Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENGARUH MEDIA VIDEO PROFIL PELAJAR PANCASILA TERHADAP KARAKTER KEMANDIRIAN SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BATU Slamet Rifa'i; Nurul Zuriah; Rose Fitria Lutfiana
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 2 (2022): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v9i2.18523

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media video Profil Pelajar Pancasila terhadap karakter kemandirian siswa di SMK Muhammadiyah 1 Batu. Penelitian ini menggunakan jenis penilitian kuantitatif. Pupulasi yang digunakan seluruh peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Batu Tahun ajaran 2020-2021 yang berjumlahkan 273 dan sempel yang digunakan 52 siswa, teknik pengambilan sampelnya adalah Purposive Sampling. Pengumpulan data berupa dengan observasi, disebarkannya kuisioner yang diuji kepada seluruh siswa kelas X, serta dokumentasi. Analisis data yang dipergunakan yaitu uji normalitas, uji linier sederhana, dan uji korelasi Product Moment. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah (a) Media video Profil Pelajar Pancasila dan karakter kemandirian  di SMK Muhammadiyah 1 Batu memiliki kategori yang sangat tinggi, sehingga terdapat pengaruh signifikan dengan nilai koefesien sebesar 19.362. (b) Karakter Kemandirian di SMK Muhammadiyah 1 Batu mendapat pengaruh signifikan dengan koefesien 0.472 (c) Terdapat pengaruh yang diberikan media video Profil Pelajar Pancasila terhadap karakter kemandirian siswa dengan nilai koefesiensi 0.660 serta kontribusi sebesar 43.5%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini mempunyai pengaruh signifikan antara penggunaan media video Profil Pelajar Pancasila dengan karakter kemandirian siswa di SMK Muhammadiyah 1 batu. ABSTRACTThis study aims to analyze the effect of the Pancasila Student Profile video media on the character of students' independence in SMK Muhammadiyah 1 Batu. This study uses a type of quantitative research. The population used by all students of SMK Muhammadiyah 1 Batu for the academic year 2020-2021 totaling 273 and the sample used by 52 students, the sampling technique was purposive sampling. Collecting data in the form of observation, distributing tested questionnaires to all students of class X, as well as documentation. Data analysis used is normality test, simple linear test, and Product Moment correlation test. The results obtained from the research are (a) The media video of Pancasila Student Profile and the character of independence in SMK Muhammadiyah 1 Batu has a very high category, so there is a significant effect with a coefficient value of 19,362. (b) The character of independence at SMK Muhammadiyah 1 Batu has a significant effect with a coefficient of 0.472 (c) There is an influence given by the Pancasila Student Profile video media on the character of students' independence with a coefficient value of 0.660 and a contribution of 43.5%. The conclusion from the results of this study has a significant influence between the use of Pancasila Student Profile video media with the character of student independence at SMK Muhammadiyah 1 Batu.
CONSTRUCTION OF NATION AND NATIONALISM IN 4 INDONESIAN NOVELS IN EUROPE Candra Rahma Wijaya Putra; Rose Fitria Lutfiana
Widyaparwa Vol 48, No 1 (2020)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.988 KB) | DOI: 10.26499/wdprw.v48i1.416

Abstract

This study aims to understand the concept of nation and nationalism through four literary works with a European background. The approach of literary sociology in this study is used to look for forms of Indonesian nationalism in Europe. The aim is to find the source of self-depiction as an important element in constructing the concept of the nation. The results showed that the self-image as an Indonesian identity was aimed at citizenship, history, culture (language and food), race (ethnicity), and religion. Collective awareness about citizenship, history, culture, and race refers to the locally imagined community, namely the Indonesian people. Religion refers to the universal community. The five elements are at the same time a source of nationalism, both the nation in understanding local and universal communities.Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep bangsa dan nasionalisme melalui empat karya sastra berlatar Eropa. Pendekatan sosiologi sastra dalam penelitian ini digunakan untuk mencari pembeda nasionalisme Indonesia di Eropa. Tujuannya adalah mencari sumber penggambaran diri sebagai unsur penting dalam mengkonstruksi konsep bangsa. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran diri sebagai identitas keindonesiaan ditujukan dalam kewarganegaraan, sejarah, budaya (bahasa dan makanan), ras (etnis), dan agama. Kesadaran kolektif tentang kewarganegaraan, sejarah, budaya, dan ras merujuk pada komunitas terbayang lokal, yaitu bangsa Indonesia. Agama merujuk pada komunitas universal. Kelima unsur tersebut sekaligus sebagai sumber nasionalisme, baik bangsa dalam pemahaman komunitas lokal maupun universal.
Budaya Sekolah: Sebuah Strategi Baru dalam Pembentukan Karakter Siswa Rose Fitria Lutfiana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 8, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um019v8i1p%p

Abstract

This study analyzed strategies for building student character in schools through habituation and school culture. This study used a qualitative approach based on the post-positivism philosophy. Data analysis was carried out interactively through several steps: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The study results showed that the strategies for building student character in schools were divided into development programs, subject integration, and habituation through school culture. Character building with habituation can be done through intracurricular, co-curricular, and extracurricular activities. Student character can be formed if the school organizes intracurricular, co-curricular, and extracurricular activities to the fullest.
Analisis Kompetensi Profesional Guru Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Information Technology Rose Fitria Lutfiana
PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Vol 7 No 1 (2021): Volume 7 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/pn.v7i1.15739

Abstract

The purpose of this research is to analyze learning media that utilize information technology in order to improve professional competence at SMP Muhammadiyah 8 Batu. The approach used is qualitative and the type of research is descriptive. The research location was at SMP Muhammadiyah 8 Batu for three months, namely August - November 2020. The informants included the principal and all teachers at SMP Muhammadiyah 8 Batu. The data collection process used includes documentation study, interview and observation. For the data analysis process chosen was the Milles Huberman analysis technique which consisted of four stages, namely data collection, data reduction, data presentation and conclusions. The results obtained are: (a) teachers are able to manage information technology-based learning such as edmodo, office 365, google classroom, and WAG; and (b) the teacher is able to design various information technology-based learning media used in learning such as making instructional videos, making quizzes with the quizzes and PPT applications.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model PBL Materi Gaya Disekitar Kita Kelas 4C SDN Tlogomas 2 Kota Malang Irwan Prastian Yuniantoro; Rose Fitria Lutfiana; Ratna Suita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik kelas 4C SDN Tlogomas 2 Kota Malang, aktivitas guru dan siswa. Berawal dari permasalahan yang ditemukan saat observasi di kelas 4C SDN Tlogomas 2 Kota malang terhadap rendahnya nilai atau hasil belajar peserta didik yang dikarenakan pada saat guru dalam mengelola pembelajaran yang hanya menggunakan metode dan model ceramah sehingga peserta didik menjadi jenuh dalam melakukan pembelajaran dikelas maka peneliti melakukan penelitian disekolah tersebut dengan menggunakan model pembelajara Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 4C SDN Tlogomas 2 Kota Malang dengan jumlah peserta didik 28 orang. Sedangkan objek penelitian adalah Hasil Belajar IPAS melalui penggunaan model pembelajara Problem Based Learning (PBL). Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu lembar tes evaluasi di setiap siklus. Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menynjukkan bahwa siklus 1 diketahui terdapat 28 peserta didikyang mengerjakan lembar evaluasi. Terdapat 20 peserta didik atau 71% yang dinyatakan memenuhi nilai KKM dan terdapat peserta didik yang belum tuntas atau memenuhi KKM sebanyak 8 atau 29% dengan KKM yaitu 70 dan nilai yang tertinggi di peroleh adalah 90 dan nilai terendah 50 dengan rata-rata kelas 75. Pada siklus yang ke 2 diketahui terdapat 28 peserta didik yang mengerjakan soal evaluasi. Peserta didik yang mendapatkan nilai memenuhi KKM terdapat 25 siswa atau 89% dan peserta didik yang belum bisa memenuhi KKM terdapat 3 peserta didik atau 11% dan nilai yang tertinggi di peroleh adalah 95 dan nilai terendah 60 dengan rata-rata kelas 80. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPASPeserta didik kelas 4C SDN Tlogomas 2 Kota malang pada Gaya Disekitar KIta.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model PBL Dengan Media Kongkret Materi Bangun Datar Kelas 1 A SDN Tlogomas 2 Rama Ardiansyah; Rose Fitria Lutfiana; Ratna Suita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1821

