Claim Missing Document
Check
Articles

efektifitas Terapi Relaksasi Dengan Mendengarkan Al Quran Terhadap Kualitas Tidur Ahmad Syamsul Bahri; Anik Suwarni
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.9 No 2 Oktober 2016
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

..
Efektifitas Terapi Bekan Terhadap Kadar Kolesterol Pada Penderita Hiperkolesterolemia Ahmad Syamsul Bahri; Indriyati .
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.9 No 2 Oktober 2016
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

..
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PRAKTEK MANDIRI KEPERAWATAN DENGAN MINAT STUDI LANJUT PROFESI NERS MAHASISWA S1 UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA Nur Qolbiatun; Vitri Dyah Herawati; Ahmad Syamsul Bahri
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.13 No.1 April 2020
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Profesi keperawatan dituntut untuk memiliki kemampuan intelektual, interpersonal kemampuan teknis, dan moral. Hal ini bisa ditempuh dengan meningkatkan kualitas perawat melalui pendidikan lanjutan pada program Pendidikan Ners. Dengan demikian, diharapkan terjadi perubahan yang mendasar dalam upaya berpartisipasi aktif untuk menyukseskan program pemerintah dan berwawasan yang luas tentang profesi keperawatan. Perubahan tersebut bisa dicapai apabila pendidikan tinggi keperawatan tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan perkembangan pelayanan dan program pembangunan kesehatan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan serta diperlukan proses pembelajaran baik institusi pendidikan maupun pengalaman belajar klinik di rumah sakit dan komunitas.Tujuan:penelitian menganalisis hubungan tingkat pengetahuan tentang praktek mandiri keperawatan dengan minat studi lanjut profesi ners pada mahasiswa S1 keperawatan di Universitas Sahid Surakarta.Metode: Jenis penelitian ini deskriptif korelasional dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah 32 mahasiswa S1 keperawatan, sampel sebanyak 32 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Teknik analisis data menggunakan uji statistik korelasi Spearman’s Rank.Hasil:(1) Sebagian besar mahasiswa S1 keperawatan Universitas Sahid Surakarta memiliki tingkat pengetahuan tentang praktek mandiri keperawatan kategori baik (53,13%), (2) Sebagian besar mahasiswa S1 keperawatan Universitas Sahid Surakarta memiliki minat studi lanjut profesi ners kategori baik (62,50%). (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang Praktek Mandiri Keperawatan dengan minat Studi Lanjut Profesi Ners mahasiswa S1 keperawatan Universitas Sahid Surakarta (p value 0,000). Simpulan:Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang Praktek Mandiri Keperawatan dengan minat Studi Lanjut Profesi Ners mahasiswa S1 keperawatan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU DALAM PENCEGAHAN WABAH DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS COLOMADU I KARANGANYAR Fajar Alam Putra; Ahmad Syamsul Bahri; Suryani .
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.13 No.2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jiki.v13i2.653

Abstract

Angka kejadian DBD tahun 2013 ada 30 kasus, 2014 ada 12 kasus dan tahun 2015 dari Januari sampai 23 Februari 2015 ada 1 kasus. Oleh karena masih terdapatnya kasus DBD tersebut, maka perlu ada upaya pemberantasan yang komprehensif dari penyakit tersebut. Tindaka masyarakat dalam melakukan program 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) masih rendah, tempat penampungan air yang dibiarkan terbuka, jarang dikuras, dan tidak diberi abate. Melihat tersebut maka diperlukan pengetahuan dan perilaku dalam pencegahan wabah demam berdarah dengue agar tidak ada wabah dan kejadian yang ada di masyarakat khususnya di wilayah kerja UPT Puskesmas Colomadu I Karanganyar. Tujuan mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku dalam pencegahan wabah demam berdarah dengue di wilayah kerja UPT Puskesmas Colomadu I Karanganyar. Metode: Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh Kepala Keluarga (KK) yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Colomadu I Karanganyar dengan jumlah 2.722 KK, diambil sampel 96 orang dengan teknik simple random sampling. Alat analisis dengan analisis deskriptif dan analisis korelasi rank spearman. Hasil: (1) Responden yang diteliti mayoritas mempunyai pengetahuan tentang DBD tergolong baik yaitu sebanyak 55 orang (57,3%); (2) Responden yang diteliti mayoritas mempunyai perilaku dalam pencegahan wabah demam berdarah tergolong baik yaitu sebanyak 46 orang (47,9%); (3) Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku dalam pencegahan wabah Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Colomadu I Karanganyar (p-value = 0,023). Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku dalam pencegahan wabah Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Colomadu I Karanganyar.
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN FISIK DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Widiyono .; Fajar Alam Putra; Ahmad Syamsul Bahri
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.14 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jiki.v14i1.729

