Ahmad Mulyadiprana
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

Published : 56 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Efektivitas Model Sinektik terhadap Kemampuan Menulis Karangan: Tinjauan pada Aspek Kreativitas Siswa SD Mulyadiprana, Ahmad; Nur, Lutfi
Indonesian Journal of Primary Education Vol 4, No 1 (2020): Indonesian Journal of Primary Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v4i1.24066

Abstract

Abstract This study aims to develop a synectic learning model in teaching Indonesian language to the development of elementary school student creativity. The classroom action research method was carried out on 16 grade V elementary school students. Data collection was obtained through SPM test instruments (standard progressive matrices), essay assessment and field notes. The results showed that the synectic learning model contributed to the development of elementary school student creativity. This finding is expected to be an alternative for teachers in optimizing educational attainment. Future studies can be tested on other subjects and control groups are added as a comparison. Abstrak Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran sinektik dalam pengajaran bahasa Indonesia  terhadap pengembangan kreativitas siswa sekolah dasar. Metode penelitian tindakan kelas dilakukan terhadap 16 siswa sekolah dasar kelas V. Pengumpulan data diperoleh melalui Instrumen tes SPM (standar progressive matrices), penilaian karangan dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran sinektik memberikan kontribusi terhadap pengembangan kreativitas siswa sekolah dasar. Temuan ini diharapkan menjadi alternative para guru dalam mengoptimalkan pencapaian pendidikan. Penelitian selanjutnya dapat diujicobakan pada mata pelajaran lainnya serta ditambahkan kelompok control sebagai pembanding.
PERMAINAN TRADISIONAL KAULINAN BARUDAK UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI ANAK USIA DINI Mulyadiprana, Ahmad; Ganda, Nana; WS, Rustono
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 1, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.928 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v1i2.9358

Abstract

This research is based on the facts in the field regarding the process of achieving early childhood education that is not optimal. Eeducational attainment is about to manage sel emotion of early childhood. The traditional games "kaulinan barudak" are one of the learning process approaches could be expected to provide positive stimulation toward developmental aspect of children’s potential. This study is conducted to determine the contribution of traditional games "kaulinan barudak" to the development of self emotion manage of children aged 5-6 years. This study uses quasi-experimental method with Pretest and Posttest control group design. Data is collected using structured observation, notes, and documentation. The results of this study are 1) the ability of self emotion manage of children aged 5-6 years in kindergarten Artanita Tasikmalaya entered into category”positive significant”; 2) the ability of self emotion manage of children aged 5-6 years of conventional game in kindergarten Artanita Tasikmalaya entered into category”no siginificant positive effect”; 3) the ability of self emotion manage of children aged 5-6 years in kindergarten Artanita Tasikmalaya entered into category”Different effect of traditional game “kaulinan barudak” from the conventional game”. The traditional game of “kaulinan barudak” gives a more significant positive effect than the conventional game. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta-fakta di lapangan mengenai kondisi proses pencapaian pendidikan anak usia dini yang belum optimal. Proses pencapaian pendidikan yang dimaksud adalah kemampuan mengelola emosi diri sendiri anak usia dini. Permainan tradisional “kaulinan barudak” merupakan salah satu pendekatan proses belajar yang diduga dapat memberikan stimulasi positif terhadap aspek perkembangan potensi anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi permainan tradisional “kaulinan barudak” terhadap pengembangan kemampuan mengelola emosi diri sendiri anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan Pretest-Posttest control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi terstruktur, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan penerapan permainan tradisional kaulinan barudak terhadap pengembangan kemampuan mengelola emosi diri sendiri anak usia 5-6 tahun di TK Artanita Kota Tasikmalaya; 2) Tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan penerapan permainan konvensional terhadap pengembangan kemampuan mengelola emosi diri sendiri anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya; 3) Terdapat perbedaan pengaruh permainan tradisional kaulinan barudak dengan permainan konvensional terhadap pengembangan kemampuan mengelola emosi diri sendiri anak usia 5-6 tahun. Permainan tradisional kaulinan barudak memberikan pengaruh positif yang lebih signifikan dari pada permainan konvensional.
Bahan Ajar Digital Menulis Puisi Berbasis Flipbook di Sekolah Dasar Gusman, Fauzi; Apriliya, Seni; Mulyadiprana, Ahmad
Indonesian Journal of Primary Education Vol 5, No 1 (2021): Indonesian Journal of Primary Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v5i1.35570

