Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19: SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR I Ketut Suardika; Aji Utomo
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3061/dedikasi.v6i1.2329

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tugas pada mata pelajaran IPS terhadap hasil belajar IPS siswa pada masa pandemi Covid-19 di kelas V SDN 6 Batalaiworu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif desktiptif dengan desain penelitian Ex-Post Facto. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kuisoner/angket kemduian dibagikan kepada 45 responden dan menganbil data nilai rapor responden semester ganjil tahun ajaran 2020/2021, kemudian dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukanbahwa pemberian tugas pada mata pelajaran IPS berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa pada masa pandemi Covid-19 di SDN 6 Batalaiworu. Dari hasil uji regresi linier sederhana diperoleh Koefisien X sebesar 0,299 dan bernilai positif, menyatakan bahwa pemberian tugas berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS yaitu bila pemberian tugas mengalami kenaikan satu poin, maka hasil belajar akan mengalami peningkatan sebesar 0,299 atai 29,9 %. Selain itu ditunjukkan dari hasil uji statistik yaitu uji hipotesis yang dilakukan, diperoleh variabel pemberian tugas dan hasil belajar IPS nilai Sig sebesar 0,036. Bila dibandingkan dengan nilai probabilitas 0,05 maka nilai sig lebihptinggidari nilai probabilitas atau 0,036 < 0,05 dan juga nilai Thitung sebesar 2.161, maka Thitung > Ttabel atau 2,161 > 2,016. Sehingga bila dilihat dari rumus hipotesis yang dibuat maka H0 diterima dan H1 ditolak Sehingga kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh pemberian tugas terhadap hasil belajar IPS siswa pada masa pandemi Covid-19 di Kelas V SDN 6 Batalaiworu. Saran kepada guru agar selalu kreatif dalam pemberian tugas kepada siswa apalagi di masa pandemi dan bagi siswa agar selalu perhatian terhadap tugas yang diberikan oleh guru sebab tugas tersebutlah siswa dapat belajar dan mendapatkan tambahan ilmu dan juga bagi penliti lain agar selalu menciptakan trobosan baru dalam dunia pendidikan terkhusus jenjang SD
APAKAH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN MIND MAPPING DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ? I Ketut Suardika; Abindarda Abindarda; Sakka Hasan
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 3, No 2: Oktober 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v3i2.4073

Abstract

Mind mapping is essential in shaping students' ability to think. In mind mapping, students are allowing sharing the thoughts they have learned into diagrams or patterns. The purpose of this study is to provide information about the feasibility of learning with a mind mapping model. In addition, this study will explain how the mind mapping learning model can improve student learning outcomes, especially elementary school students. This study uses a Classroom Action Research (CAR) design which divides the implementation phase into two cycles. The research location is located in the 96 Elementary School in Kendari City with the research subject of class Vb. Topic subjects used were "Beauty of Diversity In My Country". The research process using CAR which consists of planning, action, observation, evaluation, and reflection. The types of data generated are qualitative and quantitative, which are obtained through observation and tests of learning outcomes. The study reported that in the first cycle, there are 16 of the 23 students who have achieved the percentage of classical completeness or 69.57% with an average value of student learning outcomes is 75.88. Whereas in the second cycle there was an increase, namely there were 21 out of 23 students who had reached the percentage of completeness of learning or 91.30% with an average value of student learning outcomes was 87.43. These results identify that there is an increase in learning outcomes at each cycle by applying mind mapping in learning. Therefore, the use of mind mapping in learning, especially in elementary schools, is highly recommended to form student cognitive.
Marginalized primary education in Saponda Village, Soropia District, Konawe Regency: Study of socioeconomic and transportation limitations I Ketut Suardika; La Rabani; Muliha Halim
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 6 No 2 (2020): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.332 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v6i2.700

Abstract

This study proposes to contribute information in the form of a description of the limitations of economic and transport affect the marginality of primary education. The research is a qualitative descriptive study with the location of the study in Saponda Village Soropia District Konawe Regency. The collection of data obtained through interviews, observation and documentation. The data used are primary data obtained directly through the interview process, interviews and secondary data obtained through the village profile Saponda. The results of the study found that the form of economic marginalization community is due to the lack of government attention in efforts to improve the welfare of the community, mostly as traditional small fishermen. Moreover, limited transportation has an impact on the mobility of teachers to Saponda also limited. Besides, the public desire to deliver his son to obtain a decent education outside the village Saponda also limited. Therefore, political governments need to pay more attention to the socio-economy and transportation, especially the Bajo tribe community.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA 7 INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKUKELAS IV SDN 1 BOLA Sri Kurniati; I Ketut Suardika; Wa Ode Lidya Arisanti
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v4i1.27469

