ABSTRAKKegiatan abdimas ini dilatarbelakangi adanya kekhawatiran guru tentang materi pembelajaran yang disampaikan kepada peserta didik hanya bersifat akademik, belum sampai pada memaknai konsep materi. Tujuan kegiatan abdimas ini ialah memberikan materi salah satu model pembelajaran yang kontekstual dan bermakna, yaitu model pembelajaran pemaknaan. Kegiatan ini diikuti oleh 20 guru SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo dengan latar belakang guru kelas dan guru mata pelajaran. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi 3 yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan sebagai berikut: 1) pada tahap perencanaan telah terlaksana dengan baik, mulai penyusunan materi dan kisi-kisi soal pretest dan posttest, 2) pada tahap pelaksanaan telah terlaksana dengan baik, mulai pemberian pretest, materi, pendampingan, dan posttest dimana mengalami peningkatan pemahaman guru dengan kategori rendah dari 56,68 menjadi 66,84, dan 3) pada tahap evaluasi telah dilakukan refleksi dan rencana tindak lanjut yaitu akan melakukan revisi perangkat dan instrumen setelah direview dan mengimplementasikan di kelas masing-masing untuk mencatat kendala-kendala yang dihadapi untuk perbaikan perangkat dan instrumen. Kegiatan abdimas ini bisa dilanjutkan dengan pendampingan implementasi model pembelajaran pemaknaan di kelas. Kata kunci: guru; kontekstual dan bermakna; kompetensi; SD; workshop ABSTRACTThis community service activity was motivated by the teacher's concern about the learning material presented to students only academically, not yet understanding the concept of the material. The purpose of this community service activity is to provide material for one of the contextual and meaningful learning models, namely the meaning learning model. This activity was attended by 20 teachers of SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo with the background of classroom teachers and subject teachers. The method of implementing the activities includes 3, namely planning, implementation, and evaluation. The results of the activities are as follows: 1) at the planning stage it has been carried out well, starting with the preparation of materials and grids of pretest and posttest questions, 2) at the implementation stage it has been carried out well, starting with the provision of pretest, material, mentoring, and posttest which has increased understanding of teachers in the low category from 56.68 to 66.84, and 3) at the evaluation stage, reflection and follow-up plans have been carried out, namely revising tools and instruments after being reviewed and implementing them in their respective classes to note the obstacles faced for repair of devices and instruments. This community service activity can be continued with assistance in implementing the meaning learning model in the classroom. Keywords: teacher; contextual and meaningful; competency; primary school; workshop