Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia

THE BIODIVERSITY OF GASTROPODS IDENTIFIED IN THE MANGROVE FOREST OF BABAN VILLAGE, GAPURA DISTRICTS SUMENEP REGENCY AS THE RESOURCE OF LEARNING BIOLOGY Romdhani, Ahmad Mundzir; Sukarsono, Sukarsono; Susetyarini, Rr. Eko
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 2, No 2 (2016): JULY
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.029 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v2i2.3687

Abstract

Gastropoda merupakan hewan yang bergerak dengan menggunkan perutnya (gaster= perut dan podos=kaki) yang saat ini mulai terancam keberadaannya karena rusaknya ekosistem hutan mangrove karena konversi lahan, dampak ekologis yang ditimbulkan adalah mengganggu keseimbangan ekosistem hutan mangrove. Masalah lain adalah kurangnya informasi tentang keanekaragaman Gastropoda khususnya di daerah terpencil, salah satu daerah terpencil yang belum diteliti adalah Desa Baban Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep.Penelitian ini berujuan untuk mengetahui keanekaragaman Gastropoda hutan mangrove. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17-24 April 2016 pada saat air surut dengan metode random sampling dengan menggunakan transek kuadrat. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung terhadap populasi yang diamati.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gastropoda yang ditemukam terdiri dari 11  jenis yaitu Nerita fulgurans, Cassidula aurisfelis, Telescopium telescopium,  Cerithidea quadrata, Ceritiopsis sp, Littroraria scabra, Raphitoma purpurea, Alvania sp, Littoraria  melanostoma,  Terebralia  sulcata, dan Littorina  sp. Struktur komunitas Gastropoda berdasarkan beberapa hal: 1) indeks kepadatan tertinggi terdapat pada spesies Terebralia sulcata (2.17 individu per meter persegi) sementara indeks kepadatan terendah adalah Nerit fulgurans (0,25 individu per meter persegi); 2) indeks nilai penting tertinggi adalah spesies Terebralia sulcata (33%) dan yang terendah adalah pada spesies spesies Nerita fulgurans (0.05%); 3) indeks keragaman termasuk dalam kategori standar yaitu antara 1,84 sampai 2,16; 4) indeks nilai kemerataan menunjukkan kemerataan pada setiap stasiun, mulai 0.77 sampai 0.90; 5) indeks dominansi menunjukkan tidak adanya dominansi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber belajar Biologi dalam bentuk booklet.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) Ekawati, Risma; Susetyarini, Eko; Pantiwati, Yuni; Husamah, Husamah
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 1, No 3 (2015): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.247 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v1i3.2662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendiskripsikan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMPN 2 Randuagung setelah diterapkan model pembelajaran CIRC pada materi gerak tumbuhan, (2) mendiskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMPN 2 Randuagung setelah diterapkan model pembelajaran CIRC pada materi materi gerak pada tumbuhan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Objek penelitian adalah proses pembelajaran biologi di SMPN 2 Randuagung Lumajang kelas VIII dan subjek dari penelitian adalah semua peserta didik yang ada di kelas tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yakni siklus I terdiri dari dua kali pertemuan dan siklus II terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap akhir siklus diadakan tes berupa ulangan harian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa lembar observasi, tes dan wawancara terhadap guru dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran CIRC memberikan dampak positif terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. (1) Hasil belajar peserta didik meningkat 31% dari data awal yang diperoleh dari guru ke siklus I dan meningkat lagi 41,4% pada siklus II. (2) Skor kemampuan berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan pada semua kelompok pada setiap siklusnya terutama peningkatan pada mengevaluasi dan menyimpulkan. Kriteria kemampuan berpikir kritis peserta didik, yaitu (a) kemampuan mengidentifikasi masalah, (b) kemampuan menganalisis, (c) kemampuan mengevaluasi, dan (d) kemampuan menyimpulkan.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE PROBLEM SOLVING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SMP Ariska Fitari, Diyah; Susetyarini, Rr Eko; ., Sukarsono
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 1, No 1 (2015): MARCH
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1189.666 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v1i1.2307