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah mengenai kesulitan anak dalam menulis puisi di kelas IV dengan menggunakan bahan ajar digital menulis puisi berbasis flipbook. Tujuan dari penelitian ini untuk mendesain produk bahan ajar digital berbasis flipbook untuk memfasilitasi pembelajaran menulis puisi di sekolah dasar khususnya di Kelas IV. Metode yang digunakan adalah Educational Design Research (EDR) dimulai dari menganalisis kebutuhan sesuai identifikasi masalah dan mengeksplorasi apa yang ditemukan di sekolah dasar, desain dan konstruksi perangkat yang dikembangkan, sampai evaluasi dan refleksi perangkat yang dikembangkan. Hasil pengembangan bahan ajar digital menulis puisi diperoleh isi konten yang dapat diajarkan kepada siswa sekolah dasar kelas IV diantaranya: (1) Konsep puisi, (2) Dasar puisi, (3) Unsur-unsur puisi, (4) Mencari ide, (5) Menuangkan ide dalam bentuk karya puisi yang di dukung dengan multimedia yang disediakan oleh flipbook sehingga bahan ajar digital menulis puisi berbasis flipbook yang dikembangkan peneliti sudah layak untuk digunakan. Dengan begitu, bahan ajar digital menulis puisi berbasi flipbook bisa memenuhi kebutuhan pembelajaran menulis puisi di sekolah dasar karena terdapat multimedia seperti animasi, gambar, video, dan audio agar pembelajaran dapat terdukung dan lebih menarik dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. Posisi bahan ajar digital ini sebagai referensi tambahan dalam pembelajaran sastra di sekolah dasar.
Analisis Hasil Akreditasi Terhadap Sekolah Luar Biasa Septiana, Yusman; Mulyadiprana, Ahmad; Respati, Resa
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akreditasi di pandang sebagai cerminan mutu pendidikan suatu sekolah, semakin tinggi akreditasi sekolah yang dimiliki semakin baik pula pendidikan yang dimiliki oleh sekolah tersebut . Dengan adanya akreditasi yang tinggi dapat menumbuhkan kesan yang baik dimata masyarakat khususnya bagi orang tua yang akan menyekolahkan anak anaknya , selain itu akreditasi yang tinggi dapat memberikan manfaat bagi sekolah tersebut. Salah satu manfaat yang paling penting yaitu pada tenaga pendidik atau guru yang mengajar serta fasilitas atau saran dan prasarana di sekolah dengan akreditasi yang tinggi. Standar isi dan standar proses yang dimiliki oleh guru tentunya harus baik serta sarana dan pra sarana yang dimiliki harus mendukung kegiatan pembelajaran ini,hal tersebut tentu harus dipenuhi oleh sekolah,ini di karenakan kedua hal tersebut sangat berpengaruh terhadap akreditasi sekolah tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat sejauh mana pengaruh dari hasil akreditasi terhadap sekolah luar biasa dengan melihat standar isi dan standar proses yang dimiliki oleh sekolah tersebut selain itu pengecekan sarana dan pra sarana yang dimiliki oleh sekolah juga menjadi tujuan dari penelitian ini, hal ini dikarenakan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah luar biasa tersebut harus sesuai dengan ketentun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan study kasus sebagai rancangannya
Harapan dan Pendapat Guru-Guru Reguler terhadap Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Widati, Sri; Susetyo, Budi; Mulyadiprana, Ahmad; Widya, Mamad; Wibowo, Setyo Wahyu
JASSI ANAKKU Vol 11, No 1 (2011): JASSI Anakku: Volume 11, Issue 1, 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6136.293 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v11i1.3955

