Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Blended Learning dan Outcome Based Education terhadap Kemampuan Literasi Sains Biologi Siswa di SMAN 7 Mataram Easy Zulfa; Dadi Setiadi; I Wayan Merta; AA Sukarso
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.559

Abstract

Kemampuan literasi sains dinyatakan sebagai keterampilan yang esensial dalam masyarakat abad 21, untuk meningkatkan kemampuan tersebut pada kondisi pandemi covid-19 diperlukan suatu inovasi kegiatan pembelajaran yang mampu melatih kemampuan literasi sains. Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang menekankan/melibatkan masalah dalam belajar dan Literasi Sains . Literasi sains dapat dicapai melalui pembelajaran yang ada kaitannya dengan teknologi seperti pembelajaran berbasis Blended Learning serta berorientasi pada hasil akhir (OBE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Blended Learning dan Outcomes Based Education terhadap kemampuan literasi sains siswa peserta didik pada materi Jamur Kelas X di SMA Negeri 7 Mataram. Metode penelitian menggunakan nonequivalent pretest-posttest control group design, teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling, dan data dianalisis menggunakan MANOVA dengan menggunakan SPSS 26.0. Hasil analisis Test Between Subject Effect menghasilkan nilai signifikan kemampuan literasi sains peserta didik sebesar 0,00. Hasil tersebut dapat dinyatakan  bahwa terdapat pengaruh pembelajaran Problem Based Learning berbasis Blended Learning dan Outcome Based Education terhadap kemampuan literasi sains siswa peserta didik kelas X di SMAN 7 Mataram.
Penyuluhan Pembuatan Video Animasi Pembelajaran Di SMPN 3 Mataram I Putu Artayasa; Muhlis Muhlis; Aa Sukarso; Gito Hadiprayitno
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.669 KB)

Abstract

Selama pandemi Covid-19, siswa SMPN 13 Mataram melaksanakan kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) dan sejak pertengahan tahun 2021 siswa telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas disamping tetap melaksanakan pembelajaran daring dari rumah. Permasalahannya, partisipasi siswa dalam pembelajaran daring sangat minim dan siswa kurang termotivasi mengerjakan tugas-tugas pembelajaran, sehingga perlu diupayakan strategi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan penerapan video animasi yang menarik minat belajar siswa. Namun, banyak guru belum  mempunyai pengalaman membuat video animasi, sehingga dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan memberikan penyuluhan pembuatan video animasi kepada guru-guru di SMPN 13 Mataram. Metode  pelaksanaan pengabdian adalah ceramah, diskusi dan pendampingan pembuatan video animasi. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pengamatan dan pengisian angket respons guru terhadap kegiatan pengabdian. Peserta pengabdian adalah sepuluh orang guru SMPN 3 Mataram.  Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukan bahwa peserta pengabdian memberikan respons positif terhadap pelaksanaan pengabdian. Pendapat peserta pengabdian adalah sebelum penyuluhan mereka mengalami banyak kesulitan membuat video animasi dan setelah pengabdian mereka merasakan cukup mudah membuat video animasi. Kesimpulan adalah kegiatan pengabdian ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi guru membuat video animasi pembelajaran.
Profil Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik SMA di Kecamatan Selong pada pelajaran Biologi Berdasarkan Taksonomi SOLO Muhammad Asfian Nusfi Asri; A. Wahab Jufri; Gito Hadiprayitno; AA Sukarso
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3.751

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur profil kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik SMA berdasarkan taksonomi SOLO di kecamatan Selong, membandingkan kemampuan  berpikir tingkat tinggi peserta didik laki–laki dan perempuan, serta membandingkan kemampuan berpikir peserta didik sekolah negeri dan sekolah swasta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu kelas XI dari dua sekolah negeri dan dua sekolah swasta di kecamatan Selong Lotim. Sampel penelitian berjumlah 40 orang dengan sebaran masing–masing 10 orang di setiap orang. Kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik diukur dengan instrumen yang dikembangkanan dengan mengacu pada taksonomi SOLO yang terbagi menjadi 5 level, yaitu prastructural, unistructural, multistructural, relational, extended abstract dengan kategori rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik di kecamatan Selong berdasarkan taksonomi SOLO yaitu 44,5% peserta didik dengan kategori rendah, 47% dengan kategori sedang, dan 8,5% dengan kategori tinggi. Kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik laki–laki dan perempuan berdasarkan taksonomi SOLO yaitu 40% laki–laki dan 49% perempuan dengan kategori rendah, 53% laki–laki dan 41% perempuan dengan kategori sedang, 7% laki–laki dan 10% perempuan dengan kategori tinggi. Kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik SMA negeri dan SMA swasta berdasarkan taksonomi SOLO yaitu 28% SMA negeri dan 61% SMA swasta dengan kategori rendah, 55% SMA negeri dan 39% SMA swasta dengan kategori sedang, 17% SMA negeri dan 0% SMA swasta dengan kategori tinggi.
Isolation, Molecular Identification and Antibacterial Activity of Endophytic Bacteria from the Bark of Plumeria acuminata Lalu Zulkifli; Dewa Ayu Citra Rasmi; AA Sukarso; Yayuk Andayani; Dwi Soelistya Dyah Jekti
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 3 (2022): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i3.2249

