Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Bioedukasi

KARAKTERISTIK TEMPAT BERTELUR BURUNG MAMOA (Eulipoa wallacei GRAY, 1860) DI KECAMATAN GALELA Zulkifli Ahmad; Abdulrasyid Tolangara; Chumidach Roini; Nur Sjafani
JURNAL BIOEDUKASI Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Bioedukasi Edisi Maret
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v1i2.4347

Abstract

Maluku Utara merupakan salah satu daerah prioritas bagi konservasi, secara global merupakan daerah prioritas utama bagi biodiversitas. Pulau Halmahera merupakan salah satu pulau terbesar di Maluku Utara dan sebagai pulau utama yang mencakup bagian terbesar hidupan liar, dengan 210 jenis burung. Kecamatan Galela yang berada di bagian utara Pulau Halmahera merupakan daerah populasi terbesar bagi burung mamoa. Masyarakat setempat memanfaatkan jenis burung ini dan telurnya sebagai salah satu sumber protein untuk dimakan, juga sebagai sumber mata pencaharian. Tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui karakteristik tempat bertelur burung mamoa (Eulipoa wallacei) di Kecamatan Galela. Data primer yang dikumpulkan antara lain; karakteristik tempat bertelur meliputi; karakteristik lapangan tempat bertelur (nesting ground), dimensi dan pola tata letak lubang pengeraman telur (nesting pits), sifat fisik dan kimia tanah (temperatur, kelembaban, aerasi, pH, dan kandungan bahan organik). Untuk mengkaji hubungan antara temperatur dengan kedalaman, kelembaban dengan jarak pasang tertinggi, dilakukan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa burung mamoa membuat sarang pengeraman sedemikian rupa sehingga dapat memberikan fungsi pengeraman yang efektif dan memberikan perlindungan serta kemudahan bagi anak burung mamoa yang baru menetas untuk dapat mencapai permukaan tanah dengan selamat. Temperatur, kelembaban, aerasi, jarak antar sarang, jarak sarang dengan pasang tertinggi dan kandungan bahan organik, bukanlah faktor kunci (key factor) dalam strategi pemilihan tempat bertelur oleh induk burung mamoa, namun menjadi faktor penentu dalam proses pengeraman telur-telurnya.
PEMANFAATAN TUMBUHAN BAMBU DI KELURAHAN COBODOE KOTA TIDORE KEPULAUAN Nurhafni A. Gafar; Abdulrasyid Tolangara; Nurmaya Papuangan
JURNAL BIOEDUKASI Vol 5, No 1: Jurnal Bioedukasi Edisi April 2022
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v5i1.4401

Abstract

Bamboo is a versatile plant and occupies a special place in the life of Indonesian people. Bamboo is also a fairly available and inexpensive raw material for making household appliances and furniture, building materials, pipes for water distribution, musical instruments and religious purposes. In addition, some types of bamboo are ornamental plants and waste filter processors and erosion prevention. Bamboo belongs to the results of non-timber forests and can be used as an alternative to wood. This research aims to find out the form of utilization of bamboo plants in Cobodoe Village, East Tidore Subdistrict. This research is a descriptive study, with survey methods used to describe the diversity and form of utilization of bamboo plants in Cobodoe Village, East Tidore District. The results of this study found three types of bamboo, namely bambu tutul (Bambusa maculate), bambu tui (Schizostachyum lima), and bambu pagar (Bambusa glaucescens). People in Cobodoe Village use bamboo plants as raw materials for food and household furniture.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Video Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII Pada Materi Sistem Pernapasan di SMP Negeri 9 Halmahera Utara Triyono Triyono; Said Hasan; Abdulrasyid Tolangara
JURNAL BIOEDUKASI Vol 5, No 2: Jurnal Bioedukasi Edisi Oktober 2022
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v5i2.5477

Abstract

The video guided inquiry learning model is a series of learning activities that aim to help students improve their critical thinking skills by asking questions and getting answers on the basis of student curiosity after viewing or watching the provided learning videos. This study aims to determine the effect of the video-assisted guided inquiry learning model on critical thinking skills in the material of the respiratory system for class VIII SMP Negeri 9 Halmahera Utara. This research is a Quasi Experiment. The research population was all students at SMP Negeri 9 Halmahera Utara for the 2021/2022 Academic Year with a sample of 22 students in class VIII-A and 20 students in VIII-B. Research was conducted in February 2021/2022. The instrument is a matter of critical thinking ability test. Research data were analyzed by covariance test (Anakova). The results showed that there was an effect of the video-assisted guided inquiry learning model on the critical thinking skills of Grade VIII students of SMP Negeri 9 North Halmahera with a significant level of 0.048.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA SMP NEGERI 44 HALMAHERA BARAT Angriani Nofita Djepy; Abdulrasyid Tolangara; Taslim D. Nur
JURNAL BIOEDUKASI Vol 5, No 2: Jurnal Bioedukasi Edisi Oktober 2022
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v5i2.5403

