Neni Kumayas, Neni
Unknown Affiliation

Published : 66 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 54 Documents
Search
Journal : JURNAL EKSEKUTIF

PERANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM MENANGANI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DI KOTA MANADO Silap, Christi; Kasenda, Ventje; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

sebagai suatu kelompok dalam masyarakat di dalam suatu Negara merupakan kelompok yang juga wajib mendapatkan jaminan atas hak ? hak yang dimilikinya secara asasi. Melalui hukum, hak ? hak asasi manusia baik laki ? laki maupun perempuan diakui dan dilindungi, karenanya hukum akan selalu dibutuhkan unuk mengakomodasi adanya komitmen Negara untuk melindungi hak asasi manusia warganya, termasuk perempuan. Perempuan sering kali menjadi korban diskriminasi, pelecehan, dan menjadi obyek kekerasan. Tindak kekerasan terhadap perempuan merupakan jenis kejahatan yang kurang mendapatkan perhatian dan jangkauan hukum dalam masyarakat. Upaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap perempuan korban kekerasan harus mendapat perhatian yang serius dari pemerintah. Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berupaya memberikan pelayanan melalui upaya ? upaya pemberian perlindungan terhadap perempuan korban kekerasan. Masalah yang diidentifikasi oleh peneliti dalam penelitian ini diantaranya: masih kurangnya sosialisasi dari DP3A dilingkungan masyarakat tentang bahaya dan dampak dari kekerasan. Dalam proses pelaporan ada banyak korban tidak kembali lagi melengkapi berkas ? berkas untuk melanjutkan proses pendampingan, untuk sarana seperti Rumah Aman yang belum dimiliki sendiri oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk korban kekerasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peranan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan di Kota Manado. Penelitian yang dipakai adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Kata kunci: Peranan, Kekerasan, Perempuan
EFEKTIFITAS PEMEKARAN KECAMATAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN TOMPASO BARAT KABUPATEN MINAHASA Pantow, Claudia; Kaawoan, Johannis; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan merupakan unit pemerintahan yang berada di bawah kabupaten yang tugas dan kewajibannya lebih berat dibandingkan desa/kelurahan yang mempunyai beberapa alasan kenapa pemekaran wilayah dapat dianggap sebagai salah satu pendekatan dalam kaitannya dengan penyelengaraan pemerintah daerah dan peningkatan pelayanan publik, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemekaran kecamatan dalam meningkatkan pelayanan publik, penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dimana objek atau masalah yang diteliti kemudian dianalisis secara menyeluruh sebagai suatu kesatuan yang terintegritas bertujuan untuk memberikan gambaran atau penjelasan secara sistematis, faktual dan akurat, dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode pada umumnya yaitu observasi wawancara dengan informan, studi dokumen, analisis data dilakukan sepanjang penilitian ini berlangsung, berdasarkan hasil penelitian efektivitas pemekaran kecamatan dalam meningkatkan pelayanan publik sudah sangat baik dan membantu setiap masyarakat yang perlu dalam mengurus setiap urusan baik individu ataupun keluarga, pemerintah kecamatan juga harus memperhatikan program-program kecamatan agar masyarakat harus mengetahui perubahan apa saja yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan dan juga konsisten waktu dalam melayani setiap masyarakat agar setiap pelayanan berjalan dengan baik.Kata Kunci :Efektivitas, Pemekaran Kecamatan, Pelayanan Publik.