Abstract

Endophytic bacteria are able to produce bioactive compounds that are important for applications in the medical field. This study aims to isolate, identify and test the antibacterial activity of endophytic bacteria from the bark of Plumeria acuminata growing in the Mataram area. Isolation was carried out using four types of media, namely NA, TSA, MAC, and BHI. The well diffusion technique was used to test the inhibitory ability of the endophytic bacterial extract against the test pathogenic bacteria. The four test bacteria used were S. aureus, B. cereus, P. aeruginosa, K. pneumoniae. Isolates that showed inhibitory activity were then identified morphologically, biochemically and molecularly based on the 16S rRNA gene. The results of the isolation process obtained 35 colonies. where 9 of them inhibit the growth of test bacteria. There were 2 isolates that able to inhibit the growth of 4 types of test bacteria with an average clear zone diameter of very strong category (21–30 mm), namely isolates T1 and T2. The N2 isolate had the highest average inhibition zone compared to all isolates of endophytic bacteria, which was 32 mm, but was specific for P. aeruginosa. Two isolates, namely B1 and M3 gave various growth inhibitory effects with strong to very strong categories. Other isolates showed various antibacterial effects against at least 2 types of test bacteria. S. aureus was the most resistant pathogenic bacteria to the treatment of endophytic bacterial isolate extract. The cell shape of all endophytic isolates was streptobacillus with or without spores, and 50% of them were Gram-positive. Molecular identification based on the 16S rDNA gene grouped the 9 isolates into 2 main clusters, namely the genus Bacillus and the genus Pseudomonas. Isolates that were closely related to the genus Bacillus showed higher inhibitory activity than those of Pseudomonas. The results showed that isolates of endophytic bacteria from the bark of P acuminata have the potential as an important source of antibacterial substances.
Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Blended Learning dan Outcome Based Education terhadap Kemampuan Literasi Sains Biologi Siswa di SMAN 7 Mataram Easy Zulfa; Dadi Setiadi; I Wayan Merta; AA Sukarso
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.559

Abstract

Kemampuan literasi sains dinyatakan sebagai keterampilan yang esensial dalam masyarakat abad 21, untuk meningkatkan kemampuan tersebut pada kondisi pandemi covid-19 diperlukan suatu inovasi kegiatan pembelajaran yang mampu melatih kemampuan literasi sains. Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang menekankan/melibatkan masalah dalam belajar dan Literasi Sains . Literasi sains dapat dicapai melalui pembelajaran yang ada kaitannya dengan teknologi seperti pembelajaran berbasis Blended Learning serta berorientasi pada hasil akhir (OBE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Blended Learning dan Outcomes Based Education terhadap kemampuan literasi sains siswa peserta didik pada materi Jamur Kelas X di SMA Negeri 7 Mataram. Metode penelitian menggunakan nonequivalent pretest-posttest control group design, teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling, dan data dianalisis menggunakan MANOVA dengan menggunakan SPSS 26.0. Hasil analisis Test Between Subject Effect menghasilkan nilai signifikan kemampuan literasi sains peserta didik sebesar 0,00. Hasil tersebut dapat dinyatakan  bahwa terdapat pengaruh pembelajaran Problem Based Learning berbasis Blended Learning dan Outcome Based Education terhadap kemampuan literasi sains siswa peserta didik kelas X di SMAN 7 Mataram.
Profil Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik SMA di Kecamatan Selong pada pelajaran Biologi Berdasarkan Taksonomi SOLO Muhammad Asfian Nusfi Asri; A. Wahab Jufri; Gito Hadiprayitno; AA Sukarso
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3.751

