Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

STRATEGI PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DI KABUPATEN BOGOR DALAM PENANGANAN PANDEMIK COVID-19 Susilawati Susilawati; Aep Saepudin; Deden Hadi Kushendar; Annisya Nurfadhillah
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 6 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i6.2021.1349-1359

Abstract

Pandemik Covid-19 menyebabkan Pemerintah Daerah di Indonesia menyusun strategi dalam mengantisipasinya termasuk dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Penelitian dilakukan untuk mengetahui strategi penyusunan APBD di masa pandemik Covid-19, dengan studi kasus pada Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Menggunakan desain studi kasus pada pendekatan kualitatif, melibatkan 10 informan didapatkan menggunakan purposeful sampling, melalui teknik wawancara, observasi dan dokumen pendukung lainnya, serta menggunakan analisis strategi SWOT. Hasil penelitian memperlihatkan pengalokasian ulang dan perbaikan fokus kegiatan pada prioritas utama APBD dalam upaya penanganan Pandemik Covid-19. Realokasi dan Refocusing dalam penyusunan APBD Kabupaten Bogor dilakukan penuh kehati-hatian, pertimbangan untuk kebaikan masyarakat, dan menggunakan prinsip-prinsip yang tidak melanggar aturan perundang-undangan yang berlaku.
PREDIKSI KONDISI EKONOMI AKIBAT PANDEMI COVID-19 MELALUI KEBIJAKAN STAY AT HOME DAN LOCKDOWN Entin Kartini; Deden Hadi Kushendar; Aep Saepudin
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 6 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i6.2021.1399-1405

Abstract

World Healt Organization (WHO) bahwa pandemi Covid-19 ini merupakan penyakit baru yang akan Tersebar melintasi batas negara ke seluruh belahan dunia. Saat ini pandemi Covid-19 mirip dengan flu, WHO mengumumkan flu ini pada 12 Maret, Pertama populer di Cina, kemudian menyebar ke seluruh dunia dalam beberapa bulan menjadi pandemi. Dalan penanganan pandemi di Indonesia yaitu dengan menerapkan kebijakan berdiam di rumah (stay at home), namun kebijakan ini menimbulkan dampak ekonomi yang buruk, sehingga berdampak terhadap inflasi yang tinggi. Untuk mengatasi itu maka pemerintah Indonesia telah Memberi bantuan sosial kepada masyarakatnya yaitu dengan memberikan stimulus Bantuan yang disalurkan melalui kartu sembako akan ditambah dari Rp. 150.000 per bulan menjadi Rp. 200.000 per bulan kepada 15.2 juta keluarga penerima selama 6 bulan sejak bulan Maret. Selain itu mensubsidi pajak penghasilan (PPh) kepada perusahaan manufaktur yang berpenghasilan dibawah Rp 200 juta per tahun, juga untuk mendukung pelaksanaan stay at home di daerah, maka Kementerian Keuangan telah menerbitkan surat nomor S-116/PK/2020 tentang Pemberitahuan Penyaluran Dana Insentif Daerah tahun anggaran 2020 Dalam Rangka Pencegahan dan/atau Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) supaya pelaksanaan stay at home di daerah dapat dilaksanakan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA BANDUNG (STUDI KASUS KANGPISMAN DI KELURAHAN SUKAMISKIN KECAMATAN ARCAMANIK) Aep Saepudin; Deden Hadi Kushendar
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 5 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i5.2021.1302-1309

Abstract

Program Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan (KangPisMan) dalam pengelolaan sampah dan penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi mengenai pengelolaan sampah di Kota Bandung melalui Program KangPisMan. Kendala-kendala dalam keberhasilan kebijakan program KangPisMan, diantaranya sumber daya manusia yang kurang memiliki kesadaran terhadap memilah sampah, kurangnya lahan untuk mengelola sampah dan kekurangan dana karena terhambatnya dana untuk program KangPisMan terkait pandemi covid-19. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi kasus dengan informan yang dipilih menggunakan sampling bertujuan (purposive) dengan 7 orang informan. Dalam mengatasi kurangnya kesadaran melalui sosialisasi pemilahan dan pengelolaan sampah. Lalu meminta izin kepada pemilik tanah jika di daerah tersebut memiliki lahan kosong untuk pengelolaan sampah. Kemudian diadakan swadaya murni dari masyarakat melalui program iuran yang dikoordinir oleh Ketua Rukun Warga.