PENGAWASAN PEMERINTAH DALAM PENANGANAN KESELAMATAN BERLAYAR (Studi di kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan kelas III kota manado) ., Wulandari; Kimbal, Marthen; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengawasan sebagai salah satu fungsi manajemen merupakan sarana pengendalian yang dianggap paling efektif untuk menciptakan pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai tujuan. Maka diperlukan pengawasan bagi maksud tersebut yang dilakukan oleh suatu lembaga pemerintah yang disebut dengan Kesyahbandaran yang dipimpin oleh seorang Syahbandar. Cara pengawasan Syahbandar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana di daerah/lapangan (portstate control) adalah Pengawasan terhadap keselamatan kapal dan keselamatan berlayar, Pengawasan terhadap keluar masuk dan gerakan kapal dalam Bandar dan Pengawasan terhadap penataan/penertiban hukum-hukum yang berlaku dalam bidang perkapalan dan pelayaran. Melihat pentingnya fungsi dan tugas Syahbandar disuatu pelabuhan untuk keselamatan pelayaran, maka tugas tersebut harus didukung pula dengan fasilitas penyelamatan mengingat untuk mecegah terjadinya kecelakaan-kecelakaan. Dilihat dari Pengawasan Langsung dengan mengadakan laporan ditempat, observasi , dan inspeksi langsung kelapangan saat jam beroperasi dan ditambah Pengawasan Tidak langsung yang berbentuk laporan tertulis dan lisan sehingga kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan kota manado dengan mudah dapat meningkatkan pengawasan untuk keselamatan pelayaran terutama keselamatan bagisetiap penumpang. Dalam metode penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitati, data yang diperoleh bersumber dari penelitian dilapangan selama kurang lebih 14 hari.Kata kunci :Pengawasan, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan,Keselamatan Berlayar
KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT (Studi Pembuatan E-KTP Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Sorong) Bleskadit, Hanna Marice; Kaawoan, Johannis; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 4 (2020): Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja adalah tingkat pencapaian pelaksanaan tugas seluruh pegawai dalam upaya untuk mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi dari suatu organisasi. Dalam penelitian ini pengukuran kinerja dilihat dari Produktifitas, Kualitas Pelayanan, Akuntabilitas, dan Responsibilitas. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah Untuk mengetahui Kinerja Aparatur Sipil Negara dalam Pelayanan Publik di Dinas Kependuduksn dan Pencatatan Sipil Kota Sorong Provinsi Papua Barat. Dalam penelitian ini teori yang digunakan untuk mengupas permasalahan terkait kinerja aparatur sipil negara (ASN) dalam pelayanan Publik, dalam hal ini terkait pembuatan E-KTP yaitu teori dari Russel dalam Sudarmanto yang mengatakan bahwa kinera adalah tingkat pencapaian pelaksanaan tugas seluruh pegawai dalam upaya untuk mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi dari suatu organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adala metode penelitian kualitatif dengan cara pengumpulan data, wawancara langusng, observasi dilapangan serta melaluai kajian dokumen. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan beberapa yaitu terkait produktifitas kinerja aparatur sipil negara dalam melakukan pelayanan publik yang dapat ditandai dengan minimnya ketersediaan sarana-prasarana atau alat penunjang dalam melakukan kegiatan pelayanan publik seperti alat printer. Sebab suatu kinerja atau pelayanan dinyatakan berkualitas apabila dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan dapat berjalan dengan efektif dan kualitas pelayanan itu tergantung pula pada kualitas teknologi dalam hal ini alat-alat produktifitas dalam suatu organisasi atau instansi publikKata Kunci : Kinerja, Aparatur Sipil Negara, Pelayanan Publik.
STRATEGI PEMERINTAH KECAMATAN DALAM MEMELIHARA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI KECAMATAN OBI SELATAN KABUPATEN HALMAHERA SELATAN Kapoti, Rikvar A.; Mantiri, Michael; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 4 (2020): Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki enam agama yang diakui oleh Negara yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Keberagaman agama tersebut menjadi modal kekayaan dan keuntungan budaya yang dimiliki oleh Negara ini karena dapat menjadi sumber inspirasi bagi proses konsolidasi demokrasi di Indonesia. Disisi lain kemajemukan namun juga dapat berpotensi menjadi social konflik antar umat beragama yang biasa mengancam keutuhan NKRI, terutama apabila tidak disikapi dengan bijak dan tidak dikelola dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui strategi Pemerintah Kecamatan Obi Selatan Kabupaten Halmahera Selatan dalam menjaga memelihara kurukunan antara umat beragama. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kualitatif dan hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemerintah kecamatan obi selatan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama melalui kemampuan yang ada adalah dengan memanfaatkan aturan yang telah dibentuk oleh pemerintah pusat dan daerah serta dengan menjalankan tugas pokok sebagai camat yakni mengkoordinasikan keamanan dan ketertiban umum serta keharmonisan antar umat beragama. Selain itu juga kemampuan yang dimiliki yang digunakan sebagai strategi yakni pengalaman masa lalu, sehingga apabila diingatkan kengerian peristiwa tersebut, banyak masyarakat yang menjadi sadar untuk berpikir akan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama..Kata Kunci : Strategi, Pemerintah Kecamatan, Kerukunan, Umat Beragama.
