Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Kompres Hangat terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif Irawati, Irawati; Muliani, Muliani; Arsyad, Gusman
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v2i1.82

Abstract

Pain is a body protection mechanism that arises when the tissue is damaged and causes the individual reaction to relieve pain. Related to discomfort and pain, therefore, researchers want to apply warm compress techniques to reduce pain in labor. This study aims to determine the effect of giving warm compresses to the decrease in the intensity of pain in mothers in labor during the active phase. The method used is Pre-experiment with one group pretest-posttest design. The population in this study were all primigravida maternal mothers in the Puskesmasn Kampung Baru with a sample of 15 respondents selected by consecutive sampling. The statistical test used was the Wilcoxon Rant Test. The results of this study were the mean value before a warm compress performed 7.6, and the mean value after a warm compress was 5.8, with a significance value of 0.001. This study concludes that there is an effect of giving warm compresses to the decrease in labor pain in the first-phase mother of the active phase. By giving warm compresses, the responsiveness feels more relaxed so that the psychological state does not focus on the pain she feels. The results of this study are expected to be applied in health facilities such as hospitals, maternity clinics, and health centers.
Pelatihan Pijat Oksitosin bagi Pendamping Ibu Nifas Sumiaty, Sumiaty; Muliani, Muliani; Lisnawati, Lisnawati
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2978.687 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v1i1.74

Abstract

Inadequate milk production in the first days after delivery is caused by a lack of stimulation of the hormone prolactin and the hormone oxytocin. Decreasing milk production is caused by decreased stimulation of hormones prolactin and oxytocin. Efforts that can be made to stimulate the increase of hormone prolactin and oxytocin, including initiating early breastfeeding, expressing breast milk, and doing oxytocin massage, are practical and efficient in increasing milk production. Data from the Public Health Office of Palu in 2017 and 2018 showed that the average of exclusive breastfeeding coverage in 11 sub-districts in Central Sulawesi Province is <50% and specifically Kota Palu exclusive breastfeeding coverage only 49.6% in 2017 and then dropped to 49, 3% in 2018. Oxytocin massage training has never been conducted at the Tawaeli Community Health Center, especially for postpartum mothers companions such as Posyandu Cadres, Husbands, or Families. The method used in community service activities was discussions, simulations, and demonstrations using leaflet and audiovisual media. The number of puerperal mothers who attended the training was 25 people. The results of training activities for postpartum mothers in the Kayumalue Ngapa village obtained that the results of knowledge analysis overall increased in the knowledge of 25 participants after attending the training, with an average increase of 13 points. The p-value<0,001 results meant that statistically, there was a significant effect on the increase of knowledge of postpartum mothers companion after attending oxytocin massage training. To sum up that there is a significant increase in knowledge between before and after training on oxytocin massage in stimulating milk production. It is recommended that health workers need to be consistent and continuous in giving training to the companion of the postpartum mother (husband, family or cadre) in order to be able to assist the process of changing behavior for the postpartum mother to provide exclusive breastfeeding and conduct care during the postpartum period.
PELATIHAN PENYUSUNAN InTASC STANDARD-BASED MODULE UNTUK GURU SMP LOMBOK BARAT Muliani, Muliani; Terasne, Terasne
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1: October 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v1i1.406

