Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PERANCANGAN PENCARIAN TITIK DAYA MAKSIMUM PANEL SURYA MENGGUNAKAN BOOST CONVERTER DENGAN ALGORITMA FIREFLY Evan Hafidzudin Elinda; Iwan Setiawan; Enda Wista Sinuraya
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 1, MARET 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i1.132-137

Abstract

Energi surya merupakan salah satu energi terbarukan dengan sumber daya terbesar di bumi. Energi surya dapat dikonversi menjadi energi listrik menggunakan panel surya.  Pada pengunaannya sebagai sumber energi listrik, panel surya memiliki beberapa kelemahan, seperti daya listrik yang dihasilkan dipengaruhi oleh iradiasi sinar matahari, suhu lingkungan, dan sudut datang matahari. Oleh karena itu, perlu adanya metode untuk memaksimalkan daya keluaran panel surya. Maximum Power Point Tracking (MPPT) merupakan suatu metode untuk memaksimalkan daya keluaran yang dihasilkan oleh panel surya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem MPPT menggunakan rangkaian boost converter dengan algoritma Firefly, kemudian menganalisis daya keluaran panel surya tersebut. Pengujian sistem MPPT dilakukan pada 2 kondisi irradiasi dan 3 variasi nilai beban. Daya maksimum yang dihasilkan sistem MPPT dengan variasi nilai beban 39 Ω, 50 Ω, dan 100 Ω pada irradiasi 765 W/m2  dan suhu 31oC  adalah 25,76 W, sedangkan pada irradiasi 1215 W/m2 dan suhu 31oC adalah 36,77 W. Daya maksimum yang dihasilkan oleh MPPT tidak dipengaruhi oleh nilai beban.
IMPLEMENTASI INVERTER ALTIVAR 12 DAN TOSHIBA VFS15 SEBAGAI PENGENDALIAN KECEPATAN PADA MOTOR INDUKSI 3 FASA UNTUK APLIKASI SISTEM KONVEYOR TERKENDALI Ammar Akbar Ghifari Basyar; Susatyo Handoko; Iwan Setiawan
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 1, MARET 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i1.184-189

Abstract

Pada pengoperasian motor induksi 3 fasa, salah satu hal yang menjadi permasalahan adalah kesulitan dalam mengatur kecepatan putar motor. Kecepatan putaran motor induksi dapat diatur dengan cara mengubah frekuensi dengan menggunakan inverter. Penelitian ini bertujuan  mengetahui  pengaruh  perubahan  frekuensi  terhadap  kecepatan  putaran motor  induksi  3 phasa  menggunakan  inverter. Inverter yang digunakan untuk mengendalikan kecepatan motor induksi 3 fasa disebut dengan variable speed drive (VSD). VSD yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah produk yang dibuat oleh Schneider Electric yaitu Altivar 12 dan Toshiba VFS15. Selama operasi pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa menggunakan VSD Altivar 12 dan Toshiba VFS15, nilai frekuensi berbanding lurus dengan kecepatan putar motor dan tegangan, karena semakin besar frekuensi maka diperoleh kecepatan putar motor dan tegangan semakin tinggi.
IMPLEMENTASI SISTEM PROTEKSI ARUS PADA MOTOR INDUKSI 3 FASA UNTUK APLIKASI SISTEM KONVEYOR TERKENDALI Faizly van Ghozlizar; Susatyo Handoko; Iwan Setiawan
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 1, MARET 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i1.190-195