KOORDINASI PEMERINTAH KECAMATAN DALAM MENGATASI KONFLIK DI KELURAHAN IMANDI DAN DESA TAMBUN KECAMATAN DUMOGA TIMUR Suhing, Rico; Lumolos, Johny; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 5 (2020): Prodi Il. Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Bolaang Mongondouw Memiliki Suku Dan Adat-Istiadat Yang Berbeda-Beda Namun Di Iringi Dengan Pluralitas Budaya Yang Majemuk. Sebagaimana Daerah Lainnya, Bolaang Mongondow Sebagai Salah Satu Daerah Di Indonesia Yang Terkenal Dengan Multikulturalnya Menyimpan Sejarah Tersendiri Yang Melatarbelakangi Perkembangan Sosial, Budaya Dan Politik. Sebagai Daerah Dengan Tingkat Kepedulian Daerah Yang Masih Begitu Tinggi, Bolaang Mongondow Terkenal Dengan Sejarah Yang Membentuk Struktur Masyarakatnya Sendiri, Karena Disadari Atau Tidak Terlepas Dari Nilai Moralnya, Norma-Norma Yang Menjelma Dari Kebiasaan Masyarakat Bolaang Mongondow Dengan Sendirinya Akan Terlembagakan. Numun Di Tengah-Tengah Keindahan Multikultural Budaya Di Tanah Bolaang Mongondow Masi Juga Terdapat Gesekan Social Yang Berujung Pada Konflik Sosial. Sepertinya Halnya Konflik Sosial Yang Terjadi Di Kelurahan Imandi Dan Desa Tambun. Konflik Sosial Antar Kedua Pihak Tersebut Terjadi Karena Dendam Lama, Semisal Perebutan Daerah Pertambangan Dan Ujaran Status Di Media Social Yang Saling Memprofokasikan Sehingga Memicu Masyarakat Desa Untuk Saling Dendam. Tercatat Ada Beberapa Konflik Yang Muncul Ke-Publik Di Antaranya; Rabu (2/5/2012) Tawuran Terjadi, Diawali Saling Lempar Batu Dan Saling Sabet Antara Pemuda Desa Imandi Dan Tambun. Nevri Singal, Terkena Sabetan Parang Di Kepala Bagian Belakang Sebelah Kanan. Nevri Meninggal Di Puskesmas Imandi. Senin (28/4/2015) Bentrokan Dua Warga Desa Menyebabkan Korban Luka Luka Berjumlah 24 Orang. Pandangan Ini Justru Mengarah Pada Aspek Penyelenggaraan Pemerintahan Karena Pemerintahlah Yang Mempunyai Otoritas Penting Dalam Mengatur Semua Aspek Kehidupan Sosial Masyarakat. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Bagaimana Koordinasi Pemerintah Kecamatan Dumoga Timur Dalam Mengatasi Konflik Kelurahan Imandi Dan Desa Tambun. Dalam Penelitian Ini Menggunakan Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif.Kata Kunci: Koordinasi, Konflik, Koordinasi Pemerintah
MANAJEMEN PEMERINTAHAN DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN POSO (Suatu Studi Di Dinas Pariwisata Kabupaten Poso) Mba’u, Adrian Sakti; Pangemanan, Sofia; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Provinsi Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Poso memiliki potensi wisata cukup berlimpah dan bervariasi. Obyek wisata di Kabupaten Poso dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu wisata alam serta wisata budaya dan sejarah. Kegiatan pariwisata merupakan kegiatan yang strategis untuk dikembangkan di Kabupaten Poso dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah dan memperluas lapangan usaha dan kesempatan kerja. Masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Poso sejak lama mengandalkan pemenuhan kebutuhan hidup dari kegiatan pertanian dan pariwisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Manajemen Pemerintahan dalam Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Poso, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, diharapkan penelitian ini dapat memecahkan masalah penelitian, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengorganisasian dalam Dinas Pariwisata Kabupaten Poso, dapat dilihat dari struktur orgnisasi dinas, dari struktur tersebut terlihat tugas pokoknya yang juga dituangkan dalam peraturan daerah. Selain pengorganisasian di dalam tubuh dinas, pengorganisasian juga dilakukan dengan masyarakat khususnya pengelola pariwisata demikian juga dengan aspek penggerakkan yang merupakan tindakan yang mengusahakan agar seseorang atau semua kelompok mau bekerja sama dengan senang hati untuk melakukan tugas pekerjaannya, dalam penelitian ini penggerakkan dilakukan oleh pimpinan dinas yakni kepala dinas dan kepala-kepala bidang, melalui rapat-rapat, apel, selain itu untuk menggerakkan semua pegawai dibuat juga grup-grup di WA dan FB agar informasi mudah disampaikan.Kata Kunci : Manajemen, Pengembangan, Pariwisata.
