Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro

ANALISIS TEGANGAN DAN ARUS PADA PERANCANGAN ARESTER KASKADE Amaral, Hanifiyah Darna Fidya; Wijono, Wijono; Dachlan, Harry Soekotjo
Transmisi Vol 21, No 3 Juli (2019): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.089 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.21.3.84-89

Abstract

Arester merupakan komponen perlindungan tegangan lebih yang dipasang pada sebuah peralatan listrik. Arester dapat digunakan secara individu maupun gabungan dari jenis arester yang berbeda. Penggabungan dua jenis arester yang berbeda dapat dilakukan secara kaskade. Pada makalah ini dilakukan perancangan kaskade arester dengan menggabungkan komponen MOV dan GDT. GDT dirancang pada stage pertama dan MOV pada stage kedua dikarenakan GDT memiliki tegangan kerja lebih tinggi daripada MOV. Kaskade arester dapat berkoordinasi dengan baik apabila arester yang memiliki tegangan kerja lebih tinggi terletak dibagian depan dan tegangan kerja yang lebih rendah diletakkan di bagian belakang. Sehingga GDT dirancang pada stage pertama dan MOV pada stage kedua. Rangkaian kaskade arester berhasil dilakukan dengan dekopling induktor. Simulasi surja juga berhasil dilakukan dengan menggunakan generator impuls. Tegangan surja disimulasikan oleh generator impuls menghasilkan nilai sebesar 920V dengan rise time 1,2µs, berdurasi 50µs. Simulasi arus surja juga berhasil dilakukan dengan menghasilkan arus sebesar 470A dengan rise time 8µs, berdurasi 20µs. Gelombang arus dan tegangan potong pada GDT telah berhasil dilakukan dengan simulasi. Nilai dekopling induktor yang berbeda juga mempengaruhi nilai arus yang mengalir pada MOV sehingga energi yang mengalir pada peralatan listrik yang diproteksi menjadi lebih rendah. Peningkatan nilai dekopling induktor memberikan distribusi energi yang tepat antara arester GDT dan MOV.
ANALISIS KOMPENSASI TEGANGAN SAG DENGAN KONTROL HYSTERESIS DAN ANN PADA GI SENGKALING PENYULANG PUJON Eko Suryo, Arief Trisno; Wijono, Wijono; Siswojo, Bambang
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 22, No 3 Juli (2020): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.22.3.73-79

Abstract

Makalah ini mendiskusikan tentang analisis kompensasi tegangan sag. Tegangan sag disebabkan oleh gangguan hubung singkat 3 fasa ke tanah. Gangguan tersebut memiliki dampak besar terhadap kerusakan pada saluran beban Penyulang Pujon. Tegangan sag dapat diatasi dengan kompensasi menggunakan Dynamic Voltage Restorer (DVR), yang mana DVR merupakan salah satu dari custom power device yang paling efektif. Hysteresis dan ANN diusulkan untuk mengatur kompensasi tegangan sag dari DVR. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kontrol Hysteresis mampu mengkompensasi tegangan beban rata-rata sebesar 95.9 %, dan ANN 104.3%. Kontrol Hysteresis lebih baik dibandingkan dengan kontrol ANN dalam mengkompensasi tegangan beban, yang mana tidak melebihi tegangan beban normal pada saat kompensasi tegangan sag.
DESAIN DAN SIMULASI KONTROL KECEPATAN MOTOR QUADCOPTER Mulyadi, Adi; Wijono, Wijono; Siswojo, Bambang
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 22, No 4 Oktober (2020): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.22.4.107-116

Abstract

Pergerakan quadcopter dipengaruhi oleh kecepatan empat baling-baling yang digerakkan oleh motor BLDC. Perputaran baling-baling tersebut akan menghasilkan gaya dorong yang arahnya vertical. Pada pengoperasiannya, dua motor dikendalikan searah jarum jam, dan dua motor lainnya berlawanan jarum jam. Permasalahan yang terjadi pada pembangkitan gaya angkat quadcopter adalah bahwa kecepatan empat motor harus sama, sehingga gerakan quadcopter dapat mencapai ketinggian yang diinginkan. Makalah ini mendiskusikan mengenai desain sistem kontrol kecepatan motor untuk mendapatkan kestabilan dari gerakan altitude vertical take-off quadcopter. Sistem kontrol melibatkan beban motor dan kecepatan gaya angkat. Perhitungan vertical take-off dilakukan dengan menggunakan metode Euler-Newton. Metoda Proportional-Integral-Derivative (PID) diusulkan untuk mendapatkan kestabilan gerakan. Selain itu, simulasi menggunakan MATLAB Simulink digunakan untuk memvalidasi hasil perancangan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan kontrol PID pada ketinggian 10 m sampai 90 m didapatkan respon waktu naik lebih cepat 0.01 detik, overshoot 0%, dan waktu steady state 0.06 detik. Sedangkan pengaturan PI pada ketinggian 10 m sampai 90 m menghasilkan respon waktu naik lebih lama 0.013 detik, overshoot 0% dan waktu steady state 0.1 detik.