Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Kolaborasi Siswa Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Bisnis Sri Rahayu; Euis Eka Pramiarsih; Bella Anantha Sritumini
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ekonomi Akuntansi Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.84 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi siswa dengan model project based learning dalam mata pelajaran Ekonomi Bisnis. Model project based learning merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa dalam suatu proyek yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu untuk menghasilkan suatu produk pengerjaannya berupa proyek perseorangan atau kelompok, dengan demikian siswa secara aktif berkolaboratif dalam kegiatan pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman kerja secara nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model project based learning terhadap peningkatan kolaborasi siswa pada mata pelajaran Ekonomi Bisnis kelas X PBK SMK Itikurih Hibarna dan terdapat peningkatan kemampuan kolaborasi siswa dengan menggunakan model project based learning pada mata pelajaran Ekonomi Bisnis siswa kelas X PBK SMK Itikurih Hibarna. Maka dapat dikatakan bahwa model project based learning mampu mempengaruhi secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan kolaborasi siswa pada mata pelajaran Ekonomi Bisnis
Konflik Organisasi dan Negosiasi B. Anantha Sritumini
EDUCARE Vol. 3 No. 2, Oktober 2005
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1692.663 KB)

Abstract

Pertentangan atau konflik dapat merupakan masalah yang serius dalam setiap organisasi. Upaya pengelolaankonflik hanya mungkin untuk dilakukan apabila kita mengetahui secara pasti di mana letak konflik tersebut, karena hanya dengan mengetahui letak konflik secara patilah, kita dapat menerapkan stratei yang paling memungkinkan untuk mengatasi konflik dimaksud.
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Herlina; Erliany Syaodih; Bella Anantha Sritumini
EDUCARE Vol. 10 No. 2, Desember 2012
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.024 KB)

Abstract

This is one of the causes of student learning activities that are low, activity is a form of behavior which is a manifestation of interest. Manifestations of such behavior is the tendency of a person to believe or otherwise of an object, activity or job. Things that cause inactivity of students in the learning process is learning problems both internally and externally and can be studied from the dimensions of the teacher and student dimension. Other causes that can be disclosed are reviewed from the stages, learning problems can occur at the time of learning, during the learning process and after learning. Overcoming the demands of current learning, teachers need to make a learning design that is suitable to be applied in order to improve learning activities. Cooperative Learning models that are suitable to be applied to accounting subjects are using the Group Investigation model, students are given responsibility for their work, individually, in pairs or in groups. So by using this learning model students are required to be able to encourage and guide students in the learning process is very essential.
Pengembangan Model Pembelajaran Example Non Example Untuk Meningkatkan Pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Pipit Herawan; Erliany Syaodih; Bella Anantha Sritumini
EDUCARE Vol. 10 No. 2, Desember 2012
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.975 KB)

Abstract

The learning process at school is currently not able to develop the potential of students according to their talents, interests and abilities. Even this research is motivated by the condition of students where the achievement of minimum completeness criteria (KKM) of students is still relatively low. This condition greatly affects the low achievement of students in schools, especially in accounting subjects for petty cash funds. The efforts of teachers to carry out accounting learning so far have not been able to reach the determined KKM. Based on these problems, it is necessary to innovate in learning, which aims to find a suitable learning model to increase the achievement of student KKM in accounting subjects. The research method used in this study is research and development (Reserch and Development / R & D), which includes the use of descriptive methods and action research. The implementation of the R & D method is divided into three main steps, namely the preliminary study, the preparation of the model and the trial model. Preliminary studies were carried out on two schools. Limited trials were carried out at SMK Negeri 3 Bandung and extensive trials were conducted at Ma'arif Cicalengka Vocational School.
Pengembangan Media Pembelajaran Power Point Personal Presentation Untuk Mencapai Aktivitas Belajar Siswa Fadila Nurunnisa; Asep Hidayat; Bella Anantha Sritumini
EDUCARE Vol. 11 No. 2, Desember 2013
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.189 KB)

