Neni Kumayas, Neni
Unknown Affiliation

Published : 66 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : GOVERNANCE

Optimalisasi Program Pemerintah Dalam Menghadapi Covid-19 Di Desa Sulu Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan Lamia, Riana M.N; Waworundeng, Welly; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melihat data pasien positif corona di Sulawesi Utara yang tiap bulannya meningkat, hal ini di karenakan program Pemerintah yang belum Optimal dalam penanganan untuk menghadapi pandemi Covid19, karena Melihat data pasien positif corona di Sulawesi Utara yang tiap bulannya meningkat. Kenyataan diatas membuat Peneliti tertarik untuk meneliti hal ini. Agar Pemerintah khususnya Pemerintah desa dapat mengoptimalisasikan Program Penanganan covid19 di Desa Sulu Kecamatan Tataapaan Kabupaten Minahasa Selatan. Pemerintah desa Sulu membentuk satgas (satuan tugas) Covid-19 atas dasar keputusan Hukum Tua Desa Sulu No. 04 Tahun 2020 tentang penangan Covid-19. Di dalam satuan tugas tersebut terdiri dari pemerintah desa, pihak aparat keamanan dari TNI, serta unsur tokoh masyarakat dan tokoh agama. Hal-hal yang dimuat dalam kerja-kerja satgas adalah berkaitan dengan koordinasi antara pemerintah desa dan pihak puskesmas dan dinas kesehatan daerah. Dalam Program Optimalitas Penanganan Pandemi Covid-19, Pemerintah desa Sulu mendirikan posko Covid-19, penyemprotan disinvektan selama 1 kali dan seminggu, pembagian masker, dan pembagian bantuan langsung tunai kepada keluarga yang berdampak Covid-19 melalui dana Desa. Selain itu juga pemerintah desa melakukan sosialisasi mengenai pentingnya rapid test sehingga masyarakat dapat memahami mengenai cara-cara dalam penanganan masalah pandemi Covid19 di Desa Sulu Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan. Kata Kunci : Optimaliasi, Pemerintah, Covid 19
Strategi Pemerintahan Desa Dalam Pembangunan Infrastuktur Pada Masa Pandemi (Study Kasus Di Desa Ponompiaan Kec.Dumoga Kab.Bolaang Mongondow Angkola, Arini V.T.; Monintja, Donald K; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah desa harus menyusun strategi kembali agar bisa melanjutkanpembagunan infrastruktur di desa yang sempat tertunda karena adanya pandemi. Karena pada saat ini anggaran untuk pembagunan infrastruktur di desa belum bisa memadai, karena dalam suatu pembagunan perlu anggaran yang cukup bannyak agar bisa menciptakan pembagunan yang bisa di nikmati oleh masyarakat di desa ponompiaan. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka perlu di lakukan penelitian tentang Strategi Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Infrastuktur Pada Masa Pandemi Studi Kasus Di Desa Ponompiaan Kec.Dumoga Kab.Bolaang Mogondow. Untuk mencapai suatu tujuan pembagunan infrastruktur yang di laksanakan di desa Ponompiaan Kec. Dumoga Kab. Bolaang Mogondow, Pemerintah Desa Sudah Cukup Optimal Dalam dengan cara merangkul masyarakat dengan mengadakan kegiatan kerja bakti bersama. Dalam rangka melaksanakan pembagunan infrastrukur dinilai bahwa pemerintah sudah cukup optimal dalam merangkul masyrakat untuk membagun desa dalam program pembagunan infrastrukur di desa walaupun hanya beberapa yang boleh terlaksana. Kata Kunci : Strategi, Infrastruktur, Pandemi Covid 19
KINERJA PEMERINTAH KELURAHAN DALAM PELAYANAN PUBLIK PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI KELURAHAN KLEAK KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Thesia, Marchalino Genotri; Kimbal, Alfon; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kineja dari Pemerintah kelurahan Kleak dalam Pelayanan Publik pada Masa Pandemi Covid 19 adalah hal yang menjadi salah satu sorotan, dan menjadi topik penelitian ini dengan pendekatan kualitatif. Fokus yang dilihat adalah pencapaian hasil kerja (kinerja) pemerintah kelurahan Kleak kecamatan Malalayang Kota Manado dalam pelayanan publik untuk masyarakat pada masa pandemic covid 19 melalui indikator kinerja organisasi yakni Responsibilitas, Produktivitas. Kualitas Layanan, Akuntabilitas. Hasil penelitian menunjukkan produktifitas aparat dalam melaksanakan pelayanan public di Kelurahan Kleak dapat dikatakan baik. Pada aspek kualitas, meskipun pelayanan yang diberikan oleh aparat kelurahan Kleak belum sesuai dengan teori, namun secara umum mereka mampu mengambil hati masyarakat sehingga mereka berkesimpulan pelayanannya sudah baik. Dalam hal akuntabilitas dapat dilihat dengan adanya laporan akuntabilitas kinerja kelurahan yang setiap tahun dibuat serta laporan kepada masyarakat yang disampaikan dalam beberapa kesempatan kepada masyarakat. Pada aspek Daya tanggap yang ditunjukkan oleh aparat sudah sesuai yang diharapkan oleh masyarakat, dimana para aparat sangat responsif dalam melayani masyarakat. Kata Kunci : Kinerja Pemerintah, Pelayanan Publik, Pandemi Covid 19
