Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

VILLAGE GOVERNMENT LEGAL POLICIES IN INFORMATION TECHNOLOGY-BASED PUBLIC SERVICES Gufran; Aman Ma'arij; Hajairin
Awang Long Law Review Vol 5 No 2 (2023): Awang Long Law Review
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awl.v5i2.757

Abstract

The legal policy of the village government in information technology-based public services, in general, is currently not running optimally. Even though technological developments must be utilized by all elements of society including the village government, several programs can be carried out include such as E-Village, village fund information, village websites, and being able to develop applications that can be used to provide public services to village communities and so on. The research aims to find out whether information technology-based integrated criminal justice system policies can become an instrument for eradicating corruption. The research method used is normative legal research with statutory approaches, theoretical approaches, and comparative and conceptual approaches. The findings in this study are that first, the village government law as stipulated in Law Number 6 of 2014 concerning Villages, cannot be fully explained by village officials, including utilizing technological advances in maximizing public services for the community, so that the community gets information and services that are easy. Second, developing an internet-based rural information network by building village websites with the desa.id domain, encouraging technology-independent villages, improving public services with the village partner application, and managing resources based on village profiles with resource surveys and geospatial data with the village granary application. see mitra.or.id) and build villages with interconnected systems and regulations that support villages to take development initiatives.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI MENTIMETER UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI SMKN 1 DONGGO Hadijah Hadijah; Syamsuddin Syamsuddin; Taufik Firmanto; Aman Ma’arij; Gufran Gufran
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18519

Abstract

Donggo Barat mempunyai tantangan khusus seperti kurangnya fasilitas pendidikan modern yang terbatas dengan akses teknologi atau sumber daya. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi cara siswa belajar dan mengembangkan rasa percaya diri dalam belajar bahasa Inggris. Dengan adanya masalah tersebut tim mengadakan pelatihan pengunanaan mentimeter yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam berbahasa inggris. Metode pelaksanaan melalui beberapa tahapan antara lai observasi, persiapan materi, pembuatan kuis menggunakan mentimeter, sesi interakti, dan evaluasi hasil. Hasil yang ditemukan dari pelatihan ini antara lain; 1) Meningkatkan Partisipasi Siswa, melalui Mentimeter, siswa di SMKN I Donggo aktif berpartisipasi dalam pembelajaran bahasa Inggris. 2) Peningkatan Kemampuan Berbicara, sesi pelatihan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara dalam bahasa Inggris secara rutin. 3) Fitur umpan balik real-time dari Mentimeter membuat siswa untuk melihat respons mereka secara langsung. Ini memberikan motivasi tambahan dan memperkuat rasa percaya diri mereka karena mereka dapat melihat kemajuan mereka sendiri. Jadi dapat di simpulkan bahwa pelatihan dengan menggunakan aplikasi Mentimeter di SMKN I Donggo telah membawa manfaat positif dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam berbicara bahasa Inggris. Pendekatan yang interaktif dan mendukung ini tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan mendukung.
Penggunaan Limbah Dapur (Kulit Bawang) Sebagai Minuman Herbal Di Desa Lido Hadijah; Dea Zara Avila; Khas Sukma Mulya; Ulfa Widayati; Alkhair; Aman Ma'arij
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dari hasil observasi awal, banyak dari masyarakat tidak mengetahui kegunaan kulit bawang bagi Kesehatan tubuh. kulit bawang mengandung antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat kulit bawang merah untuk kesehatan. Hasil dari sosialisasi pengabdian ini antara lain; 1) Warga antusias untuk melakukan percobaan pembuatan pupuk organik kulit bawang di rumah; 2) Kesadaran masyarakat akan kegunaan kulit bawang yang bisa dimanfaatkan untuk POC, karena kulit bawang mengandung hormon pertumbuhan sehingga mampu merangsang pertumbuhan tanaman. selaras dengan penemuan Syfandi (2017) yang yang mengatakan bahwa kulit bawang mengandung hormon auksin dan sitokinin yang dimana hormon tersebut dapat merangsang pertumbuhan tanaman dengan cepat. Akan tetapi, pemberian POC kulit bawang yang berlebihan pada tanaman akan menghambat pertumbuhan tanaman; 3) Rasa ingin tau masyarakat yang cukup tinggi berkaitan dengan kegunaan kulit bawang untuk tanaman, dibuktikan dengan pertanyaan warga yang cukup dominan selama penyuluhan berjalan; 4) masyarakat desa Lido termotivasi untuk memanfaatka pupuk organic cair (POC) sebagai bahan baku pupuk organik yang sudah terbukti nyata untuk pertumbuhan tanaman khususnya sayur-sayuran; 5) kesadaran masyarat untuk ikut terlibat dalam mengatasi peningkatan limbah kulit bawang yang ada di desa Lido.
Membangun Desa Rora sebagai Desa Agrowisata Syamsuddin; Aman Ma'ari; Ilham; Sukirman; Munir; Nasrullah
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2023)
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan diadakan program pengembangan desa pariwisata ini adalah untuk memperindah lokasi air terjun ntuda yang ada di desa Rora. Metode pelaksanaan program meliputi; Tahap persiapan dan pengumpulan bahan-bahan untuk dijadikan sebagai papan, pembersihan kayu yang dijadikan sebagai papan, pembuatan papan, pengecatan papan, penulisan kata-kata pada papan, dan pemasangan papan di jalur menuju lokasi dan di lokasi air terjun. Hasil yang dicapai setelah program ini dilaksanakan antara lain; 1) Tim telah memberikan petunjuk jalan terhadap pengunjung yang tidak tahu jalur untuk menuju wisata air terjun Ntuda; 2) Tim telah mampu menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui papan-papan tersebut tentang begitu pentingnya menjaga kebersihan di sekitaran wisata air terjun; 3) Tim juga mengubah halaman lokasi yang biasa-biasa saja menjadi tempat atau spot foto yang bagus nan indah di halaman lokasi air terjun; 4) Tim juga mampu memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa begitu pentingnya kita semua menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Sosialisasi dan Pendampingan Penggunaan Sistem Informasi Arsip Surat Digital di Desa Rora Kecamatan Donggo Hajairin; Sahrul Ramadhan; Syamsuddin; Aman Ma'arij; Hadijah
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2023)
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Rora berada diujung barat kecematan Donggo Kabupaten Bima yang perbatasan langsung dengan Kabupaten Dompu. Ditengah perkembangan teknologi informasi sudah pesat masih ada yang menggunakan layanan surat konvesional. Kebutuhan akan informasi dan pengelolaan data sangat dibutuhkan. Sedangkan proses layanan masih dilakukan secara konvesional, sehingga proses pelayanan dan dokumen membutuhkan waktu lebih lama. Arsip surat masih kurang dikelola dengan baik, yang menyebabkan kesalahan dan bahkan arsip surat banyak yang hilang. Beberapa faktor yang menyebabkan masalah pada sistem konvesional mulai dari data yang tercecer, hilang dan lain sebagainya. Sosialisasi dilakukan agar pemerintah desa dapat memanfaatkan teknologi yang sudah canggih untuk memudahkan dalam pengarsipan surat desa.