Abstract

Learning activities involve asking, listening, commenting, answering, refuting, writing, and activities that can achieve students' interest and motivation in learning, while teaching activities are activities carried out by teachers in providing and delivering learning materials, but those who process and do so. students, teachers only as facilitators and mentors in learning activities so students are able to develop their talents and potential. This study aims to achieve learning activities of class XI students of Bina Warga Bandung Vocational School in learning by using power point personal presentation learning media. This is expected to help teachers so that students do more of the learning activities they should. The results of the study were obtained from (1) Development of power point personal presentation learning media, (2) The use of power point personal presentation learning media, (3) Student learning activities, (4) The results of student learning activities using the power point personal presentation learning media.From these data it can be concluded that the use of learning media power point personal presentation can achieve student learning activities.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Rizki Kurniawan; Uus Manzilatusifa; Bella Anantha Sritumini
EDUCARE Vol. 11 No. 2, Desember 2013
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.876 KB)

Abstract

This research is motivated by the low learning outcomes of students in economic subjects. In learning activities students are expected to interact actively with teachers, students with students, and students with the environment, so that learning activities can run well in hopes of improving learning outcomes. Learning Outcomes of students will increase if the learning creates good interactions. Therefore learning methods are used which require interaction in learning by applying the STAD Cooperative Learning Model type. The research method used is the experimental method, while the nature of the research used in this study is quantitative research. The results of the study show that: (1) The results of processing observational data can be seen that the STAD Cooperative Learning Model can be applied in economic learning; (2) There are differences in the improvement of student learning outcomes in the experimental class and the control class; (3) Application of the STAD Cooperative Learning Model can improve learning outcomes. The results showed a comparison of the increase in the pretest and posttest values in the gain test. Thus it can be concluded that the application of the STAD type cooperative learning model can improve learning outcomes.
Pendampingan pada Guru Kewirausahaan dengan Business Plan di SMK Bina Warga Bandung Rita Zahara; Ria Herdhiana; Bella Anantha Sritumini
EDUCARE Vol. 16 No. 2, Desember 2018
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.872 KB)

Abstract

Membuka lapangan pekerjaan adalah sebuah tantangan bagi setiap individu, khususnya siswa SMK, mereka harus memiliki jiwa wirausaha dan berfikir kritis dan kreatif untuk menciptakan peluang usaha, mereka harus belajar tidak bergantung pada orang lain ataupun pemerintah. Dengan ilmu dan kreatifitas yang dimiliki pada saat sekolah terutama mendapatkan ilmu tentang kewirausahaan yang merupakan bagian dari pembelajaran diharapkan setiap siswa SMK memiliki kemampuan berwirausaha agar bisa membuka lapangan kerja sendiri. Sebagai langkah awal dalam memulai usaha diharuskan mampu membuat rencana usaha yang dituangkan dalam Business Plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat rencana miniature bisnis dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/ permodalan serta susunan para pemilik Modal, dan manajemn yang dipilih untuk mencapai tujuan Usaha. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi (1) persiapan sumber daya yang diperlukan dalam PKM Pendampingan guru kewirausahaan dengan Business Plan di SMK Bina Warga Bandung. (2) melaksanakan program dengan model diskusi materi kewirausahaan antara tim Dosen PKM dari UNLA dengan Guru-Guru Kewirausahaan SMK Bina (3). Setelah materi kewirausahaan dan prsentasi hasil praktik dan refleksi; (3) Diskusi materi Business Plan dengan berpedoman pada materi ajar kewirausahaan yg telah disepakati bersama, (4). Penetapan buku Business Plan hasil kesepakatan (5) pelaporan kegiatan.
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Time Token Terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi Peserta Didik Dentin Marimmas; Rita Zahara; Bella Anantha Sritumini
EDUCARE Vol. 16 No. 2, Desember 2018
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.996 KB)

