Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Inovasi : Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen

Penilaian ekonomi jasa ekosistem mangrove Kabupaten Aceh Timur Rahmawati Rahmawati; Achmad Fahrudin; Agus Sadelie; Auliansyah Auliansyah
INOVASI Vol 18, No 3 (2022): Agustus
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v18i3.11218

Abstract

Kerusakan ekosistem mangrove di Kabupaten Aceh Timur disebabkan oleh peralihan kawasan  mangrove menjadi perikanan budidaya, perkebunan sawit dan pengambilan kayu untuk bahan baku pembuatan arang secara berkala yang mengakibatkan penurunan luas ekosistem mangrove. Penelitian ini betujuan mengetahui nilai ekonomi total ekosistem mangrove Kabupaten Aceh Timur serta nilai kawasan sehingga dapat menjadi pertimbangan pemerintah dalam pengelolaan ekosistem mangrove secara berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan luas mangrove terjadi sangat besar dalam jangka tahun 1990-2017. Pada tahun 1990 luas mangrove adalah sebesar 23.210,55 ha, namun pada tahun 2017 berdasarkan hasil citra land sat menunjukkan luas mangrove tersisa seluas 9.655,65 ha. Berdasarkan metode valuasi ekonomi yang dilakukan diperoleh hasil  nilai ekonomi total ekosistem mangrove dengan seluas 9.655,65 ha yaitu Rp 1.67 triliun per tahun. Hasil ini didapatkan dari nilai perikanan tangkap serta manfaat tidak langsung ekosistem mangrove di Kabupaten Aceh Timur. Pemanfaatan lainnya kawasan mangrove di Kabupaten Aceh Timur juga dimanfaatkan sebagai perikanan budidaya bandeng dan udang yang menyumbang nilai sebesar Rp 1.36 triliun per tahun dengan luas tambak 17.837,17 ha. Pemanfaatan lahan lainnya adalah sebagai  perkebunan sawit yang memberikan nilai sebesar  Rp 18.075.789 hektar/tahun. Nilai ini didapat dari 15 orang petani sawit yang memiliki perkebunan sawit dengan luas total 95 ha.Â