Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGARUH MODERATISME TERHADAP METODOLOGI PENELITIAN HUKUM ISLAMABÛ ḤÂMID AL-GHAZÂLÎ Nurul Huda
Al Maqashidi : Jurnal Hukum Islam Nusantara Vol. 1 No. 1 (2018): AL MAQASHIDI : JURNAL HUKUM ISLAM NUSANTARA
Publisher : UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.48 KB) | DOI: 10.32665/almaqashidi.v1i1.807

Abstract

Artikel ini berpretensi untuk melihat lebih jauh pengaruh moderatisme terhadap metodologi penelitian hukum Islam Al-Ghazâlî yang ternyata sangat kuat, karena di satu sisi ia mengamankan teori besar yang sudah mapan (dalîl qath’î) dari falsifikasi sehingga peneliti hanya bertugas untuk melakukan verifikasi terhadap seluruh fakta yang ada dengan mengandalkan kebahasaan, ratio legis, dan causa finalis sebagai perangkat analisis terhadap al-Qur’an, al-Sunnah, dan al-Ijma’ sehingga hasil penelitiannya berupa hukum yang tunggal dan rigid. Di sisi lain, ia mendorong peneliti untuk menemukan teori-teori pendamping yang memiliki basis eksperimental yang meyakinkan (dalîl zhannî). Pada aspek ini, peneliti dapat melakukan verifikasi terhadap fakta yang relevan dan dapat juga melakukan falsifikasi jika basis teorinya sudah tidak meyakinkan dengan berpedoman pada akal sebagai sumber refrensinya dan ketiadaan asal sebagai salah satu perangkat analisisnya sehingga hasil penelitiannya berupa pengetahuan tentang hukum yang plural dan relasional.
MENGGESER PARADIGMA POSITIVISME HUKUM ISLAM MENUJU PLURALISME HUKUM ISLAM Nurul Huda
Al Maqashidi : Jurnal Hukum Islam Nusantara Vol. 2 No. 1 (2019): AL MAQASHIDI : Jurnal Hukum Islam Nusantara
Publisher : UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.295 KB) | DOI: 10.32665/almaqashidi.v2i1.853

Abstract

Positivisme hukum Islam sampai hari ini mempunyai dampak yang belumterselesaikan berupa kebebasan hakim yang kurang dalam memilih ketentuan hukumIslam yang paling cocok untuk kasus yang dia hadapi dan adanya reduksi materihukum Islam sebagai konsekuensi penyeimbangan antara paradigma implementasitotalitas hukum Islam dan paradigma negara yang pluralistik serta adanya gapantara hukum yang sudah ditetapkan melalui institusi Negara dan hukum yanghidup di tengah-tengah masyarakat. Maka, pemerintah harus menggeser paradigmalama dikarenakan paradigma pluralisme hukum Islam merupakan paradigma hukum(tashwîb) yang mengakar kuat dalam sejarah hukum Islam, sesuai dengan asas danprinsip pembinaan hukum Islam (tasyrî‟) dan dapat mendorong terwujudnyakesejahteraan masyarakat.
REFLEKSI NALAR FIKIH SOSIAL DALAM KRISIS LINGKUNGAN HIDUP Nurul Huda
Al Maqashidi : Jurnal Hukum Islam Nusantara Vol. 4 No. 1 (2021): Al Maqashidi : Jurnal Hukum Islam Nusantara
Publisher : UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.105 KB) | DOI: 10.32665/almaqashidi.v4i1.909

Abstract

Social Fiqh based on paradigm that solve a social problem is the most important attention from syariah, so, the social fiqh must be corelated to social problem solving and the public basic requirements fulfillment, not only dharuriyah, hajiyah but also tahsiniyah. Ecology crisis is result from developmentalisme program only based on economic growth. The programs are investment, green revolution, and family planning. The social fiqh doesn't understand that the programs have strong relation, so, only ecology crisis or damaging environment is forbiden but the others aren't forbiden. Finally, the social fiqh and the government united to created imbalance in social order. Where is the maslahah spirit?
POTRET DINAMIKA RELASI USHUL FIKIH DENGAN TEOLOGI ASY’ARIYAH DALAM BINGKAI TASWIB AL-GHAZALI Nurul Huda
Al Maqashidi : Jurnal Hukum Islam Nusantara Vol. 4 No. 2 (2021): Al Maqashidi : Jurnal Hukum Islam Nusantara
Publisher : UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.99 KB) | DOI: 10.32665/almaqashidi.v4i2.916