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo yang berhubungan dengan tingkat demam berdarah Dengue (DBD). Penyakit demam berdarah Dengue (DBD) disebabkan infeksi virus DEN-1, DEN-2, DEN-3, atau DEN-4. Untuk mencegah terjadinya tingkat kejadian demam berdarah, maka perlu memperhatikan lingkungan sekitarnya dan perilaku masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan antara dan perilaku masyarakat terhadap kejadian demam berdarahm Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak. Jenis penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian case control. Populasi penelitian menggunakan sebanyak 70 pesponden, Sampel berjumlah 70 dengan teknik pengambilan sampel sensus.Hasil dan pembahasan dapat diperoleh bahwa (1) Hasil analisis chi square X 2 hitung sebesar =15,313> X 2 tabel = 3,841 dan P value 0,000< 0,05, yang berarti hubungan lingkungan dengan kejadian demam berdarah Dengue (DBD) Di Dukuh Krajan Gatak Kabupaten Suko harjo.(2) Hasil analisis chi square nilai X 2 hitung sebesar13,889> X 2 tabel = 3,841 danP.value 0,000< 0,05, maka berarti ada hubungan perilaku masyarakat dengan kejadian demam berdarah Dengue (DBD) Di Dukuh Krajan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Ada hubungan lingkungan dan perilaku masyarakat dengan kejadian demam berdarah Dengue (DBD) di Dukuh Krajan Gatak Kabupaten Sukoharjo
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PERAWAT JENJANG VOKASI DALAM MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE JENJANG SARJANA KEPERAWATAN Widiyono .; Nurul Vermana Sari; Ahmad Syamsul Bahri
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Keperawatan No 14 Vol 2 Oktober 2021
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jiki.v14i2.788

Abstract

Memberikan kesempatan kepada para perawat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi bagi perawat pelaksana jenjang vokasi ke jenjang sarjana keperawatan di lingkup rumah sakit merupakan upaya meningkatkan keprofesionalan bagi perawat itu sendiri. Upaya mengembangankan pendidikan tinggi keperawatan ini diharapkan agar semua pendidikan perawat yang ada di rumah sakit memenuhi kriteria minimal sebagai perawat profesional. Motivasi perawat dalam melanjutkan pendidikan sarjana keperawatan di RS Muhammadiyah Selogiri Wonogiri terdapat beberapa faktor. Penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan motivasi perawat untuk melanjutkan pendidikan sarjana keperawatan di RS Muhammadiyah Selogiri Wonogiri bagi perawat vokasi atau jenjang D III Keperawatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah perawat jenjang vokasi yang ada di RS Muhammadiyah Selogiri Wonogiri sebanyak 73 responden dan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner motivasi, persaingan, dukungan keluarga dan dukungan atasan. Analisis data menggunakan uji Chi Square untuk mengetahui Faktor yang paling berhubungan menggunakan uji Regresi Logistik. Didapatkan hasil bahwa faktor yang paling berhubungan dengan motivasi adalah Dukungan Atasan dengan dengan nilai p = 0.049. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara persaingan, dukungan keluarga, sosial ekonomi dan dukungan atasan dengan motivasi di RS Muhammadiyah Selogiri Wonogiri.
Investigasi Pengaruh Air Laut Sebagai Air Pencampuran Dan Perawatan Terhadap Sifat Beton Syamsul Bahri Ahmad
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.753 KB) | DOI: 10.31963/intek.v5i1.200

