Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)

INTENSITAS PEMBIASAAN POSITIF DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DI KOBER AN-NAJAH, PURWAKARTA Qurrotul Aeni; Hayani Wulandari
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21794

Abstract

Pembiasaan menjadi salah satu cara dalam meningkatkan kemandirian anak. Kemandirian menjadi proses perkembangan seseorang menuju kedewasaan. Pada era sekarang banyak hal ditemukan dimana anak sulit makan sendiri, memakai baju sendiri, mengendalikan emosi dan hal lain. Penelitian ini bertujuan menggambarkan hasil dari pembiasaan positif yang dilakukan guru pada proses pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian anak. Penelitian ini, melibatkan guru dan orangtua dari Kober An-Najah, Purwakarta. Populasi yang dilakukan sebanyak 18 anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan, yaitu lembar observasi dengan 7 indikator kemandirian. 7 indikator kemandirian yaitu, 1) Kemampuan fisik, 2) Percaya diri, 3) Bertanggung jawab, 4) Disiplin, 5) Pandai bergaul 6) Saling berbagi dan 7) Mengendalikan emosi. Hasil dari penelitian menunjukkan pembiasaan positif yang dilakukan guru meningkatkan kemandirian anak.
PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL PADA ANAK USIA DINI Nida Illaha Filza; Hayani Wulandari
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21931

Abstract

Gadget merupakan salah satu alat teknologi yang sering digunakan oleh banyak orang dan semakin berkembang pesat juga teknologinya. Terdapat banyak manfaat jika penggunaan dalam gadget ini sesuai, jika dalam penggunaannya berlebihan akan menimbulkan dampak yang negatif terlebih jika yang menggunakannya anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penggunaan gadget pada usia dini terhadap perkembangan sosialnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Untuk sumber data ini diambil dari orang tua yang memiliki anak usia dini dengan dengan mengguanakan teknik observasi dan pembagian kuesioner. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa sebagian besar banyak orang tua yang masih membatasi penggunaan gadget anak di rumah, serta banyak orang tua yang setuju jika penggunaan gadget yang berlebihan ini bisa berdampak negatif pada perkembangan sosial anak, seperti anak mulai malas untuk beraktivitas dan susah untuk berbaur di lingkungannya.
PERAN GURU DALAM PERKEMBANGAN EMOSI PADA ANAK USIA DINI Dio Ivanca Salsabila; Hayani Wulandari
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21932

Abstract

Perkembangan emosi yang terjadi pada anak usia dini merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Keterhambatan perkembangan emosi dapat menimbulkan berbagai masalah pada anak, seperti kesulitan dalam beradaptasi, bersosialisasi, bahkan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai peran guru dalam perkembagan emosi anak. penelitian ini mengembil sampel guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diperoleh datanya melalui kuesioner tertutup. Studi literatur dengan pendekatan kualitatif menjadi metode yang diangkat pada penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran guru dalam perkembangan emosi anak tidak hanya sekedar sebagai pendidik namun sebagai model, motivator, dan evaluator. Selain peran guru, lingkungan keluarga, sekolah dan luar rumah juga berperan dalam perkembangan emosi anak usia dini. Lingkungan yang kondusif akan mendukung perkembangan emosi anak secara optimal.
POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP GANGGUAN PERILAKU ANAK USIA DINI Zahra Al Qibthiyyah; Hayani Wulandari
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola pengasuhan orangtua terhadap gangguan perilaku anak usia dini. penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data penyebaran angket kuesioner kepada orangtua yang memiliki anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara gangguan perilaku yang dialami anak dengan gaya pola pengasuhan yang diterapkan oleh orangtua kepada anaknya. Maka dari itu, agar anak tidak mengalami gangguan perilaku sebaiknya orangtua harus cerdas dalam memilih pola asuh yang ingin diterapkan kepada anak.
PERAN ORANG TUA DALAM MENGHADAPI KASUS PERUNDUNGAN MELALUI KOMUNIKASI POSITIF PADA ANAK USIA DINI Saskia Rahma Setiawati; Hayani Wulandari
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22335

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus bullying yang terjadi pada anak-anak di sekolah maupun lingkungannya, yang dimana kasus perundungan ini adalah hal yang serius oleh sebab itu memerlukan tindakan khusus. Bullying adalah suatu perilaku agresif yang hendak merusak, mengganggu dan membahayakan kondisi fisik dan emosional anak. Tujuan dari bullying adalah mendominasi kekuasaan atas diri anak. Akibat dari kasus bullying sangat menimbulkan trauma mendalam pada diri anak korban bullying. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam melakukan komunikasi positif pada anak dalam menyikapi bullying. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwasanya komunikasi positif dari orang tua pada anak sangat penting dalam pembentukan karakter anak. Komunikasi positif dari orang tua perlu ditanamkan kepada anak terutama dari usia dini yang mana hal tersebut akan memberikan dampak positif pada anak, anak akan menjadi lebih percaya diri, mempunyai sikap peduli, mempunyai kekuatan dalam dirinya terutama pada lingkungannya. Dalam menyikapi kasus perundungan alangkah baiknya jika orang tua memberikan dorongan kepada anak melalui komunikasi positif yang membuat anak merasa aman.