Abstract

Kemampuan berpikir kritis maupun pemahaman konsep IPA merupakan salah satu poin penting yang akan dicapai dalam pembelajaran IPA.  Memanfaatkan model maupun media pembelajaran berbasis teknologi seperti video pembelajaran, karena memiliki peranan besar yang mempengaruhi pencapaian tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran discovery learning berbantuan video pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep IPA siswa SMP Negeri 44 Halmahera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment, Dengan rancangan Pretest-Posttest Non-equiavalent Control Group Desiagn. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas VII yang berjumlah 40 orang siswa, sehingga sampel dalam penelitian ini yaitu sampel populasi yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIIa dengan model pembelajaran discovery learning berbantuan video pembelajaran dan Kelas VIIb dengan model pembelajaran discovery learning. Pengumpulan data menggunakan soal esay sebanyak 5 butir soal. Analisis data menggunakan uji normalitas dan homogenitas berbantuan SPSS Versi 16, sedangkan uji hipotesis menggunakan uji anacova. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran discovery learning berabantuan video pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas VII SMP Negeri 44 Halmahera Barat, dengan taraf signifikan 0,037 0,05 dengan demikian maka hipotesis diterima. Dan terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran discovery learning berabantuan video pembelajaran terhadap pemahaman konsep IPA pada siswa kelas VII SMP Negeri 44 Halmahera Barat,  dengan taraf signifikan 0,001 0,05 sehingga dengan demikian maka hipotesis diterima.
PENYEBARAN DAN POPULASI TUMBUHAN MANGGA KASTURI (Mangifera casturi Kostern) DI KOTA TIDORE KEPULAUAN Ibnu Abdillah; Abdulrasyid Tolangara; Hasna Ahmad
JURNAL BIOEDUKASI Vol 5, No 2: Jurnal Bioedukasi Edisi Oktober 2022
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v5i2.5402

Abstract

Penyebaran tumbuhan merupakan gerak/perpindahan individu suatu tumbuhan kedalam atau keluar dari populasi pada habitatnya. Populasi sendiri merupakan sekelompok organisme yang memiliki jenis yang sama dan menduduki suatu ruang atau tempat tertentu, memiliki berbagai sifat tertentu sebagai sifat dari kelompok tersebut dan bukan sifat individu. Beberapa dari sifat tersebut adalah kerapatan,  natalitas (laju kelahiran), mortalitas (laju kematian), penyebaran umur, potensi biotik, dispersi, dan bentuk pertumbuhan atau perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran tumbuhan Mangga Kasturi dan populasinya di Kota Tidore Kepulauan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, objek pada penelitian ini adalah  tumbuhan Mangga kasturi. Pengambilan data dilakukan dengan metode jelajah yang diawali dengan penentuan 5 stasiun pemgamatan di Kota Tidore Kepulauan diantaranya Kelurahan Tomagoba, Tambula, Gurabati, Toloa dan Ome. Data yang diamati berupa jumlah individu dari tumbuhan Mangga kasturi yang berada pada setiap stasiun pengamtan. Data penyebaran di analisis menggunakan Indeks Morista dan data Populasi dihitung menggunakan rumus kerapatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebaran tumbuhan mangga kasturi di Kota Tidore Kepulauan dengan Id=2,50 atau 1 dan termasuk dalam kategori mengelompok. Sedangkan Populasi Mangga kasturi di Kota Tidore Kepulauan  bahwa populasi tumbuhan tersebut dengan nilai sebesar 0,0421 km2, maka termasuk populasi rendah.
STUDI JENIS DAN POLA SEBARAN TUMBUHAN LAMUN DI PERAIRAN DESA TELUK BULI KECAMATAN MABA Sirajuddin Abdullah; Abdulrasyid Tolangara; Hasna Ahmad
JURNAL BIOEDUKASI Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Bioedukasi Edisi April 2023
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v6i1.4402

