acidic to neutral pH range at a pH value of 6.8 - 7.8. As for breeding, the acidity level is divine at pH 6.4 - 7.0 according to the type of fish, therefore, the pH value at the water content should be maintained. Therefore, it is necessary to have an automatic system to control the pH of water in cultivation. The use of a water pH sensor in controlling water pH is one simple system that can be used as an acidic device that will be used to change the solution solution - automatically in cultivation where an increase or decrease in pH occurs outside of the ideal water pH. So it is expected that from the process of adding an acid or base solution automatically it can control the air pH conditions at ideal conditions. Key words: Arduino Uno, pH Sensor, Water pH Control