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk: (1)meningkatkan kreativitas dan produktivitas Guru Bahasa Inggris SMP dalam menyusun need analysis, assessment tool dan instruksi pengajaran yang bervariasi yang kemudian disusun menjadi sebuah modul berbasis InTASC  (InTASC Standard-Based Module) dimana modul ini berisi 10 standard yang memuat seluruh langkah pengajaran dan refleksi yang bisa dilakukan guru sehingga proses belajar mengajar akan berjalan dengan efektif dan menyenangkan, apa yang diajarkan guru akan mudah dimengerti oleh siswa dan proses belajar mereka tidak hanya terhenti didalam kelas tetapi juga bisa dilakukan diluar kelas. (2) Dengan begitu, siswa nantinya akan mampu berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris dengan lancar dan bisa menggunakannya dalam mendapatkan pekerjaan khususnya dunia pariwisata dimana mereka mampu memberikan pelayanan yang jauh lebih baik yaitu mampu berkomunikasi dengan para wisatawan secara lancar. (3) Semakin baiknya pelayanan yang diberikan, semakin banyak pula wisatawan yang datang dimana hal ini tentunya akan membuaka lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan menjadikan Pariwisata Lombok Barat menjadi destinasi wisata yang mampu bersaing di kancah Internasional. Dalam pelaksanaan pelatihan ini, tim terlebih dahulu berkoordinasi dan memberikan pengenalan InTASC standard kepada kepala Sekolah, ketua MGMP, dan peserta, Setelah itu tim memberikan pelatihan 10 standard InTASC yang berisi need analysis, assessment tool dan instruksi pengajaran yang bervariasi yang akhirnya disusun menjadi sebuah modul berbasis InTASC yang digunakan dalam pengajaran Bahasa Inggris selanjutnya, sehingga manfaat pelatihan ini bisa dirasakan sampai seterusnya. Berdasarkan hasil pelatihan dan pendampingan dapat disimpulkan bahwa pihak sekolah sangat mendukung kegiatan pelatihan tersebut dan antusiasme peserta dapat terukur dari modul berbasis InTASC yang diselesaikan sebagai buku pendamping kurikulum yang sedang berlaku.
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN KECEMASAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PERILAKU BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X SMAN 1 KUTAMAKMUR Muliani, Muliani; Zahara, Syarifah Rita; Azni, Agustia
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v3i1.3343

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, 1). tingkat kepercayaan diri pada mata pelajaran fisika kelas X SMAN 1 Kutamakmur (variable 𝑥1), 2). Tingkatkecemasan komunikasi interpersonal pada mata pelajaran fisika kelas X SMAN 1 Kutamakmur (variabel 𝑥2), dan 3). hubungan antara kepercayaan diri dan kecemasan komunikasi interpersonal terhadap perilaku belajar siswa pada mata pelajaran fisika kelas X SMAN 1 Kutamakmur. Metode penelitian bersifat kuantitatif. Sampel berjumlah 31 siswa yang diambil melalui teknik random sampling. Instrumen pengumpulan data untuk kepercayaan diri, kecemasan komunikasi interpersonal dan perilaku belajar ketiganya menggunakan angket. Teknik analisis data variabel kepercayaan diri (𝑥1), dan kecemasan komunikasi interpersonal (𝑥2) menggunakan analisis deskriptif dan variabel perilaku belajar (Y) menggunakan inferensial yaitu regresi linear berganda dengan uji F. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif diperoleh bahwa mayoritas siswa kelas X SMAN 1 Kutamakmur memiliki kepercayaan diridalam kategori sedang dengan skor sebesar 45%, dan mayoritas siswa kelas X SMAN1 Kutamakmur memiliki kecemasan komunikasi interpersonal dalam kategori sedang dengan skor sebesar 70%, hasil analisis regresi linear berganda menggunakan uji F dapat diketahui Hasil uji hipotesis diperoleh F hitung0,05 maka Ho diterima, artinya Ada hubungan negatif dan signifikan antara kepercayaan diri dan kecemasan komunikasi interpersonal secara bersama-sama terhadap perilaku belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN SIMULASI PhET TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Muliani, Muliani; Novita, Nanda
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v2i2.2391

Abstract

Abstark: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training menggunakan media Phet lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran direct instruction. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimen menggunakan pretest-posttest control group design.  Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster random class, yaitu sebanyak 2 kelas yang berjumlah 80 orang . Instrumen penelitian yaitu instrumen keterampilan proses sains yang terdiri dari 10 soal dalam bentuk essay tes. Data dalam penelitian ini dilakukan uji normalitas dan homogenitas kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji independent sampel t test. Hasil data pengujian hipotesis keterampilan proses sains diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Data nilai gain pada kelas kontrol 31,7 %, sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh 63,87%. Kesimpulan yang diperoleh adalah keterampilan proses sains siswa dengan model pembelajaran inquiry training berbantuan simulasi Phet lebih baik dari pada pembelajaran direct instruction. Hal ini menunjukkan ada pengaruh penerapan model pembelajaran inquiry training berbantuan simulasi Phet terhadap keterampilan proses sains siswa.
Penerapan Metode Dikte 听写 (Tīngxiě) dalam Peningkatan Kosakata Bahasa Mandarin Muliani, Muliani; Saud, Syukur; Junaeny, Arini
Interference: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 2, No 1 (2021): INTERFERENCE
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/interference.v2i1.19153