Abstract

Pada dasarnya pengaplikasian motor induksi tiga fasa banyak di gunakan pada bidang industri, khususnya di bidang kuliner. Di bidang kuliner motor induksi tiga fasa dapat di gunakan sebagai penggerak konveyor untuk pengantaran makanan. Pada motor induksi tiga fasa terdapat arus yang cukup tinggi sehingga bisa menyebabkan motor dapat rusak. Oleh karena itu di perlukan proteksi arus pada motor induksi tiga fasa agar  arus yang tinggi pada motor tidak menyebabkan kerusakan pada motor. Dalam tugas ahkir ini, di rancang sistem proteksi arus pada mototr induksi tiga fasa pada sistem konveyor terkendali dengan sensor arus ACS712. Hasilnya sistem proteksi arus yang di rancang dapat melindungi motor induksi tiga fasa saat  arus cukup tinggi. Ketika arus melebihi batas yang telah ditetapkan oleh sensor arus ACS712, maka konveyor akan trip.   
PERANCANGAN DAN PENGENDALIAN MANIPULATOR ROBOT 4-DOF DENGAN GRIPPER BERBASIS INVERSE KINEMATICS DAN TRAJECTORY PLANNING DENGAN ROS Ahmad Didik Setiyadi; Iwan Setiawan; Hadha Afrisal
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 4, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i4.552-558

Abstract

Penyebaran virus korona terjadi dari manusia ke manusia melalui droplet dan udara, kontak fisik atau jarak dekat manusia ke manusia merupakan penyebab utama penularan virus korona meskipun dengan penggunaan alat perlindungan diri (APD), ini dibutktikan dengan meninggalnya lebih dari 1400 tenaga medis karena terpapar COVID-19 per tanggal Juli 2021 di Indonesia.  Penelitian ini dirancang robot manipulator 4 DOF (RPRR) dengan sistem ROS menggunakan penggerak motor stepper Nema 17 serta dengan sistem pengendalian inverse kinematics dan trajectory planning dengan fungsi sigmoid yang bekerja pada joint space. Untuk mengurangi osilasi pada pergerakan robot ditambah kontrol proporsional dengan nilai KP=10 yang dihasilkan dengan metode trial and error. Robot dirancang untuk memindahkan tabung reaksi. Dari hasil rancangan robot yang dibangun robot dapat melakukan pergerakan dengan presisi ditunjukan dengan pengujian kinematika balik dengan galat rata-rata pada sumbu x sebesar 0,62 mm, pada sumbu y sebesar 0,55 mm, dan pada sumbu z sebesar 0,36 mm. Performa dari trajectory planning pada joint space saat mencapai koordinat tujuan joint 1 memiliki galat 0,20º, joint 2 sebesar 0,20º, pada joint 3 sebesar 0,17º, dan pada joint 4 sebesar 0.18º. Robot manipulator 4 DOF saat melakukan tugas pick and place tabung reaksi memiliki galat rata-rata 1,46 mm.
PERANCANGAN DAN PENGENDALIAN DIFFERENTIAL DRIVE ROBOT DENGAN MENGAPLIKASIKAN METODE A-STAR Ghanis Kauchya Nugraha; Iwan Setiawan; Hadha Afrisal
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 4, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i4.559-565

Abstract

Pandemi COVID-19 menyerang seluruh penduduk dunia. Pandemi COVID-19 juga menyebabkan banyaknya kematian tenaga medis di Indonesia dan dunia. Solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi jumlah tenaga medis yang terpapar virus SARS-CoV-2 adalah dengan menerapkan robot yang dapat membantu tenaga medis dalam bekerja. Robot harus bisa bergerak dari tempat satu ke tempat yang lain dan bisa membawa perlengkapan yang diperlukan seperti obat-obatan, alat medis, dll. Robot differential drive menggunakan 2 roda yang digerakkan oleh penggerak terpisah sebagai penggerak utama. Mobile robot membutuhkan path planning yang optimal dalam melakukan navigasi dari suatu koordinat ke koordinat lain. Dalam tugas akhir ini penulis merancang sistem navigasi robot tipe differential drive dengan menerapkan algoritma A*. Hasil pengujian menunjukkan data nilai galat maksimum adalah 0.073 meter atau 7.3 cm terjadi pada detik 138.8. Nilai rata-rata galat absolut robot dalam bernavigasi sebesar 0.017 meter atau sebesar 1.7 cm. Robot bernavigasi dengan kecepatan linear rata-rata 0.23 m/s. Waktu yang dibutuhkan program untuk menghasilkan rencana rute adalah 422.99 ms. Waktu yang dibutuhkan robot untuk melakukan navigasi dari titik awal ke titik target adalah 170.16 detik.
PERANCANGAN SISTEM PENAIK LEVEL TEGANGAN MENGGUNAKAN MODIFIED SEPIC CONVERTER DENGAN METODE KONTROL PROPORTIONAL INTEGRAL Muhammad Izzy Ramadhan; Iwan Setiawan; Enda Wista Sinuraya
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 1, MARET 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i1.114-121