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan harapan dan pendapat guru-guru reguler terhadap pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang belajar di SD daerah binaan KKN Kabupaten Garut Jawa Barat. Subyek penelitian adalah guru-guru SD yang mengajar ABK di sekolahnya sebanyak 23 orang. Hasil pcnelitian menunjukkan bahwa sebagian besar para guru reguler mcmpunyai harapan yang sesuai dcngan prinsip pembelajaran ABK yaitu: tujuan pembelajarannya dapat memotivasi dan menarik perhatian anak, materinya disederhanakan untuk memudahkan anak dalam mempelajarinya, pembelajarannya dapat mengembangkan aspek fisik, inlelektual, sosial emosi, dan kreativitas anak, dan evaluasi yang diberikan dapat menggambarkan tingkat kcberhasilan siswa.Kata kunci: harapan, pembelajaran, anak berkebutuhan khusus
Representation of Self-Concept in the Collection of Children's Stories from Bobo Magazine Wita Siti Mahmudah; Seni Apriliya; Ahmad Mulyadiprana
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 15 No. 2 (2021): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v15i2.4893

Abstract

As construction of thought, self-concept will continue to grow and develop following the life experiences, one of which can come from stories. Therefore, this study aims to uncover and describe indicators of self-concept from children's stories. The data was obtained based on ten children's stories from the online version of Bobo magazine published in 2019-2020. This research used the content analysis method with categorization and tabulation until inference was found. The results revealed that Bobo magazine had implied self-concepts in the published stories. Among them, such as self-identity related to the labels attached by other characters as well as the character's desire to be what kind of self; personal behavior related to the views of other characters and figures in viewing their behavior; and self-judgment related to the acceptance or rejection of the character's behavior. Then, the physical self-concept associated with gender and character skills; moral self-concept related to the character's ability to control his behavior; personal self-concept related to good relations between characters; family self-concept related to the character's relationship with his family members; and social self-concept related to the character's relationship with his peers. These findings appear to confirm the representation of self-concepts in Indonesian children's short stories.
Rancang Bangun Kegiatan Pengenalan Green Behavior: Penerapan Program ESD di Sekolah Dasar Ahmad Mulyadiprana; Ade Yulianto; Ghullam Hamdu; Agnestasia Ramadhani Putri
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.185 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2344

Abstract

Pembangunan berkelanjutan telah menjadi konsensus seluruh negara di dunia sebagai upaya mengatasi sejumlah masalah yang muncul dalam proses pemenuhan kebutahan manusia saat ini. Dalam proses mempromosikan pembangunan untuk berkelanjutan perlu adanya perancangan program yang dibentuk dengan utuh. Peran pendidikan dipahami cukup penting dalam upaya perancangan program pembangunan untuk berkelanjutan. Konsep pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan atau Educational for Sutainable Development (ESD) merupakan sarana untuk mendukung dan memperkuat proses pembangunan berkelanjutan melalui pengembangan kompetensi atau keterampilan yang memungkin setiap individu dapat berkontribusi langsung dalam proses pembangun berkelanjutan tersebut. Isu-isu yang menjadi ruang lingkup ESD memiliki keterkaitan dengan isu global, juga yang berkaitan dengan keberlanjutan manusia hidup, ESD tidak hanya menuntun manusia untuk sadar terhadap pemulihan dari kerusakan lingkungan yang terjadi sekarang ini, tapi memikirkan bagaimana cara agar pelestarian itu mampu bertahan dan dapat memenuhi kehidupan di masa yang akan datang. Dalam konteks penerapannya dalam pembelajaran di sekolah dasar dilakukan melalui pengenalan Green Behavior sebagai upaya untuk menjaga dan memelihara lingkungan hidup yang berada di lingkungan terdekatnya. Pada penelitian akan diperoleh berupa lembar kerja peserta didik berbasis ESD melalui pengenalan Green Behavior. Untuk hasil penelitian diperolehan prototive produk dalam uji coba terbatas tersebut dilakukan dengan tahapan Desain based Research yang diadospi dari model design research yang dikemukan oleh Revees. Hasil dari penelitian ini berupa lembar kerja yang menjadi dasar untuk menggali secara metodeologis untuk memunculkan kegiatan atau program lain dalam konteks pembelajaran berbasis ESD khususnya di Sekolah Dasar
Persepsi Kepala Sekolah terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar Firda Oktafia; Yusuf Suryana; Ahmad Mulyadiprana
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.386 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.1117