Abstract

Ibnu Thufayl mengatakan bahwa Al-Ghazali merupakan salah satu sosok pemikir Islam yang kontroversial, kontradiktif; melontarkan pendapat dan melontarkan kebalikannya, kemudian mengafirmasi keduanya. Dinamika pemikiran Al-Ghazali juga terkonfirmasi dalam teorisasi tashwib yang berhubungan dengan basis teologinya. Penelitian pustaka ini mengambil kesimpulan bahwa teori taswib berkesesuaian dengan dasar teologinya yang menyatakan bahwa ilmu Allah bisa dikorelasikan dengan persoalan-persoalan partikular karena hukum Allah mengikuti dugaan kuat mujtahid sedangkan al-Ghazali meyakini tidak ada kasus apa pun yang terjadi dalam dunia ini tanpa liputan pengetahuan Allah. Sedangkan salah satu basis teori adanya tashwib/pluralitas kebenaran yang disandarkan pada tidak diperbolehkannya syariat memberikan taklif kepada mujtahid untuk mencari kebenaran tunggal karena dianggap mustahil dilakukan tentu tidak sesuai dengan teologi Asy‟ariyah terkait diperbolehkannya syariat memberikan taklif di luar kemampuan mukallaf.
MASLAHAH IBN ASYUR: URGENSI SOCIO-LEGAL APPROACH DAN Al-SABR WA-Al-TAQSIM METHOD DALAM FATWA Nurul Huda
Al Maqashidi : Jurnal Hukum Islam Nusantara Vol. 5 No. 1 (2022): Al Maqashidi : Jurnal Hukum Islam Nusantara
Publisher : UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.674 KB) | DOI: 10.32665/almaqashidi.v5i1.926

Abstract

Urgensi socio-legal approach dan al-sabr wa-al-taqsi>m method dalam bingkai teori Maslahah Ibnu Asyur yang diterapkan dalam fatwa akan memberikan perspektif baru terkait pembacaan ulang hukum. Yakni ketentuan hukum Islam bukan ditentukan oleh fakta dan realita sosial namun seorang mufti harus memahami proses hukum Islam yang didasarkan atas pertimbangan fakta dan realitas sosial yang terjadi dalam masyarakat serta logika hukum yang berlaku walaupun fatwa masih sering terkungkung dalam formalisme hukum. Perspektif hukum baru dapat melahirkan simpulan bahwa status bunga bank konvensional patut diduga mempunyai status hukum muba>h dan tidak bertentangan dengan argumentasi agama. Dikarenakan bunga bank tidak mengandung mas}lah}ah la>zimah; mas}lah}ah yang menjadi kekhususan (properia substansial) perkara tersebut; manfaat yang ditumbulkan dari simpan-pinjam dengan skema bunga walaupun dapat memutus mata rantai kemiskinan, dapat dicarikan alternatif lain yang misalnya dengan skema bagi hasil dan sebagainya. Namun, bunga bank juga tidak mengandung mafsadah mu?tabarah; mafsadah yang ditimbulkan dikarenakan tidak terealisasinya maqa>s}id al-shari>?ah yang bersifat pasti (tha>bit), jelas (wa>d}ih), konsisten (mut}t}arid), terukur (mund}abit); yakni mafsadah yang ditimbulkan oleh bunga bank tidak tergolong mu?tabarah.
Meningkatkan Ekonomi Melalui Usaha Keripik Tempe di Desa Bayemgede Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro M. Iqbal Tawakkal; Ita Aristia Sa’ida; Nurul Huda; Nurul Maratus Sholihah
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jarcoms.v2i2.1394