Abstract

Energi matahari merupakan energi baru terbarukan (EBT) yang dapat dikonversi menjadi energi listrik dengan menggunakan suatu alat yang disebut panel surya. Nilai daya keluaran dari panel surya berfluktuasi dipengaruhi oleh tingkat iradiasi dan suhu lingkungan. Nilai daya keluaran dari panel surya yang berfluktuasi juga mempengaruhi nilai tegangan keluaran panel surya sehingga berfluktuasi. Tegangan keluaran dari panel surya juga relatif rendah sehingga diperlukan suatu perangkat yang dapat menaikkan tegangan keluaran panel surya. Konverter DC-DC merupakan suatu perangkat yang digunakan untuk mengubah nilai suatu tegangan ke level tegangan tertentu, namun konverter konvesional seperti boost converter dan SEPIC converter pada praktiknya hanya dapat menaikkan tegangan sampai 5 kali penguatan. Oleh karena itu untuk mendapatkan nilai penguatan sampai diatas 10 kali dalam penelitian ini dirancang modified SEPIC converter dengan menggunakan metode kontrol proportional-integral untuk menjaga tegangan keluaran agar tetap stabil.modifikasi dari SEPIC konvensional dilakukan dengan menambahkan dioda dan kapasitor. Dari hasil pengujian perancangan modified SEPIC converter ini mampu menaikkan tegangan hingga sebesar 240V dengan tegangan masukan 20V. Rata-rata efisiensi modified SEPIC converter dengan beban 1200Ω,1500Ω,dan 2000Ω adalah 89,47%, 90,42% dan 96,7%. Dengan menggunakan kontrol proportional-integral dapat menjaga nilai tegangan keluaran sebesar 240V dengan error sekitar 0,83%.
Pengontrolan Suhu Menggunakan Metode FUZZY-PID pada Model Sistem Hipertermia Tunjung Dwi Madyanto; Imam Santoso; Iwan Setiawan
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 12, No 1 (2010): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.764 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.12.1.21-26

Abstract

Hipertermia merupakan salah satu metode penyembuhan dengan menggunakan proses penaikan suhu beberapa derajat Celcius di atas suhu fisiologi normal, untuk manusia hal ini berarti suhu dari 41⁰C sampai 45⁰C. Tujuan terapi dengan hipertermia adalah untuk membangkitkan panas yang cukup untuk membunuh sel-sel tumor tanpa merusak sel-sel jaringan tubuh yang sehat. Menjaga kestabilan suhu di pada daerah terapi menjadi sesuatu yang sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan, tanpa adanya pengontrolan suhu yang baik akan mengakibatkan sel-sel jaringan tubuh yang normal juga akan mengalami kerusakan. Dengan melihat kenyataan tersebut, maka pada tugas akhir ini dibuat suatu sistem pengendalian suhu dengan metode fuzzy-PID berbasis mikrokontroler ATmega32 pada pemodelan hipertermia. Sistem ini menggunakan sensor suhu non kontak MLX90247, yang berfungsi mengukur suhu permukaan objek yang diterapi. Potongan kulit sapi digunakan sebagai objek yang akan dikendalikan suhunya. Kulit sapi dipilih karena memiliki sifat yang hampir sama dengan kulit manusia. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa kendali fuzzy-PID mampu menghasilkan respon sistem yang cukup baik, hal ini ditandai dengan kemampuan sistem mengikuti referensi sampai  20 menit. Untuk nilai referensi 42⁰C-45⁰C, sistem memerlukan waktu ± 2 menit untuk mencapai kestabilan. Keyword :   hipertermia, Mikrokontroler Atmega32, fuzzy-PID, sensor suhu non kontak MLX90247.
Tuning Parameter Kontrol Proporsional–Integral Menggunakan Sugeno Fuzzy Inference System Wahyudi Wahyudi; Iwan Setiawan; Eduward Tigor
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 10, No 2 (2008): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.768 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.10.2.97-102

Abstract

PI (Proportional-Interal) controller is a control method that have been applying in industrial proccess. This control  method have two control parameters the proporsional parameter (Kp) and the integral parameter (Ki). In conventional methot, parameter PI is tuned by using trial and error. That problem is how tuning parameter is easyly and not long time to find this parameter. Autotuning paramer by  using fuzzy logic is one method to solve this problem. In autotuning method, PI parameter is calculate by some of rules base. This methode have two inputs, error and change of error. Main controller of this plant, control fluid level, use Atmega8535 microcontroller and water pump as the actuator to control. This reseach is succesfull for  tuning PI parameter and to control the fluid level as we want. The respon system have rapid rise time, no offset and no overshoot. The respon system is stable although we add some noise in the system.Keywords: PI (Proportional-Integral), autotuning fuzzy, and ATmega 8535 microcontroller
PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAYA UNTUK INVERTER SATU FASA GUNA PENGUKURAN DAYA TERALIR SECARA REALTIME Muhammad Iqbal; Iwan Setiawan; Agung Nugroho
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 3, SEPTEMBER 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.95 KB) | DOI: 10.14710/transient.v7i3.761-767

Abstract

Penggunaan energi listrik secara global meningkat dari tahun ke tahun dan efek emisi gas rumah kacapun masih dirasakan akibat pembakaran bahan bakar fosil. Hal tersebut mendorong peningkatan teknologi terhadap instalasi dengan sumber energi terbarukan berupa pembangkit listrik photovoltaic (PV) yang mempunyai potensi terbesar di Indonesia. Namun, sistem pada PV masih berupa DC sehingga diperlukan inverter untuk merubah sistem menjadi AC. Namun, ketika inverter menyuplai beban daya ada kemungkinan melebihi spesifikasinya. Oleh karena itu, penelitian ini merancang sistem monitoring daya secara realtime dan akurat untuk memastikan kualitas penyaluran daya sudah optimal dan sesuai spesifikasi. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode Orthogonal Signal Generator (OSG) yang diproses oleh STM32F103C8T6. Metode tersebut menggunakan delay ¼ periode untuk mendapatkan nilai daya keluaran. Hasil pengujian diperoleh error daya aktif 1% pada beban 9,6 ohm dan 1,64% pada Beban  47,5 Ohm, sedangkan pada daya reaktif didapat selisih 0,83 VAR pada beban 9,6 Ohm dan 0,89 VAR pada beban  47,5 Ohm. Berdasarkan buku PLN dikategorikan dalam alat kerja.
Topologi dan Kajian Kinerja Multi Konverter Arus Searah untuk Multi Generator-Hidro Mini Rizki Nurilyas Ahmad; Mochammad Facta; Iwan Setiawan
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 11 No 4: November 2022
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jnteti.v11i4.4343

Abstract

Energy wasted in the household streams can be easily found in the water faucets, showers, toilet sprinkles, and other equipment in plumbing systems where water only flows to clean out before it becomes a waste substance. Energy from flowing waters can be collected and converted to more useful forms of energy like electricity as it can be immediately utilized or stored. In the further development of the mini compact turbine generator (MCTG), the water flowing through every part of the house plumbing system is intended to be collected as electrical power. Unfortunately, the voltage produced by the conventional MCTG is insufficient for immediate applications in various electrical devices. In addition, the generated voltage does not conform to the voltage rating of the battery’s terminal as a medium for storing electrical energy. This research proposes the performance improvement of the MCTG output to produce a higher voltage by adding a DC boost converter, which can operate in a single or cascaded configuration to address issues with the MCTG output voltage and the boost converter’s efficiency when operating in high duty cycle values. Designs and simulations were conducted to obtain the expected criteria for electrical voltage generation. Several topologies tested included the single converter system, cascaded converter system, cascaded converter system with a selector, and parallel system. The results demonstrated that the parallel system worked better than the three topologies as it could yield voltage according to the reference voltage of 14 V and efficiency above 0.9 on the broader range of rotations of the MCTG rotor shaft.