Abstract

Keberhasilan masa depan bangsa Indonesia bergantun terhadap pendidikan yang berkualitas yang didapatkan. Dengan melalui pendidikan, setiap orang akan dapat memperbaiki kehidupannya dan mengambil bagian dalam gerakan pertumbuhan. Sekolah dan pendidikan secara lebih luas di era ekspansi global yang cepat ini berupaya untuk mengajarkan peserta didik bagaimana mengatur kehidupan mereka sesuai dengan nilai-nilai kewajaran dan keadaban. Matematika hanyalah salah satu dari beberapa bidang yang dapat dipelajari di sekolah. Begitu pula banyak peserta didik yang masih memandang matematika sebagai beban dalam proses pembelajaran. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik, dan hasil yang diharapkan tidak mencapai kriteria minimal KKM. meningkatkan pembelajaran siswa dengan menggunakan paradigma PBL dan menggunakan konten media konkrit di Kelas 1a SDN Tlogomas 2 di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian tindakan kelas (PTK). Ada empat langkah yang terlibat dalam PTK: persiapan, tindakan, evaluasi. Dua puluh satu peserta didik dari SDN Tologomas 2, Malang, berpartisipasi dalam penelitian ini. Tes ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa baik siswa telah mempertahankan materi setelah diajarkan kepada mereka. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis model pembelajaran project based kearning (PBL) telah memenuhi kriteria integritas ketika digunakan dalam praktik. Dibandingkan dengan siklus I yang rata-rata hasil belajar peserta didik mencapai 68, pada siklus II terjadi peningkatan 20 menjadi rata-rata 80. Tingkat ketuntasan siswa juga meningkat, dari 71,43% pada siklus pertama menjadi 85,71% pada siklus kedua. Hasil tersebut mengarahkan peneliti untuk menyarankan bahwa penerapan pendekatan problem based learning (PBL) bahwa penggunaan materi bentuk datar selama proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sbdp Materi Tari Kreasi Menggunakan Model PJBL Di SD Negeri Kauman 1 Malang Yowan Nur Adinda; Rose Fitria Lutfiana; Puguh Hadi Ismanto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1822

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran PjBL dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi SBdP, khususnya yang berkaitan dengan seni tari kreatif. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain siklus kemampuan merupakan metode penelitian pilihan. Siswa kelas VI di SD Negeri Kauman 1 Malang berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut. Hasil belajar diukur melalui tes, observasi, dan angket untuk mengumpulkan data penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model PjBL dengan siswa dapat menghasilkan hasil belajar yang lebih baik di bidang seni tari kreatif. Nilai rata-rata tes ketuntasan belajar siklus I adalah 79%, dan nilai rata-rata siklus II adalah 86%. Paradigma PjBL telah terbukti memotivasi siswa untuk belajar dan meningkatkan partisipasi mereka di kelas. menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dengan model PjBL melakukannya dengan sikap positif dan keinginan untuk belajar. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan model PjBL dalam pembelajaran SBdP, terutama pada materi-materi yang bersifat kreatif dan inovatif seperti tari kreasi.
Penyegaran Kompetensi Guru dalam Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Aplikasi Articulate Storyline 3 Rose Fitria Lutfiana; Budiono Budiono; Candra Rahma Wijaya Putra
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i2.5464