Efektifitas Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) Di Kota Manado Punu, Christian; Pangemanan, Sofia E; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efektifitas Program Pemberdayaan UKM di Kota Manado suatu proses bertahap yang harus dilakukan dalam rangka memperoleh serta meningkatkan daya saing yang tinggi sehingga pelaku usaha mampu mandiri. Dengan membangkitkan sumberdaya, kesempatan, pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitas dalam menentukan masa depan mereka. Membantu pelaku usaha UKM di Kota Manado memperoleh daya untuk mengambil keputusan dan menentukan tindakan yang akan ia lakukan yang terkait dengan diri mereka termasuk mengurangi efek hambatan pribadi dan sosial dalam melakukan tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Efektifitas program pemberdayaan Masyarakat Usaha Kecil Menengah di Kota Manado, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dari 3 Informan pelaku usaha yang ada dapat di temukan bahwa sulitnya untuk mendapatkan modal usaha, karena banyak dari pelaku usaha belum tahu prosedur pembuatan proposal pengajuan modal usaha, banyak juga yang sudah membuat proposal namun di tolak. Ini di karenakan masih kurangnya sosialisasi secara khusus mengenai pembuatan proposal pengajuan modal usaha. Meskipun sudah ada bantuan dana bagi pelaku usaha namun masih tetap belum evektif dikarenakan kurangnya evaluasi dan pengawasan terhadap dana yang sudah di berikan sehingga bantuan yang ada tidak tepat sasaran. Kata Kunci : Efektivitas. Pemberdayaan, Usaha Kecil Menengah
Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Dana Desa (Studi Di Desa Arangkaa) Kecamatan Gemeh Kabupaten Talaud Mala, Juniati A; Sambiran, Sarah; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partisipasi dari setiap bagian desa diperlukan untuk mewujudkan pembangunan desa yang sesuai dengan kebutuhan desa itu sendiri, yang paling penting adalah Partisipasi dari setiap masyarakat yang merupakan pemegang kedaulatan dari negara ini. Partisipasi masyarakat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari program pembangunan maupun pengembangan masyarakat pedesaan. Diperlukan analisis mengenai partisipasi masyarakat dalam program pemberdayaan serta kondisi partisipasi masyarakat dan faktor yang mempengaruhinya agar program pemberdayaan masyarakat dapat berkelanjutan. tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa di Desa Arangkaa Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepulauan Talaud. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa di Desa Arangkaa Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepulauan Talaud. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa  Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan seperti rapat masih sangat kurang dan Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan juga masih kurang serta Partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan juga tidak maksimal. Kata Kunci : Partisipasi masyarakat, Dana Desa, Pembangunan
Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam Penanggulangan Bencana Alam Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tumadang, Meiatris; Pangemanan, Fanley N; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanggung jawab pemerintah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana meliputi penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena bencana, perlindungan masyarakat dari dampak bencana, pengurangan risiko bencana dan pemaduan pengurangan risiko bencana dengan program pembangunan, dan pengalokasian dana penanggulangan bencana. Dalam rangka meminimalisir Potensi Bencana maka dibentuklah BPBD dengan aturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Atas dasar ini maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam Penanggulangan Bencana Alam Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro”. Berdasarkan hasil penelitian masih ada program khusus dari bencana alam belum terlaksana. Hal tersebut diakibatkan kurangnnya dana untuk program kerja dari BPBD karena sebagian diahlikan ke penanggulangan Covid 19. Meski masyarakat sudah mampu mengontrol diri disaat kondisi darurat dengan mengikuti jalur evakuasi yang harus dilewati, namun masih ada masalah yang terjadi dalam pemberian bantuan bencana yaitu timbul dari masyarakat yang tidak melakukan pengungsian dan tidak menerima bantuan bencana. Masalah yang terjadi ialah Kurangnnya sosialisasi dari pemerintah karena kampung yang terkena dampak dari bencana alam tersebut jauh dari pusat kota waktu yang ditempuh lebih dari 1 jam perjalanan dengan kondisi jalan yang kurang baik. Rehap rekon pasca bencana untuk jalan yang terputus akibat bencana alam sampai sekarang belum ada tindakan dari pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut. Kata Kunci : Kinerja, BPBD, Bencana