Abstract

Seagrass meadows are ecosystems consisting of one or more species of seagrass interacting with biotic and abiotic factors in their environment. Ecologically, seagrass has several important functions in coastal areas, one of which is seagrass as a primary producer in shallow waters which is a food source for several types of organisms. This research aims to find out the types of seagrass plants in the waters of Teluk Buli Village, and find out the pattern of seagrass plant distribution, and find out what environmental factors affect the growth of seagrass plants. This type of research is descriptive explorative, where the data collected includes the types of seagrass plants that have been identified, the pattern of seagrass plant distribution, and environmental factors that affect the distribution pattern of seagrass plants. The method used for data collection is the quadratic method (calculated plot). Analysis of seagrass plant type data using seagrass plant identification manuals, seagrass plant distribution patterns using morista spread index formulas, and environmental factors that affect the pattern of seagrass plant distribution are described and contained in observation tables. The results showed that the type of seagrass plant found in the waters of Teluk Buli Village was a type of Enhalus acoroides. The results of the calculation of the morista spread index showed that the seagrass plant Enhalus acoroides had a clustered distribution pattern with a value of Id 1. The results of measuring the environmental parameters of seagrass plants in the waters of Teluk Buli village, namely pH 5-6.6 categorized as acid, Humidity 20%-50%, and Salinity 28% - 31% Optimum category.
UJI KANDUNGAN SENYAWA DAN ORGANOLEPTIK BUAH MANGROVE UNTUK DIJADIKAN SIRUP DAN MINUMAN SERBUK MANGROVE Ade Tian; Abdulrasyid Tolangara; Suparman Suparman
JURNAL BIOEDUKASI Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Bioedukasi Edisi April 2023
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v6i1.5900

Abstract

Pengelolaan mangrove sangat variatif dan menghasilkan banyak produk. Dua potensi pangan yang dapat dikelola dari mangrove adalah sirup dan minuman serbuk buah mangrove. Sirup dapat dihasilkan dari jenis Sonneratia alba  yang diambil ekstraknya dan dikombinasi dengan gula, frambosen dan pewarna makanan. Serbuk mangrove dibuat dari buah mangrove jenis Rhizopora apiculata dengan cara dijemur, sangrai lalu digiling sampai halus dari bagian epikotil mangrove. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa dan uji organoleptik pada kedua buah mangrove. Metode yang digunakan ialah ekstrasi SOXHLET dan APHA untuk mengetahui kandungan karbohidrat, protein, lemak dan senyawa sianida (HCN) serta uji organoleptik yang meliputi: rasa, tekstur, aroma dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan gizi yang dimiliki yaitu berupa lemak sebesar 0,26 %, protein sebesar 0,3 % dan karbohidrat sebesar 1,6 %. Sonneratia alba  dan Rhizopora apiculata memiliki kandungan HCN sebesar 16,20 ppm dan 12,70 ppm sehingga aman untuk dikonsumsi dan dapat diolah menjadi olahan pangan lainnya. Pengujian organoleptik pada sirup dan minuman serbuk buah mangrove dari tiap-tiap pengujian kategori yang paling banyak dipilih suka selanjutnya sangat suka, agak kental, dan agak halus setelah itu agak suka, sangat kental, dan sangat halus adapun kategori yang lain tidak ada yang memilih. 
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERPENDEKATAN STEAM TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA KELAS 7 SMP DIAN TODAHE HALMAHERA BARAT Milsan Saban; Abdulrasyid Tolangara; Said Hasan
JURNAL BIOEDUKASI Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Bioedukasi Edisi April 2023
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v6i1.6291

Abstract

Setiap siswa akan memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan standart pendidikan nasional. Hal ini dapat terjadi apabila seorang guru memiliki kemampuan dalam mendesain dan memodifikasi suatu model pembelajaran yang baik, sehingga berdampak pada keberhasilan peningkatan mutu dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui proses pendidikan yang telah dilakukannya. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan STEAM terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa kelas VII SMPS Dian Todahe. Desain penelitian ini adalah quasi experiment. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada SMP Dian Todahe dan SMPN 9 Halmahera Barat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari penerapan atau penggunaan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berpendekatan STEAM yaitu dengan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar kognitif, artinya dengan penggunaan model pembelajaran PjBL berpendekatan STEAM terjadi peningkatan pemahaman pengetahuan siswa yang signifikan. Jika dibandingkan dengan pembelajaran yang hanya menggunakan model Project Based Learning (PjBL) tanpa pendekatan STEAM. Kondisi terlihat dari data hasil belajar kognitif yang rata-rata nilai hasil belajar pretest pada kelas eksperimen adalah 43.85, Sedangkan pada kelas kontrol rata-rata nilai prestest adalah 43.67. Setelah tindakan penelitian dilaksanakan yakni dengan pembelajaran model Project Based Learning (PjBL) berpendekatan STEAM rata-rata nilai postest mengalami peningkatan yang signifikan dari rata-rata nilai pretest yaitu pada kelas eksperimen hasil belajar adalah 80,38. Dan pada kelas kontrol juga mengalami peningkatan nilai postest yaitu hasil belajar menjadi 73,67. Data hasil belajar kognitif yang diperoleh pada pembelajaran dengan menggunakan model PjBL berpendekatan STEAM lebih tinggi dibandingkan dengan hasil kognitif siswa yang proses pembelajaran yang hanya menggunakan model PjBL murni.