Abstract

Desa Bayemgede terletak di ujung kabupaten kecamatan kepohbaru. Keberadaan lokasi tersebut, menjadikan desa Bayemgede lebih beragam dan memiliki potensi dalam berbagai bidang yakni segi pendidikan, ekonomi, keagamaan, dan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi bidang pendidikan, ekonomi, keagamaan, dan kesehatan. Metode dalam penelitian ini adalah melakukan observasi, analisis, dan mapping data. Hasil penelitian potensi dari bidang pendidikan, ekonomi, keagamaan, dan kesehatan mengalami peningkatan yang dibuktikan dengan etika perilaku masyarakat, menciptakan produk kripik tempe Bayemgede untuk UMKM, lebih relegius, dan lebih sadar akan hidup sehat. Kesimpulan dengan adanya KKN Unugiri Di Desa Bayemgede mengalami peningkatan dalam kehidupan masyarakat di berbagai bidang pendidikan, ekonomi, agama, dan kesehatan.
Peningkatan Inovasi Pemanfaatan Bunga Telang Sebagai Bahan Dasar Olahan Makanan dan Minuman oleh Masyarakat Desa Krangkong Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro Nawafila Februyani; Ahmad Rifqi Azmi; Nurul Huda
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jarcoms.v2i2.1397

Abstract

Tumbuhan liar sangat sering dijumpai pada lingkungan sekitar hidup masyarakat, salah satunya yang saat ini sedang banyak digemari adalah bunga telang dengan nama latin Citorila ternatea. Tumbuhan ini sering sekali kita jumpai disekitar pekarangan rumah warga didesa krangkong. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat desa krangkong kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro tentang potensi pemanfaatan tumbuhan liar salah satunya bunga telang. Metode yang digunakan adalah metode demonstrasi, metode ceramah, dan metode diskusi . Hasil dari kegiatan ini adalah tersampaikannya edukasi pengenalan pemanfaatan potensi tumbuhan liar, selain itu peserta mampu memahami metode edukasi dalam memanfaatkan bunga telang sebagai bahan dasar olahan makanan dan minuman pada masyarakat desa Krangkong Kecamatan Kepohbaru melalui ibu PKK.
Analysis Of Money Burning Practices in Fruit Relailing, Bojonegoro Regency, Perspective Of Sharia Economic Law Munir Munir; Rizqi Alfian Rizal; Nurul Huda; Ifa Khoiria Ningrum
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI Vol. 1 No. 1 (2023): JANUARI : JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jmbe-itb.v1i1.450

Abstract

The currently developing economy is developing towards a market orientation where competition occurs in various activities within the national economy. Recently, the development of trade in Bojonegoro has developed, including in fruit retail, namely the Fruit Laskar shop which is famous for having several branches in almost all sub-districts in the Bojonegoro district, discount promos and price discounts are given on the grounds that there is an abundance of stock on the market so they can sell below the market and if it is termed using money burning, predatoring pricing or selling at a loss, business actors deliberately sell at a loss to dominate the market and in the long run to get multiple profits. The results of this study contribute a theory regarding demonstrating the concept of money burning business at Fruit Laskar Fruit Retail in Bojonegoro Regency in accordance with Islamic Economic Law. First, because the terms and pillars of Bai Muwada'ah are fulfilled, Second, when a sale and purchase contract occurs between the buyer and seller voluntarily, the third is related to the terms of transparency in the Bai' Muwad'ah contract, it is not an absolute requirement because the seller is not the buyer, and it is proven in the practice does not contain Ikhtikhar and tadris elements and there is no monopoly because in the current era it is difficult for this to happen, the concept of money burning when viewed from the objective of practice is carried out to dominate the market, gain large profits in the future, and this is what is similar or even similar to the capitalist concept , where actually this money burning is only a stepping stone to further become money capital or money accumulative. The money burning carried out by the Fruit Warriors is to increase the number of buyers and expand their market, in the case of burning money in the form of giving discounts, at the beginning the company had to spend money for various purposes from building systems to marketing.
Maintaining Tolerance and Religious Harmony Through Nyadran and Tundun: Sociological, Philosophical, and Maqāṣid al-Sharī’ah Perspectives Nurul Huda; M. Jauharul Ma'arif; Ifa Khoiria Ningrum; Taufiqur Rohman; Ahmad Taufiq
Hikmatuna : Journal for Integrative Islamic Studies Vol 9 No 1 (2023): Hikmatuna: Journal for Integrative Islamic Studies, June 2023
Publisher : UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/hikmatunajournalforintegrativeislamicstudies.v9i1.989

