Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Relationship between Social Adaptation and Homesickness of Cadets in Politeknik Pelayaran Barombong Irwan Jaya
PINISI Discretion Review Volume 6, Issue 1, September 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pdr.v6i1.37521

Abstract

This research aims to understand if there are any relationship between social adaptation and homesickness. The variables of this research will be Social Adaptation as free variables and Homesickness as bound variables. The population of this research will be 53 cadets in Politeknik Pelayaran Barombong, Analysis method that is going to be used in this research will be the correlation of Product Moment by Pearson. Based on the analysis result it is found that value of coefficient correlation as much as -0.335 along with the Sig value as much as 0.014 < 0.05. Thus, shows that there are significant relationship between both variables. Furthermore, coefficient correlation value resulted as negative, means that the relationship between both variables are contradicting one another. This also means the higher social adaptivity that certain individual has, homesickness will have a lower possibility to be happened.
ANALISIS PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DALAM WILAYAH SULAWESI UNTUK MENDUKUNG TOL LAUT Tri Iriyani Eka Wahyuni; Sahabuddin Sunusi; Irwan Jaya; Senitriany B. N.
JURNAL VENUS Vol 7 No 13 (2019): Maret
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.296 KB) | DOI: 10.48192/vns.v7i13.242

Abstract

Transportasi pada hakekatnya merupakan derived demand yang mempunyai sifat menerus serta tidak mengenal batas, sehingga tidak bisa dipenggal atas dasar suatu wilayah administratif tertentu. Dalam kaitan ini, transportasi pada dasarnya adalah urat nadi kehidupan berbangsa dan bernegara, dimana pada tahap awal, peranan transportasi adalah sebagai “the promoting sector”, yaitu prasarana dan sarana transportasi disediakan mendahului pembangunan sektor-sektor lain, sedangkan pada tahap berikutnya peranan transportasi adalah sebagai “the servicing sector”. Jenis dan alat transportasi berbeda-beda sesuai dengan yang kita perlukan. Ada 3 jenis transportasi yang ada di dunia yaitu ada transportasi darat, transportasi air, dan transportasi udara. Diantara jenis-jenis transportasi tersebut, Transportasi laut memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian nasional dan daerah sebagaimana amanat dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 menjadi suatu yang sangat strategis bagi wawasan nasional serta menjadi sarana vital yang menunjang tujuan persatuan dan kesatuan nasional. Perlu diketahui juga kontribusi transportasi laut menjadi semakin penting karena nilai biaya yang dikeluarkan adalah paling kecil bila dibandingkan dengan biaya transportasi darat dan udara. Selain itu, transportasi laut juga memiliki kelebihan, yaitu kapal laut dapat melewati medan yang tidak dapat ditempuh oleh kendaraan roda dua atau kapal udara. Sasaran utama pembangunan tol laut menurut Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional adalah terwujudnya Indonesia sebagai negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
IMPLEMENTASI TOL LAUT TERHADAP PENGEMBANGAN PELABUHAN STRATEGIS PELABUHAN (NEW PORT) MAKASSAR DAN BAU-BAU Marthen Makahaube; Hasiah Hasiah; Jumriani Jumriani; Irwan Jaya
JURNAL VENUS Vol 6 No 12 (2018): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.879 KB)

Abstract

Dengan Kebijakan atau Konsep Pemerintahan Baru Bapak Jokowi yaitu Poros Mairtim dan Pengembangan Tol Laut untuk mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka Tol Laut merupakan konektivitas laut yang efektif berupa adanya kapal yang melayari secara rutin dan terjadwal dari barat sampai ke timur Indonesia, yang harus memiliki elemen Tol Laut seperti, Pelabuhan yang Handal, Pelayaran Rutin/berjadwal, Shipping Industry, Kecukupan Muatan Barat ke Timur sebaliknya Timur ke Barat, Integrated Transportasi dan Inland Akses yang efektif. Dalam Konsep Tol Laut telah merencanakan Pembangunan 24 Pelabuhan Strategi, 5 Pelabuhan Hub, dan 19 Pelabuhan Feeder sebagai pendukung Tol Laut. Penelitian ini dilaksanakan di Pelabuhan strategis New Port Makassar dan Pelabuhan Bau- Bau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian Survey. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi terhadap pendukung konsep tol laut dapat diukur melalui Pembangunan pelabuhan laut,Implementasi konsep tol laut terhadap pembangunan pelabuhan laut sudah terimplementasikan hal tersebut telihat dari adanya kerja sama pemerintah (Bappenas serta Kementerian Perhubungan) bersama Pelindo danPengembangan armada kapal untuk mendukukung tol laut. Adapun kebijakan yang dibutuhkan agar Tujuan Konsep Tol Laut bisa terwujud di antaranya:Kemenhub perlu memasyarakatkan keberadaan “rumah kita” kepada perusahaan pelayaran, petani dan pemasok produk pertanian, peternakan dan perikanan. Begitupun halnya dengan pengusaha bahan baku industri agar mereka memanfaatkan keberadaan “rumah kita”. Serta Kemenhub perlu melakukan evaluasi pelaksaan program tol laut untuk mengetahui sejauhmana program ini berhasil.
ANALISIS JUMLAH PENUMPANG DAN KETERSEDIAAN KAPAL PENUMPANG DALAM MENUNJANG KESELAMATAN PELAYARAN DI PELABUHAN PARE-PARE – NUNUKAN Welem Ada'; Prolin Tarigan S; Masrupah Masrupah; Endang Lestari; Irwan Jaya
JURNAL VENUS Vol 5 No 10 (2017): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.004 KB) | DOI: 10.48192/vns.v5i10.415