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) aktivitas mengajar guru pada siklus I pertemuan 1 terlaksana sebesar 50% dan pada pertemuan 2 terlaksana sebesar 61,84%. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 terlaksana sebesar 72.38% dan pada pertemuan 2 terlaksana sebesar 85.52%. 2) Aktivitas belajar siswa pada sikluas I pertemuan 1 terlaksana sebesar 42.30% dan pertemuan 2 terlaksana sebesar 56.57%. Sedangkan pada sikluas II  pertemuan 1 terlaksana sebesar 82.89% dan pertemuan 2 terlaksana sebesar 90.78%. 3) Hasil belajar siswa pada sikluas I, 13 dari 20 siswa yang telah runtas  secara klasikal yaitu 65% dengan nilai rata-rata 70.25. Sedangkan pada siklus II menunjukan bahwa 17 dari 20 siswa telah  tuntas secara klasikal yaitu 85% dengan nilai rata-rata 83.125. Berdasarkan hal tersebut maka hasil belajar siswa telah mencapai indikator keberhasilan, sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas mengajar guru, aktivitas belajar siswa, dah hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran discovery learning pada tema 7 indahnya keragaman di negeriku subtema 2 dan 3 pada 3 dan 4 kelas IV SD Negeri 1 Bola Kabupaten Buton Selatan.Kata Kunci: model discovery learning; hasil belajar
ANALISIS EVALUASI AUTENTIK GURU KELAS IV DI SD NEGERI 63 KENDARI PADA TEMA 7 INDAHNYA KERAGAMAN NEGERIKU Andi Wahyuni Ramli; I Ketut Suardika
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v4i2.28370

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis evaluasi autentik guru kelas VI di Sekolah Dasar Negeri 63 Kendari pada tema 7 indahnya keragaman negeriku. Penelitian ini memperoleh data dengan cara observasi menggunakan lembar observasi, wawancara menggunakan pedoman wawancara dan dokumentasi dari dokumen guru. Data yang diperoleh dibandingkan dengan standar evaluasi  dengan menerapkan model evaluasi stake. Hasil evaluasi kemudian dianalisis melalui 3 tahapan analisis yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pelaksanaan evaluasi autentik Tema 7 indahnya keragaman di negeriku Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 63 Kendari memperoleh persentase sebesar 70,27% dengan kategori baik. Jika diuraikan pada tahap awal (perencanaan) memperoleh hasil persentase 65,83%, tahap proses (pelaksanaan) memperoleh hasil persentase 65,8%, dan tahap  akhir (manajemen hasil) memperoleh hasil 79,17%. Masih terdapat beberapa standar evaluasi yang harus diperbaiki agar proses evaluasi autentik dapat berjalan sesuai dengan standar pendidikan.Kata Kunci: evaluasi autentik; indahnya keragaman di negeriku
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GAMBARUNTUK MENINGKATKAN HASILBELAJAR SISWAPADATEMA 6 CITA-CITAKU KELAS IV SD NEGERI7 KUSAMBI Ebeng Tianing; Muhamad Abas; I Ketut Suardika
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v6i1.32561

Abstract

Penelitian ini berfokus untuk mengetahui seberapa baik peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN 7 Kusambi dengan penggunaan media pembelajaran berbasis gambar. Data kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Sumber informasi untuk penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV dan pengajar SD Negeri 7 Kusambi yang berjumlah 20 siswa (8 laki-laki dan 12 perempuan). Untuk mengumpulkan data dalam bentuk nilai pembelajaran untuk penelitian ini, berbagai alat, termasuk daftar periksa observasi dan pertanyaan tes, digunakan. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kuantitatif berdasarkan hasil tes pada akhir setiap siklus tindakan, serta metode deskriptif kualitatif yang ditemukan melalui kegiatan observasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata kuliah IPS. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I dan II menunjukkan hal tersebut. 54,54% siswa pada siklus I dan 86,36% pada siklus II menunjukkan ketuntasan belajarnya. Siswa rata-rata memperoleh nilai 67,95 pada siklus I dan 71,27 pada siklus II. 2) Penggunaan media gambar oleh guru dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Persentase yang tercatat pada lembar observasi guru menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II. Persentase yang diperoleh pada siklus I sebesar 69,04%, dan pada siklus II sebesar 80,75%.Kata Kunci : Media Pembelajaran; Media Gambar
The Symbolical Meaning of Ratibu Ritual Completeness in the Death Ceremony of the Muna Ethnic Community in Muna Regency La Yani Konisi; I Ketut Suardika; Aslin aslin
Jurnal Penelitian Budaya Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpeb.v8i1.43222

Abstract

Abstract: This study aims to describe and analyze the symbolical meaning of equipments in ratibu tradition of Muna Community in Muna Regency because ratibu tradition is a unique tradition carried out by the community of Muna ethnic. The method used in this research is descriptive qualitative. Data collection is done by observation, interviews, and documentation. The data obtained was then analyzed using the following steps: 1) data reduction, 2) data presentation, and 3) verification. The results of this study showed that the symbolical meaning in the implementation of ratibu ritual in the Muna people community, starting from kalengkano ratibu, poratibu, up to kasongkono ratibu are generally symbols of the human body so that it is arranged in the order of the shape of the human body, namely two combs of ripe plantains which is the symbol of human toes is placed at the bottom of haroa rasul then beside it is placed a lapalapa as a symbol of the human arm, on top of the lapalapa and two combs of ripe plantain arranged plates containing boiled eggs, kasinganga eggs, manu kaowei, manu kasinganga, traditional cakes, and so on which is also a symbol of the human body, and the top of haroa rasul is put white rice mixed with red rice and covered with an omelette as haroa head as the symbol the human head. Keywords: Ratibu, ritual, community, Muna ethnic
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 62 BUTON Suhirnan Suhirnan; I Ketut Suardika; Muhamad Abas
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v3i2.23567

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Media Interaktif terhadap Pemahaman Konsep IPS pada Tema 9 Siswa Kelas 5 SD Negeri 62 Buton. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas 5 yang berjumlah 21 orang siswa, yaitu 13 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu penentuan sampel disesuaikan dengan jumlah populasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berupa tes yaitu  pretest (tes awal) dan posttest (tes akhir) setelah adanya perlakuan berdasarkan indikator pemahaman konsep berupa tes uraian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa dari nilai rata-rata pretest sebesar 42,62, meningkat menjadi nilai rata-rata posttest sebesar 77,76. Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yaitu thitung diperoleh sebesar 12,631 > ttabel 2,086, yang artinya ada peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media interaktif pada tema 9 benda-benda di sekitar kita. Sehingga ditarik kesimpulan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep dan hasil belajar siswa kelas 5 di SD Negeri 62 Buton.Kata Kunci: Media interaktif, pemahaman konsep IPS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 1 MALIGANO KABUPATEN MUNA Sitti Aswinda; Muhammad Abas; I Ketut Suardika
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v5i3.43397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas mengajar guru, aktivitas belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa pada tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan di kelas V SD Negeri 1 Maligano. Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) evaluasi, dan (5) refleksi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Aktivitas mengajar guru pada siklus I pertemuan 1 terlaksana sebesar 48.60% dan pertemuan 2 terlaksana sebesar 59.21% . Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 terlaksana sebesar 68.42% dan pada pertemuan 2 terlaksana sebesar 81.57%. (2) Aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 terlaksana sebesar 43.42% dan pertemuan 2 terlaksana sebesar 52.63%. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 terlaksana sebesar 78.94% dan pada pertemuan 2 terlaksana sebesar 89.47%. (3) Hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan 12 dari 20 siswa tuntas secara klasikal sebesar 60% dengan nilai rata-rata 66.25. Sedangkan pada siklus II menunjukkan 18 dari 20 siswa tuntas secara klasikal sebesar 90% dengan nilai rata-rata 81.85. Berdasarkan data tersebut, maka indikator keberhasilan dalam penelitian ini telah tercapai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas mengajar guru, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran discovery learning pada tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan kelas V SD Negeri 1 Maligano Kabupaten Muna.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA 7 INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKUKELAS IV SDN 1 BOLA Sri Kurniati; Muhammad Abas; I Ketut Suardika
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v5i3.43395

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) aktivitas mengajar guru pada siklus I pertemuan 1 terlaksana sebesar 50% dan pada pertemuan 2 terlaksana sebesar 61,84%. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 terlaksana sebesar 72.38% dan pada pertemuan 2 terlaksana sebesar 85.52%. 2) Aktivitas belajar siswa pada sikluas I pertemuan 1 terlaksana sebesar 42.30% dan pertemuan 2 terlaksana sebesar 56.57%. Sedangkan pada sikluas II pertemuan 1 terlaksana sebesar 82.89% dan pertemuan 2 terlaksana sebesar 90.78%. 3) Hasil belajar siswa pada sikluas I, 13 dari 20 siswa yang telah runtas secara klasikal yaitu 65% dengan nilai rata-rata 70.25. Sedangkan pada siklus II menunjukan bahwa 17 dari 20 siswa telah tuntas secara klasikal yaitu 85% dengan nilai rata-rata 83.125. Berdasarkan hal tersebut maka hasil belajar siswa telah mencapai indikator keberhasilan, sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas mengajar guru, aktivitas belajar siswa, dah hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran discovery learning pada tema 7 indahnya keragaman di negeriku subtema 2 dan 3 pada 3 dan 4 kelas IV SD Negeri 1 Bola Kabupaten Buton Selatan.