Kondisi pandemi covid-19 saat ini, menuntut guru untuk cermat dalam memilih strategi pembelajaran. Selain mudah diimplementasikan, juga efektif dalam penerapannya. Strategi pembelajaran yang menggunakan kearifan lokal yang terintegrasi dengan sains, teknologi, enginering, dan matematika tepat untuk dipilih. Tujuan kegiatan abdimas ini adalah mendampingi guru IPA di SMP Muhammadiyah 5 Tulangan Sidoarjo untuk mengimplementasikan perangkat pembelajaran IPA berbasis etno-STEM. Guru IPA yang didampingi sejumlah 3 orang yang mengajar di kelas VII, VIII, IX masing-masing jenjang ada 3 kelas, dengan 1 orang guru yang melakukan implementasi di kelas VIII. Kegiatan ini dimulai dari pengembangan perangkat, implementasi perangkat, dan evaluasi perangkat pembelajaran IPA berbasis etno-STEM. Pada kegiatan pengembangan perangkat, dinyatakan valid dan layak digunakan meskipun melalui beberapa tahapan revisi. Pada tahap implementasi, guru dinyatakan mampu mengelola kelas dengan kategori baik, dengan kendala-kendala yang dapat diatasi sehingga tidak mempengaruhi proses pembelajaran, hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan sebesar 0,6 artinya peningkatannya sedang. Pada kegiatan evaluasi perangkat pembelajaran, perlu dikaji kembali sesuai kendala-kendala yang ditemui pada saat implementasi sehingga diharapkan peningkatan hasil belajar dengan kategori besar. Kegiatan selanjutnya dapat dilakukan dengan pendampingan guru dalam pengimbasan implementasi perangkat pebelajaran IPA berbasis etno-STEM di kelas yang lain dengan materi yang berbeda.