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa apakah Jumlah Penumpang berpengaruh terhadap ketersediaan kapal dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Keselamatan Pelayaran dipelabuhan Pare-pare – Nunukan. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara Ketersediaan Kapal dengan Jumlah Penumpang walau tidak signifikan. Hal ini dibuktikan dengan penambahan jumlah penumpang hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu misalnya pada saat hari raya dimana arus mudik dari Pare-pare-nunukan, begitupun sebaliknya meningkat tajam sehingga pada akhirnya PT.Pelni Cabang Parepare menambah jumlah Ketersediaan Kapal. Temuan ini memberikan indikasi bahwa meningkatnya Jumlah Penumpang ditentukan oleh peningkatan Ketersediaan Kapal. Peningkatan Ketersediaan Kapal secara berkelanjutan akan menyebabkan peningkatan Jumlah Penumpang pelabuhan Pare-pare –Nunukan.
Studi Kelayakan Dermaga Kapal Latih Menunjang Badan Layanan Umum (BLU) Irwan Jaya; Sugiyono; Fahri Ihsan
Hengkara Majaya Vol. 2 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v2i1.7

Abstract

Abstrack One of the government's programs is to optimize the distribution of goods, on the other hand, the existence of the Karaeng Galesong Barombong pier has not been optimized for the public, be it for commercial ports or popular ports. For this reason, this study aims to determine the feasibility of the Karaeng Galesong Barombong Pier as a public vessel. The population for this research is all sailors who have worked on the ship, while the sample in this study is the crew of the training ship and the users of the training ship at the Karaeng Galesong pier, up to 50 respondents. The research was carried out through observations and questionnaires, then the data obtained was tabulated and then analyzed by means of a cross table through a simple regression test. The results showed that the operation of the Karaeng Galesong pier by other parties would be 100% if it was supported by data availability, hence warehouse availability, meanwhile up to 80% if supported by a field availability as a place for loading / unloading of goods and only 20% will continue to operate the Karaeng Galesong pier elsewhere even though the loading and unloading field is not available. To be more optimal, it is expected that the competent parties will always update the data so that the Karaeng Galesong pier can be widely used by other parties.
Peran Laboratorium Bahasa Terhadap Peningkatan Pemahaman Mendengarkan pada Pelajaran Bahasa Inggris Maritim Irwan Jaya; Budiawan; Nurlely; Abdul Haling
Hengkara Majaya Vol. 3 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v3i1.43

Abstract

Bahasa Inggris Maritim merupakan pengantar komunikasi yang wajib digunakan sebagai standarisasi di dunia maritim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran laboratorium Bahasa terhadap pemahaman listening bahasa Inggris Taruna-Taruni. Partisipan penelitian ini berjumlah 70 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tanya jawab, kuisoner dan pengamatan. Indikator penelitian yaitu Kategori atau kualifikasi peran laboratorium dan pemahaman listening pada mata kuliah Bahasa Inggris Maritim. Analisis data yang digunakan adalah metode statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran laboratorium di Politeknik Pelayaran Barombong berstandar pada kualifikasi sangat baik, dan pemahaman listening pada mata kuliah Bahasa Inggris Maritim berada pada kategori cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk mengoptimalkan peran laboratorium bahasa inggris terhadap peningkatan pemahaman mendengarkan pada pelajaran Bahasa Inggris Maritim , kepada instansi terkait agar senantiasa melakukan pengembangan terhadap sarana dan prasarana guna memberikan suasana belajar yang memadai serta didukung dengan kualitas staf pengajar yang mumpuni sehingga Taruna-Taruni yang dihasilkan bisa bermanfaat di dunia kerja dan pengembangan IPTEK secara luas.
Prosedur Kesalahan Penunjukan Pedoman Magnet Di Kapal SPOB Benua Raya VIII Irwan Jaya; Nurul Ahyana; Syahrul Novanto
Hengkara Majaya Vol. 4 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v4i1.68

