Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

PENANGANAN PENCEMARAN PLASTIK SEBAGAI SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS) MELALUI PERSPEKTIF KEAMANAN MARITIM Mira Nofrika Sari; Rudiyanto Rudiyanto; Endro Legowo; Pujo Widodo; Herlina J uni Risma Saragih; Panji Suwarno
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 4 (2023): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i4.2023.1664-1675

Abstract

Sampah plastik kini menjadi salah satu jenis sampah laut yang paling banyak terdapat di lautan, selain merugikan lingkungan, keberadaan sampah plastik di laut juga membahayakan keamanan maritim. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Keamanan maritim mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan keselamatan, keamanan, dan kelangsungan hidup manusia di laut, termasuk keselamatan pelayaran, keberlanjutan sumber daya laut, dan perlindungan lingkungan laut. Menangani masalah polusi plastik di laut menjadi penting, tidak hanya untuk menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga untuk memastikan keamanan maritim. Hasil penelitian ini menjelaskan dalam menangani sampah laut stakeholder diharapkan saling berkoordinasi antar instansi yang memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan sampah. Dalam hal ini, perlu ditingkatkan regulasi serta sumber daya manusia di berbagai sektor dan lembaga yang terlibat; menerapkan teknologi pengendalian sampah plastik yang terbaru, termasuk penerapan manajemen yang berbasis ilmu pengetahuan; serta masyarakat juga memainkan peran penting dalam mengurangi, mendaur ulang, dan menggunakan kembali sampah plastik sejak usia dini untuk meningkatkan kesadaran lingkungan. Dapat disimpulkan, dampak lain dari sampah plastik pada lingkungan maritim sangat mengganggu kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, mengganggu wisata pantai dan aktivitas rekreasi lainnya, serta mempengaruhi kualitas air dan udara, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia.