Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Socialization of Utilize Study Depent On Animal Stick Media For Learning To Account in Elementary School Kareng Kidul Probolinggo Ribut Prastiwi Sriwijayanti; Uswatun Hasanah; Iwing Ade Miranda; Adelia Meira Widirini Prayogi; Wulan Agustin
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v3i2.2055

Abstract

The Abdimas activity is aimed at Parents in Elementary School Karen Kidul Probolinggo, who is generally affected by the Covid-19 pandemic so the study in their school with online. The existence of this Abdimas activity is to help their parents to learn their children in the house. Abdias activities Based on the collection of information on learning Mathematics 1stClass In Kareng Kidul Elementary School, Probolinggo Regency, Found problems namely : (1) Students still not control count a sum,(2) In the process of learning Teachers still do not use Media that can be Help in clarifying Students understanding of the subject. the conclusion of Animal Stick media addition Can suggest (1) Teachers have to understand Well guide Media products Animal Stick (3) product development further You would better get off update image A contrasting ornament of fine more.
Kedudukan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Pendidikan Karakter Di Era Globalisasi Uswatun Hasanah; Mustika Kirana Putri; Azizah Tun Nafsiyah; Wiwin Wulandari; Ilham Ibnu Firdaus
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpst.v1i2.376

Abstract

This study aims to analyze the position of citizenship education in building character education in the era of globalization. The research was carried out at SDN Banyuanyar Kidul with data obtained from interviews and data collection through questionnaires. This research was conducted to analyze the suitability of learning civics education in thematic learning in order to create character education for students. The results of the study show that the position of citizenship education in building educational character plays an important role for students of SDN Banyuanyar Kidul.
Menanamkan Nilai- Nilai Pancasila Pada Peserta Didik Untuk Membentuk Karakter Perduli Lingkungan Sosial Di Era Modernisasi Uswatun Hasanah; Vega Fakis Alhamni; M Hilal Muttaqin; Rizka Amelia Putri; Mely TriMaulidya; Nhur Afrika Lita Dewi
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpst.v1i2.389

Abstract

Pancasila is used not only as the foundation of the state, but also as a way of life and ideology. Its function as the foundation of the state provides direction and foundation for the administration of the state, making Pancasila the source of all order and order. interviewed one of the class VI teachers who was willing for us to do a question and answer, Then the group went through a question and answer process to the homeroom teacher for grade VI elementary school teachers and we applied the lecture method to students to keep all students having and exemplifying an attitude of caring for the environment and social attitudes Method research using qualitative methods. Character education is a very complex thing in assessing the quality of a nation, this is related to the moral crisis that has been rife recently, especially in the modernization era. But not all educated people have the right moral attitude. In this regard, a person's character is essentially formed along with the stages of development, character can be influenced by various aspects of the environment, Pancasila is the basis of everything that is done by the nation and is used as the ideology of the Indonesian nation. Then he explained that PKN learning is the development of skills and values ​​to become very good citizens, broadly aware, participatory and tolerant. Implementation of character assessment of the social attitudes of class VI students at Ketopen Elementary School for the 2021/2022 academic year. But not all educated people have the right moral attitude.
Nilai Moral Pancasila Untuk Membangun Bangsa Di Era Globalisasi Uswatun Hasanah; Maulitha Yuraida Rachman; Iwing Ade Miranda; Irfan Aminullah; Wulan Agustin; Adelia Meira Widirini Prayogi
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpst.v1i2.405

Abstract

Writing this article aims to describe and explain the role, implementation and actualization of the values contained in each point of Pancasila in the era globalization in order to strengthen morals to build and advance the nation. In writing, this research was studied using qualitative methods or descriptive approaches in order to obtain discussion literature study obtained from various sources. After being the analysis, it is found that globalization is a thing that has an impact on changes in the order of people’s lives. In this case, Pancasila has a role to receive new incoming information so that the Indonesian nation, especially the younger generation, does not lose their identity, because the younger generation is expected to be able to continue the struggle in building and advancing the nation. With this it is necessary to instill Pancasila values to rebild and advance the nation.
DAMPAK PEMBELAJARAN JARAK JAUH TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK Uswatun Hasanah; Dzaky Isyuniandri; Diana Muniro
Abdi Pandawa: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Strategi Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Era Pasca Pandemi
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pembelajaran jarak jauh berdampak pada interaksi sosial anak. Hal ini bermula ketika Indonesia dikejutkan adanya virus covid-19, yang mengharuskan anak untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dari sekolah, hal ini dapat berdampak pada interaksi sosail anak. Tujuan peneliti, untuk mengetahui dampak pembelajaran jarak jauh terhadap interaksi sosial pada anak dan bagaimana hasil setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan. Metode yang digunakan: menguraikan cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah, diantaranya: a) Pendidikan Masyarakat, misalnya penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran para ibu atau orang tua agar bisa mengetahui dampak pembelajaran jauh terhadap inteaksi sosial, b) Pelatihan, dengan kegiatan mengumpulkan anak-anak dengan dibatasi dan protokol kesehatan yang ketat, untuk menumbuhkan semangat belajar dan berinteraksi sosial antar sesama teman dan orang tua, serta menghilangkan sikap individualisme. Hasil dari metode dalam menyelesaikan masalah tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh ini berdampak pada interaksi sosial anak seperti: anak cenderung bersikap individualisme dan acuh tak acuh terhadap mata pelajaran dan sesama temannya, anak lebih sering menyendiri daripada berkumpul bersama keluarga, komunikasi anak dan daya pikir berkurang, kesukaan anak dalam membaca dan menulis cenderung menurun, anak lebih suka bermain di kamar daripada bersama keluarga, dan anak gampang bosan ketika diajak bicara oleh saudara atau ibu bapaknya. Pemecahan masalah dari dampak tersebut setelah diadakannya penyuluhan dan pelatihan hasilnya: para ibu atau orang tua merasa sadar dan tugas dan tanggung jawab mereka terhadap anak harus lebih ekstra dan lebih mendampingi lagi, anak lebih banyak menghabiskan waktu belajar dan bermain bersama teman-teman dan orang tuanya, anak lebih ceria dan banyak melakukan aktivitas, dan anak lebih banyak berinteraksi daripada sebelum diadakan pelatihan dan penyuluhan
SOSIALISASI PENTINGNYA PENGURANGAN SAMPAH PLASTIK DAN BAHAYA PLASTIK Nurul Saila; Uswatun Hasanah; Misdiyanto Misdiyanto
SUBSERVE: Community Service and Empowerment Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Prime Identity Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/scsej.v2i1.18

Abstract

Plastik merupakan bahan yang selalu dipakai dalam kehidupan kita sehari-hari, karena plastik salah satu bahan yang digunakan untuk membungkus sesuatu, baik itu makanan ataupun barang. Masyarakat zaman sekarang memilih plastik sebagai pembungkus dikarenakan lebih praktis tanpa mengetahui dampak atau bahaya dari plastik itu sendiri. Kesadaran masyarakat atas bahaya plastik masih rendah, maka sangat diperlukan sosialisasi pengurangan sampah plastik dan bahayanya. Tujuan pelaksanaan sosialisasi atau edukasi tentang pentingnya pengurangan sampah plastik dan bahaya plastik adalah untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat khusus nya ibu rumah tangga untuk dapat mengurangi sampah plastik dan mengetahui bahaya plastik untuk kesehatan dan bahaya sampah plastik pada lingkungan. Kegiatan ini sangat penting dilakukan, karena untuk menyadarkan masyarakat harus dilakukan berulang-ulang khususnya untuk merubah perilaku masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, sehingga tidak mencemari lingkungan yang berdampak pada kesehatan juga. Sudah saat nya masyarakat sadar untuk menjaga lingkungan agar selalu bersih dan rapi dari sampah plastic
Edukasi pada Penguatan Profil Pelajar Pancasila Membentuk Karakter Gotong Royong pada Siswa Uswatun Hasanah; Ani Anjarwati; Ryzca Siti Q; Nurul Saila; Ani Sulianti; Misdiyanto Misdiyanto
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 7, No 1 (2024): MEI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v7i1.155

Abstract

Pendidikan sangat penting diperoleh oleh masyarakat agar untuk membentuk warga negara yang berintelektual. Generasi muda yang cerdas diharapkan mempunyai karakter yang baik. Kurikulum di Indonesia mengalami beberapa perubahan dan kurikulum yang kita saat ini yaitu kurikulum merdeka. Edukasi pada anak sangatlah penting, dimana sebagai generasi muda bangsa Indonesia harus mengetahui nilai-nilai Pancasila, salah satu caranya yaitu dengan Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tujuan memberikan edukasi tersebut yaitu untuk membentuk karakter yang baik khususnya karakter gotong royong. Gotong royong merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan dilakukan dengan hati yang tulus dan ikhlas. Edukasi penguatan profil pelajar Pancasila dapat meningkatkan pengetahuan siswa khususnya karakter gotong royong dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat meningkatkan nasionalisme peserta didik atau generasi muda bangsa Indonesia agar kelak tidak kehilangan jati diri bangsa.