Articles
<![CDATA[PENYESUAIAN DIRI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA ]]>
<![CDATA[Nana Sumarna]]>;
<![CDATA[Nurhidayah Yusuf]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/bening.v6i2.25897
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penyesuaian diri memengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UHO Angkatan 2020 yakni sebanyak 76 mahasiswa. Sampel ditarik dengan menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 76 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan skala penyesuaian diri dan nilai akademik mahasiswa pada semester awal. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan skor penyesuaian diri mahasiswa berada pada kategori cukup dan nilai prestasi akademik mahasiswa berada pada kategori memuaskan. Berdasarkan hasil analisis inferensial pada taraf signifikasi sebesar α = 0,05 diperoleh Pvalue = 0,001. Karena Pvalue < α maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan penyesuaian diri terhadap prestasi akademik mahasiswa.]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI KELAS V SDN 13 LAKUDO ]]>
<![CDATA[Satria Damayanti]]>;
<![CDATA[Nana Sumarna]]>;
<![CDATA[Muhammad Yasin]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/jipsd.v4i1.27471
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri 13 Lakudo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian berbentuk One Group Pretest-Posttest. Data kuantitatif diperoleh melalui hasil pretest-posttest yang disusun berdasarkan kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil dengan menggunakan uji t diperoleh nilai yaitu 11.959 dan nilai pada taraf signifikansi 5% dengan df (degree of freedom) atau derajat kebebasan = 17, = 2.110. Sehingga > atau (11.485>2.101) dan nilai sig. (2-tailed) = 0.000 < 0.05, maka ditolak dan diterima. dapat disimpulkan bahwa dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di kelas V SD Negeri 13 Lakudo.Kata Kunci : IPA; problem based learning; kemampuan berpikir kritis]]>
<![CDATA[Konsep Diri Dengan Penerimaan Diri Pada Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Lilis Astiza]]>;
<![CDATA[Nana Sumarna]]>;
<![CDATA[Eva Herik]]>
<![CDATA[ Jurnal Sublimapsi Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Sublimapsi ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v3i2.25513
<![CDATA[Mahasiswa akhir sering memiliki masalah dalam kehidupan sehari-hari khususnya karena tuntutan menyelesaikan tugas akhir atau skripsi. Salah satu masalah yang dihadapi mahasiswa yang berkaitan dengan penyusunan skripsi adalah masalah konsep diri. Penerimaan diri merupakan salah satu variable yang diduga dapat membantu mahasiswa akhir dalam menyelesaikan masalah yang ditemui sehari-hari, sehingga dapat membantu mahasiswa dalam meningkatkan konsep diri. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan penerimaan diri pada mahasiswa akhir yang sedang menyusun skripsi.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebesar 100 orang dari 2638 populasi mahasiswa akhir yang sedang menyusun skripsi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo. Metode pengumpulan data menggunakan skala konsep diri dan skala penerimaan diri. Teknik analisis data menggunakan metode korelasi Pearson’s Product Moment. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan terdapat hubungan positif signifikan antara konsep diri dengan penerimaan diri pada mahasiswa akhir yang sedang menyusun skripsi.]]>
<![CDATA[Konsep Diri dan Kecemasan dalam Menghadapi Dunia Kerja ]]>
<![CDATA[Andi Asniar]]>;
<![CDATA[Nana Sumarna]]>;
<![CDATA[Sitti Mikarna Kaimuddin]]>
<![CDATA[ Jurnal Sublimapsi Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Sublimapsi ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v3i2.22520
<![CDATA[Tingginya tingkat pengangguran pada siswa lulusan SMK secara tidak langsung akan berdampak pada kecemasan menghadapi dunia kerja. Kecemasan menghadapi dunia kerja adalah respon negatif yang meliputi perasaan ketakutan dan kekhawatiran terhadap ketersediaan lapangan kerja. Hal ini dapat menghambat terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan yang bertujuan untuk mengubah keadaan hidup yang lebih baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecemasan adalah konsep diri. Konsep diri yang ada pada diri seseorang akan menentukan bagaimana individu tersebut memandang dan menilai dirinya sendiri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan seberapa besar pengaruh konsep diri terhadap kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada siswa kelas XII SMK Negeri 1 Bombana. Dengan menggunakan teknik total sampling, diperoleh sampel penelitian sejumlah 74 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua jenis skala, yaitu skala konsep diri dan skala kecemasan menghadapi dunia kerja. Metode analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 (ρ< 0,05); dan hasil koefisien determinasi (R square) sebesar 0,296. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh konsep diri terhadap kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Bombana, dengan sumbangan efektif konsep diri terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja sebesar 29,6%.]]>