Abstract

This research is motivated by the problem of increasing communication skills of low students, especially on professional ethics subjects. The purpose of this study is to obtain information about the Time Token Model. In the subject of professional ethics in improving the communication skills of students. The research design used in this study is the Quasy experiment Nonequivalent Control Group Design. The increase is seen from each indicator of student learning outcomes which includes verbal and nonverbal communication skills. In conclusion, from the hypothesis which states based on the testing of the information obtained, it can be concluded that there are differences in learning outcomes when the Time Token model is applied. Based on the evidence that the hypothesis which reads "There is an increase in the communication skills of students after the application of the Time Token model" can be accepted. Based on the results of data analysis in chapter IV, there are differences between the experimental class and the control class, which can be seen from the results of the t test.
THE USE OF VIDEO CONFERENCES IN MICROTEACHING PRACTICES BY PRIMARY SCHOOL TEACHER EDUCATION STUDENTS Eri Subekti; Hesti Widiastuti; Audilla Putri Munggaran; Bella Anantha Sritumini
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v9i1.3818

Abstract

The emergence of the Covid-19 pandemic in the world affects the implementation of the learning in the Microteaching course which requires students to make simulations of learning activities in class. One solution that could be applied to achieve learning targets was using video conferencing. This study aimed to analyze the implementation process of teaching practices using video conference in Microteaching course by Primary School Teacher Education (PGSD) student. This study applied a quantitative descriptive method with microteaching assessment rubric instruments. Quantitative calculations were carried out by calculating the percentage of the total score obtained from each criterion of the microteaching assessment rubric, then converted into qualitative data through the percentage table of learning outcomes assessment criteria. Based on the results, it can be concluded that the student participants could achieve all criteria of microteaching process with good results. The use of learning media became the criterion which most students achieved very good results. It is followed by the criterion of the use of teaching methods, delivering material, and understanding concepts which most students achieved good results. Meanwhile, the criteria of opening, class management, and closing are still in a fair category and must be improved. Munculnya pandemi Covid-19 di dunia mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran pada mata kuliah Microteaching yang mengharuskan mahasiswa melakukan simulasi kegiatan pembelajaran di kelas. Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mencapai target pembelajaran adalah dengan menggunakan video conference. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan praktik mengajar menggunakan video conference pada mata kuliah microteaching oleh mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan instrumen rubrik penilaian microteaching. Perhitungan kuantitatif dilakukan dengan menghitung persentase jumlah skor yang diperoleh dari setiap kriteria rubrik penilaian microteaching, kemudian dikonversikan ke dalam data kualitatif melalui tabel persentase kriteria penilaian hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa peserta dapat mencapai semua kriteria proses microteaching dengan hasil yang baik. Penggunaan media pembelajaran menjadi kriteria yang paling banyak mendapatkan nilai sangat baik. Diikuti dengan kriteria penggunaan metode mengajar, penyampaian materi, dan pemahaman konsep yang sebagian besar mahasiswa memperoleh hasil yang baik. Sementara itu, kriteria membuka pelajaran, pengelolaan kelas, dan menutup pelajaran masih dalam kategori cukup dan harus ditingkatkan.
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Menggunakan Media e-Learning di SMK Putra Padjajaran 2 Bandung Bella Annantha Sritumini; Aisyah Nuraeni
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/tribhakti.v2i1.1378

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi banyak dilibatkan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan tidak membosankan serta dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi di beberapa sekolah masih berkendala oleh sumber daya, baik manusia atau teknologi, untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan pelatihan penerapan sistem pembelajaran menggunakan media E-Learning di sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi yaitu dengan menggunakan aplikasi E-Learning gratis dan memudahkan guru dalam memahami konsep E-Learning secara nyata terutama dalam melakukan pembelajaran dengan mengggunakan media E-learning, sehingga memudahkan dalam evaluasi belajar. Kegiatan yang direncanakan meliputi (1) persiapan sumber daya yang diperlukan dalam PKM. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Menggunakan Media E-Learning. (2) melaksanakan program dengan model pelatihan antara tim PKM dari UNLA dengan Guru serta Siswa SMK Putra Padjajaran 2 Bandung (3) pelatihan disampaikan materi sambil melakukan praktik materi E-Learning (4) evaluasi dan pelaporan kegiatan.