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan di MA Muhammadiyah Malang yang didasari masih terbatasnya guru dalam memperoleh pengetahuan dan pelatihan terkait dengan media pembelajaran. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah meningkatkan kompetensi pedagogi guru untuk merancang dan mengimplementasikan media pembelajaran yang menarik dan interaktif sehingga diharapkan tercipta kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien. Peserta dalam kegiatan ini adalah guru-guru di MA Muhammadiyah 1 Malang yang berjumlah 10 orang. Metode pengabdian yang digunakan berupa focus group discussion, pelatihan dan pendampingan serta monitoring dan evaluasi. Untuk mengukur kemampuan guru dalam merancang media pembelajaran yang kreatif dan inovatif dilakukan dengan menggunakan angket. Hasil pre-test diperoleh rata-rata 74,8% sedangkan hasil posttest diperoleh rata-rata 90,2%, sehingga terjadi peningkatan sebesar 15% dengan tingkat ketercapaian sebesar 100%. Selain itu guru juga bisa membuat media articulate storyline 3 dengan sangat baik.
Strategi Melestarikan Kesenian Wayang Kulit Dalam Upaya Meningkatkan Nasionalisme Alfredo Diaz Pradani; M Syahri; Agus Tinus; Rose Fitria Lutfiana
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v1i1.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) strategi yang dilakukan oleh DISPARBUD Kabupaten Malang dalam melestarikan kesenian wayang kulit; (2) hambatan dalam pelaksanaan strategi melestarikan kesenian wayang kulit dalam upaya meningkatkan nasionalisme yang dilakukan DISPARBUD Kabupaten Malang; (3) tanggapan masyarakat Kabupaten Malang terhadap strategi melestarikan kesenian wayang kulit dalam upaya meningkan nasionalisme di DISPARBUD Kabupaten Malang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kredibilitas penelitian diketahui melalui uji keabsahan data dengan prosedur triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan pertama, DISPARBUD melakukan berbagai strategi seperti pelaksanaan lomba dan melaksanakan pagelaran wayang kulit secara rutin di Kabupaten Malang. Kedua, hambatan pelaksanaan strategi, DISPARBUD terkendala oleh jarak. Ketiga, tanggapan masyarakat terhadap strategi yang dilaksanakan oleh DISPARBUD sudah sangat baik, selain itu strategi yang dilaksanakan oleh DISPARBUD dapat meningkatkan nasionalisme dari masyarakat Kabupaten Malang.
PERSEPSI MASYARAKAT DALAM MENANGGAPI IKLAN POLITIK DI TELEVISI Fajar Yusuf Abadi; Rohmad Wido; Rose Fitria Lutfiana
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 6, No 1 (2021): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v6i1.1168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) persepsi masyarakat dalam menanggapi iklan politik di televisi; (2) dampak iklan politik terhadap hak pilih masyarakat. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dilakukan di Desa Setail. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi beberapa tahap disertai dengan keabsahan data menggunakan prosedur Triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Persepsi masyarakat dalam menanggapi iklan politik di televisi bahwasanya hal tersebut terbilang bagus dan efektif. Terkait dengan persepsi masyarakat bahwasanya iklan politik mampu menambah wawasan, bisa mengenal dan memilah memilih calon peserta, mengetahui visi misi, mengetahui progam yang ditawarkan, serta televisi dengan audio visualnya dapat membentuk citra daya tarik tersendiri (2) Dampak iklan politik di televisi terhadap hak pilih masyarakat bahwasanya iklan politik memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya diantaranya menambah wawasan politik, dapat memilah dan memilih calon peserta, meningkatkan partisipasi, dan penggiringan opini. Kekurangannya diantaranya, isi pesan terkadang kurang jelas, kendala penafsiran, kebenaran isi, dan dapat mempengaruhi kondisi keyakinan. Kesimpulannya ialah bahwa kegiatan iklan politik di televisi efektif karena salah satunya mampu mencakup khalayak luas, terkait dengan hak pilih masyarakat dikatakan meningkatkan partisipasi, namun iklan politik disertai citra serta penggiringan opini dapat mempengaruhi dan menjadi pertimbangan tersendiri bagi masyarakatKata Kunci: Persepsi, Masyarakat, Televisi