Abstract

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE PROBLEM SOLVING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SMP   Diyah Ariska Fitari1, Rr Eko Susetyarini1, Sukarsono1 1Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universtias Muhammadiyah Malang, e-mail: biologi.umm@gmail.com   ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan model pembelajaran kooperatif dengan metode problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Suboh, serta  meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Suboh dalam model pembelajaran kooperatif dengan metode problem solving. Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan menerapkankan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Problem Solving ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Pada siklus I terdapat 21 siswa yang tuntas hasil belajarnya dan 9 siswa tidak tuntas hasil belajarnya (ketuntasan mencapai 70%). Sedangkan pada siklus 2 terjadi peningkatan pada hasil belajar siswa yang mengalami ketuntasan sebanyak 28 siswa dan 2 siswa yang tidak tuntas (ketuntasan mencapai 93%). Oleh karena itu dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Problem Solving telah berhasil dengan melihat kenaikan hasil belajar siswa kelas VIIIB di SMP Negeri 1 Suboh Kabupaten Situbondo.   Kata kunci: model pembelajaran kooperatif, metode problem solving, dan hasil belajar.
Pollen ultrastructure of genus Dendrobium orchids as a learning resource Apriani, Lika Dwi; Susetyarini, Eko; Wahyuni, Sri
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 2, No 3 (2016): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1383.232 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v2i3.3872

Abstract

Anggrek genus Dendrobium merupakan salah satu genus dari divisi spermatophyta yang merupakan kelompok tumbuhan yang berkembang dengan menggunakan biji. Tumbuhan berbiji tentu memiliki bunga sebagai alat perkembangan generatifnya. Perkembangan generatif pada bunga artinya pertemuan antara sel gamet jantan dan sel gamet betina. Sel gamet betina pada tumbuhan dihasilkan oleh putik, sedangkan sel gamet jantan disebut serbuk sari atau pollen. Genus Dendrobium merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia, jumlahnya diperkirakan mencapai 275 spesies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ultrastruktur pollen anggrek genus Dendrobium dari sepuluh spesies yang diamati menggunakan SEM. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan unit pollen untuk semua spesies yaitu kategori pollinia, sedangkan untuk polaritas pollen adalah apolar. Jenis aperture kesepuluh spesies yang diamati mempunyai aperture dengan pola yang tidak beraturan dan lebih dari enam yang disebut colpate. Bentuk pollen dari semua spesies yang diteliti bentuknya adalah subprolate hingga prolate dan ukuran pollen termasuk dalam kategori minuta hingga media. Ornamentasi pollen atau skluptur pollen tidak teridentifikasi dikarenakan ukuran pollen yang terlalu kecil, permukaan pollen terlihat kurang jelas. Sumber belajar yang digunakan adalah atlas.  
Steeping of ginger (Zingiber officinale Rosce) lowers blood glucose in rat model type-2 diabetes (NIDDM) as a learning resource biology Yanto, Andri Rudi; Mahmudati, Nurul; Susetyarini, Rr. Eko
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 2, No 3 (2016): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1061.452 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v2i3.3873