Abstract

This research aims to comprehensively analyze the tradition of nurturing tolerance and religious harmony in the Nyadran and Tundun traditions of Pancasila Balun Village, Turi District, Lamongan Regency. These traditions serve as a means to maintain religious tolerance and harmony amidst inter-religious conflicts in society. The study adopts a sociological field research approach, and data is collected through observation, interviews, and documentation. The findings reveal that the sociological dynamics underlying the Nyadran and Tundun traditions represent the efforts of the ancestors of Pancasila Balun Village to protect its community by fostering harmony among different religions through promoting religious tolerance. The Nyadran and Tundun traditions serve as social bonds in Pancasila Balun Village and, from a philosophical perspective, symbolize prayers for safety after birth and death, as well as a way to live together in a better society. These traditions align with Maqāṣid al-Sharī’ah, namely ḥifdh al-dīn (preserving religion), ḥifdh al-nafs (preserving human life), and ḥifdh al-‘aql (preserving intellect).
Pelatihan Pembuatan “Papaya Crispy” untuk meningkatkan Ekonomi Pada Masyarakat Desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Fahru Rozi; Festian Cindarbumi; Nurul Huda; Dani Yusuf Bahtiar Yusuf Bahtiar
PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Padimas (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : PADIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/padimas.v1i1.480

Abstract

Semenjak adanya covid 19 Desa Semambung menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), hal ini menyebabkan beberapa aktivitas masyarakat terhenti. Seperti halnya kegiatan tahlil, kebudayaan di sanggar, pariwisata, hingga administrasi pelayanan desa. Adanya covid-19 ini juga membawa dampak terhadap beberapa aktivitas masyarakat Desa Semambung terutama pada bidang ekonomi, maka diperlukan sebuah pelatihan pembuatan “papaya krispy” sebagai usaha peningkatan ekonomi Desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Metode Yang dijadikan landasan dalam  pelatihan ini meliputi langkah-langkah: pemetaan awal, membangunan hubungan dengan masyarakat, pemetaan partisipatif, merumuskan masalah, menyusun strategi, dukungan keberhasilan. Program pelatihan yang dilaksanakan oleh kelompok KKN Desa Semambung yaitu pelatihan olahan produk pepaya menjadi makanan ringan. Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 03 Februari 2022 di Balai Desa Semambung. Kegiatan pelatihan olahan pembuatan “Papaya Crispy” diikuti oleh kader PKK Desa Semambung, Makanan ringan ini merupakan makanan yang berasal dari bahan alami dan mudah ditemukan dilingkungan Desa Semambung dari pepaya yang dapat bermanfaat bagi tubuh. Keberhasilan kegiatan ini dilihat dari antusias peserta selama mengikuti kegiatan dan produk yang dihasilkan oleh warga Desa Semambung.  Since the COVID-19 outbreak, Semambung Village has implemented PPKM (Enforcement of Community Activity Restrictions), this has caused several community activities to stop. Such as tahlil activities, culture in studios, tourism, to village service administration.  The existence of this covid-19 also has an impact on several activities of the Semambung Village community, especially in the economic field, so a training on making "Papaya Krispy" is needed as an effort to improve the economy of Semambung Village, Kanor District, Bojonegoro Regency. Methods The basis for this training includes the following steps: initial mapping, building relationships with the community, participatory mapping, formulating problems, developing strategies, supporting success. The training program carried out by the Semambung Village KKN group was training on processing papaya products into snacks. This activity was carried out on Thursday, February 3, 2022 at the Semambung Village Hall. The training activity for making "Papaya Crispy" was attended by PKK cadres in Semambung Village. This snack is a food that comes from natural ingredients and is easily found in the Semambung Village environment from papaya which can be beneficial for the body. The success of this activity was seen from the enthusiasm of the participants during the activities and the products produced by the residents of Semambung Village.