<![CDATA[MATHEMATICS ANXIETY DAN PENGARUHNYA PADA HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA ]]>
<![CDATA[Linda Mawarni]]>;
<![CDATA[Nana Sumarna]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/bening.v7i1.29009
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mathematics anxiety terhadap hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan regresional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 104 siswa sedangkan sampel penelitian sebanyak 42 siswa yang diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket mathematics anxiety dan nilai pada buku rapor siswa. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial menggunakan regresi linear sederhana. Hasil analisis data secara deskriptif menunjukkan bahwa skor mean pada variabel mathematics anxiety sebesar 115,36 dan berada pada kategori tinggi sedangkan skor mean pada variabel hasil belajar matematika siswa sebesar 73,19 dan berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial yang dilakukan pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh nilai Fhitung sebesar 129,512. Karena nilai Fhitung = 129,512 > Ftabel = 4,10 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh mathematics anxiety yang signifikan terhadap hasil belajar matematika.]]>
<![CDATA[ANALISIS TAHAPAN KESALAHAN SISWA DALAM MENJAWAB SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PROSEDUR NEWMAN DI KELAS IV SDN LANGGOMEA ]]>
<![CDATA[Novi Damayanti]]>;
<![CDATA[Muhammad Yasin]]>;
<![CDATA[Nana Sumarna]]>
<![CDATA[ Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/jobpgsd.v6i1.32565
<![CDATA[Untuk memahami fase-fase kesalahan yang sering terjadi pada siswa kelas IV yang mengerjakan soal naratif pada materi menghitung keliling dan luas persegi dan persegi panjang di SDN Langgomea, dilakukan penelitian kualitatif. Tes dan wawancara digunakan sebagai strategi pengumpulan data. Metode analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis dan pembahasan masing-masing indikator, dapat disimpulkan bahwa kesalahan siswa pada setiap tahapan prosedur Newman, meliputi tahapan membaca soal, memahami soal, transformasi masalah, keterampilan proses, dan menulis jawaban akhir, masih cukup sering terjadi ketika mengerjakan soal tentang keliling dan luas persegi dan persegi panjang.Kata Kunci: Tahapan kesalahan; keliling dan luas persegi; persegi panjang]]>
<![CDATA[LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DAN PENGARUHNYA DALAM MENGATASI TERJADINYA BULLYING PADA SISWA ]]>
<![CDATA[Muhammad Almadrid]]>;
<![CDATA[Nana Sumarna]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/bening.v7i2.39162
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dalam mengatasi terjadinya bullying pada Siswa SMK Kelautan dan Perikanan Raha. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan desain one group pre test and post test. Subyek dalam penelitian ini ada 6 orang siswa yang melakukan tindakan Bullying di SMK Kelautan dan Perikanan Raha. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif persentase dan analisis statistik inferensial menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan tingkat bullying pada siswa yang awalnya pada skor 148 (74,68%) atau berada pada kategori tinggi menurun pada skor 96 (48,89%) atau berada pada kategori rendah. Hasil analisis inferensial menunjukkan perolehan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,000. Karena nilai 0,000 lebih kecil < 0,05 maka hipotesis penelitian diterima. Dengan demikian, maka dapat dikatakan layanan bimbingan kelompok mampu menurunkan tingkat bullying pada siswa SMKS Kelautan dan Perikanan Raha.]]>
<![CDATA[Self-efficacy dengan Stres Akademik pada Siswa Kelas Olimpiade ]]>
<![CDATA[Muh. Khalil Imawan]]>;
<![CDATA[Nana Sumarna]]>;
<![CDATA[Yuliastri Ambar Pambudhi]]>
<![CDATA[ Jurnal Sublimapsi Vol 4, No 3 (2023): Jurnal Sublimapsi ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v4i3.42148