INOVASI PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE DALAM SISTEM KEPENDUDUKAN (Studi Kasus Di Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Sangihe) Manangkoda, Fresly J.; Mantiri, Michael; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 5 (2020): Prodi Il. Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi program Pemerintah di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sangihe, metode yang digunakan adalah kualitatif, hasil penelitian menunjukkan inovasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sangihe sudah dilaksanakan dengan baik, hal ini terlihat berdasarkan fokus penelitian melalui inovasi, proses pelaksanaan, dan respon masyarakat dalam pelaksaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sangihe, untuk membantu masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan melalui kegiatan Sepak Terjal Gahagho sistem pelayanana administrasi kependudukan secara terpadu dan terjangkau guna pemenuhan hak masyarakat menuju good governance, pelayanan LANGKA (PelayananLangsung Akta), SI JEMPOL (Sistem Jemput Bola) dan SIMPEL MOMEN.Kata Kunci: Inovasi, Pemerintah Daerah, Sistem Kependudukan
OPTIMALISASI INFORMASI APLIKASI (SITASYA) SISTEM PEMANTAUAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KOTA MANADO Sumartono, Aditya Marcello; Sampe, Stefanus; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 5 (2020): Prodi Il. Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas komunikasi dan informatika kota manado mengembangkan aplikasi Sistem Pemantauan Masyarakat (SiTasya), diluncurkan aplikasi terebut di playstore di perangkat android pada 24 juli 2018, aplikasi (SiTasya) merupakan layanan aplikasi yang tugasnya memantau keadaan sekitar kota manado lewat Circuit Closed Television (CCTV) berbasis Information Technologi (IT) yang dipasang di 20 titik sudut jalan dan di lampu lalu lintas dan masyarakat dapat melihat keadaan pemantauan keadaan sekitar di kota manado dengan mengakses aplikasi (SiTasya). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui optimalisasi informasi aplikasi (SiTasya) sistem pemantauan masyarakat dalam pelayanan publik di kota manado. Teori utama yang dipakai yaitu teori dari Sinambela tentang pelayanan publik diartikan sebagai pemberian layanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tatacara yang telah ditetapkan. Dalam penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Untuk penelitian ini peneliti menggunakan Handphone untuk merekam hasil wawancara dengan informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pelayanan kepada masyarakat kota manado lewat aplikasi (SiTasya) belum optimal hal ini banyak keluhan dari masyarakat kota manado yang menggunakan aplikasi tersebut yang sering mengeluhkan beberapa kendala ketika pengguna ingin mengakses layanan informasi lewat aplikasi (SiTasya). Dengan adanya aplikasi (SiTasya) ini pemberian layanan dari dinas komunikasi dan informatika kota manado kepada masyarakat kota manado menjadi lebih cepat, mudah, dan murah oleh karena itu pemberian pelayanan kepada masyarakat kota manado lewat layanan informasi berbasis aplikasi harus lebih dioptimalkan lagi sesuai dengan tujuan visi dan misi pemerintah kota manado.Kata Kunci: Optimalisasi Informasi, Pelayanan Publik.