Abstract

Hiperglikemik merupakan salah satu gejala DM  yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi gula darah dan pengeluaran glukosa yang disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, penyakit ini masih banyak di Indonesia. Obat antidiabetes kebanyakan dapat memberikan efek samping yang tidak diinginkan, maka banyak para ahli yang meramu pengobatan tradisional untuk DM yang memberikan efek aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap potensi keanekaragaman hayati rimpang jahe sebagai obat antidiabetes yang dalam bentuk seduhan  pada tikus yang diinduksi STZ. Jenis penelitian adalah True Experiment Design. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok normal, kelompok positif (STZ), kelompok STZ + seduhan jahe 1g/kgBB, dan kelompok STZ + seduhan jahe 3g/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh seduhan jahe sebagai obat antidiabetes pada tikus induksi STZ. Rerata kadar glukosa darah tertinggi pada kelompok positif (STZ) dan kadar glukosa darah terendah pada kelompok STZ + seduhan jahe 1g/kgBB. Penelitian ini dimanfaatkan sebagai sumber belajar berupa poster ilmiah sebagai bahan acuan untuk guru dalam pembelajaran biologi materi upaya keanekaragaman hayati dan pemanfaatannya.
THE EFFECT OF CIPLUKAN (Physalis angulata L.) FRUIT EXTRACT ON SGPT AND SGOT LEVELS AGAINST WHITE MALE MICE (Mus musculus) HYPERGLYCEMIA INDUCED BY ALLOXAN AS BIOLOGY LEARNING RESOURCES Fitri, Nur Lailatul; Susetyarini, Roro Eko; Waluyo, Lud
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 2, No 2 (2016): JULY
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.937 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v2i2.3763

Abstract

Ciplukan (Physalis angulata L.) used by the community as an antidiabetic drug. Antidiabetic effects caused ciplukan fruit of this plant contain chemicals flavonoids with the percentage of fruit extract 300 mg / ml was 84%. Flavonoids are antioxidant compounds one that works a treat or neutralize free radicals that are expected with the administration of these antioxidants can be inhibited damage to body cells and can prevent damage to the body and the onset of degenerative diseases. This type of research is True Experimental Research. The research design using The Posttest-Only Control Group Design. The research design used completely randomized design (CRD).  This research data is data SGPT and SGOT levels. Analysis of data using one-way analysis of variance at significance level of 0.05 and Duncan 5%. The results showed that different doses of fruit extract ciplukan effect on SGPT and SGOT levels of mice. Duncan test showed that the treatment dose ciplukan fruit extract is the most effective dose of 2 ml / kg. The research results can be used by teachers as information of an alternative to utilize medical plants of hyperglicemia and antiocsidant on Biology subject for X Grade of Senior High School, especially on the concept Maintenance and Utilizing of Biological Diversity in Core Competence 4.
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BRANTAS KECAMATAN NGORO MOJOKERTO SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA KELAS X Ratih, Iin; Prihanta, Wahyu; Susetyarini, Rr. Eko
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 1, No 2 (2015): JULY
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.364 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v1i2.3327

Abstract

ABSTRAKJenis penelitian ini adalah deskriptif yang dilakukan untuk memperoleh fakta atau data tentang keanekaragaman jenis Makrozoobentos di DAS Brantas Kecamatan Ngoro Mojokerto. Pengambilan sampel dilakukan tiga stasiun dengan tiga kali ulangan untuk masing-masing stasiun. Parameter fisika yang diamati adalah kedalaman, kecerahan air, suhu air dan kecepatan arus. Parameter kimia yang diamati adalah pH, DO, BOD5, dan COD. Sedangkan parameter biologi yang diamati adalah kepadatan (D), kepadatan relatif (RD), kelimpahan (K), kelimpahan relatif (KR) dan indeks keanekaragaman (H’). Keanekaragaman makrozoobentos yang ditemukan di daerah aliran sungai Brantas terdiri dari Terdapat 11 spesies yakni Anentome Helena, Hydrophilus ovatus, Berosus sp, Lumbricus sp, Macromia magnifica , Sulcospira schmidti, Parathelphusa convexa, Melanoides torulosa, Melanoides tuberculata, Corbicula fluminea, Corbicula largillierti. Indeks keanekaragaman tertinggi adalah Melanoides torulosa dan terendah adalah Berosus sp. Famili Buccinidae dengan kedalaman memiliki hubungan yang sangat kuat. Sedangkan famili Macromiidae dengan DO memiliki hubungan lemah. Hasil penelitian ini digunakan sebagai sumber belajar berupa handout materi invertebrata pada kelas X SMA IPA. Materi tersebut sesuai dengan penelitian yang memanfaatkan keanekaragaman invertebrata air di DAS Brantas untuk diidentifikasi dan dianalisis kegunaannya. Kata Kunci: Keanekaragaman, Makrozoobentos, Kelimpahan, Indeks Keanekaragaman.
GROUND INSECT DIVERSITY IN ARBORETRUM OF SUMBER BRANTAS BATU-MALANG AS BASE OF LEARNING RESOURCE MAKING: FLIPCHART Rachmasari, Ovy Dwi; Prihanta, Wahyu; Susetyarini, Roro Eko
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 2, No 2 (2016): JULY
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.599 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v2i2.3764