Kinerja Dinas Pemuda Dan Olahraga Dalam Pemberdayan Generasi Muda (Suatu Studi Di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur) Lantemona, Adventrio Gilbert; Pangemanan, Fanley; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pembangunan bangsa generasi muda mempunyai peranan penting sebagai generasi yang potensial sampai dengan usia 30 tahun, karena sangat produktif secara fisik generasi muda diharapkan mempunyai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan sebagai perwujudan fungsi, peran, karakteristik dan kedudukannya yang strategis dalam pembangunan. Pemerintah di sini sangat diharapkan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan berusaha semaksimal mungkin untuk menggerakan serta membimbing masyarakat serta generasi muda untuk dapat mewujudkan cita-citanya melalui sebuah pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga dalam Pemberdayaan generasi muda di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan yang menjadi lokasi penelitian bertempat di dinas Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bolaang Mongondow dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Fokus penelitian dalam penelitian ini berdasarkan teori Kumorotomo (2005) dengan unsur-unsur Kinerja yaitu: Efektif, Efisien dan Akuntabilitas. Dari hasil penelitian didapati Dalam proses pemberdayaan generasi muda yang dilakukan dinas pemuda dan olahraga di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ternyata telah berjalan dengan baik, karena dalam pemberdayaan generasi muda yang ada dinas terkait melakukannya sesuai dengan regulasi yang ada.  Kata Kunci : Kinerja, Dinas, Pemberdayaan, Generasi Muda
Peran Pemerintah Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Minahasa Selatan (Studi Dinas Ketahanan Pangan Minahasa Selatan) Rumawas, Virginia V; Nayoan, Herman; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketahanan Pangan merupakan sebuah sektor yang memegang peranan penting dalam keberlangsungan kehidupan suatu wilayah bahkan suatu negara, karena ketahanan pangan merupakan sumber bahan pokok bagi masyarakat. Dalam rangka mengembangkan sektor tersebut, peran pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan ada dua aspek yakni 1) Operasi langsung, Pemerintah terus berupaya memacu pembangunan ketahanan pangan melalui program-program ketahanan pangan harus terpadu (integrated), terukur keberhasilannya (measurable) dan berkesinambungan (sustainability). 2) Aspek pengendalian langsung, Dinas pangan selalu mengontrol kondisi pangan minahasa selatan, juga melakukan antisipasi kerawanan pangan dengan melakukan import beras di luar daerah. Dalam penelitian ini penulis mengunakan metode penelitian kualitatif untuk mengetahui lebih mendalam peran pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di kabupaten minahasa selatan, informan yang digunakan merupakan informan yang di pilih dan berkapasitas menjawab pertanyaan penelitian.  Dari hasil penelitian peneliti melibatkan informan-informan yang di pilih terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti mengklarifikasikan informan ke dalam dua jenis yaitu key informan dan secondary informan dimana key informan atau informan kunci peneliti adalah pelaku yang terlibat dalam mewujudkan ketahanan pangan di kabupaten minahasa selatan dalam penelitian ini key informan diharapkan dapat menjawab terkait dengan ketahanan pangan yang di maksud. Sedangkan secondary informan atau informan peneliti melibatkan pihak kelompok tani dan masyarakat. Selain itu peneliti menyimpulkan bahwa peran pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Minahasa Selatan telah sesuai dengan prosedur dan tahapan yang diatur. Selanjutnya perlu adanya perbaikan dalam system pengawasan yakni melakukan evaluasi berkala dan system inspeksi mendadak agar mengetahui secara jelas dan rinci mengenai permasalahan yang terjadi dilapangan dan mencari tahu akar masalah serta pemecahan masalahnya.Kata kunci : Peran, Pangan, Pertanian
Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Tomohon Wenas, Erika Sisilia; Kimbal, Alfon; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan dalam mensejahterakan masyarakat semakin beragam di Kota Tomohon seperti, kesenjangan sosial, sarana publik, faktor ekonomi, dan pendidikan. Dan hal ini yang mendorong pemerintah khususnya DPRD Kota Tomohon untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas pokok anggota DPRD, untuk menggali dan menampung aspirasi masyarakat dengan kegiatan Reses. Dari hasil observasi reses DPRD Kota Tomohon banyak aspirasi dari masyarakat misalnya sarana pelayanan publik, irigasi air di persawahan, pembuatan trotoar, dan perbaikan jalan rusak, namun tidak semua masukan dari masyarakat bisa diserap langsung dan dikerjakan karena ada aspek-aspek yang menghambat seperti kurangnya anggaran yang melebihi masukan-masukan dari hasil reses. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini akan mengkaji bagaimana efektivitas kegiatan reses anggota DPRD yang ada di Kota Tomohon, dengan melihat indikator ukuran-ukuran efektivitas suatu program dapat dilakukan dengan menggunakan variabel-variabel menurut Budiani (2007:53) yaitu Ketepatan Sasaran, Sosialisasi, Tujuan dan Pemantauan Program. Namun dalam penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pelaksanaan kegiatan Reses menurut tanggapan responden, dimana ratarata tanggapan terhadap pelaksanaan reses tersebut adalah belum efektif. Dikatakan juga belum efektif karena tidak selamanya mereka memprioritaskan kelompok-kelompok yang membutuhkan. Kata Kunci : Efektivitas; Reses; Anggota DPRD Kota Tomohon
Peran Pemerintah Kecamatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup (Studi Di Kecamatan Tombatu Utara) Pondaag, Elvirany V; Pangemanan, Fanley N; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saluran air yang banyak sampah juga menjadi salah satu penyebab banjir, mendirikan bangunan/perumahan di atas sungai, danau di Desa Kuyanga yang pada saat hujan deras airnya akan meluap ke jalanan bahkan masuk di pemukiman masyarakat, dalam hal ini pemerintah kurang memperhatikan masalah tersebut, kurang memperhatikan mengenai penebangan pohon-pohon secara liar. Penelitian kali ini dengan metode kualitatif tentang bagaimana peran pemerintah kecamatan dalam pemberdayaan masyarakat di bidang pelestarian lingkungan hidup. Kebijakan pemerintah kecamatan yaitu berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, dan Pemerintah Desa dalam menanggulangi permasalahan lingkungan hidup dengan memberdayakan masyarakat. Strategi yang dilakukan oleh pemerintah Kecamatan Tombatu Utara terhadap setiap permasalahan lingkungan hidup dalam bentuk program-program sosialisasi, kegiatan jumat bersih di setiap desa, proposal bantuan ke dinas oleh korban bencana banjir dan tanah longsor, layanan keluhan masyarakat. Meskipun dirasakan masih Belum optimal koordinasi dengan dinas terkait dan komunikasi dengan masyarakat, seperti sosialisasi IMB mengenai pendirian bangunan di daerah rawan bencana, penanganan lokasi-lokasi bencana dan pencegahan kerusakan lingkungan. Kata Kunci : Peran, Pemerintah Kecamatan, Lingkungan Hidu
Co-Authors Angkola, Arini V.T. Bella, Thalia Bleskadit, Hanna Marice Damuhu, Marlina Datalamon, Nelfiane Daud Liando, Daud Frans Singkoh, Frans Ganda, Diana Natalia Goni, Injilia Sherel Horopu, Caroline Betzy Indriana, Ika Johannis Eduard Kaawoan, Johannis Eduard Johny Lumolos Kaawoan, Johannis Kaawoan, Johannis Kalangie, Dorifina Kantohe, Yohana F. Kapoti, Rikvar A. Karsau, Marlos G. Kasenda, Ventje Kimbal, Alfon Kobogau, Juvinus Kogoya, Yosua Kojongian, Farell Komaling, Candy Pingky Kowaas, Agrio Scivo Lamia, Riana M.N Lantemona, Adventrio Gilbert Liando, Daud Markus Lumintang, Mega Mala, Juniati A Manangkoda, Fresly J. Mandey, Jurio Manitik, Widya Mantiri, Michael Mantiri, Michael Markus Kaunang, Markus Marthen Kimbal, Marthen Masengi, Steren O. Mba’u, Adrian Sakti Michael Mamentu, Michael Mokodongan, Dadang Monintja, Donald K Munaiseche, Renaldo Joel Nayoan, Herman Nayoan, Herman Nikson Malimbulun, Nikson Novie pioh, Novie Ondang, Christofer Pagau, Raman Marpin Palit, Theodorus Pangalila, Yoshua Pangemanan, Fanley Pangemanan, Sofia Pantow, Claudia Polii, Maria Lidia Pondaag, Elvirany V Pontoan, Mirillaraty E Puasa, Rafly Rilandi Punu, Christian Rabuka, Everson Ridwan Rachman, Ismail Rembaen, Benedictus Zepto Rumawas, Virginia V Rumengan, Vincent Kevin Sabaru, Herryanto Sambenga, Selina Sarah Sambiran, Sarah Silap, Christi Sondakh, Erlangga Y. Stefanus Sampe, Stefanus Suhing, Rico Sumampow, Ismail Sumartono, Aditya Marcello Sumenda, Vencensius Tamarengki, Alan Arnaldo Tamunu, Prichilia Thesia, Marchalino Genotri Tumadang, Meiatris Tumambo, Maria Tumbelaka, Ria Laurina Tumiwa, Julian Umbase, Aprelia Waworundeng, Welly Wenas, Erika Sisilia Wenda, Nusen Wulandari . Wurara, Citta N. C. Wuri, Dicky C.