KUALITAS PELAYANAN IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DI KOTA MANADO Sondakh, Erlangga Y.; Sambiran, Sarah; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 5 (2020): Prodi Il. Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Publik mengharapkan menerima pelayanan mudah, cepat, murah dalam pengurusan perijinan. Tujuan penelitian ini mengungkapkan kualitas pelayanan dan mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam pengurusan ijin mendirikan bangunan (IMB) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Manado. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan pemilihan informan dalam penelitian ini dengan cara purposive sampling dimana orang-orang yang dijadikan sebagai subjek penelitian merupakan orang-orang yang dianggap bertanggungjawab dan tahu akan masalah yang diteliti. variabel penelitian terdiri dari efisiensi pelayanan, dan faktor penghambat pengurusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa kualitas pelayanan Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu pintu, belum terwujud secara optimal khususnya waktu pelayanan walaupun biaya pelayanan tidak menjadi masalah bagi masyarakat. Kemudian responsivitas pegawai terhadap setiap keluhan masyarakat dikatakan sudah baik. Namun perlu ditingkatkan efektifitas kinerja. Dalam pengurusan penerbitan surat izin mendirikan bangunan (IMB) ini terdapat faktor penghambat antara lain faktor internal dan eksternal.Kata Kunci: Kualitas pelayanan, Ijin Mendirikan Bangunan, Kota Manado
Co-Authors Angkola, Arini V.T. Bella, Thalia Bleskadit, Hanna Marice Damuhu, Marlina Datalamon, Nelfiane Daud Liando, Daud Frans Singkoh, Frans Ganda, Diana Natalia Goni, Injilia Sherel Horopu, Caroline Betzy Indriana, Ika Johannis Eduard Kaawoan, Johannis Eduard Johny Lumolos Kaawoan, Johannis Kaawoan, Johannis Kalangie, Dorifina Kantohe, Yohana F. Kapoti, Rikvar A. Karsau, Marlos G. Kasenda, Ventje Kimbal, Alfon Kobogau, Juvinus Kogoya, Yosua Kojongian, Farell Komaling, Candy Pingky Kowaas, Agrio Scivo Lamia, Riana M.N Lantemona, Adventrio Gilbert Liando, Daud Markus Lumintang, Mega Mala, Juniati A Manangkoda, Fresly J. Mandey, Jurio Manitik, Widya Mantiri, Michael Mantiri, Michael Markus Kaunang, Markus Marthen Kimbal, Marthen Masengi, Steren O. Mba’u, Adrian Sakti Michael Mamentu, Michael Mokodongan, Dadang Monintja, Donald K Munaiseche, Renaldo Joel Nayoan, Herman Nayoan, Herman Nikson Malimbulun, Nikson Novie pioh, Novie Ondang, Christofer Pagau, Raman Marpin Palit, Theodorus Pangalila, Yoshua Pangemanan, Fanley Pangemanan, Sofia Pantow, Claudia Polii, Maria Lidia Pondaag, Elvirany V Pontoan, Mirillaraty E Puasa, Rafly Rilandi Punu, Christian Rabuka, Everson Ridwan Rachman, Ismail Rembaen, Benedictus Zepto Rumawas, Virginia V Rumengan, Vincent Kevin Sabaru, Herryanto Sambenga, Selina Sarah Sambiran, Sarah Silap, Christi Sondakh, Erlangga Y. Stefanus Sampe, Stefanus Suhing, Rico Sumampow, Ismail Sumartono, Aditya Marcello Sumenda, Vencensius Tamarengki, Alan Arnaldo Tamunu, Prichilia Thesia, Marchalino Genotri Tumadang, Meiatris Tumambo, Maria Tumbelaka, Ria Laurina Tumiwa, Julian Umbase, Aprelia Waworundeng, Welly Wenas, Erika Sisilia Wenda, Nusen Wulandari . Wurara, Citta N. C. Wuri, Dicky C.