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya penunjukan pedoman magnet yang tepat dan akurat di atas kapal SPOB Benua Raya VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Proses pengumpulan data peserta pelatihan dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan awak kapal tentang pemahaman mereka tentang kesalahan penunjukan pedoman magnet di atas kapal SPOB Benua Raya VIII. Hasil dari penelitian ini adalah adanya kendala dalam penunjukan pedoman magnet yaitu di sebabkan oleh deviasi. Deviasi yang terjadi di atas kapal dapat bervariasi karena arah haluan saat berlayar. Untuk objek yang terbuat dari baja yang bergerak dari suatu tempat di kapal, biasanya dapat bervariasi secara berkala. Sementara cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengatur secara baik penempatan dan peletakan pedoman magnet di kapal.
Analisa Naiknya Temperatur Air Pendingin pada Mesin Induk di Kapal MT. Pematang/P.1021 Paulus Banto Parrung; Irwan Jaya; Akslan Hidalthan Tombokan; Paulus Pongkessu; Hasiah
Hengkara Majaya Vol. 4 No. 2 (2023): September
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v4i2.72

Abstract

This research was conducted during the author's sea training (Prala) on board the vessel MT.Pematang/P.1021 owned by the company PT. Pertamina International Shipping, for 9 months and 25 days. The data sources were obtained directly from the research site using field methods (observation) as well as library methods involving documents, instruction manuals, and books related to the thesis title. The results obtained from this research indicate an increase in temperature in the main engine cooling system caused by blockages in the main engine cooling system and a reduction in seawater pressure in the open cooling system due to a damaged sea chest valve caused by corrosion and rust due to the vessel's old age. ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan ketika penulis melaksanakan praktek laut (Prala) di atas kapal MT.Pematang/P.1021 milik perusahaan PT. Pertamina International Shipping, selama 9 Bulan 25 hari. Sumber data yang diperoleh adalah data langsung dari tempat penelitian dengan metode lapangan (observasi) dan juga metode kepustakaan berupa dokumen-dokumen, instruction manual book serta buku-buku yang berkaitan dengan judul penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatnya temperatur pada system pendiangin mesin utama yang di sebabkan oleh adanya sumbatan pada system pendingin mesin utama dan terjadinya pengurangan tekanan air laut pada system pending terbuka akibat valve sea chast yang rusak karena korosi dan karatan akibat usia kapal yang terbiang sudah sangat tua.
Study of Changes in Mangrove Areas Around the Barombong Maritime Polytechnic Irwan Jaya; Faisal Saransi; Heri Sutanto; Suryansyah Surahman
Hengkara Majaya Vol. 5 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v5i1.79

Abstract

Recently, coastlines in several areas of Indonesia have experienced erosion, which is quite worrying. Makassar City is one of 30 coastal cities in Indonesia that is estimated to be potentially affected by rising sea levels. As is the case in the Tanjung Bunga and Barombong Beach areas, the level of abrasion is very high. The beaches in these two areas have experienced a decline in coastline over the years, so they have moved far inland. This is caused by several factors, such as the influence of waves that occur in coastal waters, the influence of local winds, the presence of tides and the existence of coastal currents around Tanjung Bunga due to the lack of physical wave dampening structures, such as the lack of artificial structures/ buildings and mangrove forests. as physical protection of the coast. This study was conducted to identify changes in the extent of mangrove cover around the Barombong Shipping Polytechnic campus concerning data and information processing using a geographic information system (GIS). Based on the results of the data analysis, there has been a change in the extent of the mangrove ecosystem around the study location. This change in area can be seen from the upward trend over the last ten years. In 2013-2018, there was an increase of ​​30.38% or around 8.2 ha. In 2018-2023, there was an increase in the area of ​​7.36% or around 2.6 ha; in 2013-2023, there was an increase of ​​39.97% or around 10.8 ha.
DIGITALIZATION OF THE AERODROME CONTROL TOWER OPERATION LOGBOOK BASED ON THE WEBSITE Irfan Irfan; Irwan Jaya; Sadid Saneva
Journal of Airport Engineering Technology (JAET) Vol. 4 No. 2 (2024): Journal of Airport Engineering Technology (JAET)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Penerbangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52989/jaet.v4i2.140

Abstract

This research focused on digitalizing a web-based Operational Logbook system for the Aerodrome Control Tower used by Air Traffic Controllers (ATC) at the Biak Sub-branch. The current manual Operational Logbook system, which relies on physical books and handwriting, is inefficient due to the need for substantial storage space and the susceptibility to damage. This research aimed to address these issues by providing a web-based application that facilitates easier, faster, and more efficient data entry and retrieval. This research method employed Rapid Application Development (RAD), effectively developing systems quickly and under urgent needs. The RAD process includes three stages: planning, system design, and implementation. The planning phase involved identifying user needs and application objectives. The system design phase encompasses the overall system architecture, while the implementation phase involves developing and testing the application. Results indicated that the web-based Operational Logbook application significantly simplifies the recording and reporting processes for ATC personnel, reduces errors in data entry, and enhances data accessibility. The digital logbook supports high mobility, eliminating the need for physical books and associated storage space, and provides a secure and easily accessible archive of records, minimizing the risk of data loss and misuse. In conclusion, the digitalization of the Aerodrome Control Tower Operational Logbook is crucial for ATC officers at the Biak sub-branch. This web-based application improves the efficiency and effectiveness of record-keeping and reporting processes, aligning with the demands of the digital era and reducing operational inefficiencies.