Claim Missing Document
Check
Articles

Periode Kritis Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Terhadap Kompetisi Gulma Latifah, Latifah; Yusuf, Muhamad; Syah, Herman
SAMUDERA Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui periode kritis tanaman padi terhadap persaingan gulma di lahan sawah. Penelitian dilaksanakan di lahan persawahan Gampong Lhok Iboeh Sampoyniet Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara dan Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan April 2013 sampai dengan Juli 2013. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu jenis perlakuan yaitu periode kompetisi gulma, dengan 14 taraf perlakuan yaitu periode bergulma (G) yang terdiri dari : G 0─2 MST (P1), G 0─4 MST (P2), G 0─6 MST (P3), G 0─8 MST (P4), G 0─10 MST (P5) dan G 0─12 MST (P6),  G 0─panen (P7) dan periode bersih gulma (BG) yang terdiri dari : BG 0─2 MST (P8), BG 0─4 MST (P9), BG 0─6 MST (P10), BG 0─8 MST (P11), BG 0─10 MST (P12), BG 0─12 MST (P13), BG 0─panen (P14). Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga terdapat 42 satuan percobaan. Peubah yang diamati meliputi komponen pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman padi dan komposisi gulma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa periode bergulma dan bersih gulma berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif serta komponen hasil padi varietas Ciherang. Semakin lama periode bergulma maka pertumbuhan vegetatif dan generatif serta komponen hasil padi semakin menurun. Sebaliknya semakin lama periode bersih gulma maka pertumbuhan vegetatif dan generatif serta komponen hasil semakin meningkat. Periode kritis tanaman padi varietas Ciherang terhadap kompetisi dengan gulma terjadi pada saat 2 MST hingga 6 MST. Implikasinya adalah pengendalian gulma pada pertanaman padi minimal dilakukan mulai 2 MST hingga 6 MST untuk menghindari penurunan hasil.
Pengaruh Pemberian Mulsa Organik Dan Pengendalian Gulma Terhadap Pertumbuhan Mentimun (Cucumis sativus) Latifah, Latifah
SAMUDERA Vol 7, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh jenis mulsa organik dan teknik pengendalian gulma terhadap pertumbuhan tanaman mentimun. Penelitian dilaksanakan di desa Ujong Baroh Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara, dari bulan Maret sampai bulan Juni 2010. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Ada dua faktor yang diteliti yaitu faktor jenis mulsa organik yang terdiri dari tiga taraf yaitu tanpa mulsa (M0), mulsa jerami padi 10 kg per bedeng (M1), mulsa eceng gondok 10 kg per bedeng (M2). Faktor pengendalian gulma terdiri dari dua taraf yaitu tanpa pengendalian gulma (G1) dan pengendalian gulma pada minggu ke 4 dan ke 6 setelah tanam (G2). Penelitian terdiri dari 6 kombinasi perlakuan dengan tiga ulangan sehingga terdapat 18 unit percobaan. Pengamatan meliputi karakteristik gulma yaitu populasi gulma, dan karakteristik pertumbuhan tanaman meliputi jumlah cabang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis mulsa organik berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman mentimun. Pertumbuhan terbaik dijumpai pada penggunaan mulsa eceng gondok 10 kg per bedeng. Pengendalian gulma berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman mentimun. Pertumbuhan terbaik dijumpai pada pengendalian gulma minggu ke 4 dan ke 6 setelah tanam. Terdapat interaksi antara jenis mulsa organik dan teknik pengendalian gulma terhadap pertumbuhan tanaman mentimun. Interaksi terbaik dijumpai pada penggunaan mulsa eceng gondok 10 kg per bedeng pada taraf pengendalian gulma minggu ke 4 dan ke 6 setelah tanam.
PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI DAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH (STUDI PADA PEMERINTAH PROVINSI JAMBI) Latifah, Latifah
Jurnal Vokasi Akuntansi Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Vokasi Akuntansi
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul pengaruh partisipasi pemakai dan persepsi kebermanfaatan terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi keuangan daerah. Tujuan dari penelitian adalah (1) untuk mengetahui pengaruh Partisipasi Pemakai dan Persepsi Kebermanfaatan secara simultan terhadap Kepuasan Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah. (2) untuk mengetahui pengaruh Partisipasi Pemakai dan Persepsi Kebermanfaatan  secara parsial terhadap Kepuasan Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah  Penelitian ini berbentuk survey dengan menyebarkan kuisioner secara langsung kepada sampel. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Partisipasi Pemakai dan Persepsi Kebermanfaatan berpengaruh secara simultan terhadap Kepuasan Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah, (2) Partisipasi Pemakai  dan Persepsi Kebermanfaatan berpengaruh secara parsial terhadap Kepuasan Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah.
PENGARUH TEMPERATUR PADA REAKSI HIDRASI α-PINENA MENJADI α-TERPINEOL TERKATALIS ZEOLIT ALAM TERAKTIVASI Amilia, N; Siadi, K; Latifah, Latifah
Jurnal MIPA Vol 38, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Jurnal MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur pada reaksi hidrasi α-pinena menjadi α-terpineol pada sistem heterogen dengan katalis zeolit alam teraktivasi dan untuk mengetahui besarnya energi aktivasi pada reaksi yang terjadi. Penelitian diawali dengan aktivasi zeolit alam sebagai katalis, karakterisasi katalis serta aplikasi zeolit pada reaksi hidrasi α-pinena minyak terpentin menjadi α-terpineol pada temperatur 30, 40, 50, 60, 70 dan 80°C. Karakterisasi katalis meliputi penentuan luas permukaan, volume pori, dan rerata jejari pori menggunakan Gas Sorption Analyzer NOVA 1200e metode BET. Hasil reaksi hidrasi terbaik mengunakan katalis zeolit alam teraktivasi dianalisis menggunakan spektrofotometer IR, Gas Chromatography (GC) dan Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS). Hasil analisis IR menunjukkan adanya serapan gugus OH pada bilangan gelombang 3400cm-1, gugus C-H alifatik pada bilangan gelombang 2987,09cm-1, gugus C=C pada bilangan gelombang 1635,64cm-1, gugus C-O pada bilangan gelombang 1126,43 cm-1. Kesimpulan utama penelitian ini adalah kenaikan temperatur berpengaruh terhadap konversi (%) α-pinena menjadi α-terpineol. Hasil terbaik diperoleh pada temperatur reaksi 70°C dengan kadar 68,53% dan harga energi aktivasi pada reaksi hidrasi α-pinena sebesar 69,6546 kJmol-1.This study aims to determine the effect of temperature on the hydration reaction of α-pinene into α-terpineol in heterogeneous systems with activated natural zeolite catalysts and to determine the activation energy of the reaction that occurs. The study begins with the activation of natural zeolite as a catalyst, characterization and applications of zeolite catalysts in the hydration reaction of α-pinene from turpentine oil into α-terpineol at temperature of 30, 40, 50, 60, 70 and 80°C. Catalyst characterization includes the determination of the surface area, pore volume, and average pore by using NOVA Gas Analyzer 1200E sorption with BET method. The best result of hydration reaction with activated natural zeolite catalysts were analyzed by using IR spectrophotometer, Gas Chromatography (GC) and Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS). IR analysis results indicated the presence of OH group absorption at wave number 3400 cm-1, CH aliphatic at wave number 2987,09 cm-1, group C=C at wave number 1635,64 cm-1, the CO group at wave number 1126.43 cm-1. The main conclusion of this study is the rise in temperature associated with the conversion (%) α-pinene into α-terpineol. The best results obtained at a reaction temperature of 70°C with 68.53% in level and the activation energy on the hydration reaction of α-pinene is 69,6546 kJmol-1.