Abstract

Air merupakan salah bahan yang sangat penting dalam campuran agregat, semen dan bahan tambah lain jika dibutuhkan agar terjadi proses kimiawi semen yang membentuk pasta sebagai pengikat agregat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air laut sebagai air campuran dan perawatan beton terhadap kuat tekan, porositas dan sorptiviti beton. Sejumlah benda uji dengan ukuran 15 cm x 30 cm dan 10 cm x 20 cm dengan kandungan semen 450 kg/m3 diuji pada umur 28 hari dengan mengacu pada standar ASTM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton yang dicampur dengan air laut (BLT dan BLL) mengalami peningkatan kuat tekan terhadap kuat tekan beton yang dicampur dengan air tawar (BTT dan BTL) yang diikuti dengan penurunan porositas beton. Kuat tekan beton yang dicampur dan dirawat dengan air laut (BLL) diperoleh 352,29 kg/cm2 dengan porositas sebesar beton 17,06 %. Kuat tekan beton yang dicampur air laut dan dirawat dengan air tawar (BLT) diperoleh 331,61 kg/cm2 dengan porositas beton 16,87 %. Kuat tekan beton yang dicampur dengan air tawar dan dirawat dengan air tawar (BTT) sebagai beton pembanding diperoleh 314,05 kg/cm2 dengan porositas 17,97 %. Kuat tekan beton yang dicampur dengan air tawar dan dirawat dengan air laut (BTL) diperoleh 297,80 kg/cm2 dengan porositas 16,44 %. Sorptiviti beton yang baik cenderung ditunjukkan beton yang dirawat dengan air laut (BTL dan BLL).
Pelatihan Pijat Oksitosin Pada Keluarga Ibu Post Partum Di Desa Gawanan Colomadu Ahmad Syamsul Bahri
JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pegabdian Teknologi Tepat Guna
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.759 KB) | DOI: 10.47942/jpttg.v2i1.719

Abstract

Pelatihan kesehatan adalah upaya perubahan yang dilakukan di bidang kesehatan melalui suatu Pelatihan dengan mempengaruhi lingkungannya terlebih dahulu agar perilaku dan kualitas kesehatan individu, kelompok, masyarakat dapat meningkat Pijat oksitosin adalah pijatan yang dilakukan di daerah sepanjang tulang belakang sebagai upaya untuk memperlancar pengeluaran ASI. Pijatan ini mampu memicu pengeluaran oksitosin, di mana oksitosin merupakan hormon yang diperlukan untuk mengeluarkan ASI. Pijat oksitosin merupakan salah satu teknik pijat yang banyak dilakukan pascapersalinan. Teknik pijat ini dapat memberi stimulasi pada puting dan diyakini mampu meningkatkan produksi ASI
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SEKS BEBAS PADA REMAJA DI SMK N 1 PEDAN KLATEN Ahmad Syamsul Bahri
JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Teknologi TepatGuna
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.117 KB) | DOI: 10.47942/jpttg.v2i2.777

Abstract

Pendidikan adalah suatu kegiatan untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan tertentu, sehingga seseorang dapat mandiri. Pendidikan juga mempengaruhi proses belajar, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Semakin banyak informasi yang diterima seseorang, maka semakin banyak pula pengetahuan yang didapat. Pendidikan kesehatan adalah segala upaya untuk mempengaruhi orang lain, baik individu, kelompok atau masyarakat, sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan atau promosi kesehatan. Perilaku seks bebas atau perilaku seksual pranikah menurut Soetjiningsih (2004: 135-136) adalah segala tingkah laku remaja yang didorong oleh hasrat baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis yang dilakukan sebelum adanya hubungan resmi sebagai suami istri
Effectiveness of Family-Based Education to Improve Disaster Preparedness among Mount Merapi Residents Ilma Widiya Sari; Ahmad Syamsul Bahri; Hana Rosiana Ulfah
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 1 No. 2 (2022): February-May
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v1i2.162

Abstract

Disasters can occur at any time in any part of the world with impacts on individuals, families and communities resulting in threats to the quality of life. Preparedness is the activities and steps taken in advance to ensure an effective response to the impact of a disaster. It takes the community in increasing preparedness for disasters by providing family-based education about disaster preparedness. This study aims to determine the effectiveness of family-based education in improving disaster preparedness. This research is a pre-experimental study with a post-test and pre-test one group design. The population of this research is families who live in areas prone to volcanic disasters. Samples were taken as many as 37 families with simple random sampling technique. The independent variable is family-based education and the dependent variable is disaster preparedness. The research data were analyzed to determine the difference in disaster preparedness during the pre-test and post-test using a paired t-test. The difference in the mean value of disaster preparedness before and after the intervention was statistically significant. The p-value was smaller than alpha (0.00 < 0.05), it can be concluded that family-based education is effective to improve disaster preparedness. Family-based education can help and encourage families to explore their strengths so that they can improve disaster preparedness.