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur profil kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik SMA berdasarkan taksonomi SOLO di kecamatan Selong, membandingkan kemampuan  berpikir tingkat tinggi peserta didik laki–laki dan perempuan, serta membandingkan kemampuan berpikir peserta didik sekolah negeri dan sekolah swasta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu kelas XI dari dua sekolah negeri dan dua sekolah swasta di kecamatan Selong Lotim. Sampel penelitian berjumlah 40 orang dengan sebaran masing–masing 10 orang di setiap orang. Kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik diukur dengan instrumen yang dikembangkanan dengan mengacu pada taksonomi SOLO yang terbagi menjadi 5 level, yaitu prastructural, unistructural, multistructural, relational, extended abstract dengan kategori rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik di kecamatan Selong berdasarkan taksonomi SOLO yaitu 44,5% peserta didik dengan kategori rendah, 47% dengan kategori sedang, dan 8,5% dengan kategori tinggi. Kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik laki–laki dan perempuan berdasarkan taksonomi SOLO yaitu 40% laki–laki dan 49% perempuan dengan kategori rendah, 53% laki–laki dan 41% perempuan dengan kategori sedang, 7% laki–laki dan 10% perempuan dengan kategori tinggi. Kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik SMA negeri dan SMA swasta berdasarkan taksonomi SOLO yaitu 28% SMA negeri dan 61% SMA swasta dengan kategori rendah, 55% SMA negeri dan 39% SMA swasta dengan kategori sedang, 17% SMA negeri dan 0% SMA swasta dengan kategori tinggi.
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN PENDEKATAN SELF REGULATED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN DISPOSISI KREATIF DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI Shabilla Ramadhita Algiani; I Putu Artayasa; AA Sukarso; Agus Ramdani
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 1 (2023): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i1.2836

Abstract

Given the importance of globalization and the need to train students' thinking skills and broad knowledge to prepare them to face the demands of the 21st century work, education from the start needs to look more critically at educational practices and learning methods that should be directed. This study seeks to examine the effect of applying the guided inquiry model with the Self Regulated Learning approach to students' creative dispositions and creative thinking skills in high school biology learning. To achieve this goal, a sample of 70 students at one of the State Senior High Schools in Mataram, NTB. Subjects were purposively grouped into the experimental class, namely learning using the Guided Inquiry Model with the Self Regulated Learning (IT-SRL) Approach and the control class using the Ordinary Guided Inquiry (IT) model. Data on students' creative dispositions were obtained from a creative disposition questionnaire while data on students' creative thinking skills were obtained from tests of creative thinking skills which were compiled based on indicators of creative thinking skills. Hypothesis testing in this study uses. The results of the ANCOVA test showed that students who were taught using the guided inquiry model using the self-regulated learning (IT-SRL) approach had better creative dispositions and creative thinking skills than students who were taught using the inquiry method (IT).
Profil Pemahaman Konsep Pandemi Covid-19 Pada Siswa di SMA Negeri 1 Gerung Handriani Handriani; Lalu Zulkifli; Dewa Ayu Citra Rasmi; AA Sukarso
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1080

Abstract

Penerapan protokol kesehatan dapat memutus mata rantai penularan virus Corona-19 sehingga pemahaman mengenai pandemi Covid-19 menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pemahaman konsep pandemi covid-19  pada siswa di SMA Negeri 1 Gerung . jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel  dalam penelitian ini adalah siswa kelas X (MIPA dan IPS) dan XI (MIPA dan IPS). Teknik pengambilan sempel dalam penelitian ini adalah multistage cluster random sampling yang dimana setiap tingkatan kelas dipilih 4 kelas untuk mewakili tiap tingkat kelasnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, angket pernyataan. Berdasarkan hasil penelitian adalah tidak ada siswa di SMAN 1 Gerung yang memiliki pemahaman konsep pandemi covid-19 yang sangat tinggi. Sebanyak 51 siswa yang memiliki pemahaman tinggi mengenai Pandemi Covid-19 (57 %). 38 siswa memiliki pemahaman sedang tentang pandemi covid-19 (42 %), dan hanya sedikit satu siswa yang memiliki pemahaman rendah (1%). Indikator pengetahuan tentang pandemi covid-19, penyebaran virus corona, mekanisme penularan virus corona, pencegahan covid-19, serta dampak dan gejala covid-19 ditemukan tinggi pada siswa SMA Negeri 1 Gerung, menunjukkan  bahwa siswa memahami konsep pandemi covid-19. Hanya indikator mengenai pengobatan covid-19 yang tergolong rendah.
Pengaruh Penerapan Metode Information Search Terhadap Hasil Belajar Kognitif Pada Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Keruak Tahun Ajaran 2022/2023 Suhelmi Suhelmi; Kusmiyati Kusmiyati; Baiq Sri Handayani; AA Sukarso
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1163