Abstract

Abstract. This study aims to determine the planning process, implementation and results of the application of the Dictation 听写 (Tīngxiě) method in improving the vocabulary of Mandarin for grade VII students of SMP Kalam Kudus Makassar. Data collection methods used were tests, observation and documentation. This research consists of two types, namely qualitative and quantitative. This study consisted of two cycles and each cycle there were two meetings. The results showed that the average score obtained by students in the first cycle reached 75.28% and the second cycle reached 90.42%. These results indicate that the vocabulary of the seventh grade students of SMP Kalam Kudus Makassar increased by using the Dictation Method 听写 (Tīngxiě).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MURDER (MOOD, UNDERSTAND, RECALL, DEGEST, EXPEND, REVIEW) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Syafrizal, Syafrizal; Muliani, Muliani; Miranti, Novia
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v4i1.3759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran MURDER pada materi gelombang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Dewantara. Sampel dipilih dengan teknik Purposive Sampling sehingga kelas VIIIA sebagai kelas kontrol dengan jumlah 31 siswa dan kelas VIIIB sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 30 siswa. Berdasarkan analisis data, hasil belajar siswa kelas ekperimen untuk soal pilihan ganda diperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 72,00 dan kelas kontrol sebesar 59,61. Nilai uji independent sample t test pada soal pilihan ganda diperoleh nilai signifikan 2-tailed sebesar 0,003 < 0,05 dan soal essay diperoleh nilai signifikan 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran MURDER yang signifikan terhadap hasil belajar siswa di SMP Negeri 2 Dewantara.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DICOVERY LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN PBL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA Zahara, Syarifah Rita; Muliani, Muliani; Rizaldi, Rizaldi
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v4i1.3805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman kosep siswa dengan menerapkan model pemelajaran discovery learning dan Problem Based Learning (PBL). Penelitain ini menggunkan jenis penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain control group pretest-posttest dan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan aplikasih SPSS 18. Berdasarkan uji hipotesis data uji independent sample t-test siswa dari tes awal dan tes akhir diperoleh t­hitung > ttabel yaitu 0,001 > 0,05 dan diperoleh nilai signifikan 2-tailed sebesar 0.00 lebih rendah dari 0,05. Sehingga dapat diambil keputusan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan konsep sisa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL dapat  meningkatakan pemahaman konsep siswa
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS DI SMA NEGERI UNGGUL SUBULUSSALAM Muliani, Muliani; Faradhilla, Faradhilla; Maya, Safitri
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v4i2.5274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Project Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi fluida statis di SMAN Unggul Subulussalam. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental Design. Penelitian ini dilakukan di SMAN Unggul Subulussalam pada bulan Desember 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 20 orang dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dan jumlah siswa 20 orang. Kelas eksperimen dalam perlakuannya menggunakan model pembelajaran Project Based Learning sedangkan dikelas kontrol menggunakan model Direct Instruction pada saat proses pembelajaran. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Untuk menguji hipotesis menggunakan uji Independent Sample Test. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa nilai rata-rata hasil belajar kognitif  posttest kelas eksperimen sebesar 70,75 dan kelas kontrol sebesar 65. Pada uji Independent Sample Test hasil signifikan (2-tailed) 0,911 < Sig 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima. Nilai hasil belajar afektif menunjukan persentase tertinggi pada kriteria sangat baik sebesar 90,9% dan kriteria baik 9,1%. Nilai hasil belajar psikomotorik menunjukan persentase tertinggi pada kriteria sangat baik sebesar 73,9% dan kriteria baik sebesar 17,1%.  Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa setelah penggunaan model project Based learning pada materi Fluida Statis ditetapkan di SMAN Unggul Subulussalam tahun ajaran 2020/2021.