Abstract

Forests are natural resources in which have high potencial support of biodiversity. One of the existing resources in the forest are ground insects. The presence ground insects are needed to aid in decomposition processes. The purpose of this study was to determine what kind of insects are there in the arboretum Sumber Brantas which its scientific classification can be determined based on their classification until species level. Moreover, to know the diversity value, the abundance, and the sum dominance ratio in three stations.This type of research is descriptive quantitative which employing observation technique in collecting data. Pitfall trap was used to trap ground insects.The results showed that the ground insects found in the study site were: 8 species of 4 orders, diversity index at the Arboretum Sumber Brantas Batu-Malang was moderate of 1.6597, the highest abundance values was at station I of 10.00 for Diplocheila polita, while the greatest percentage of sum dominace value was at station III for Periplaneta Americana of 0.89%. The resuls of the study were used to make flipchart as biology learning resources.
Project-based learning: Improving students’ activity and comprehension through lesson study in senior high school Rofieq, Ainur; Latifa, Roimil; Susetyarini, Eko; Purwatiningsih, Purwatiningsih
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 5, No 1 (2019): MARCH
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.635 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v5i1.7456

Abstract

Fostering teacher’s creativity can be facilitated by conducting Lesson Study (LS) which implementing Project-Based Learning (PjBL) using designing learning resources. This descriptive qualitative research was using a model teacher who did three open classes on ‘human reproduction system’ material and targeting the twelfth grade of senior high school students in Sumberpucung Malang as the research subject. The observers comprised three teachers and three lecturers. As for reflection in every open class, four students involved as the informants. The implementation of the model was considered very effective to improve the students’ learning activities, due to several reasons, namely: (a) almost all of the students were actively get involved in the learning process; (b) there was an improvement in the number of active students; (c) the instruction was positive to uplift the quality of classroom management; (d) the students were stimulated in formulating questions and giving opinions; (e) joyful learning was created; (f) most of the students had gained prior knowledge and comprehension of the given problems and concepts before they were presenting it.
THE DIVERSITY OF METHODOLOGIES APPLIED IN INDONESIAN JOURNAL ARTICLES FOCUSED ON BIOCHEMISTRY LEARNING Wahyono, Poncojari; Wardiani, Fefi Eka; Susetyarini, Eko
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol 6, No 1 (2020): MARCH
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpbi.v6i1.11344

Abstract

Biochemistry is a study which consists of many difficult concepts. Research that examines biochemistry learning needs to be continuously carried out so that the quality of learning can be evaluated and improved. Hence, this content analysis addressed to analyze the research methodologies of the articles published in various Indonesian biology education journals. The focus of the articles studied was biochemistry learning in Indonesia. To go further, the articles must be published between 2000 and 2020. The findings of this study informed that during the last two decades, the research publications which examined biochemistry learning have rarely been carried out. From those publications, quantitative research was the research type used the most. In addition, postgraduate student was the most frequently chosen as the research subject. Furthermore, questionnaire sheet was the highest preference of data collection instrument used. Meanwhile, the highest frequency of data analysis methods used were percentage and N-gain calculation. The low number of publications and the lack of research methodology diversity need to be more seriously considered by increasing the number of studies examining biochemistry learning in Indonesia.