<![CDATA[Pada masa sekarang ini, SMA tidak hanya diisi oleh kelas reguler saja, tetapi kini terdapat program kelas olimpiade dimana siswa yang tegrabung didalamnya mempunyai perbedaan dibandingkan dengan kelas reguler. Mereka mengikuti pembelajaran tambahan, menghadapi tugas yang lebih sulit, dan memiliki kewajiban mewakili sekolah dalam berbagai lomba mata pelajaran yang dapat menjadi pemicu timbulnya stres akademik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dan stres akademik pada siswa kelas olimpiade di SMAN 4 Kendari. Populasi penelitian ini sebanyak 37 siswa dengan menggunakan metode total sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penellitian korelasional, alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self-efficacy dan skala stress akademik dengan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas, uji linearitas dan uji hipotesis. Hasil koefisien korelasi sebesar -0,273 dengan nilai signifikansi sebesar 0,102 (p>0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa self-efficacy tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan stress akademik pada siswa olimpiade di SMAN 4 Kendari.]]>
<![CDATA[PENGARUH METODE PENUGASAN BERBASIS PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JAYA BAKTI ]]>
<![CDATA[Mirna Desrina Muzri]]>;
<![CDATA[Nana Sumarna]]>;
<![CDATA[Rimba Hamid]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/jipsd.v3i2.23560
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran pemberian tugas berbasis problem solving dan hasil yang diperoleh siswa, untuk mengetahui bagaimana gambaran kemampuan pemecahan masalah pada siswa, untuk mengetahui pengaruh pemberian tugas berbasis problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Jaya Bakti dengan jumlah siswa 16 orang, terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan 6 kali pertemuan dengan menerapkan metode penugasan berbasis problem solving. Hal pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penugasan berbasis problem solving. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan tes akhir (posttest) untuk mengetahui pengaruh metode yang digunakan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes kemampuan pemecahan masalah siswa yang diberikan dalam bentuk tes uraian, serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, dan analisis inferensial. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa metode penugasan berbasis problem solving memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Jaya Bakti. Dengan hasil analisis uji hipotesis menggunakan uji regresi linear sederhana diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,236 > t-tabel sebesar 2,144, dengan tingkat signifikan 0,04 < 0,05.Kata Kunci: Metode Penugasan Berbasis Problem Solving; Kemampuan Pemecahan Masalah]]>
<![CDATA[PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SD NEGERI 6 KENDARI ]]>
<![CDATA[Asra Wati]]>;
<![CDATA[Izlan Sentryo]]>;
<![CDATA[Nana Sumarna]]>
<![CDATA[ Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/jobpgsd.v5i1.43382
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja guru di SD Negeri 6 Kendari. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh SD di Kecamatan Poasia Kota Kendari yang berjumlah 16 sekolah sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah guru SD Negeri 6 Kendari yang berjumlah 30 orang. Uji validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi dengan teknik korelasi product moment, sedangkan untuk reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Motivasi Kerja di Sekolah Dasar Negeri 6 Kendari menurut sebagian besar guru (93%) termasuk dalam kategori sedang; kemudian (2) Kepuasan Kerja guru Sekolah Dasar Negeri 6 Kendari lebih dari separuh guru (83%) dalam kategori tinggi; dan (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerja terhadap kepuasan kerja guru sebesar 36,27% sedangkan 63,27% lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Motivasi kerja guru SD Negeri 6 Kendari berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja guru, yang ditunjukkan dengan nilai yang dihasilkan sebesar 93% dengan kategori tinggi dan 17% memiliki kategori cukup, sedangkan kepuasan kerja guru SD Negeri 6 Kendari mempunyai kategori yang tinggi dengan nilai sebesar 83% dan 17% kategori rendah. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja terhadap kepuasaan kerja guru SD Negeri 6 Kendari berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja guru, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi yang dihasilkan.]]>