Abstract

Sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19, diharapkan seluruh institusi pendidikan tidak melaksanakan aktivitas sebagaimana lazimnya. Terkait dampak penyebaran covid-19 pada dunia pendidikan menuntut kepala sekolah, guru serta peserta didik untuk mampu dengan cepat menyesuaikan diri pada perubahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan informasi terkait persepsi kepala sekolah terhadap pelaksanaan pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan populasi sebanyak 34 sekolah dasar dengan sampel penelitian seluruh populasi kepala sekolah. Pengumpulan data menggunakan angket dengan model skala likert, dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa persepsi kepala sekolah terhadap pelaksanaan pembelajaran daring dengan nilai mean sebanyak 60 dan standar deviasi 10, maka dapat dikategorikan sebagai berikut; responden yang berada pada kategori sangat positif sebanyak 9%, 21% responden berada pada kategori positif, kategori cukup positif sebanyak 35% responden, 29% berada pada kategori negatif dan 6% responden berada dalam kategori sangat negatif. Dengan demikian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berada dalam kategori cukup positif, yaitu 12 orang (35%) dari 34 responden. Hasil dari rata-rata pada kategori persentase bahwa persepsi kepala sekolah terhadap pelaksanaan pembelajaran daring di sekolah dasar kec. Manonjaya adalah negatif (20%).
Kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam Mengembangkan Soal Tes Literasi Numerasi Berbasis Education for Sustainable Development Widia Aprilianti; Ghullam Hamdu; Ahmad Mulyadiprana
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.975 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.2139

Abstract

Penilaian menggunakan soal tes literasi numerasi diyakini mampu mengembangkan keterampilan memecahkan masalah tingkat tinggi siswa. Nemun guru di sekolah belum mampu membuat soal yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kemampuan guru sekolah dasar dalam mengembangkan soal tes literasi numerasi berbasis ESD. Jenis penelititan ini yaitu kualitatif. Sumber data utama meliputi 3 guru kelas 6 di Sekolah Dasar yang berbeda. Sumber data pendukung berupa dokumen soal-soal tes tertulis. Instrumne yang digunakan yaitu pedoman wawancara, lembar observasi, lembar studi dokumentasi danlembar kuisioner. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sebagian besar guru sudah membuat soal tes literasi numerasi tetapi belum maksimal dikarenakan sulitnya menentukan KKO (Kata Kerja Operasional) dan memilih stimulus. Disamping itu, terkait pembelajaran berbasis ESD belum dimengerti secara konsepnya, namun pelaksanaan di lapangan sudah terealisasikan. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan guru sekolah dasar dalam mengembangkan soal tes literasi numerasi berbasis ESD masih rendah dan perlu adanya pembinaan serta pelatihan.
Aplikasi Android Pada Pembelajaran Seni Rupa Materi Mozaik, Kolase, Dan Montase Di Kelas IV Sekolah Dasar Arip Nurohmat; Rosarina Giyartini; Ahmad Mulyadiprana
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Knowing the needs of elementary school teachers by using the resulting product in the form of an android application to learn the differences between mosaics, collages, and montages is the goal of this research. The method used is Design Based Research (DBR), chosen because it has the aim of designing an android application for learning the fine arts of mosaic, collage, and montage materials in grade IV elementary school. The results show that teachers do not understand the difference between mosaics, collages, and montages. Through android-based applications that are made, teachers can better understand the differences between mosaics, collages, and montages anytime and anywhere because they contain understanding, materials, photos, and making videos. The final result obtained is that the android application for learning the art of mosaic, collage, and montage material can be a source of reference in carrying out learning for teachers. AbstrakMengetahui kebutuhan guru sekolah dasar dengan menggunakan produk yang dihasilkan berupa aplikasi android untuk mempelajari perbedaan mozaik, kolase, dan montase adalah tujuan dari penelititian ini. Metode yang digunakan adalah Design Based Research (DBR), dipilih karena mempunyai tujuan untuk merancang aplikasi android pada pembelajaran seni rupa materi mozaik, kolase, dan montase di kelas IV sekolah dasar. Hasil menunjukkan bahwa guru kurang memahami perbedaan antara mozaik, kolase, dan montase. Melalui aplikasi berbasis android yang dibuat, guru bisa lebih memahami perbedaan antara mozaik, kolase, dan montase kapan saja dan dimana saja karena di dalamnya terdapat pengertian, bahan-bahan, foto, dan video pembuatan. Hasil akhir yang didapat yakni aplikasi android pada pembelajaran seni rupa materi mozaik, kolase, dan montase bisa menjadi sumber referensi dalam melaksanakan pembelajaran bagi guru.