Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran

Faktor Tindakan Asusila pada Narapidana Remaja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Payakumbuh Sarah Magfirah; Yenita Yatim; Yuhelna Yuhelna
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v16i1.24712

Abstract

This study aims to describe the factors that cause adolescent prisoners of immoral cases in the Class II B Penitentiary Payakumbuh to act immorally. The research method used is descriptive qualitative analysis. Data were collected through observation, interviews, documentation, and analyzed with an interactive model. The study indicates that the factors that cause immoral acts in adolescent prisoners in the Class II B Payakumbuh Correctional Institution include: 1) Lack of Community Control; 2) Lack of Synergy between the Community and the Police; 3) Parental Control; 4) Difficulty controlling desire or lust; 5) Bad Experiences in the Past; 6) Free association; 7) Alcohol and 8) pornographic videos. These factors are interrelated and encourage adolescents to commit immoral acts. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang faktor-faktor yang menyebabkan Narapidana Remaja Kasus Asusila di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Payakumbuh melakukan tindakan Asusila. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tindakan asusila pada narapidana remaja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Payakumbuh di antaranya: 1) Kurangnya Kontrol Masyarakat; 2) Kurangnya Sinergitas antara Masyarakat dan Kepolisian; 3) Kontrol orang tua; 4) Kesulitan Mengendalikan Keinginan atau nafsu; 5) Pengalaman Buruk di Masa Lalu; 6) Pergaulan Bebas; 7) Alkohol, dan 8) video porno. Faktor-faktor tersebut saling berhubungan dan kemudian mendorong remaja untuk melakukan tindakan asusila.