Abstract

Metode information search merupakan metode pembelajaran mencari informasi melalui berbagai sumber belajar dapat berupa buku, jurnal, internet maupun sumber belajar lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode information search terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Keruak tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian kuantitatif bersifat eksperimen semu (Quasy Eksperimental). Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Keruak yang berjumlah 163 siswa yang terdiri dari 5 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Sampel yang digunakan siswa kelas XI MIPA 2 sebagai kelas control berjumlah 32 dan XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen berjumlah 33 orang. Teknik analisis data pada hasil belajar kognitif menggunakan uji-t. Hasil uji-t untuk data hasil belajar kognitif didapatkan bahwa thitung>ttabel (7,52 > 2,00), dapat disimpulkan bahwa metode information search berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Keruak tahun ajaran 2022/2023.
BIBLIOMETRIC ANALYSIS TREN PENILAIAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DIGITAL PADA PEMBELAJARAN IPA Sudirman Sudirman; Agus Ramdani; Aris Doyan; Yunita Arian Sani Anwar; Joni Rokhmat; AA Sukarso
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i3.15928

Abstract

Abstrak: Penggunaan teknologi digital dalam penelitian pendidikan tersebar pada hampir semua literatur ilmiah terutama pada artikel yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi yang diterbitkan 5 (lima) tahun terakhir sebagai bahan kajian penelitian lebih lanjut. Analisis ini bertujuan  untuk mengetahui tren penelitian pada penilaian pendidikan digital atau online pada pembelajaran IPA untuk menyediakan informasi terbaru kepada peneliti tentang perkembangan penilaian pembelajaran IPA menggunakan teknologi digital. Metode analisis menggunakan proses PRISMA yang terdiri dari 4 langkah menggunakan 103 artikel yang terindex scopus dan  diterbitkan dari tahun 2017 hingga tahun 2023 melalui pencarian pada database Scopus dan Google Scholar menggunakan Publish or Perish 8, selanjutnya dilakukan analisis  bibliometric menggunakan VOSViewer dan analisis tematik. Hasil Analisis menunjukkan bahwa adanya tren peningkatan penggunaan teknologi digital untuk pembelajaran online terutama dalam penilaian pembelajaran IPA menggunakan berbagai platform yang sebagian besar berbasis website dan masih sedikit menggunakan android yang terintegrasi disertai dengan feedback secara realtime.  Teknologi digital efektif digunakan untuk untuk meningkatkan penilaian otomatis pada pembelajaran adaptif dan kolaboratif  namun feedback hasil penilaian belum banyak ditemuakan dalam analisis artikel ini.. Penelitian lebih lanjut diperlukan tentang penggunaan Teknologi Digital menggunakan platform Android dalam penilaian secara realtime dan terintegrasi disertai umpan balik hasil penilaian untuk perbaikan secara kontinu dalam pembelajaran IPA.Abstract:  Digital technology in educational research has been spread in almost scientific literatures, especially articles published on reputable international journals in the last 5 (five) years as references for further research studies. This analysis aims to find out research trends in digital or online educational assessment in science learning to provide the latest information to researchers about the development of science learning assessment using digital technology. The analytical method used the PRISMA process which consists of 4 steps using 103 articles indexed by Scopus and published from 2017 to 2023 through searches on the Scopus and Google Scholar databases using Publish or Perish 8, then bibliometric analysis was carried out using VOSViewer and thematic analysis. The results of the analysis show that there was an increasing trend in the use of digital technology for online learning, especially in the assessment of science learning using various platforms, most of which are website-based and still use little integrated Android accompanied by real-time feedback. Digital technology is effectively used to increase automatic assessment in adaptive and collaborative learning but not much feedback on assessment results is found in the analysis of this article. Further research is needed on the use of digital technology using the Android platform in real-time and integrated assessments accompanied by feedback on assessment results for continuous improvement in science learning