PENGARUH MODEL COOPERATIVE CLASS EXPERIMENT (CCE) TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT(TGT) PADA KBK DAN HASIL BELAJAR SISWA Supartono, Supartono; Latifah, Latifah
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 6, No 2 (2012): July 2012
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran yang masih menggunakan metode konvensional menyebabkan pencapaian kompetensi matapelajaran kimia masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Cooperative Class Experiment (CCE) tipe Team Games Tournament (TGT) pada KBK dan Hasil Be/ajar siswa SMA topik reaksi redoks. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dan menghasikan siswa kelas X8 sebagai kelas eksperimen dan kelas X7 sebagai kelas kontrol. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah dokumentasi, tes dalam bentuk pilihan ganda dan essay berupa open-ended questions serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan hasil analisis data tes KBK yaitu pencapaian kelima subindikator KBK pada kelas eksperimen mencapai rata-rata 73, 75% yang berarti siswa dapat mengembangkan KBK dengan kriteria baik, sedangkan kelas kontrol dengan rata-rata 64,68% dalam kriteria KBK cukup. Dari hasil analisis, diperoleh rb 0,51 dengan besarnya kontribusi 26,29%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Model Cooperative Class Experiment (CCE) Tipe Team Games Tournament (TGT) berpengaruh pada KBK dan hasil be/ajar siswa suatu SMA di Semarang pada pokok materi redoks dengan kontribusi sebesar 26,29%.Learning with the conventional method make competency achievement in chemistry subject is still low. This study aimed to determine the effect of Model Cooperative Class Experiment (CCE) type Team Games Tournament (TGT) on CBC and Learning Outcomes on high school students in the topic of redox reactions. Sample determination was using cluster random sampling technique, class X8 grade students is as the experimental class and X7 class is as control class. The method used in data collection is documentation, in the form of multiple choice test and an essay in the form of open-ended questions and observations. The results showed that analysis of CBC data test achieved fifth subindikator CBC in the experimental class gained an average of 73. 75%, which means that students can develop CBC with good criterion, while the control class with an average of 64.68% in the CBC is sufficient criteria. 7he analysis data obtained rb 0.51 with the contribution of 26.29%. The results of this study concluded that the implementation of Cooperative Learning Model Class Experiment (CCE) Study Team Games Tournament (TGT) type have signiffican effect on CBC and student learning outcomes in high school in Semarang on the redox subject with the contribution of 26.29%.
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA TERHADAP MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) DENGAN MENGGUNAKAN TWO-TIER DIAGNOSTIC INSTRUMENT Priatmoko, S.; Latifah, Latifah; Viyandari, A.
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 6, No 1 (2012): January 2012
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya miskonsepsi yang dialami siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp), mengetahui persentase terjadinya miskonsepsi siswa, dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkannya. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, didapat persentase kesulitan siswa untuk masing-masing konsep pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan sebagai berikut: konsep kelarutan 21, 79%, konsep has ii kali kelarutan 17, 70%, konsep pengaruh ion senama terhadap kelarutan 39,81 %, konsep pengaruh pH terhadap kelarutan 23,85%, serta konsep reaksi pengendapan 14,48%.This study aims to investigate the students misconceptions on the material solubility and solubility product (Ksp), determine the percentage of the student misconceptions, and determine the factors that cause it. This research was conducted with descriptive methods. Based on the analysis of the survey data, the percentage obtained difficulty for each student in the material concept of solubility and solubility product as follows: 21.79% solubility concept, the concept of solubility product of 17.70%, its namesake concept ion effect on solubility 39.81 %, the concept of the effect of pH on the solubility of 23.85%, and 14.48% precipitation reaction concept.
SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF SOLAR Wahyuni, Sri; Kadarwati, Sri; Latifah, Latifah
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 9, No 1 (2011): June 2011
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v9i1.5525

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mensintesis biodiesel dari bahan baku jelantah. Biodiesel merupakan sumber energi alternatif yang potensial untuk mengganti bahan bakar solar dari minyak bumi. Jelantah sebagai bahan baku pembuatan biodiesel berasal dari minyak kelapa sawit yang telah dipergunakan untuk keperluan rumah tangga. Jelantah atau minyak kelapa sawit bekas bersifat renewable (dapat diperbaharui), adapun minyak bumi sebagai bahan baku solar bersifat nonrenewable. Penelitian ini menghasilkan biodiesel dengan sifat fisik sebagai berikut: Densitas 873,5, korosi lempeng tembaga 1, CCR 0,073%, kadar air 0,16%, viskositas 4,649, titik kabut 21, dan Flash point 174,5. Hasil ini menunjukkan bahwa kriteria biodiesel hampir memenuhi standart ASTM D 6751. Unjuk kerja biodiesel dalam mesin diesel dilakukan di Lab. Teknik Mesin UNNES. Biodiesel dicampur dengan solar dengan komposisi 10 % dan 20% dan kemudian dilakukan uji kinerjanya. Hasil uji menunjukkan bahwa biodiesel 10% dan 20% menghasilkan emisi gas buang yang lebih bersih dibanding solar murni dan waktu pembakaran yang lebih lama. Biodiesel 20 % lebih baik dibanding 10%.
SINTESIS PLASTIK BIODEGRADABLE AMILUM BIJI DURIAN DENGAN GLISEROL SEBAGAI PENAMBAH ELASTISITAS (PLASTICIZER) Nurhayati, Eni; Latifah, Latifah; Widiarti, Nuni
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 11, No 1 (2013): June 2013
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v11i1.5564

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan plastik biodegradable dari pati biji durian dengan menggunakan plasticizer gliserol dan filler kitosan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik plastik amilum biji durian dengan filler kitosan dan plasticizer gliserol. Metode yang digunakan adalah membuat larutan kitosan dengan melarutkan kitosan ke dalam asam asetat 1% (w/v), kemudian ditambahkan pati yang dilarutkan akuades dan ditambah gliserol. Konsentrasi optimum penambahan gliserol plastik biodegradable terdapat pada gliserol 10% (v/w). Hasil tesebut digunakan untuk formulasi plastik biodegradable yaitu dengan penambahan kitosan. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik plastik yang dihasilkan adalah plastik pati:kitosan memiliki kuat tarik optimum pada pati:kitosan 6:4 (w/w) dengan kuat tarik 15,203 MPa dan persen perpanjangan 12,1%. Uji biodegradabilitas plastik biodegradable menunjukkan plastik terbaik pada plastik pati:kitosan 6:4 dengan perkiraan waktu terdegradasi 7 hari 23 jam dan weight loss 88,07 %, sedangkan ketahanan plastik terhadap air terdapat pada pati:kitosan 4:6 dengan air yang diserap 68,8%. Karakterisasi plastik biodegradable menggunakan FTIR, diperoleh adanya gugus C=O karbonil dan C-O ester bersifat hidrofil sehingga plastik mudah terdegradasi. Analisis gugus fungsi menggunakan FTIR ini menunjukkan hasil yang cukup signifikan yaitu plastik mempunyai sifat seperti komponen-komponen penyusunnya.
EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI PEKTIN DARI BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi,L) Roikah, Sri; Rengga, Wara Dyah Pita; Latifah, Latifah; Kusumastuti, Ella
Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol 5, No 1 (2016): June 2016 [Nationally Accredited]
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbat.v5i1.5432

Abstract

Telah dilakukan ekstraksi pektin dari belimbing wuluhdengan variasi  suhu ekstraksi  60 dan 100°C, serta variasi waktu ekstraksi 30, 60, 90 dan 120 menit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu dan waktu ekstraksi terbaik. Proses ekstraksi dengan metode refluks menggunakan air destilatyang telah ditambahkan dengan asam klorida. Proses selanjutnya adalah pengendapkan,pencucian dan pengeringan. Pektin yang dihasilkan dianalisis kemudian pektin terbaik dipilih menggunakan perhitungan metode Bayes. Kondisi ekstraksi pektin terbaik adalah pada suhu 100°C dengan waktu ekstraksi 30 menit  dengan karakteristik sebagai beerikut: rendemen 0,38%, kadar abu 2,92%, kadar air 25,40%, berat ekivalen 650,77%, kadar metoksil 5,01%, kadar galakturonat 55,51%, derajat esterifikasi 51,25% dan viskositas 22cP. Pektin  hasil ekstraksi terbaik telah memenuhi standarInternational  Pectin Producers Assosiation (IPPA). Pektin terbaik memiliki warna coklat yang lebih gelap dibandingkan dengan pektin komersial. Hasil analisis FT-IR menunjukkan pektin terbaik dan pektin komersial  keduanya mengandung gugus fungsi O-H, C-H alifatik, C=O, CH3, dan C-O.
METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW STRATEGI CONCEPT MAPPING Puspito, Yudha; Latifah, Latifah; Miswadi, Siti Sundari
Chemistry in Education Vol 1 No 2 (2012): Terbit Bulan Oktober 2012
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Co-Authors - Jumaeri A. Viyandari, A. A.A. Ketut Agung Cahyawan W Agung Sasongko Agung Tri Prasetya Agus Imam Ghozali, Agus Imam Aisah, Cucu Alifia, Silvy Lafthi Andika Endah Valentina, Andika Endah Arifin Arifin Aris Munandar Arum Septiosari, Arum Ary Budiyanto Atika Rapierna, Atika Budi Prasetyo Chandra, Putri Ayu Cucun Sunaengsih, Cucun Ella Kusumastuti, Ella Elok Kamilah Hayati Eni Nurhayati, Eni eri purwanti F Widhi Mahatmanti Farida Nur Aziza, Farida Nur Fetty Anggarini, Fetty Hani, Umi Herman Syah Hilda Chalimatus SC, Hilda Chalimatus I Gede Astra Wesnawa I Wayan Treman Ilmiyah, Najimatul Jatnika, Jamil K Siadi, K Kusoro Siadi Kusuma, Nurhadi Larasati, Dinda Meilina Rahayu Utami, Meilina Rahayu Metroyadi, Metroyadi Muhamad Yusuf, SE., M.Si. Muhammad Afif Muhammad Khoirul Hidayat, Muhammad Khoirul Muhammad Khoirul Huda N Amilia, N Noor Fazariah Handayani Nuni Widiarti Nur Hidayah Nurfauziah, Aisyah Sifa Nurjannah, Yuli Yuliyanti Nurmalasari Nurmalasari Nury Ariani Wulansari Prichatin, Prichatin putri, intan noviyanti Rabiatul Adwiya, Rabiatul Rachmawati Ningsih Ratna Kurniyati, Ratna Rizki Imaniar, Rizki Rizky Aris Wijaya, Rizky Aris Rohmad Widodo Rose Fitria Lutfiana S. Priatmoko Sa'idun, Fajar Mahda Akhmad Siti Sundari Miswadi Soeprodjo Soeprodjo, Soeprodjo Solihah, Endang Sri Kadarwati Sri Mantini Rahayu Sedyawati, Sri Mantini Rahayu Sri Mantini Rahayu Setyawati, Sri Mantini Rahayu Sri Roikah, Sri Sri Wahyuni Sumaryono Sumaryono Supartono - Suprapti Suprapti Teti Sobari, Teti Titis Sukma Adhiati, Titis Sukma W.D.P Rengga Wahyu Wahyu Warlan Sugiyo Winarni Patjojo, Winarni Wiwit Sariasih Woro Sumarni Yosi Pratama, Yosi Yudha Puspito, Yudha